5 Bentuk Kerjasama Yang Dihasilkan Melalui Proses Tawar Menawar

Kita semua tahu bahwa manusia yakni makhluk sosial yg tak bisa hidup tanpa insan lainnya. Dan salah satu bentuk relasi tersebut ialah dlm bentuk kerjasama yg dihasilkan melalui proses tawar menawar. Walaupun berhubungan dgn peran pasar dlm perekonomian, bentuk koordinasi yg dihasilkan lewat proses negosiasi ternyata terdiri dr banyak hal.

Tawar menawar yaitu salah satu kegiatan yg lazimdikerjakan antara penjual & pembeli untuk memilih harga yg disepakati. Hanya saja, bentuk koordinasi yg dihasilkan melalui proses negosiasi tak selalu dlm bentuk tersebut seperti yg biasa dijumpai di pasar tradisional.

Proses Bentuk Kerja Sama Tawar Menawar

Bentuk kerjasama yg dihasilkan lewat proses tawar menawar terdiri dr banyak bentuk dgn jangkauan yg beragam. Baik antara perusahaan atau dlm pola jual beli regional Indonesia. Bentuk-bentuk kerjasama yg dihasilkan lewat proses tawar menawar tersebut adalah:

  1. Kerukunan

Kerukunan ialah salah satu bab dr pola interaksi asosiatif berupa interaksi sosial yg terjadi diantara beberapa individu. Interaksi sosial biasanya ditujukan untuk meraih tujuan bersama. Interaksi sosial inilah salah satu bentuk dr proses negosiasi dengan-cara tak langsung yg nantinya akan menciptakan kedekatan emosional diantara individu yg terlibat sehingga tercipta kerukunan.

  1. Tawar Menawar

Bentuk koordinasi yg dihasilkan lewat proses negosiasi berikutnya ialah negosiasi itu sendiri atau Bergaining. Tawar menawar dapat pula dikatakan selaku proses perjanjian antara satu pihak & pihak yang lain untuk menerima persetujuan diantara keduanya. Salah satu perbedaan pasar modern & pasar tradisional yang paling fundamental yaitu bentuk negosiasi tersebut. Pasar tradisional lazimnya melaksanakan negosiasi dengan-cara eksklusif sedangkan pasar terbaru tak dilakukan dengan-cara langsung.

  1. Koalisi

Tidak cuma diketahui dlm dunia politik, ternyata koalisi pula dikenal selaku bentuk kerjasama yg dihasilkan lewat proses tawar menawar. Koalisi sendiri merupakan bentuk koordinasi antara dua atau lebih pihak yg mempunyai tujuan yg sama untuk menerima keuntungan yg lebih besar.

Namun, sama mirip bentuk koordinasi lainnya, didalam koalisi kerap kali pula terjadi pertentangan yg mampu bikin banyak pihak yg terlibat mendapatkan kerugian. Salah satu cara untuk menyelesaikan konflik tersebut yaitu dgn mengenal & menerapkan bentuk-bentuk akomodasi sehingga konflik mampu dituntaskan tanpa ada pihak yg dirugikan.

  1. Kooptasi

Bentuk koordinasi yg dihasilkan melalui proses negosiasi lainnya ialah kooptasi. Kooptasi sendiri merupakan salah satu bentuk koordinasi dlm bentuk kemauan untuk mendengar pertimbangan atau pandangan baru dr pihak lain. Kooptasi inilah merupakan hal yg sungguh penting dlm banyak sekali bentuk koordinasi internasional sehingga setiap kerjasama tersebut yg sudah terjalin tersebut mampu berjalan lama & baka.

  1. Joint Venture

Tidak jauh berbeda dgn koalisi, Joint Venture merupakan bentuk kerjasama yg dilakukan oleh beberapa pihak yg mempunyai tujuan yg sama guna mendapatkan hasil yg lebih besar. Hanya saja Joint Venture merupakan bentuk koordinasi yg dikerjakan oleh perusahaan. Inilah perbedaan mendasar Joint Venture dgn koalisi. Joint Venture sendiri umumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan dlm menyikapi banyak sekali dampak pasar bebas asean sehingga perusahaan mereka tetap menerima perhatian pasar & menerima keuntungan didalam pasar bebas.

Itulah lima bentuk kerjasama yg dihasilkan melalui proses tawar menawar diantara dua pihak atau lebih. Tawar menawar sendiri merupakan kegiatan yg biasa dijalankan oleh pembeli & penjual atau dua pihak berlainan demi mendapatkan laba bareng . Semoga berfaedah.

  12 Dampak Pengangguran Terhadap Pembangunan Nasional dan Solusinya Lengkap