Perjanjian San Francisco adalah perdamaian perang antara sekutu dgn Jepang. Perjanjian ini mengakhiri kekuatan imperialis Jepang & memberi kompensasi untuk warga sekutu & mantan tawanan perang yg menjadi korban perluasan Jepang. Dasar dr perjanjian ini ada di Piagam PBB & Pernyatan Umum HAM. Pihak Amerika Serikat diwakili John Foster Dulles & pihak Jepang diwakili oleh Shigeru Yoshida. Kejadian ini tak terlepas dari sejarah Perang Asia Pasifik.
Perjanjian San Francisco didatangi oleh 51 negara. Kemudian resmi ditandatangani oleh 48 negara pada tanggal 8 September 1951 di San Francisco, California & mulai efektif pada tanggal 28 April 1952. Indonesia pula menghadiri & menandatangani perjanjian ini. Hanya tiga negara yg tak menandatangani yaitu Uni Soviet, Cekoslovakia & Polandia. Sejak permulaan, Uni Soviet kurang oke dgn persetujuanini.
Perjanjian ini ditandatangani serempak dgn Perjanjian Keamanan di tahun 1951 juga. Hingga risikonya dimulailah Sistem San Francisco. Istilah ini dicetuskan oleh John W. Dower untuk korelasi antara Amerika Serikat & Jepang terhadap dunia internasional sesuai dgn dua kontrakyg disetujui oleh Amerika Serikat & Jepang. Selain itu pula dipakai untuk mendeskripsikan efek dr dua perjanjian tersebut ke sejarah Jepang sesudah perang. Ada beberapa efek Perjanjian San Francisco & akan kita diskusikan selaku berikut.
1. Berakhirnya Perang Dunia Kedua
Perang Dunia Kedua dimulai oleh kubu berhaluan fasisme. Kubu fasis yakni Nazi Jerman, Italia & Kekaisaran Jepang. Semuanya begitu perkasa di awal perang. Mereka mempunyai banyak wilayah jajahan. Nazi Jerman & Italia hampir menguasai Eropa & Afrika Utara. Sementara Kekaisaran Jepang menguasai beberapa kepingan daratan Cina & Asia Tenggara. Selain tiga negara itu, ada negara yg terlibat perang dunia dua.
Tapi sebab kesalahan strategi dengan-cara internal & dikeroyok dengan-cara eksternal, mereka mesti menanggung kekalahan. Nazi Jerman mesti mengalami kekalahan tatkala Berlin dikuasai oleh Uni Soviet & Hitler pun bunuh diri sampai risikonya Jerman dibagi menjadi dua negara. Benito Mussolini digantung terbalik oleh rakyatnya sendiri. Kekaisaran Jepang pun kalah tatkala Amerika Serikat makin mendekat Jepang & mengirim bom atomnya ke Hiroshima & Nagasaki. Selain itu masih ada beberapa alasan Jepang mengalah pada sekutu. Faktanya, Perang Dunia Kedua pun rampung.
Tapi dengan-cara resmi belum selsai, alasannya adalah itulah kubu sekutu melakukan pembicaraan intensif dgn Jepang selaku satu-satunya kubu fasis yg masih bisa diajak bicara. Pembicaraan tentang perdamaian dunia, kompensasi perang, tawanan perang & urusan pasca perang pun dijalankan. Hingga akhirnya, semua pembicaraan dirangkum di Perjanjian San Francisco. Perjanjian inilah yg merupakan selesai Perang Dunia Kedua dengan-cara resmi.
2. Berakhinya Imperialisme Jepang
Di masa kejayaannya, Kekaisaran Jepang sangatlah besar lengan berkuasa. Para samurai ini menghujamkan katana-katana imperialisnya ke berbagai wilayah. Terutama di Asia Timur & Asia Tenggara. Negara-negara di kawasan tersebut ditaklukkan & dengan-cara resmi menjadi kepingan dr Kekaisaran Jepang. Para samurai ini mengeksploitasi sumber daya manusia & sumber daya alam untuk mendukung Jepang. Tapi meskipun mempunyai banyak jajahan, belum tentu suatu negara imperialis besar lengan berkuasa mampu menang.
Perlahan namun pasti, kekalahan demi kekalahan diderita oleh Jepang. Ini terjadi semenjak Amerika Serikat turun perang. Amerika Serikat terus mendesak Jepang hingga mendekati Pulau Honshu. Puncaknya, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom ke Hiroshima & Nagasaki. Jepang pun menyerah tanpa syarat.
Berita kekalahan Jepang tersebar ke seluruh dunia. Termasuk ke wilayah-wilayah yg termasuk jajahan Kekaisaran Jepang mulai bergejolak. Mereka menginginkan kemandirian atau kembali bergabung ke negara tempat wilayah tersebut mengabdi. Perjanjian San Francisco ini seolah mendukung wilayah-wilayah tersebut untuk memenuhi cita-cita mereka. Jepang yg mulanya bisa menjajah, kini harus kehilangan katana imperialisnya.
3. Penyitaan Aset & Kompensasi Jepang
Penyitaan aset akan dilaksanakan oleh sekutu sesuai artikel keempat belas Perjanjian San Francisco. Semua aset yg berbentukmilik pemerintah, firma, organisasi atau milik pribadi ini berada di semua negara di luar Jepang. Kecuali di China yg akan mengambil kembali semua aset Jepang di Manchuria & Mongolia Dalam sesuai dgn postingan 21. China pula akan mengambil tambang & infrastruktur kereta. Contoh lain yaitu Pulau Kurile & Sakhalin yg dikembalikan ke Uni Soviet. Korea pula menerima laba dr Perjanjian San Francisco walaupun tak menandatanganinya.
Jepang bertanggung jawab atas kejahatan perang sehingga akan diberi kompensasi atau ganti rugi. Cukup banyak negara yg mendapatkan kompensasi dr Jepang. Contohnya Indonesia yg mendapat kompensasi senilai US$ 223.080.000 dlm bentuk jasa, material & investasi yg merupakan ganti rugi dari akibat penjajahan Jepang. Total yg diberikan oleh Jepang yaitu ¥364.348.800.000 atau setara dgn US$1.012.080.000. Burma, Filipina & Vietnam pula mendapat kompensasi.
Selain wilayah jajahan, tawanan perang pula mendapat kompensasi dr Jepang sebagai efek peristiwa perang dunia dua. Kompensasi ini sesuai dgn artikel keenam belas dlm Perjanjian San Francisco. Jepang akan memindahkan asetnya ke Komite Palang Merah Internasional. Kemudian Palang Merah Internasional akan melikuidasi semua aset & mendistribusikan asetnya lewat forum pemerintah. Kemudian forum pemerintah akan menunjukkan uangnya ke tawanan perang & keluarganya. Akhirnya, Jepang membayar £4.500.000 ke Palang Merah.
4. Kepulauan Jepang di Bawah Perwalian Amerika Serikat
Sesuai artikel ketiga, Amerika Serikat akan melaksanakan perwalian terhadap beberapa pulau di Jepang. Pulau yg akan diwali yaitu Kepulauan Ogasawara, Kepulaua Ryukyu, Kepulauan Amami, Okinawa, Miyakojima & Kepulauan Yaeyama. Amerika Serikat cuma beberapa tahun menjadi wali di pulau-pulau ini. Pulau Amami dikembalikan ke Jepang pada tanggal 25 Desember 1953, Pulau Bonin dikembalikan pada tanggal 5 April 1968. Pada tahun 1969, diadakan perundingan antara Jepang & Amerika Serikat ihwal duduk perkara pengembalian Ryukyu. Pengembalian Pulau Ryukyu terealisasi pada tahun 1972 & berbarengan dgn pengembalian Pulau Senkaku.
Demikian info ihwal dampak Perjanjian San Francisco. Dampak Perjanjian San Francisco perlu diketahui alasannya kesepakatanini tanda resmi bahwa Perang Dunia Kedua sudah berakhir beserta semua tanggungan yg harus dibayar oleh Jepang pada para lawannya & negara jajahannya.