Eksploitasi mampu diartikan sebagai tindakan yg bertujuan untuk mengambil laba atau memanfaatkan dengan-cara berlebihan pula diktatorial. Tindakan eksploitasi ini biasanya mengakibatkan kerugian pada pihak yg dieksploitasi, baik pada manusia maupun lingkungan.
Kata Eksploitasi sendiri berasal dr kata Exploitation dlm bahasa inggris yg mempunyai arti politik untuk mempergunakan sebuah subjek dengan-cara otoriter. Penggunaan kata Eksploitasi sendiri dipakai dlm berbagai bidang, baik politik, sosial, lingkungan,dan lain- lain.
Mudahnya, pemahaman eksploitasi lebih kearah negatif lantaran menimbulkan kerugian bagi satu subyek. Berdasarkan pada pemahaman eksploitasi diatas, langkah-langkah ini merupakan sesuatu yg menimbulkan kerugian salah satu pihak, baik lingkungan ataupun manusia.
Berikut ini beberapa teladan tindakan eksploitasi yg sering terjadi :
1. Eksploitasi Anak
Undang-Undang No. 23 Tahun 2002, menyebutkan jikalau pengertian eksploitasi anak menyangkut tentang derma anak baik oleh orangtua ataupun pihak yang lain, merupakan menempatkan, membiarkan, memerintahkan melaksanakan atau turut & pula melakukan eksploitasi ekonomi atau seksual terhadap anak.
Sehingga pemahaman eksploitasi anak merupakan sebuah tindakan tak terpuji. Hal ini disebabkan lantaran tindakan eksploitasi anak sudah merampas hak-hak anak, seperti menerima kasih sayang dr orang bau tanah, pendidikan yg pantas, serta sarana bermain sesuai dgn usianya.
Eksploitasi anak yg gampang didapatkan ketika ini ialah untuk mendapat laba dengan-cara ekonomi. Beberapa pola eksploitasi anak antara lain seperti:
- Memanfaatkan anak menjadi pengemis & pemulung.
- Memanfaatkan anak menjadi pengamen.
- Memanfaatkan anak menjadi pedagang Koran.
- Memaksa anak di bawah umur menjadi pekerja seks komersial.
- Memanfaatkan anak untuk melaksanakan hal-hal lain demi popularitas & keuntungan ekonomi.
Dampak dr hal ini, anak akan menjadi gampang berbohong, merasa ketakutan, kurang bisa mengenal cinta atau kasih saying, pula sulit percaya pada orang lain.
Selain itu anak akan merasa harga dirinya rendah yg mengakibatkan anak bersikap destruktif, anak pula gampang mengalami gangguan perkembangan psikologis, interaksi sosial & lain sebagainya.
Jenis & contoh eksploitasi anak:
Eksploitasi Fisik
Eksploitasi fisik merupakan penyalahgunaan tenaga anak untuk diminta bekerja demi kepentingan orang bau tanah. Selain itu meminta anak bekerja serta mengarahkan anak pada pekerjaan yg sebaiknya belum dilakukannya.
Eksploitasi Sosial
Eksploitasi sosial merupakan segala sesuatu yg menciptakan terhambatnya pertumbuhan emosional anak.
Eksploitasi Seksual
Eksploitasi ini melibatkan anak di dlm acara seksual yg pastinya belum dipahaminya. Disini eksploitasi yaitu sebuah perbuatan yg tak baik dr orang lain, berupa kegiatan yg mengarahkan pada pornografi, perkataan porn, pornoaksi, ataupun melibatkan anak dlm bisnis prostitusi.
2. Ekploitasi Sumber Daya Alam
Ekploitasi sumber daya alam adalah tindakan mengambil sumber daya alam dengan-cara berlebihan demi untuk mendapatkan laba sebesar besarnya dgn dalih memenuhi keperluan insan. Hal ini dapat memunculkan pemanasan pada bumi & cuaca ekstrim.
Eksploitasi sumber daya alam terkadang memunculkan kerusakan parah kepada lingkungan. Beberapa acuan eksploitasi sumber daya alam yg sering terjadi adalah pembakaran hutan besar besaran untuk membuka lahan perkebunan kelapa sawit.
Hal ini memunculkan kerusakan populasi pula siklus binatang & tumbuhan. Selain itu efek lain yg mampu disebabkan adalah mampu menyebabkan bencana alam seperti longsor & banjir.
Menangkap ikan dgn memakai materi peledak atau bahan kimia pada akhirnya akan menghancurkan populasi ikan & lingkungan lebih luas. Membangun lahan tambang tanpa ijin dr pihak berwenang untuk mengeruk sumber daya alam. Misalnya tambang kerikil bara, tambang pasir, tambang emas, tambang minyak & lain- lain.
3. Eksploitasi Hewan
Eksploitasi hewan yakni tindakan memanfaatkan hewan untuk mendapatkan laba langsung tanpa mengamati dampaknya terhadap hewan tersebut.
Banyak masyarakat sekitar yg tak sadar sedang melaksanakan eksploitasi pada binatang & telah terjadi selama puluhan tahun. Beberapa teladan eksploitasi binatang yg dikerjakan oleh manusia antara lain mirip topeng monyet & atraksi sirkus hewan.
Kita tahu adanya topeng simpanse yaitu untuk menghibur orang
orang yg melihatnya, tetapi pada kenyataannya agresi topeng simpanse ini merupakan
bentuk eksploitasi binatang. Sirkus binatang sendiri sangat terang merupakan
eksploitasi binatang yg dilakukan manusia demi menerima duit.
4. Eksploitasi Perempuan
Eksploitasi perempuan ialah suatu langkah-langkah mempergunakan para perempuan untuk menerima laba bagi suatu golongan. Saat ini kesetaraan antara laki-laki & perempuan sudah sering dibicarakan dimanapun.
Namun, pada pelaksanaannya para perempuan justru sering menerima perlakuan diskriminasi & eksploitasi. Beberapa acuan eksploitasi yg dialami oleh perempuan antara lain seperti menjadi pekerja sex & ekploitasi di media massa.
Para perempuan yg menjadi pekerja seks komersial, meskipun sebagian perempuan menganggap profesi ini sebagai pekerjaan, kenyataannya sebagian besar Dari mereka tak suka pekerjaan tersebut & melakukan pekerjaan lantaran dipaksa keadaan.
Beberapa kalangan insan lain memanfaatkan keterdesakan para perempuan tersebut untuk mengambil keuntungan lebih. Sedangkan eksploitasi perempuan di media massa mirip tv, majalah, internet, iklan, sosial media & lain- lain yg bermaksud untuk mengembangkan perhatian masyarakat kepada sebuah produk atau media.
Walaupun banyak orang atau bahkan para perempuan tersebut tak menyadarinya, bentuk eksploitasi perempuan ini dapat menghancurkan moral perlahan lahan.
Dari uraian diatas kita mampu mengambil kesimpulan kalau eksploitasi mampu terjadi dimanapun, bahkan disekitar kita. Eksploitasi yg dapat diartikan sebagai pengambilan laba dengan-cara sepihak yg merugikan pihak yg lain tentu saja harus dihindari.
Sebagai insan tentu saja kita perlu adanya rasa solidaritas & siap membantu sahabat atau sadara untuk menghindari adanya ekploitasi yg bahkan tak disadarinya