4 Jenis Manusia Purba di Indonesia dan Ciri-cirinya

Setelah mempelajari mengenai pembagian zaman pra karakter, kali ini kita akan membicarakan insan purba.

Di Indonesia berbagai didapatkan fosil manusia purba yg hidup di zaman pleistosen & holosen. Sebagian besar fosil insan purba tersebut didapatkan di Pulau Jawa.

Berdasarkan fosil-fosil manusia purba yg ditemukan, jenis-jenis insan purba di Indonesia adalah sebagai berikut.

1. Meganthropus Paleojavanicus

Meganthropus-Paleojavanicus

Menurut asumsi para hebat, Meganthropus Paleojavanicus yaitu manusia pertama yg hidup di Jawa.

Fosil Meganthropus pertama kali ditemukan pada tahun 1941 oleh GHR. Von Koenigswald di Sangiran pada lapisan pleistosen bawah.

Ciri-ciri Meganthropus Paleojavanicus di antaranya ialah sebagai berikut.

  • Memiliki otot-otot kunyah yg sungguh kuat
  • Memiliki rahang yg besar lengan berkuasa
  • Memiliki geraham yg besar
  • Tulang pipi tebal
  • Memiliki tonjolan yg menyolok pada kening & belakang kepala
  • Memiliki otot tengkuk yg besar lengan berkuasa
  • Tidak memiliki dagu
  • Berbadan tegap
  • Pemakan tumbuh-flora & buah-buahan
  • Diperkirakan hidup antara 2 juta sampai satu juta tahun yg lalu.

2. Pithecanthropus

Pithecanthropus

Pithecanthropus ialah jenis insan purba yg fosilnya banyak ditemukan di Indonesia, seperti Mojokerto, Kedungbrubus, Trinil, Sangiran, Sambungmacan, & Ngandong.

Pithecanthropus hidup di masa pleistosen tengah. Biasanya mereka hidup di lembah-lembah atau di kaki-kaki pegunungan yg bersahabat dgn perairan darat.

Ciri-ciri Pithecanthropus di antaranya adalah selaku berikut.

  • Tinggi tubuh sekitar 165 cm – 180 cm
  • Berbadan tegap namun tak setegap Meganthropus
  • Berhidung lebar
  • Tidak mempunyai dagu
  • Volume otak berkisar antara 750 – 1300 cc
  • Hidup dgn cara berburu & mengumpukan kuliner
  • Tinggal di tempat terbuka
  • Hidup dengan-cara berkelompok
  • Diperkirakan hidup antara 2 juta sampai 200.000 tahun yg lalu
  Kerajaan Majapahit

Ada berbagai macam Pithecanthropus yg pernah hidup di Indonesia, antara lain sebagai berikut.

  • Pithecantropus Mojokertensis atau insan simpanse dr Mojokerto. Manusia purba jenis ini didapatkan oleh GHR. Von Koenigswald di Mojokerto tahun 1936 pada lapisan pleistosen bawah.
  • Pithecanthropus Robustus atau insan monyet yg perkasa. Manusia purba jenis ini ditemukan oleh GHR. Von Koenigswald & F. Weidenrich pada tahun 1939 di lembah Bengawan Solo, Sangiran, JawaTengah pada lapisan pleistosen tengah.
  • Pithecanthropus Erectus atau insan simpanse yg berlangsung tegak. Manusia purba jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890 di Kedung Brubus, Trinil, Ngawi di tepi sungai Bengawan Solo pada lapisan pleistosen tengah. Pithecanthropus Erectus memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

    • Volume otak sekitar 900 cc
    • Duduk kepala berada di atas leher
    • Tulang kening mencolokke wajah
    • Hidung bergandeng menjadi satu
    • Tulang dahi lurus ke belakang
    • Memiliki tulang kaki yg besar
    • Memiliki geraham yg besar
    • Tinggi tubuh berkisar 165-170 cm
    • Berat tubuh sekitar 100 kg

3. Homo

Homo

Homo adalah jenis manusia purba yg didapatkan pada lapisan pleistosen atas. Ciri-ciri insan purba jenis Homo antara lain selaku berikut.

  • Volume otak berkisar antara 1000 – 1200 cc dgn rata-rata 1350-1450 cc
  • Tinggi badan sekitar 130-150 cm
  • Berat badan sekitar 30-150 kg
  • Otak & otak kecil lebih meningkat
  • Bagian belakang tengkorak membulat & tinggi
  • Otot-otot tengkuk sudah banyak mengalami reduksi
  • Alat pengunyah sudah menyusut
  • Gigi & rahang mengecil
  • Otot-otot kunyah & otot-otot paras tak mencolokke depan
  • Letak tengkorak di atas tulang belakang lebih sepadan
  • Berjalan & bangun dgn lebih tepat
  • Koordinasi otot lebih sempurna

Ada berbagai macam Homo yg pernah hidup di Indonesia, antara lain selaku berikut.

  • Homo Soloensis atau manusia dr Solo ialah jenis insan purba yg ditemukan oleh Von Koenigswald & Weidenrich pada tahun 1931-1934 di akrab Desa Ngandong di lembah sungai Bengawan Solo.
  • Homo Wajakensis atau insan dr Wajak yaitu jenis menusia purba yg didapatkan pada tahun 1899 di lembah sungai Brantas, Wajak, Tulungagung, Kediri, Jawa Timur oleh Eugene Dubois. Homo Wajakensis hidup antara 25.000-40.000 tahun yg lalu. Ciri-ciri Homo Wajakensis yakni selaku berikut.
    • Tinggi tubuh antara 130–210 cm
    • Berat tubuh kira-kira 30 – 150 kg
    • Muka & hidung lebar
    • Mulut & dahi masih menonjol

4. Homo Sapiens

Homo-sapiens

Homo Sapiens atau insan cerdas ialah jenis manusia purba yg ditemukan di Wajak, Tulungagung, Jawa Timur oleh Von Rietschoten pada tahun 1892.

Manusia purba jenis Homo Sapiens berasal dr zaman Holosen atau Alluvium yg hidup kurang lebih 20.000 tahun yg kemudian.

Homo Sapiens sudah pintar mengolah masakan, menguliti binatang buruannya & membakarnya.