Dalam proses kehidupan setiap individu pasti pernah mengalami atau berada dlm suatu lingkungan sosial. Tidak cuma satu lingkungan sosial tetapi mungkin saja dlm beberapa lingkungan sosial. Namun, tahukah kalian apa yg bahu-membahu dimaksud dgn lingkungan sosial? Berikut ini beberapa penjelasan perihal lingkungan sosial, aspek lingkungan sosial, jenis lingkungan sosial, sampai contoh lingkungan sosial.
Lingkungan sosial diartikan sebagai suatu lingkungan dimana setiap individu atau anggota melakukan relasi atau interaksi sosial. Tidak hanya interaksi sosial yg berlangsung, tetapi didalam suatu lingkungan sosial pula mampu berjalan kerjasama atau berbagai acara bersama. Oleh alasannya itu, lingkungan sosial menjadi salah satu aspek yg dapat mempengaruhi tingkah laris individu atau kelompok dlm setiap tindakannya. Sedangkan para mahir menawarkan arti lingkungan sosial sebagai:
- Stroz – Lingkungan sosial merupakan semua kondisi yg mempengaruhi tingkah laku seseorang, baik itu suatu pertumbuhan maupun pertumbuhan & untuk persiapan generasi berikutnya.
- Amsyari – Lingkungan sosial merupakan insan-insan lain disekitarnya mirip tetangga, sahabat, atau pun orang yg tak diketahui .
- Purba – Lingkungan sosial merupakan lingkungan yg terjadi beragam interaksi sosial antar individu maupun kelompok beserta nilai & norma yg berlaku didalamnya, selain itu dapat bula berkaitan dgn lingkungan alam.
Dari pengertian berdasarkan para mahir diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, lingkungan sosial merupakan segala sesuatu disekitar insan dimana terjadi interaksi didalamnya yg mampu berpengaruh pada tingkah laris maupun kehidupan manusia tersebut & pula insan-insan lain disekitanya yg pula didasarkan pada nilai & norma yg telah diberlakukan. Mengapa menyangkut banyak orang atau manusia lantaran syarat terjadinya interaksi sosial ialah dua orang atau lebih.
Faktor-Faktor Lingkungan Sosial
Sebagai suatu lingkungan yg didalamnya terdapat interaksi atau hubungan antar individu & kalangan, setidaknya ada 4 faktor dlm lingkungan sosial. Berikut ini empat aspek-faktor lingkungan sosial:
- Pengelompokan sosial
Pengelompokan sosial dipahami sebagai suatu golongan yg terdiri dr aneka macam macam orang-orang yg membentuk suatu komplotan sosial. Pengelompokan sosial didasarkan pada kekerabatan kekerabatan, sebagai pola mirip korelasi keluarga, marga, suku bangsa, & lain sebagainya.
- Penataan sosial
Penataan sosial sungguh penting adanya untuk mengendalikan ketertiban hidup dlm lingkungan sosial yg menyatukan lebih dr satu orang. Penataan sosial dapat berbentuksuatu aturan yg berlaku selaku pedoman dlm berlangsungnya interaksi atau korelasi antar individu atau golongan, & kerjasama yg berlangsung. Sehingga setiap orang harus mempunyai kedudukan & peran sosial yg terperinci biar mampu mengetahui apa yg harus diberikan & diperlukan dr orang lain, atau mengetahui kepentingan satu sama lain. Sebagai salah satu teladan pranata keluarga.
- Pranata sosial
Secara lazim pranata sosial lazimnya dikembangkan karena adanya kepentingan penguasaan lingkungan pemukiman demi kelangsungan hidup masyarakat dlm lingkungan sosial yg bersangkutan. Berbagai macam hukum dibentuk & dikembangkan untuk menyisihkan mereka yg bukan merupakan potongan kesatuan dr lingkungan sosial yg bersangkutan. Sehingga mereka tak mempunyai hak & kewajiban atas sumber daya alam yg tersedia disekitar lingkungan sosial yg bersangkutan mirip anggota yg diakui.
- Kebutuhan sosial
Dapat dibilang bahwa suatu lingkungan sosial terbentuk lantaran adanya impian manusia demi menyanggupi keperluan hidup mereka masing-masing. Karena sebagai makhluk sosial sudah terang bahwa tak semua kebutuhan hidup mereka dapat dipenuhi oleh diri sendiri, khususnya persoalan keperluan sosial mirip kebutuhan interaksi dgn orang lain. Selain itu kebutuhan dasar manusia selaku suatu makhluk sosial pula pasti akan menimbulkan kebutuhan-kebutuhan sampingan lainnya. Oleh karena itu kebutuhan sosial pula menjadi faktor penting dlm lingkungan sosial.
Itulah empat aspek utama suatu lingkungan sosial, dimana mampu ditarik kesimpulan bahwa suatu lingkungan sosial terdiri dr adanya interaksi atau kekerabatan antar individu atau golongan didalamnya oleh banyak sekali macam orang yg membentuk suatu komplotan sosial. Didalam lingkungan sosial tersebut pula diberlakukan hukum-hukum sebagai pedoman kehidupan & penentu keanggotaan demi menyanggupi keperluan sosial masing-masing maupun keperluan bareng .
Jenis-Jenis Lingkungan Sosial
Selain faktor-aspek lingkungan sosial diatas, suatu lingkungan sosial pula dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
- Lingkungan Sosial Primer
Lingkungan sosial primer merupakan jenis lingkungan sosial dimana didalamnya terdapat relasi yg erat, dimana salah satu ciri-ciri relasi sosial yaitu adanya interaksi antar individu atau kalangan selaku anggota lingkungan sosial tersebut. Para anggota lingkungan sosial primer pula saling mengenal baik satu sama lainnya.
- Lingkungan Sosial Sekunder
Berkebalikan dgn lingkungan sosial primer, didalam lingkungan sosial sekunder para anggota atau individu & golongan tak memiliki korelasi yg erat. Dapat dikatakan bahwa antar anggota lingkungan sosial sekunder mempunyai jarak & kurang erat satu sama lain, sehingga interaksi yg berlangsung pula minim adanya.
Jenis-jenis lingkungan sosial dapat dilihat dr bagaimana relasi & interaksi yg terjadi antar anggota didalamnya. Interaksi sosial memang merupakan unsur penting dlm suatu lingkungan sosial, namun lantaran kebutuhan & kepribadian orang berlainan-beda satu sama lain maka keadaan atau lingkungan sosial yg timbul pula akan terpengaruh & bergantung pada bagaimana semua proses sosial berlangsung.
Contoh Lingkungan Sosial
Setelah paham tentang apa itu lingkungan sosial beserta faktor & jenisnya, dapat kita disimpulkan beberapa teladan dr lingkungan sosial. Sebenarnya dlm kehidupan suatu masyarakat dengan-cara luas banyak sekali contoh lingkungan sosial yg terbentuk. Berikut ini beberapa acuan lingkungan sosial yg gampang kita temui dlm kehidupan sehari-hari:
- Lingkungan Keluarga
Lingkungan sosial yg paling pertama bagi seseorang yakni lingkungan keluarga, dimana semenjak lahir setiap manusia atau individu niscaya akan menjadi penggalan dr lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga menjadi suatu lingkungan yg memberi efek pertama bagi tingkah laku atau sikap setiap individu & perkembangannya.
Mengapa demikian lantaran, dr lingkungan keluargalah seorang individu berguru berbagai macam hal untuk pertama kalinya. Lingkungan keluarga bukan cuma keluarga kecil saja mirip terdiri dr ayah, ibu, anak saja tetapi pula menyangkut kerabat keluarga. Sebagai contoh seperti kerabat, paman, nenek, & yg yang lain yg ikut andil dlm menunjukkan pelajaran atau banyak sekali macam pendidikan informal biar anak dapat berkembang selaku seorang yg berdikari & bertingkah baik didalam keluarga maupun diluar lingkungan keluarga.
Lingkungan keluarga pula berperan penting dlm memantau pertumbuhan anak terutama pergeseran tingkah laris yg pasti mendapat imbas dr lingkungan sosial lainnya, seperti lingkungan sekolah & lingkungan pertemanan.
- Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah pula merupakan salah satu teladan lingkungan sosial dimana didalamnya banyak terjadi interaksi atau kekerabatan dr berbagai macam orang yg mempunyai kedudukan & tugas yg berlawanan-beda. Sebagai contoh mirip adanya kepala sekolah, guru, staff, siswa, & anggota lainnya.
Perilaku seorang individu pula akan terpengaruh oleh keadaan lingkungan sekolah, lantaran di lingkungan sekolah individu akan menerima aneka macam macam pendidikan & pola tingkah laris yg mungkin tak ditemukan atau tak bida diberikan cuma dlm lingkungan keluarga saja. Lingkungan sekolah bisanya disebut selaku lingkungan keluarga kedua karena disanalah seseorang akan membangun hubungan & kerjasama bahkan hingga belajar untuk dapat mengambil keputusan untuk hidupnya sendiri.
- Lingkungan Pertemanan
Lingkungan pertemanan mungkin dapat menjadi salah satu yg paling besar lengan berkuasa dlm perubahan & perkembangan tingkah laku individu. Oleh karena itulah lingkungan pertemanan menjadi salah satu teladan dr lingkungan sosial. Didalam lingkungan pertemanan pula terjadi interaksi & relasi sosial yg sering kali semakin dewasa seseorang akan lebih bergantung kepada sahabat dibanding dgn keluarga.
Tidak mampu dibantah lagi bahwa lingkungan pertemanan sangat mempengaruhi pola pikir & pola tingkah laris seseorang, dimana lingkungan pertemanan mampu terjadi didalam suatu lingkungan sekolah, lingkungan kerja, maupun dlm lingkungan masyarakat. Karena hal tersebutlah seseorang dapat menjadi belahan banyak sekali macam lingkungan sosial. Walaupun seorang individu mungkin akan lebih bergantung pada teman tatkala remaja, namun tetap dibutuhkan perhatian, pengawasan, serta pengarahan dr lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah yg bersangkutan.
- Lingkungan Kerja
Selain lingkungan pertemanan & lingkungan sekolah yg menjadi pemanis pergantian & kemajuan tingkah laku individu dr yg didapat dilingkungan keluarga, adapula contoh lingkungan sosial yang lain yaitu lingkungan kerja.
Lingkungan kerja pula kuat pada pola pikir serta sikap seorang individu, dimana untuk menjadi anggota dr lingkungan kerja akan berlainan-beda prosedur & prosesnya. Didalam lingkungan kerja pula terjadi interaksi & kekerabatan yg erat antar anggotanya, bahkan banyak pula yg memiliki tujuan & kepentingan yg sama.
Salah satu misalnya adalah untuk memajukan kriteria hidup masing-masing demi tercapainya kesejahteraan bagi hidupnya maupun kemakmuran sosial bareng . Selain itu, antar anggota lingkungan kerja pula harus menjalin kerjasama yg baik demi kesuksesan peran & tanggung jawab yg ditanggung masing-masing anggota maupun dengan-cara keseluruhan.
- Lingkungan Masyarakat
Contoh lingkungan sosial yg lebih luas yaitu lingkungan masyarakat. Interaksi & korelasi sosial sudah menjadi unsur penting dlm kehidupan penduduk . Interaksi sosial yg terjadi didalam lingkungan masyarakat sungguh beranekaragam yg didasarkan pada status atau kedudukan & peran anggota penduduk masing-masing.
Kondisi tersebut mampu dilihat dr bagaimana proses interaksi antar satu warga dgn warga lainnya berlangsung, sebagai acuan mirip adanya kolaborasi, gotong royong, asosiasi warga masyarakat, bahkan hingga adanya suatu persaingan didalam lingkungan penduduk itu sendiri. Selain itu dilingkungan penduduk pula sering adanya acara sosialisasi, salah satu acuan sosialisasi di lingkungan masyarakat adalah sosialisasi tentang ramaja & narkoba.
Demikian klarifikasi perihal teladan lingkungan sosial didalam kehidupan masyarakat dengan-cara luas. Apapun pengaruh atau pengaruh aktual & negatif pergantian sosial yg diberikan oleh macam-macam lingkungan sosial disekitar kita terhadap pola pikir maupun pola tingkah laku, kita tetap mesti waspada & menentukan mana yg baik & tidak.Sudah menjadi suatu takdir bahkan manusia merupakan makhluk sosial yg tak mampu hidup sendiri, oleh karena itu sudah menjadi hal yg niscaya bahwa setiap manusia akan menjadi anggota dr aneka macam macam lingkungan sosial yg ada disekitarnya.