Masalah sosial bukanlah suatu fenomena gres yg terjadi dilingkungan masyarakat, tetapi merupakan suatu kondisi dimana sungguh besar lengan berkuasa dlm kehidupan bermasyarakat. Masalah sosial lazimnya melibatkan problem-problem yg biasa terjadi namun konkret pengaruhnya, tergolong berpengaruh pada bagaimana seseorang bereaksi terhadap kondisi tertentu. Banyak mahir yg menafsirkan pengertian duduk perkara sosial berlainan-beda, salah satunya adalah Soetomo dlm bukunya, “Masalah Sosial & Upaya Pemecahannya”, menjelaskan bahwa problem sosial ialah suatu kondisi yg tak dikehendaki terjadi oleh sebagian besar penduduk . Hal ini pula merupakan akhir dr tak sesuainya unsur-unsur dlm masyarakat atau kebudayaan yg mampu membahayakan kehidupan kalangan sosial.
Secara umum, sebagai salah satu contoh fenomena sosial yg terjadi di penduduk , masalah sosial dapat di ketahui sebagai suatu kondisi yg mengganggu dlm masyarakat dimana kondisi tersebut dianggap tak menyenangkan & tak diinginkan. Masalah sosial biasanya muncul didalam suatu keadaan masyarakat yg tak ideal, dimana keperluan dlm masyarakat tersebut tak mampu tercukupi dengan-cara merata & menyeluruh. Selama kondisi tersebut belum dapat tercukupi dengan-cara merata, maka duduk perkara sosial akan selalu ada didalam kehidupan penduduk ditambah lagi dgn tak tersedianya pemecahan masalah yg efektif.
Masalah sosial pula merupakan suatu kondisi yg di akibatkan oleh adanya faktor-aspek pergeseran sosial. Perubahan sosial sendiri merupakan suatu proses pergeseran yg terjadi dlm masyarakat & bisa meliputi nilai-nilai sosial, norma, maupun banyak sekali pola kehidupan penduduk . Pertumbuhan penduduk & ekonomi pula merupakan contoh yg mensugesti pergantian sosial yg akhirnya mempunyai efek pada munculnya masalah sosial dlm masyarakat.
Munculnya problem sosial dlm penduduk disebabkan oleh beberapa faktor, dimana antara masyarakat yg satu dgn yg lainnya bisa disebabkan oleh faktor yg berlainan. Secara umum, terdapat dua faktor dr penyebab problem sosial terjadi di penduduk , yakni:
- Faktor Kultural
Faktor kultural merupakan faktor atau nilai-nilai sosial yg berkembang & meningkat dlm masyarakat, mirip halnya kemiskinan, perilaku menyimpang, & yg yang lain.
- Faktor Struktural
Faktor struktural merupakan suatu kondisi yg mensugesti jenis struktur sosial dlm penduduk , dimana struktur tersebut terdiri dr pola-pola tertentu. Pola ini dapat dilihat dr pola relasi antar individu & kalangan dlm lingkungan masyarakat. Sebagai contoh mirip adanya interaksi sosial, adanya penyuluhan sosial, & lain sebagainya. Kedua faktor tersebutlah yg selama ini di teori kan sebagai faktor penyebab problem sosial timbul dlm masyarakat. Sebagai penjelasannya, jikalau terdapat pergeseran nilai atau pola dlm penduduk , akan ada tiga perilaku penduduk yg berlawanan.
Tiga sikap tersebut ialah anggota masyarakat yg sangat siap, cukup siap, & bahkan tak siap sama sekali dlm menghadapi atau mendapatkan pergeseran yg terjadi. Ketiga perilaku masyarakat ini lah yg menimbulkan perbedaan dlm hal pembiasaan didalam lingkungan masyarakat. Jika sebagian besar anggota masyarakat tak siap menerima adanya perubahan yg terjadi, maka hal ini yg kemudian memunculkan problem sosial dlm penduduk . Selain dua faktor penyebab hadirnya duduk perkara sosial di masyarakat tersebut, terdapat pula empat faktor utama lainnya. 4 faktor penyebab masalah sosial terjadi di masyarakat mampu dikategorikan selaku berikut:
- Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab munculnya dilema sosial di penduduk . Faktor ini biasa dikaitkan dgn pemasukan individu yg mampu mengacu pada kesenjangan sosial dlm penduduk . Ketidakmampuan seseorang dlm menyanggupi keperluan utama seperti kebutuhan pangan, sandang, papan, maupun pendidikan mampu mendorong munculnya problem sosial dlm lingkungannya. Faktor ekonomi penyebab hadirnya duduk perkara sosial dlm penduduk bisa meliputi kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan angka penduduk, & lain sebagainya. Dalam hal ini lazimnya pemerintah lah yg mesti bertanggung jawab, lantaran pemerintah dianggap gagal dlm menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk menopang pertumbuhan ekonomi & menghalangi terjadinya kesenjangan sosial.
Hal tersebut diatas pula memiliki potensi besar dlm menyebabkan tindak kriminalitas dlm penduduk . Ketidakmampuan atau kelemahan ekonomi mampu dimanfaatkan oleh anggota penduduk selaku pembenaran dlm melakukan tindak kriminalitas. Ditambah lagi dgn terjadinya krisis global & maraknya PHK oleh banyak perusahaan maupun pabrik dimana-mana pula mengakibatkan terjadinya tindak kriminalitas. Hal ini disebabkan lantaran anggota penduduk sulit untuk mencari pekerjaan pengganti untuk membangun kehidupan yg layak. Faktor ekonomi pula dapat dijadikan sebagai landasan atau acuan maju atau tidaknya suatu negara. Selain itu faktor ini pula mampu mempengaruhi dilema sosial yg disebabkan oleh faktor psikologis & biologis.
Salah satu contoh persoalan sosial yg paling menonjol dr faktor ekonomi adalah kemiskinan yg terjadi dlm lingkungan masyarakat. Kemiskinan merupakan problem global yg mampu terjadi karena adanya keadaan dimana kurangnya lapangan pekerjaan, minimnya alat pemenuhan kebutuhan dasar, maupun sulitnya saluran kepada pendidikan. Kemiskinan pula dapat dijadikan selaku penunjang atau alat ukur faktor ekonomi penyebab persoalan sosial yg terjadi di masyarakat.
- Faktor Budaya
Selain hal positif yg dapat ditimbulkan dlm kemajuan kebudayaan dlm masyarakat, tetapi ternyata pertumbuhan kebudayaan ini pula mampu menjadi salah satu faktor penyebab problem sosial timbul. Faktor ini pula disebabkan lantaran adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, & kepentingan sosial yg di akibatkan oleh adanya perubahan sosial & pola pengertian masyarakat multikultural. Masalah sosial muncul lantaran adanya perbedaan yg medalam antara nilai atau unsur dlm penduduk dgn kenyataan yg ada. Ketidak sesuaian ini yg mampu membahayakan kehidupan dlm bermasyarakat, karena mampu menimbulkan gangguan dlm korelasi sosial, & sering timbul dlm cukup umur selaku berikut:
- Masalah sosial yg sering muncul dlm masyarakat yakni kenakalan cukup umur. Hal ini biasa di dasarkan pada gagal nya para remaja dlm proses pertumbuhan psikis, fisik, & emosi.
- Hal ini pula mampu terjadi lantaran adanya stress berat dr masa lalu, seperti tindakan kurang menyenangkan yg didapat dr lingkungannya.
- Kondisi ekonomi pula dapat mengakibatkan syok yg mengakibatkan perasaan rendah diri. Perkembangan budaya ajaib dlm masyarakat pula menjadi salah satu faktor kenakalan cukup umur lewat tindakan menggandakan budaya asing yg negatif.
Oleh karena itu sikap saling menghormati terhadap perbedaan budaya & menjadi anggota masyarakat yg berfikir dengan-cara terbuka sungguh penting dlm pencegahan hadirnya dilema sosial dlm masyarakat yg ditimbulkan oleh faktor budaya. Selain itu, diharapkan pula penyuluhan sosial yg mencukupi, lantaran peran nilai & norma dlm proses sosialisasi yaitu penting adanya untuk mencegah terjadinya duduk perkara sosial. Faktor ini pula harus memperoleh perhatian khusus lantaran kebudayaan suatu negara mampu merefleksikan kebiasaan atau perilaku masyarakatnya. Contoh lain dr faktor ini adalah akad nikah dini, perceraian, diskriminasi, maupun pertentangan antarsuku.
- Faktor Biologis
Faktor biologis disebabkan oleh ketidaksesuaian kondisi lingkungan yg menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis dlm masyarakat. Kurangnya akomodasi kesehatan yg pantas & susahnya saluran pendidikan maupun ekonomi pula menjadi faktor pendukung terjadinya masalah sosial dlm masyarakat karena faktor biologis. Masalah sosial yg timbul mirip gizi jelek, virus penyakit gres, maupun penyakit menular. Penyakit menular dapat menjadi sebuah masalah sosial tatkala penyakit tersebut sudah menular disuatu penduduk atau wilayah, mirip wabah ebola, HIV, H2N1, malaria, & lain sebagainya.
Sifat dasar insan yg tak mampu hidup sendiri & selalu berupaya untuk menjaga diri pula merupakan faktor biologis yg mengakibatkan munculnya masalah sosial. Masalah sosial yg disebabkan oleh faktor biologis dapat di cegah dgn kenaikan fasilitas-kemudahan kesehatan, penyuluhan kesehatan wacana pola hidup sehat & pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Penyediaan lapangan kerja & kemudahan pendidikan pula mampu menjadi solusi komplemen.
- Faktor Psikologis
Faktor keempat penyebab problem sosial terjadi di penduduk adalah faktor psikologis. Faktor psikologis bekerjasama dgn pola pikir masyarakat atau anggota masyarakat yg bekerjasama dgn tatanan kehidupan sosial. Misalnya, adanya gerakan separatis, adanya pemahaman pedoman sesat atau penyimpangan kepada suatu agama yg dapat menyebabkan ketidaknyamanan dlm lingkungan penduduk .
Walaupun banyak pemikiran yg sudah dibubarkan, namun masih banyak aliran-pemikiran baru yg timbul dlm penduduk yg mampu tergolong sebagai dilema sosial dikala ini. Hal ini sulit untuk di tuntaskan lantaran menyangkut dgn kepercayaan sehingga lebih diharapkan pendekatan-pendekatan yg bijak, dgn beberapa timbulnya duduk perkara sebagai berikut:
- Masalah sosial yg disebabkan oleh faktor psikologis mampu mudah terjadi apabila psikologis suatu penduduk sangatlah lemah.
- Faktor ini pula timbul tatkala beban hidup dirasa sungguh berat bagi anggota penduduk , mirip menumpuk nya pekerjaan yg menjadikan frustasi sehingga mampu menyebabkan luapan emosi yg berakibat hadirnya konflik antar anggota penduduk .
- Masalah sosial ini biasa terjadi di lingkungan perkotaan.
Itulah 4 faktor penyebab masalah sosial yg biasa terjadi di penduduk . Apapun faktornya, dlm sebuah lingkungan masyarakat niscaya ada persoalan sosial yg terjadi, & kondisi ini pula mampu menimbulkan aneka macam macam dampak negatif dr masalah sosial. Beberapa misalnya adalah kesenjangan sosial, meningkatnya angka kriminalitas, peningkatan pengangguran, perpecahan masyarakat, hadirnya perilaku menyimpang, & masih banyak yg lainnya.
Dari penjelasan diatas mampu ditarik kesimpulan bahwa persoalan sosial merupakan suatu kondisi dimana terdapat ketidaksesuaian unsur-unsur atau nilai-nilai dlm penduduk dgn realita yg ada, sehingga kondisi ini tak dikehendaki oleh seluruh anggota masyarakat. Masalah sosial terjadi karena beberapa faktor utama yaitu faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis, & faktor psikologis selain dua faktor teoritikal nya yaitu faktor kultural & faktor struktural. Segala apa yg terjadi dlm penduduk sebagai anggota masyarakat yg benar mesti bisa berjuang bareng untuk memperkecil problem sosial yg akan senantiasa ada didalam sebuah lingkungan penduduk , karena perubahan sosial & perkembangan sosial yakni hal yg tak mampu dikesampingkan. Demikian klarifikasi 4 faktor penyebab dilema sosial terjadi di penduduk , mudah-mudahan bisa berfaedah & menambah pengetahuan bagi kita semua.