Tidak cuma di luar Indonesia saja yg mempunyai Bank tertua, di Indonesia juga. Dan berikut ini adalah beberapa bank tertua di Indonesia.
Bank Tabungan Negara
Bank yg menjadi pionir layanan KPR di Indonesia ini merupakan salah satu bank pelat merah yg diresmikan pada tahun 1897 pada masa kolonial Belanda.
Pendirian bank ini bermaksud untuk memopulerkan budaya menabung di kalangan masyarakat.
Bisnis Postpaarbank terus meningkat . Hingga tahun 1939, bank milik pemerintah kolonial ini telah memiliki empat cabang, di Jakarta, Medan, Surabaya, & Makassar.
Pada 1940, aktivitas perbankan sempat terganggu balasan penyerbuan Jerman ke negeri Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, Tyokin Kyoku lantas diambil alih pemerintah & berganti nama menjadi Kantor Tabungan Pos RI. Kantor Tabungan Pos RI pun mendapat peran perdana yakni menukarkan seluruh duit Jepang dgn Oeang RI (ORI) saat itu.
Kegiatan Kantor Tabungan Pos RI ini cuma berjalan singkat alasannya adalah pada 1946 terjadi agresi militer Belanda. Lantas pada 1950, pemerintah mengganti Kantor Tabungan Pos RI menjadi Bank Tabungan Pos RI.
UU Darurat pada 1950 menuangkan keputusan pemerintah RI untuk mengubah Postpaarbank in Indonesia menjadi Bank Tabungan Pos. Tanggal penerbitan UU ini, 9 Februari 1950 dijadikan hari berdirinya Bank Tabungan Negara sampai dikala ini.
Dan pada tahun 1963, pemerintah mempublikasikan Peraturan Pemerintah Pengganti UU nomor 4 tahun 1963. Beleid ini mengubah lagi nama Bank Tabungan Pos menjadi BTN seperti namanya saat ini. Penamaan BTN pula dikuatkan melalui UU nomor 2 tahun 1964.
Bank Rakyat Indonesia ( BRI )
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan banyak sekali produk & layanan perbankan, yg mencakup produk tabungan, produk pemberian (khususnya kredit mikro, bantuan komersial kecil & kredit konsumen), e-banking, layanan bisnis internasional & perbankan syariah.
Didirikan pada tahun 1895, Bank Rakyat mengkhususkan diri dlm bantuan skala kecil & gaya keuangan mikro. Berbasis di Jakarta, bank mempekerjakan sekitar 67.000 staf & pula melayani pasar Asia & AS.
Bank Rakyat menunjukkan layanan perbankan syariah lewat anak perusahaannya, PT Bank BRI Syariah. Anak perusahaan bank yang lain tergolong PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk & BRI Remittance Co Ltd, yg menyediakan layanan pengantaran duit.
Laba higienis: Rp 18,7 triliun (2020)
Total aset: Rp 1.511,8 triliun (2020)
Maybank Indonesia
Maybank merupakan salah satu bank devisa tertua di Indonesia. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia” atau “Bank”) yakni salah satu bank swasta ternama di Indonesia yg merupakan penggalan dr grup Malayan Banking Berhad (Maybank).
Sebelumnya, Maybank Indonesia berjulukan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) yg diresmikan pada 15 Mei 1959, mendapatkan ijin selaku bank devisa pada 1988 & mencatatkan sahamnya sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta & Surabaya (kini sudah merger menjadi Bursa Efek Indonesia) pada 1989.
Bank Negara Indonesia
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk (selanjutnya disebut “BNI” atau “Bank” atau “Perseroan”) pada mulanya diresmikan di Indonesia selaku Bank sentral dgn nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1968, BNI menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”, dgn status Bank Umum Milik Negara.
Selain itu, kiprah BNI selaku Bank diamanatkan untuk meningkatkan perekonomian rakyat & ikut serta dlm pembangunan nasional sebagaimana ditegaskan oleh Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1968 ihwal Bank Negara Indonesia 1946.
BNI memberikan kemudahan tabungan & pertolongan untuk segmen korporasi, menengah, & kecil. Banyak produk & layanan terbaik telah diubahsuaikan dgn kebutuhan pelanggan sejak kecil, remaja, cukup umur, hingga pensiun.
Ini mengelola 201 cabang domestik, 1.093 cabang pembantu, & 925 outlet yang lain, & lima cabang luar negeri di Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, & Seoul. Dengan sekitar 26.000 karyawan, bank ini berbasis di Jakarta.
Laba Bersih: Rp 1,42 triliun (3/2021)
Total aset: Rp862,4 triliun (3/2021)
Bank Permata
Berdiri pada 17 Desember 1954, awalnya bernama Bank Persatuan Dagang Indonesia. Pendirinya: Djaja Ramli. Bank Permata berkantor pusat di Jakarta & memberdayakan sekitar 7.100 orang.
Bank ini gres memulai kegiatannya pada 5 Januari 1955. Kegiatan operasional itu bermula di suatu bangunan yg terletak di Jalan Telepon Kota Nomor 2 Jakarta Barat.
Dan, Bank Persatuan Dagang Indonesia mengantongi izin bank biasa menurut Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1937/U.M.II tertanggal 19 Februari 1957.
Sejak 1967, Bank Persatuan Dagang Indonesia mulai bertumbuh & Djaja Ramli makin bergairahmenggarap dengan-cara serius. Pada 20 Agustus 1971, Djaja Ramli mengubah nama bank jadi PT Bank Bali.
Di 1989, Bank Bali go public dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dgn aba-aba saham BNLI. Bank Bali pun berkembang pesat.
Pada 1994, kantor pusat Bank Bali pindah ke Jalan Sudirman Kav. 27. Saat itu, Bank Bali memiliki 243 kantor cabang & cabang pembantu di Indonesia serta 2 kantor cabang mancanegara di Los Angeles & Cayman Island.
Saat krisis moneter mendera Indonesia yg berujung pada penutupan banyak bank, Bank Bali pun kena imbasnya. Pada 1999, Standard Chartered Bank masuk sebagai mitra strategis dgn menyuntikkan modal sebesar 20%.
Di bawah pengelolaan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), kemudian empat bank melebur ke Bank Bali. Pada 18 Februari 2002, Bank Bali berubah nama menjadi Bank Permata.
Bank mengoperasikan jaringan 70 kantor cabang, 214 kantor cabang pembantu, 281 jalan masuk kantor Syariah, 17 kantor kas, 4 kantor kas keliling, enam titik pembayaran, & 925 ATM.
Laba higienis: Rp 721,6 miliar (3/2021)
Total aset: Rp 203,5 triliun (3/2021)