4 Contoh Ceramah Singkat Tentang Ilmu yang Menginspirasi Pendengar

Sering banget guru bahasa Indonesia memberikan tugas padamu untuk membuat ceramah singkat tentang ilmu. Ini kesempatan yg tepat bagimu untuk membuktikan bahwa ananda bisa membuat ceramah yg bagus & tentu saja berkualitas.

Inti dr ceramah itu bukan menunjukkan bahwa ananda ahli & pandai bicara di hadapan banyak orang. Namun, inti dr ceramah agama adalah memberikan inspirasi & pencerahan pada pendengar ceramahmu sehingga mereka tergerak & berubah.

Ceramah tentang ilmu perlu disampaikan oleh orang yg ahli & punya kapasitas. Sehingga isi ceramah bisa dipertanggung jawabkan. Sebagai pelajar & mahasiswa ananda perlu mampu menyampaikan ceramah pendek tentang ilmu dlm kelas.

Ceramah singkat tentang ilmu & adab merupakan materi penting yg sering kita dengar, baik dlm ceramah pendek di masjid atau musala. Materi ini memberikan inspirasi & motivasi agar kita selalu memelihara akhlak & adab sebagai muslim.

Dalam artikel ini ananda bisa belajar beberapa contoh ceramah singkat tentang ilmu beserta dalilnya yg bersumber dr sumber primer, yaitu Al Quran atau hadist.

Inilah beberapa contoh teks pidato singkat tentang ilmu yg bisa ananda jadikan inspirasi membuat pidato yg keren & berkesan pada pendengar ceramahmu.

Ceramah Singkat Tentang Ilmu Dan Akhlak

Ceramah Singkat Tentang Ilmu Dan Akhlak
Membuat Ceramah Singkat Tentang Ilmu Dan Akhlak

Dalam agama Islam ilmu & akhlak memiliki kedudukan yg sangat tinggi. Islam memandang kemuliaan seseorang tak dr sisi kekayaan, ketenaran, ketampanan & kecantikan tetapi Islam menilai kesuksesan seseorang dr sisi ilmu & akhlaknya.

Sebanyak apa pun harta seseorang, setenar apa pun popularitas seseorang, seganteng & secantik apa pun fisik seseorang bila tak punya ilmu & akhlak, maka mereka tak akan mendapat tempat yg mulia di sisi Allah.

  Memasang Search Engine Pada Blog

Hal ini sebagaimana sabda baginda nabi Muhammad Shalallahu Wassalam dlm musnad Ahmad:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ 

Artinya: “Sesungguhnya gue diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.”

Jadi, inti dr terutusnya nabi Muhammad ke muka bumi ini adalah untuk memperbaiki & menyempurnakan akhlak & moralitas manusia.

Harta, kekayaan, uang, jabatan, ketenaran adalah tabiat alamiah manusia. Ilmu & akhlak akan menjadi pemandu agar manusia mencapai kemuliaan di dunia ini.

Bila seseorang memiliki harta melimpah, jabatan yg tinggi, berbekal akhlak & ilmu pengetahuan, maka mereka akan menjadi manusia yg mulia.

Sebaliknya, bila seseorang hanya berbekal harta, jabatan, ketampanan & kecantikan saja tanpa memiliki ilmu & akhlak yg mulia, maka mereka hanya memiliki kemuliaan yg semu. Saat hartanya habis, habis pula kemuliaannya. Bila jabatannya berakhir, berakhir pula kemuliaannya. Tatkala ketampanan & kecantikannya memudar, hilang pula kemuliaannya. Tetapi saat mereka memiliki ilmu & akhlak, maka kemuliaan akan selalu ada dlm diri mereka.

Baca juga: Teks Ceramah, Pengertian, Tujuan Dan Pembukaan Ceramah yg Menarik

Ceramah Singkat Tentang Ilmu Pengetahuan

Ceramah Singkat Tentang Ilmu Pengetahuan
Ilustrasi Orang Ceramah Singkat Tentang Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan memiliki kedudukan yg tinggi dlm agama Islam. Seseorang yg mempunyai ilmu pengetahuan, tentu mereka lebih mulia daripada orang yg tak berpengetahuan.

Hal ini sebagaimana firman Allah dlm al Quran:

قُلْ هَلْ يَسْتَوِى ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

Artinya: “Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yg mengetahui dgn orang-orang yg tak mengetahui?” Sesungguhnya orang yg berakallah yg dapat menerima pelajaran.” (Surat Az-Zumar ayat 9)

Tentu, bukan semua ilmu pengetahuan tetapi ilmu pengetahuan tentang Tuhan. Mereka tahu siapa Pencipta manusia & alam semesta ini. Saat kita mengenal siapa Tuhan kita, maka kita akan berusaha untuk menjadi hamba terbaik.

  Peristiwa Gereja Katedral Jolo Di Provinsi Sulu

Ilmu yg mendekatkan kita pada Tuhan adalah ilmu agama. Tanpa pengetahuan & pemahaman agama yg cukup, maka kita tak akan bisa mengenal Tuhan kita.

Walaupun begitu, agama tak pernah melarang kita untuk mempelajari ilmu pengetahuan umum; mulai dr ilmu sosial, teknologi, informasi & aneka ilmu yg lainnya. Mengapa? Karena pada dasarnya semua ilmu itu berasal dr Tuhan yg sama, yaitu dr Allah Subhanahu Wa Ta’ala yg Maha Berilmu.

Maka, manusia terbaik adalah manusia yg mendapat hidayah Allah untuk mempelajari kedua macam ilmu ini, yaitu ilmu pengetahuan agama & ilmu pengetahuan umum dengan-cara bersamaan.

Sebenarnya tak ada dikotomi dlm agama Islam tentang ilmu. Manusialah yg membeda-bedakan antara ilmu agama & ilmu umum.

Dulu pada era keemasan Islam, para pakar & ahli ilmu pengetahuan mempelajari ilmu pengetahuan umum untuk menekankan otak & kepintaran pada pemahaman akan kebesaran Tuhan. Mereka yakin, semakin seseorang berilmu, maka semakin mereka dekat pada Tuhannya. Hal ini sebagaimana firman Allah di dlm al Quran:

“Sesungguhnya di antara hamba-hamba Allah yg takut kepadaNya hanyalah para ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” (QS. Fathir: 28).

Ibnu Mas’ud menjelaskan bahwa orang tak bisa dikatakan orang berilmu bila hanya punya banyak hafalan hadist tapi orang yg beruimu adalah orang yg takut pada Allah. Mengapa mereka takut pada Allah? Karena mereka tahu bahwa Allah maha kuasa atas segalanya.

Bagaimana pemahaman takut dlm ayat ini? Takut uang dimaksud dlm ini artinya terhalang dr berkaut maksiat pada Allah.

Jadi, inti dr agama adalah takut pada Allah. Orang yg punya banyak ilmu tapi tak takut pada Allah, maka hakikatnya mereka belum bisa disebut ulama’.

  Solomon - Solomon Islands capital Honiara

 Ceramah Singkat Tentang Ilmu Pendidikan

 Ceramah Singkat Tentang Ilmu Pendidikan
Ceramah Singkat Tentang Ilmu Pendidikan

Bagi manusia, pendidikan adalah segalanya. Tanpa pendidikan, maka manusia tak ubahnya seperti hewan & tumbuh-tumbuhan. Bayangkan saja, setiap hari hewan hanya memikirkan urusan perut & pemenuhan kebutuhan syahwatnya saja.

اَرَءَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ اِلٰهَهٗ هَوٰىهُۗ اَفَاَنْتَ تَكُوْنُ عَلَيْهِ وَكِيْلًاۙ اَمْ تَحْسَبُ اَنَّ اَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُوْنَ اَوْ يَعْقِلُوْنَۗ اِنْ هُمْ اِلَّا كَالْاَنْعَامِ بَلْ هُمْ اَضَلُّ سَبِيْلًا

“Sudahkah kamu-sekalian (Muhammad) melihat orang yg menjadikan keinginannya sebagai Tuhannya. Apakah kamu-sekalian akan menjadi pelindungnya? Atau apakah kamu-sekalian mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu hanyalah seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat jalannya”.

Manusia yg hanya berfokus pada urusan dunia, pekerjaan, profesionalitas & menumpuk kekayaan tanpa peduli agama, mereka tak peduli siapa Tuhannya, maka mereka tak ubahnya seperti hewan yg hanya mengurusi urusan perut.

Bedanya, kalau hewan hanya mencari rumput untuk memenuhi nafsu perutnya tetapi manusia melakukan segala cara untuk memenuhi syahwat nafsunya. Pada posisi seperti ini, maka manusia lebih hina dr hewan sekalipun.

Manusia yg berpendidikan, tentu berbeda dgn manusia yg tak berpendidikan. Tentu, pendidikan dlm tanda kutip. Orang yg memiliki kedudukan tinggi adalah orang-orang yg tahu untuk apa mereka diciptakan. Sehingga mereka hidup sesuai dgn aturan & perintah dr Penciptanya. Kehidupan mereka tak pernah terlepas dr usaha untuk menggapai ridho-Nya.

Penutup

Kamu bisa menjadikan contoh ceramah singkat tentang ilmu dlm artikel ini sebagai referensi untuk membuat teks pidato yg bagus & berkesan bagi pendengarnya.

Akhir kata, pidato yg bagus itu bukan pidato yg berapi-api tapi pidato bagus itu mampu menggugah & mengubah pendengarnya segera take action, bertindak & berbuat nyata.