5 Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial dan Contohnya

Mobilitas sosial bergotong-royong terdiri dr 2 kata yaitu mobilitas & sosial. Mobilitas memiliki arti pergerakan, sesuatu yg mana bergerak dapat diartikan selaku suatu pergeseran. Sehingga segala sesuatu yg bergerak dapat mengalami pergeseran, berpindah dr satu posisi ke posisi lainnya. Sehingga mobilitas sosial merupakan perubahan posisi yg terjadi pada seseorang yg ada di dlm penduduk . Mobilitas (pergerakan sosial) yg terjadi di dlm masyarakat mampu terjadi setiap dikala, kenapa Hal ini lantaran kalangan penduduk tersebut bersifat dinamis. Sehingga setiap manusia tak akan pernah merasa puas dgn hal yg terdapat di dlm dirinya. Sehingga manusia selalu berminat untuk menerima hal yg lebih baik lagi.

Mobilitas sosial memiliki kekerabatan yg cukup erat dgn stratifikasi sosial, hal ini karena definisi mobilitas sosial yg mana merupakan gerak pindah satu lapisan ke lapisan yang lain, entah itu dr atas ke bawah maupun bawah ke atas. Mobilitas sosial pula dapat terjadi di dlm sebuah konteks diferensiasi sosial, yg mana terjadi perpindahan penduduk yg mana tak menunjukkan adanya suatu tingkatan-tingkatan.

Bentuk-bentuk mobilitas sosial, yg bisa anda pahami beberapa bentuknya selaku berikut:

1. Mobilitas Sosial Horizontal

Mobilitas sosial horizontal adalah peralihan dr individu atau objek sosial lain, ataupun sesuatu golongan sosial menuju kalangan sosial yang lain yg sederajat. Tidak ada perubahahan yg terjadi di dlm derajat kedudukan seseorang di dlm mobilitas sosialnyua. Misalnya saja peralihan status kewarganegaraan ataupun pekerjaan. Pak nano mulanya merupakan seorang Guru IPS di SMA. Namun karena merasa tak cocok dgn lingkungan pekerjaannya, maka dirinya menetapkan untuk pindah menjadi guru IPS di SMP. Mobilitas horizontal sering sekali terjadi di dlm lingkungan masyarakat. Jenis perpindahan ini mampu terjadi dlm bentuk-bentuk berikut:

  • Tingkatan atau Status

Tentunya anda sering sekali mendengar & melihat bila seseorang mampu berpindah jabatan walaupun pengaruh negatif penyimpangan sosial dalam status yg sama. Misalnya saja jikalau sebelumnya menjabat menjadi menteri di dlm kabinet sebelumnya, namun di kabinet yg sekarang ini dirinya pun menjabat kedudukan yg sama sebagaimenteri. Dalam hal ini mampu diartikan bila tak terjadi peningkatan maupun penurunan hanya saja pergantian di dlm status maupun tingkatan tersebut yaitu sama.

 Contoh lainnya ialah kepala sekolah Z yg kemudian dipindah tugaskan untuk menjadi kepala sekolah di Sekolah Menengan Atas Y. Dalam kasus ini dapat dibilang bila kepala sekolah tersebut mengalami mobilitas ataupun perpindahan tetapi tetap dlm status yg sama. Mobilitas sosial akan sungguh berkaitan dgn tingkatan maupun status di dlm posisi yg sama yg mana dinamakan sebagai bentuk-bentuk mobilitas sosial horizontal.

  • Wilayah

Hampir di setiap acara sehari-hari, siapa pun akan melaksanakan mobilias horizontal. Entah itu masyarakat yg ada di desa maupun kota. Misalnya saja, orang yg bekerja di sawah atau perkebunan pastinya sehabis melakukan pekerjaan akan kembali lagi pulang ke tempat tinggal. Di kawasan perkotaan pun pula akan terjadi hal yg sama, orang yg bekerja di kantor kemudian akan kembali lagi pulang ke tempat tinggal. Hal ini lah yg dinamakan dgn mobilitas horizontal.

2. Mobilitas Sosial Vertikal

Mobilitas sosial vertikal dapat diartikan sebagai bentuk perpindahahn individu maupun objek sosial yang lain serta kedudukan sosial menuju kedudukan sosial lainnya yg kurang atau tak sederajat. Ada beberapa unsur-komponen yg masih terkait di dlm bentuk-bentuk mobilitas sosial vertikal, antara lain ialah:

Sponsors Link

  • Kekayaan, faktor kekayaan dapat mengubah posisi maupun kedudukan sosial dr seseorang. Dapat mungkin menjadi lebih kaya maupun sebaliknya dapat menjadi lebih miskin.
  • Kekuasaan, faktor kekuasaan pun pula dapat mengganti status serta kedudukan seseorang. Orang yg mengalami peningkatan jabatan akan menciptakan kekuasaannya menjadi bertambah. Berkebalikan dgn orang yg mengalami penurunan jabatan pula akan menimbulkan kekusaaannya menjadi turun. (baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia)
  • Pendidikan, aspek pendidikan merupakan hal yg penting dlm kehidupan seseorang. Dengan adanya pendidikan maka menciptakan seseorang mampu mengalami peningkatan kedudukan maupun status sosialnya. Melalui pendidikan formal, maka akan sungguh gampang bagi seseorang untuk mampu mengetahui tingkatan pendidikan dr seseorang. Dampak positif & negatif urbanisasi yang menimbulkan dampak pendidikan mulai dr SD, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengan Atas kurang hingga perguran tinggi.

Artikel Lainnya:

Sesuai dgn arahnya, bentuk-bentuk mobilitas sosial dapat terbagi menjadi 2 yakni mobilitas sosial vertikal yg menuju ke atas & mobilitas sosoail vertikal yg menuju ke bawah. Untuk mobilitas vertikal menuju atas mempunyai 2 bentuk yg utama, yakni:

  • Masuk ke dlm kedudukan lebih tinggi

ads

Yang dimaksud disini adalah seseorang yg berada di dlm adanya faktor-faktor yg menghipnotis aktivitas ekonomi kedudukan yg rendah masuk ke dlm kedudukan atau posisi yg lebih tinggi, yg mana kedudukan tersebut memang sudah ada sebelumnya. Misalnya saja seorang guru matematika Sekolah Menengah Pertama yg kemudian naik jabatan menjadi kepala sekolah karena telah memenuhi segala patokan.

  • Membentuk sebuah kalangan gres

Pembentukan suatu kelompok gres yg mana akan ditempatkan pada posisi yg lebih tinggi serta kedudukan individu yg menjadi pembentuk dr golongan tersebut. Misalnya saja pembentuk dewan pembina yg mana sebelumnya tak diadakan dlm kepengurusan. Pak adi merupakan salah satu anggota dr sebuah organisasi yg memiliki peran cukup aktif. Karena keaktifanna ini lah sehingga menciptakan Pak Adi alhasil diangkat menjadi dewan pembina oleh seluruh anggota organisasi tersebut.

Selain menuju ke atas, mobilitas vertikal pula ada yg bergerak menuju ke bawah. Sama hal nya dgn mobilitas vertikal menuju atas, jenis mobilitas vertikal ini mempunyai 2 bentuk yg utama, selaku berikut:

  •  Turunnya sebuah kedudukan

Kedudukan seseorang yg turun menjadi lebih rendah. Misalnya saja pegawai negeri yg mengajukan pensiun dr pekerjaannya. Kemudian dirinya akan mengalami penurunan status dr pegawai negeri aktif menjadi pensiunan. Hal ini mampu berarti pula akan ada penurunan dlm kekuasaan yg dimiliki olehnya. Hal ini pula akan berkaitan dgn pemasukan yg akan diterimanya. Contoh yang lain adalah usahawan yg mempunyai pemasukan yg cukup tinggi, tetapi lantaran krisis ekonomi yg terjadi di suatu negara menimbulkan dampak yg cukup signifikan pada tingkat pemasukannya. Sehingga nantinya pula akan menimbulkan penurunan pada tingkat kedudukannya.

  • Turunnya derajat kelompok individu yang  berupa disintegrasi kelompok yg mana sebagai sebuah kesatuan

Misalnya saja dlm sebuah desa dibentuk organisasi pemuda yg dipakai selaku wadah penampung aspirasi serta aktualisasi dr segala potensi & impian dr cowok yg ada di desa. Setelah beberapa waktu, ternyata banyak sekali kendala & kesulitan yg membatasi perjalanan dr organisasi tersebut. Contoh yang lain yakni perubahan sistem pemerintahan berbentuk kerajaan ke bentuk republik yg mana mengakibatkan penghargaan yg dimiliki golongan aristokrat dgn status yg tinggi di penduduk menjelma status atau kedudukan yg lebih rendah.

3. Mobilitas Antar Generasi

Secara umum, mobilitas antar generasi mampu diartikan selaku mobilitas 2 generasi maupun lebih. Semisal generasi ayah-ibu, generasi anak, & yang lain. Mobilitas ini ditandai dgn adanya pertumbuhan taraf hidup dlm kehidupan. Entah itu meningkat maupun menurun. Penekanan dr mobilitas ini bukan pada kemajuan keturunannya tersebut namun perpindahan status sosial yg terjadi dr generasi ke generasi lainnya. Misalnya saja pak Tarjo merupakan tukang becak. Status pendidikannya pun hanya hingga ke tingkat sekolah dasar. Namun kemudian dia sukses membiayai pendidikan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi tinggi. Hal ini lah yg kemudian dinamakan mobilitas antar generasi.

Sponsors Link

4. Mobilitas Intragerasi

Jenis mobilitas ini merupakan peralihan dr status sosial yg terjadi di dlm sebuah generasi yg sama. Dapat dikatakan pula teladan pergeseran sosial budaya kalau mobilitas intragenerasi merupakan mobilitas yg terjadi di sebuah kelompok dgn generasi yg sama. Contoh dr bentuk mobilitas intragenerasi ini antara lain ialah:

  • Banyak mantan-mantan penjuang kemerdekaan Indonesia yg berganti profesi menjadi pebisnis maupun pengusaha.
  • Remaja angkata 90an mempunyai peluang yg cukup luas untuk mampu berbagi ilmu iptek dikarenakan hidup di kurun industrialisasi & globalisasi.

5. Gerak Sosial Geografis

Merupakan perpindahan individu maupun golongan serta satu daerah menuju daerah lainnya, semisal migrasi, urbanisasi, ataupun transmigrasi. Contoh dr gerak sosial geografis ini antara lain adalah:

  • Banyak warga desa yg dulunya berprofesi sebagai petani & kemudian tiba mengadu nasib ke kota besar & menjadi pedagang, supir, & yang lain.
  • Perpindahan penduduk yg disebabkan adanya bencana alam, seperti gunung meletus, banjir, gempa bumi & lainnya.

Nah itu tadi beberapa bentuk mobilitas sosial yg sering terjadi di dlm lingkungan penduduk . Semoga klarifikasi diatas dapat bermanfaat buat anda.

  Menyajikan Kota Dengan Berbagai Kesempatan Ekonomi