4 Penyebab Kekalahan Jepang pada Perang Dunia II

Perang dunia II merupakan perang yg terjadi akhir pertentangan ideologi antara negara Eropa, Amerika & Asia. Perang Dunia ke-2 ini terjadi di tahun 1939 & rampung di tahun 1945.

Penyebab utama terjadinya Perang Dunia II yaitu kompetisi antara negara maju dlm bidang militer & senjata & adanya politik aliansi yg melahirkan dua blok besar. Perang Dunia II pula merupakan penyebab kegagalan Liga Bangsa-bangsa dlm mempertahankan perdamaian dunia.

Perang Dunia II (PD II) pula melibatkan negara-negara di Asia, Jepang yaitu salah satunya. Negara-negara besar terbagi atas dua blok, yaitu blok sekutu & blok poros.

Jepang merupakan negara yg bergabung di dlm blok poros, yaitu negara-negara yg melawan Sekutu. Negara-negara selain Jepang yg pula di dlm blok poros antara lain Jerman, Italia, Hongaria, Rumania & Bulgaria.

Jepang satu-satunya negara Asia yg menjadi tokoh utama dlm PD II, di selesai tahun 1930, ketegangan Jepang dgn Amerika makin meninggi. Hal ini karena Amerika menghentikan perjanjian jual beli dgn Jepang.

Di awal tahun 1940, angkatan bahari Amerika semakin berpengaruh dgn menimbulkan Pearl Harbour, yaitu di kepulauan Oahu, Hawaii sebagai pangkalan utama di Pasifik. Di saat yg sama, Jepang sudah menduduki Indochina.

Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang mengirim angkatan lautnya untuk menyerang Pearl Harbour tatkala kapal-kapal Amerika sedang bersandar. Serangan secara tiba-tiba tersebut memang bermaksud untuk melumpuhkan angkatan maritim Amerika.

Serangan dr Jepang tersebut memakan korban sungguh banyak, yaitu sebanyak 2.402 serdadu Amerika tewas & 1.282 luka-luka. Jepang merasa di atas angin semenjak melumpuhkan Pearl Harbour & menyatakan perang kepada Amerika.

Amerika yg marah memulai keterlibatannya dlm Perang Pasifik, sementara Jepang memulai kampanye militer di daerah Asia- Pasifik, salah satunya di Indonesia.

  Sejarah Museum Etnobotani Bogor Dan Koleksinya

Dampak perang dunia II pula dirasakan oleh negara-negara lain yg tak terlibat, termasuk pula Indonesia. Indonesia yaitu salah satu negara jajahan Jepang, dimulai tatkala Jepang masuk Indonesia di tahun 1942 sampai terjadi Proklamasi Kemerdekaan di tahun 1945.

Jepang mempunyai kekuatan militer yg kuat & seni manajemen perang yg sangat baik, namun tanda-tanda kekalahan Jepang tatkala Perang Pasifik mulai terdeteksi di tahun 1944. Di tahun 1944, Amerika sukses mendesak mundur angkatan laut Jepang yg berada di wilayah samudera Pasifik.

Hal ini ialah salah satu aspek yg menciptakan Jendral Kiniaki Kaiso berjanji memberi kemerdekaan pada Indonesia di bulan September tahun 1944 & mengizinkan bendera Indonesia berkibar di samping bendera Jepang.

Armada perang & taktik perang Jepang yg sebelumnya terkenal cerdas & besar lengan berkuasa kelihatannya terlalu yakin diri, sehingga sekutu, dlm hal ini yakni Amerika mampu mengalahkan Jepang. Beberapa hal berikut menjadi penyebab kekalahan Jepang pada Perang Dunia II:

  • Kebocoran Informasi

Kekalahan Jepang terjadi tatkala berada di tengah pertempuran Midway melawan Amerika. Pihak Amerika yg sudah belajar dr insiden Pearl Harbour berupaya mendapatkan info sasaran serangan Jepang.

Tim pemecah arahan Amerika yg sudah mencurigai rencana Jepang sukses menghimpun informasi perihal lokasi serangan Jepang. Kode “AF” yg dipakai Jepang diketahui Amerika sebagai kode untuk Atol Midway.

Kode “AF” ditemukan oleh Kapten Joseph J Rochefort, kapten angkatan maritim Amerika sekaligus ahli pemecah aba-aba.

Kapten Joseph J Rochefort berpura-pura melakukan panggilan darurat perihal kerusakan sistem air tawar di Midway, tujuannya agar Jepang menerima isu palsu tersebut & meneruskannya pada komandannya.

Umpan info artifisial tersebut secepatnya diteruskan tentara Jepang yg menyadap angkatan bahari Amerika di Pasifik pada atasannya. Amerika yg menyadap komunikasi Jepang karenanya mengetahui bahwa arahan “AF” yg disebutkan yaitu Atol Midway.

  10 Peninggalan Zaman Neolitikum

Kebocoran isu penting yaitu lokasi, waktu, kekuatan & strategi Jepang telah diantisipasi oleh prajurit Amerika. Kebocoran info tersebut menguntungkan Amerika sehingga dapat menyerang Jepang tatkala pesawat tempur Jepang sedang mengisi materi bakar di atas kapal induk.

Amerika sukses mendahului serangan kejutan yg sudah disiapkan Jepang alasannya adalah 4 kapal induk Jepang hancur, satu-satunya kekuatan Jepang hanya kesanggupan lapangan armadanya.

  • Amerika Mengetahui Strategi Jepang

Kode Jepang yg berhasil dimengerti oleh Amerika sungguh berperan penting. Strategi Jepang untuk menjebak Amerika, yakni serangan ke Kepulauan Aleut diketahui Amerika cuma sebagai pengalih perhatian.

Yamamoto, komandan perang Jepang, mengira kekuatan Amerika dikerahkan di Kepulauan Aleut, namun praduga itu salah alasannya Amerika sudah mengenali seni manajemen yg dimainkan Yamamoto.

  • Operasi Radio Senyap

Yamamoto menyuruh tentaranya untuk tak menggunakan komunikasi radio, alasannya Jepang menerka Amerika menyadap frekuensi radio mereka.

Mode radio senyap atau radio silence yg ditugaskan oleh Yamamoto justru menjadi boomerang bagi prajurit Jepang. Terbatasnya komunikasi membuat Jepang kalah pada pertempuran di lapangan.

Salah satu berita penting yg dikenali oleh Yamamoto yaitu ihwal keberadaan kapal induk Amerika perairan Midway bahkan tak mampu diteruskan ke Armada Nagumo. Sementara Armada Jepang tersebut sudah dala perjalanan menuju Atol Midway dlm mode Radio Silence.

Jepang mengkhawatirkan pihak Amerika Serikat akan menyadap komunikasi radio mereka & akan menggagalkan operasi. Maka Yamamoto memerintahkan mode radio senyap atau umumdisebut radio silence selama operasi.

  • Pesawat Pengebom Amerika

Pertempuran pasifik yg terjadi di kawasan Midway banyak melibatkan serangan udara dr masing-masing pihak.

Pesawat pengebom milik Amerika yg dikomando oleh Wade McCluscky terbang ke arah barat daya untuk mencari kapal induk Jepang, tetapi tak menemukannya.

  8 Imbas PersetujuanAcfta Bagi Indonesia

Wade McClusky memutuskan untuk mencari ke arah lain, keputusan penting yg diambilnya di dikala bahan bakar pesawat mulai menipis itu turut menolong kemenangan Amerika.

Tim pesawat pengebom Amerika tersebut pribadi menukin & menjatuhkan bom di atas kapal induk Kaga milik Jepang. Peristiwa hancurnya kapal induk tersebut mengejutkan Laksamana angkatan bahari Jepang, Chuichi Nagumo, yg sedang merencanakan serangan.