4 Jenis Eksploitasi Anak dan 10 Contohnya di Indonesia

Macam Eksploitasi Anak & Contohnya

Seorang anak bisa dibilang selaku sebuah anugrah yg mesti dijaga & dirawat dgn rasa kasih & tanggungjawab oleh setiap insan baik sebagai makhluk sosial ataupun makhluk ekonomi. Akan tetapi untuk kepentingan kegiatan ekonomi, kadang-kadang anak dimanfaatkan dengan-cara berlebihan untuk menerima laba. Hal ini biasa disebut dgn eksploitasi anak yg bisa mempunyai efek pada kekurangsiapan dlm menghadapi tantangan zaman.

Eksploitasi Anak

Eksploitasi anak adalah perbuatan diktatorial & dengan-cara diskriminatif yg dilakukan oleh orang-orang terdekatnya dengan  cara memaksa tanpa mengamati hak seorang anak. Masalah ekonomi sering menjadi argumentasi para keluarga atau orang-orang terdekatnya mengakibatkan anak sebagai alat untuk mencari uang

Jenis Eksploitasi

Banyak peraturan perundang-ajakan yg mengatur perihal derma pada seorang anak. Para orang bau tanah atau pihak yg melanggar akan mendapatkan hukuman sesuatu dgn aturan yg berlaku di Indonesia. Menurut UU no. 35 tahun 2014 perihal Perlindungan Anak, eksploitasi anak dikelompokan selaku berikut:

  1. Fisik

Eksploitasi fisik merupakan tindakan memberdayakan anak dengan-cara otoriter demi keuntungan diri sendiri. Dalam hal ini, seorang anak dipaksa bekerja tanpa memperhatikan kondisi anak tersebut, khususnya dlm segi kesehatan.

Contoh eksploitasi fisik antara lain:

  1. Menyuruh anak menjalankan semua pekerjaan rumah

Seorang anak memang mempunyai kewajiban untuk membantu orang bau tanah di rumah. Namun, jenis pekerjaan rumah yg dijalankan harus sesuai dgn kesanggupan si anak. Membebankan anak untuk membersihkan semua pekerjaan rumah merupakan salah satu jenis eksploitasi fisik terhadap anak.

Fisik seorang anak belum sekuat fisik orang cukup umur yg bisa melakukan semua pekerjaan rumah. Sebaiknya menyuruh anak melakukan pekerjaan rumah sewajarnya & semampunya.

  1. Mempekerjakan anak sebagai pekerja agresif

Pekerja bergairah merupakan seorang pekerja yg melakukan pekerjaan berat yg menyedot tenaga, seperti kuli panggul.

Pekerjaan selaku kuli panggul biasanay dijalankan oleh orang sampaumur. Namun tak jarang ditemukan anak-anak yg bekerja sebagai kuli panggul di pasar, proyek, maupun kawasan-kawasan yang lain. Tekanan fisik yg berat pada anak dapat menghambat fisik & pertumbuhan anak. Dalam hal ini anak sering mengalami cedera fisik.

  1. Sosial

Eksploitasi sosial merupakan tindakan yg dapat menimbulkan terhambatnya perkembangan emosiaonal seorang anak. eksploitasi anak mampu berbentukperkataan-perkataan agresif ataupun langkah-langkah-tindakan yg mampu mengusik mental anak.

Contoh eksploitasi sosial pada anak antara lain:

  1. Penghinaan kepada anak

Melontarkan kata-kata hinaan terhadap anak dianggap selaku salah satu bentuk eksploitasi sosial terhadap anak. Misalnya, seorang kakak menghina adeknya yg masih dibawah umur di depan orang banyak karena tidak ingin menuruti kata-kata kakaknya.

Tindakan seperti ini akan menciptakan anak malu bahkan mengurung diri tak mau berinteraksi dgn orang lain. Hal ini mampu menggangu pertumbuhan emosional anak.

  1. Mengurung anak di dlm gudang

Seorang anak acap kali melaksanakan kesalahan-keslahan yg membuat orang renta murka. Kesalahan anak bahu-membahu dapat dibilang hal yg wajar alasannya seorang anak belum bisa berfikir dengan-cara rasional seperti orang sampaumur.

Mengurung anak di dlm gudang maupun di dlm ruangan yang lain merupakan tindakan yg tak perlu dikerjakan untuk menghukum sorang anak. Cukup berikan teguran ringan supaya anak memahami kesalahannya & tak mengulang lagi kesalahn yg sama.

  1. Seksual

Eksploitasi seksual merupakan tindakan yg melibatkan anak dlm kegiatan seksual yg tak senonoh, memiliki kecenderungan pada pornografi, maupun prostitusi anak. Eksploitasi seksual terhadap anak dapat merusak fisik & psikososial anak. contoh eksploitasi seksual terhadap anak antara lain:

  1. Mempekerjakan anak selaku pekerja seks komersial

Seorang anak yg seharusnya mendapat sumbangan khusus, justru dimanfaatkan melakukan pekerjaan yg tak seharusnya ia jalankan. Anak dibawah umur masih belum paham mengenai kegiatan-kegiatan seks yg dapat membahayakan kesehatannya. Eksploitasi seksual pada anak mampu menyebabkan anak mengindap penyakit HIV/AIDS.

  1. Melakuakan tindakan pelecehan seksual terhadap anak

Anak terkadang dijadikan sebagai pemuas nafsu orang-oramg yg tak bertanggungjawab. Tindakan tak senonoh yg dilaksanakan terhadap anak membuat anak mengalami syok bahkan menawan diri dr lingkungan sekitar.

  1. Ekonomi

Eksploitasi dlm motif ekonomi merupakan tindakan mempergunakan anak dengan-cara tak etis dgn mempekerjakan dengan-cara paksa demi memperoleh laba dengan-cara hemat. Faktor ekonomi acap kali menjadi alasan anak dipekerjakan dengan-cara paksa.

Contoh eksploitasi ekonomi kepada anak antara lain:

  1. Memanfaatkan anak untuk mempesona rasa iba

Sering kita lihat seorangpenegemis atau pengamen yg menenteng anak kecil. Banyak kemungkinan yg terjadi tatkala seorang pengemis maupun pengamen menjinjing anak kecil. Salah satunya ialah untuk menawan simpati & rasa iba. Seorang anak dipaksa ikut bekerja seharian demi menerima laba yg lebih banyak.

  1. Menjadikan anak sebagai objek popularitas (Selebgram anak)

Tingkah seorang anak yg lucu & menggemaskan kadang kala menarik minatpara pengguna sosial media. Hal tersebut dianggap dapat menciptakan uang.

Menurut seorang psikolog anak Theresia Michelle A., M.Psi menyatakan bahwa bila memposting gambar atau video anak di sosial media ternyata menandakan sikap memaksa agar anak melaksanakan acara yg bekerjasama dgn selebgram & memanfaatkan laba anak, maka hal tersebut mampu potensial selaku eksploitasi anak.

Artinya, sah-sah saja memposting foto maupun video anak di sosial media yg kaitannya dgn kegiatan endorse atau kegiatan yang lain yg menciptakan uang, namun jangan terlalu berlebihan & jangan hingga memaksa anak untuk melakukan hal tersebut. Tatkala seorang anak merasa tak tenteram tetapi dipaksa untuk melakukan hal tersebut, maka hal tersebut dapat dibilang sebagai eksploitasi anak.

  1. Mempekerjakan anak selaku pengemis

Seorang anak yg semestinya menerima penghidupan yg pantas, justru acap kali dijadikan selaku pengemis oleh orang renta ataupun pihak-pihak yg tak bertanggungjawab. Anak disuruh bekerja, sedangkan penghasilan yg didapat digunakan sendiri untuk kepentingan eksklusif. Membiarkan anak mengemis dipinggir jalan tanpa mendapat pinjaman yg patut.

  1. Mempekerjakan anak selaku pedagang Koran

Sering kita temui seorang anak yg sedang berjualan koran di lampu merah maupun di daerah umum terminal. Untuk memenuhi keperluan ekonomi, acap kali anak dimanfaatkan melaksanakan pekerjaan yan tak semestinya dikerjakan.

Nah, itulah tadi postingan yg telah kami bagikan pada pembaca berhubungan dgn jenis-jenis eksploitasi pada anak baik dengan-cara fisik, sosial, ekonomi, seksual, & misalnya yg kerpkali gampang kita temukan dlm kehidupan sehari-hari.

  Masyarakat Kota : Berbagai Hal Terkait Dengan Identitas Masyarakat Perkotaan