close

4 Peninggalan Sejarah Perang Asia Timur Raya Lengkap

Sejarah perang Asia Pasifik (perang Asia Timur Raya) merupakan salah satu sejarah perang internasional paling besar yg mengubah sejarah & mempengaruhi dunia, tergolong Indonesia. Perang ini melibatkan dua pihak, yakni pihak Sentral (Jepang, Jerman Nazi, & Italia) dgn pihak Sekutu (Amerika Serikat, Tiongkok, Uni Soviet, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda, & Selandia Baru). Perang Asia Timur Raya ini terjadi dr 1937 – 1945, sebelum meletusnya Perang Dunia II diwilayah Samudra Pasifik beserta pulau-pulaunya.

Peninggalan Sejarah Perang Asia Timur Raya

Lalu apakah penyebab utama dr perang ini? Perang ini dimulai pada saat Jepang melakukan pengeboman ke Pearl Harbor Amerika Serikat. Perang sengit ini pun berjalan sampai berujung pada kekalahan Jepang. Ada beberapa peninggalan dr perang ini yg masih diawetkan hingga sekarang & menjadi obyek rekreasi internasional seperti peninggalan kerajaan Aceh. Di postingan ini akan membahas 4 peninggalan terbesar dr perang Asia Timur Raya.

  1. Gua Jepang Peninggalan Perang Pasifik di Pangandaran

Gua Jepang Peninggalan Perang Pasifik di PangandaranGua Jepang ini merupakan salah satu destinasi obyek wisata sejarah yg terletak di Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Gua Jepang terletak di daerah Cagar Alam Pananjung yg mampu diakses lewat rute darat & maritim dr Pantai Pangandaran. Jika lewat jalan darat, pengunjung bisa masuk lewat gerbang barat Cagar Alam Pananjung & berjalan kaki kurang lebih sejauh 300 meter. Untuk rute maritim, hadirin bisa masuk dgn menyewa perahu dr kawasan pantai barat dgn kurang lebih 15 menit perjalanan.

Gua Jepang merupakan tempat sisa peninggalan Jepang pada saat Perang Asia Timur Raya & dibuat selama periode Perang Dunia II antara 1941 – 1945. Pembangunan goa ini dlakukan dgn memakai kerja paksa selama kurang lebih 1 tahun. Gua ini terbuat dr tembok beton yg berperan selaku benteng pertahanan dgn lubang-lubang pengintai yg mergarah ke maritim untuk memantau pendaratan pihak Sekutu. Simak pula peninggalan bersejarah di dunia.

2. Gua Jepang Peninggalan Perang di Biak

Gua Jepang Peninggalan Perang di BiakPeninggalan Sejarah Perang Asia Timur Raya yg selanjutnya yaitu goa jepang. Kotal Biak yg terletak di provinsi Papua sempat terlibat dlm perang antara Jepang dgn Sekutu. Gua peninggalan Jepang di Biak ini mempunyai banyak peninggalan perang seperti peluru, mortar, helm perang, senjata api, hingga tulang belulang tentara Jepang yg telah gugur. Goa ini pula merupakan lokasi jatuhnya pesawat pembon Catalina miliki Sekutu & setidaknya ada 3.000 prajurit Jepang yg tewas di dlm goa tersebut dr 10.700 serdadu yg ada di seluruh kawasan Biak.

Gua Jepang ini disebut dgn Gua Binsari, yg merupakan gua alam yg digunakan Jepang selaku tempat persembunyiannya. Tentara Jepang pula menggunakan gua ini untuk menembaki pesawat perang Sekutu sehingga Sekutu harus mengantarkan intel untuk memperhatikan pergerakan di gua ini. Setelah itu, bom pun dijatuhkan. Tentara Jepang pula banyak menggunakan tenaga prajurit Indonesia dlm sengitnya perang tersebut. Simak pula sejarah Museum Nasional.

Hingga kini, Peninggalan Sejarah Perang Asia Timur Raya tersebut masih dirawat sebagai obyek rekreasi yg memiliki kedalaman sekitar 45 meter dgn panjang 180 meter. Karena sudah runtuh pada dikala di bom, ruangan-ruangan di dlm gua ini pula sudah tak tampaklagi. Tetapi masih banyak peninggalan yang lain yg ada di dlm gua tersebut seperti granat, senjata api, & bekas peluru dlm gua. Tidak hanya itu, keindahan stalaktit pula menjadi pesona rekreasi yg diminati & dikunjungi oleh pelancong, baik lokal maupun luar negeri.

Daya tarik utama dr gua ini yaitu tersimpannya tulang belulang serdadu Jepang yg tewas pada dikala pengeboman. Tulang-tulang mirip tengkorak, tulang kaki & tangan tersebut disimpan dlm bangunan seluas 2 meter persegi. Banyak orang Jepang yg tiba untuk berziarah ke sana untuk menunjukkan penghormatan pada pasukan Jepang yg gugur. Simak pula sejarah Museum Lampung.

3. Morotai

morotaiMorotai merupakan lokasi bekas Perang Pasifik di Maluku Utara. Berada pada bibir Samudra Pasifik, Pulau Morotai merupakan salah satu pulau paling utara Indonesia yg menyimpan barang sejarah perang Asia Pasifika tau perang Asia Timur Raya antara Jepang & pihak Sekutu Pada tahun 2017, ada upaya untuk melakukan rekonstruksi di wilayah Morotai atas ajakan khusus Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, pada Balai Arkeologi Maluku. Lokasi bekas perang ini bisa dijadikan sebagai salah satu situs sejarah, situs obyek wisata, & musum lapangan yg ditujukan untuk menyimpan gambaran pribadi situasi perang.

Morotai pula sangat berpotensial untuk diteliti, maka dr itu, rekonstruksi ini pula berhubungan dgn pengembangan kawasan Morotai. Ada sisa-sisa peninggalan Perang Pasifik & salah satunya merupakan bekas pangkalan udara muliter Jepang di Daruba, ibu kota Pulau Morotai. Di dlm pangkalam militer yg tak terawat tersebut, ada beberapa peninggalan yg masih ada:

  • Tujuh landasan pesawat terbang.
  • Tank
  • Bunker
  • Meriam & lainnya dlm kondisi rusak berat.

Selain pangkalan udara militer, tim peniliti pula mendapatkan kompleks pemakaman yg diduga yakni milik tentara Jepang yg gugur pada saat Perang Pasifik. Galangan kapal militer yg tak terawatt pula dapat didapatkan di tempat tersebut. Sejarah mencatat bahwa Jepang sudah menduduki Morotai pada 1942 & membangun pangkalan militer disana. Tidak hanya Jepang, Amerika Serikat & Australia yg merupakan anggota Sekutu pula pernah menimbulkan Morotai sebagai basis pangkalan utama untuk membebaskan Filipina. Simak pula peninggalan bersejarah di Indonesia.

4. Kapal USS Arizona – Pearl Harbour

Kapal ini cukup terkenal sebagai salah satu peninggalan Perang Asia Timur Raya alasannya adalah besarnya jumlah korban yg berjatuhan & merupakan hasil pengeboman pertama yg memicu terjadinya perang antara Jepang & Sekutu. Kapal ini sempat karam tatkala Jepang melaksanakan serangan ke Pearl Harbour. Menurut stasiun televisi BBC, ada lebih dr 2.400 prajurit Amerika yg tewas, dimana 1.000 diantaranya tewas karam bareng kapal perang USS Arizona. Serangan Jepang tersebut merusak 5 kapal perang besar lainnya, 112 kapal kecil, & 164 pesawat udara. Hanya 3 kapal induk Amerika yg berhasil lolos dlm pengeboman ini.

Sehari setelah serangan di Pearl Harbour presiden Amerika Serikat, Frankln Roosevelt, menyatakan perang terhadap Jepang. Tetapi hancurnya armada Amerika di Pearl Harbour membuat invasi Jepang ke Asia Tenggara tak dapat dicegah lagi. Dalam waktu kurang dr setahun, Jepang sudah menguasai nyaris seluruh wilayah Asia Pasifik.

Hingga kini, peninggalan kapal USS Arizona ini masih utuh & dlm keadaan yg baik meskipun sudah terendam air bahari selama nyaris 70 tahun. Bangkai kapal ini pula dapat dikunjungi tanpa harus lembap & tak membutuhkan peralatan menyelam atau semacamnya. Peninggalan ini pula merupakan makam aktif, dimana abu dr kremasi awak kapal yg selamat ditebarkan di sini. Hal ini dimaksudkan agar mereka bergabung dgn rekan mereka yg tak selamat pada masa pengeboman.

Inilah peninggalan sejarah perang Asia Timur Raya yg mampu dikunjungi selaku obyek rekreasi hingga kini. Semoga isu ini berguna untuk memperbesar pengetahuan anda tentang perang Asia Pasifik.

  9 Ciri-Ciri Sinanthropus Pekinensis (Insan Peking)