4 Jenis Kepribadian Manusia Beserta Kelebihan dan Kelemahannya

Seperti dilansir dr laman IPFS, kepribadian manusia telah dikaji & dirangkum menjadi empat jenis.

Keempatnya masuk dlm teori proto-psikologis, di mana teori itu dibagi lagi menjadi empat tipe kepribadian mendasar, yaitu sanguinis (optimis, aktif & sosial), koleris (pemarah, cepat atau mudah tersinggung), Kemudian tipe melankolis (analitis, bijak & tenang), & Plegmatis (kalem & damai).

Tetapi, ada kemungkinan seseorang mempunyai dua karakter, mirip plegmatis (70 persen) & melankolis (30 persen).

Tabib Yunani, Hippocrates (sekitar tahun 460  370 SM) memasukkan empat temperamen ke dlm teori medisnya sebagai bagian dr konsep medis antik tentang humorisme.

Dalam penjelasannya disebutkan, empat cairan tubuh memengaruhi sifat & perilaku kepribadian manusia.

Berikut penjelasan keempat kepribadian tersebut yg dirangkum dr Psichologia:

1. Sanguinis

Orang dgn tipe kepribadian sanguinis condong hidup, optimis, ringan, & riang.

Tipe ini pula menggemari petualangan & mempunyai toleransi tinggi akan risiko.

Selain itu, tipe sanguin biasanya lemah dlm menoleransi kebosanan, serta akan mencari kombinasi & hiburan.

Secara alami, sifat ini kadang-kadang negatif dlm memengaruhi kekerabatan percintaan & yang lain.

Karena kepribadian ini bertingkah mencari kesenangan, banyak orang dgn kepribadian sanguinis cenderung berjuang dgn kecanduan (ingin suatu hal dgn terus-menerus).

Orang sanguin juga dikenal sungguh kreatif & bisa menjadi seniman serta penghibur yg hebat & akan sukses kalau menentukan karier di industri hiburan.

Kemampuan alami orang sanguinis sangat cocok kalau menentukan pekerjaan yg berafiliasi dgn marketing, travel, fashion, mengolah makanan/masakan, atau olahraga.

2. Plegmatis

Seseorang dgn kepribadian plegmatis lazimnya ialah orang-orang yg cinta hening.

Tipe ini lazimnya mencari keselarasan antar-pribadi & relasi bersahabat yg menciptakan orang-orang plegmatis menjadi pasangan yg setia & orang renta yg sarat kasih.

Orang-orang plegmatis suka menjaga kekerabatan dgn sahabat-sobat usang, anggota keluarga yg jauh, & tetangga.

Dalam hal kepribadian, tipe plegmatis condong menghindari pertentangan & senantiasa berupaya menengahi orang lain untuk memulihkan perdamaian & harmoni.

Plegmatis juga sangat suka bederma & menolong orang lain. Karier yg ideal untuk tipe kepribadian plegmatis antara lain perawat, guru, psikolog, konseling, atau layanan sosial

3. Koleris

Seseorang dgn kepribadian koleris lazimnya orang yg sungguh berorientasi pada tujuan.

Orang yg koleris populer sungguh pandai, analitis, & logis, sangat praktis & langsung, namun tipe ini tak mesti menjadi sobat baik atau orang yg ramah.

Seorang koleris tak menggemari pembicaraan singkat & menikmati percakapan yg mendalam & bermakna.

Mereka lebih senang sendirian ketimbang di perusahaan dgn orang berkepribadian lemah.

Idealnya, tipe ini suka menghabiskan waktu bersama orang-orang yg mempunyai minat profesional yg serupa.

Pekerjaan ideal untuk seorang koleris terkait dgn industri ihwal pengelolaan, teknologi, statistik, teknik, & pemrograman

4. Melankolis

Orang-orang dgn kepribadian melankolis menyukai tradisi. Misalnya perempuan mengolah makanan untuk pria, laki-laki membuka pintu bagi wanita.

Tipe melankolis rata-rata menyayangi keluarga & sahabat-temannya, tak seperti orang-orang sanguinis.

Melankolis tak suka mencari hal-hal baru & petualangan & bahkan condong akan sangat menghindarinya.

Seseorang dgn kepribadian melankolis tak mungkin menikah dgn orang ajaib atau meninggalkan tanah airnya ke negara lain.

Orang yg melankolis juga diketahui sungguh sosial & berupaya berkontribusi pada komunitas, sungguh teliti & akurat.

Tipe ini adalah manajer yg mengagumkan dgn kepribadian yg baik. Karier yg sempurna untuk tipe kepribadian melankolis antara lain dlm bidang pengelolaan/ manajemen, akuntansi, pekerjaan social, atau bagian manajemen