4 Unsur-Unsur Integrasi Sosial yang Harus Diketahui

Integrasi merupakan salah satu fenomena yg ada dimasyarakat. Berasal dr bahasa inggris ‘integration’, integrasi bermakna keseluruhan ataupun kesempurnaan. Dalam bahasa Indonesia, integrasi sosial bermakna sebagai penyatuan dr berbagai macam perbedaan. Lalu apa saja komponen-bagian integrasi itu?

Indonesia yaitu salah satu negara yg mempunyai banyak perbedaan didalamnya. Itulah kenapa Indonesia memiliki banyak sekali golongan masyarakat multikultural dimana masyarakat multikultural merupakan salah satu bentuk integrasi sosial.

Sebenarnya ada banyak pemahaman dr integrasi sosial yg dapat menjadi dasar untuk mengerti integrasi sosial, mirip misalnya selaku sebuah pegendalian terhadap konflik yg terjadi dimasyarakat akibat penyimpangan sosial dlm satu gaya hidup.

Ada beberapa unsur-komponen integrasi sosial yg menjadi pendukung dr syarat terjadinya integrasi sosial. Unsur-bagian inilah yg menjadi aspek pendorong integrasi sosial hingga balasannya integrasi sosial bisa terjadi. Unsur-unsur tersebut adalah:

  1. Perbedaan

Unsur utama dr integrasi sosial adalah perbedaan. Perbedaan inilah yg menjadi permulaan dr banyak bentuk pertentangan sosial dan disintegrasi sosial yang terjadi di penduduk . Karena masyarakat tak mendapatkan perbedaan dengan-cara utuh. Padahal, perbedaan inilah yg mampu membuat integrasi sosial kalau masing-masing anggota penduduk mempunyai sifat toleransi terhadapnya.

  1. Proses Penyesuaian

Unsur-bagian integrasi selanjutnya yakni proses adaptasi. Perbedaan yg ada di masyarakat ternyata memerlukan adaptasi. Baik adaptasi terhadap lingkungan yg gres ataupun adaptasi lingkungan sekitar terhadap perbedaan tersebut. Perbedaan yg tak bisa beradaptasi bisa menjadi pola problem sosial budaya yang akan muncul kemudian alasannya benturan kebudayaan yg melatar belakangi perbedaan tersebut.

  1. Pembauran

Selain penyesuaian, pembauran yaitu hal lain yg menjadi unsur-unsur integrasi sosial. Membaur memiliki arti menyampur atau bergaul. Jika ini berhasil dilakuakn, maka pembauran akan menjadi aspek pembentuk kalangan sosial yang hendak sungguh berkhasiat dlm membangun masyarakat. Dalam kesehariannya, terdapat dua jenis pembauran, yaitu:

  • Asimilasi

Asimilasi merupakan pola integrasi kebudayaan alasannya merupakan pembauran kebudayaan yg terjadi di masyarakat tetapi tetap disertai oleh kebudayaan orisinil.

  • Akulturasi

Tidak jauh berlainan dr Asimilasi, akulturasi merupakan jenis pembauran yg terjadi dimasyarakat dimana masyarakat mempunyai sifat terbuka untuk menerima kebudayaan abnormal yg masuk & membaur diantara mereka namun dgn tetap mempertahankan kebudayaan asli mereka masing-masing. Akulturasi merupakan salah satu penyebab dr pergeseran sosial cepat di penduduk .

  1. Kesepakatan

Integrasi sosial hanya bisa terjadi jikalau terdapat nilai-nilai atau norma-norma selaku dasarnya. Norma-norma ini cuma bisa diberlakukan jika telah ada janji diantara semua anggota penduduk yg terlibat. Kesepakatan ini perlu dilaksanakan karena anggota masyarakat terdiri dr latar belakang budaya yg berlainan-beda.

Itulah bagian-bagian integrasi sosial yg harus kita ketahui selaku dasar untuk mengenal & mengerti lebih jauh duduk perkara integrasi sosial. Integrasi sosial mampu dikatakan selaku sumber kekuatan bagi Indonesia karena bisa merangkul banyak perbedaan untuk menjadi satu kekuatan yg utuh. Integrasi inilah prinsip dasar dr semboyan Bhineka Tunggal Ika: Walaupun berlainan namun tetap satu. Semoga berguna.

  Pemahaman Mengenai Kebutuhan Peristiwa Lingkungan Alam