Teks narasi adalah suatu karangan yg berisikan serangkaian insiden yg tersusun dengan-cara terstruktur & kronologis. Seperti apa acuan teks narasi itu? Nah teks narasi sendiri misalnya ada banyakd & mampu berasal dr kisah konkret seseorang ataupun kisah khayalan belaka saja.
Pernahkah ananda membaca sebuah buku sejarah, cerita pendek, atau novel? Maka itu artinya ananda pula pernah membaca teks narasi. Pasalnya, beberapa karya sastra tadi nyaris selalu memuat teks narasi menurut pada serangkaian kejadian yg pernah terjadi di masa lampur.
Ketika membaca sebuah teks narasi, ananda seharusnya merasa seolah-olah berada di dlm insiden & terlibat dlm kisah tersebut.
Penasaran seperti apa teladan teks narasi itu? Langsung saja simak bahan & contoh teks narasi singkat dr Sosiologiku di bawah ini.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Teks Narasi
Apa saja ciri-ciri teks narasi? Ada beberapa ciri-ciri teks narasi yg menciptakan teks ini gampang untuk ananda identifikasi. Beberapa ciri-ciri teks narasi antara lain:
- Merupakan teks yg isinya kisah, insiden atau kisah tertentu dgn gaya bahasa naratif.
- Alur dongeng yg diusung jelas dr permulaan sampai final.
- Mempunyai konflik dlm kisahnya, yg umumnya terletak di tengah kisah.
- Terdiri dr unsur pembentuk kisah mirip latar, tema, alur, huruf & sudut pandang.
Unsur Kebahasaan Teks Narasi
Selain mempunyai ciri-ciri di atas, teks narasi pula mempunyai unsur kebahasaan yg khas, lho. Apa saja unsur kebahasaan tersebut? Berikut selengkapnya.
1. Banyak kata konotasi
Konotasi atau kata kiasan merupakan salah satu komponen pembentuk teks naratif. Kata kiasan ini sering pula disebut dgn majas.
Nah, majas itu ada banyak jenisnya. Namun dlm teks naratif, jenis majas yg sering timbul yakni majas perbandingan atau metafora.
Majas ini mempunyai tujuan untuk memberikan perbandingan analogis dgn memakai kata yg tak memiliki makna sebetulnya. Contoh majas metafora antara lain tulang punggung, raja siang, & teladan lainnya.
2. Menggunakan Kata Kerja pribadi & Tidak Langsung
Kata kerja eksklusif lazimnya pula sering disebut sebagai kata kerja transitif. Kata kerja ini biasanya hadir bersama-sama dgn objek, baik itu kata ganti, frasa maupun benda. Ciri kata kerja transitif ini yakni bisa ananda ubah ke bentuk pasif.
Sementara itu, kata kerja tak pribadi pula biasanya disebut kata kerja instransitif. Kata kerja ini umumnya tak memerlukan objek. Kamu tak mampu mengubah kata kerja ini ke bentu pasif.
3. Banyak Kata Benda, Kata Sifat, Frasa & Klausa
Ada banyak kata benda, kata sifat, frasa & klausa pada teks narasi. Penggunaan kata tersebut umumnya diadaptasi dgn tema atau sesuatu yg sedang diceritakan.
4. Menggunakan Kata Penghubung Waktu
Kata hubung waktu biasanya digunakan dlm teks narasi ini. Kata hubung waktu atau urutan waktu ini banyak dipakai untuk memudahkan pembaca dlm memahami alur kisah.
Dengan kata hubung tersebut, pembaca akan lebih gampang menerima pesan atau inti dr kisah. Beberapa teladan kata hubung ini ialah: pertama-tama, kemudian, setelah itu, & beberapa yg yang lain.
Itulah unsur kebahasaan teks naratif yg bisa ananda ketahui. Nah, berdasarkan jenisnya, teks naratif ini bisa kita bedakan menjadi tiga, yakni: teks narasi informatif, artistik & sugestif. Ketiga jenis teks naratif tersebut mempunyai ciri khas yg berbeda-beda.
Sebagai contoh, Pendidikan akan menyampaikan teladan teks narasi informatif. Teks narasi jenis ini mempunyai tujuan untuk memberikan info pada pembaca terkait dgn suatu hal atau insiden tertentu. Berikut yakni acuan teks narasi informatif.
Contoh Teks Narasi Informatif
Pertempuran 10 November
Pada tanggal 10 November, terjadilah pertempuran di kota Surabaya. Para jagoan bertempur untuk menghalau penjajah di tanah Surabaya. Pertempuran ini permulaan mulanya karena ada salah satu pimpinan tentara Inggris yg terbunuh, yakni Brigadir Jenderal Mallaby. Hal tersebut menciptakan murka prajuritnya sehingga pecahlah peperangan itu.
Tewasnya pimpinan pasukan tersebut, membuat Inggris beserta negara sekutunya menyampaikan perayaan pada semua penjuang untuk berhenti & menyerahkan diri.
Akan tetapi, rakyat Surabaya tidak mau menyerah. Mereka justru makin semangat untuk berperang melawan penjajahan. Rakyat surabaya membentuk milisi perjuangan untuk berperang dgn Inggris.
Pihak Inggris & sekutunya sungguh murka sebab mengenali bahwa peringatannya tak digubris oleh pejuang & rakyat Surabaya.
Pada tanggal 10 November, Inggris beserta dgn sekutu melakukan serangan baik melalui jalur darat, udara & laut. Pasukan mereka berjumlah kurang lebih 30.000 orang, termasuk pula kapal perang, tank, & pesawat tempur.
Kota Surabaya hancur alasannya diserang oleh sekutu. Namun semangat juang rakyat Surabaya tak padam. Mereka melaksanakan perlawanan di jalan. Rakyat Surabaya semakin membara semangatnya, sesudah ada seorang cowok, Bung Tomo, yg gagah berani memperabukan semangat juang seluruh rakyat Surabaya.
Itulah salah satu contoh teks narasi mengenai pertempuran Surabaya. Selain teks narasi perihal sejarah atau fakta peperangan, kita pula mampu menuliskan teks narasi sesuai dgn apa yg kita lihat atau yg kita alami. Salah satunya seperti pada teladan teks narasi pengalaman berikut ini:
Contoh Teks Narasi Singkat
Pergi Ke Umbul Ponggok
Hari Minggu kemarin, gue bareng dgn keluargaku menghabiskan waktu liburan di Umbul Ponggok. Umbul Ponggok merupakan Umbul populer yg ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Jika ananda berangkat dr Jogja, ananda membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.
Umbul Ponggok memberikan berbagai atraksi menarik. Tidak cuma berenang saja, tetapi pula foto di dlm air, permainan air, hingga diving bareng dgn ikan-ikan. Aku dikala berenang di Umbul Ponggok harus menggunakan pelampung sebab kolamnya dlm sementara gue belum bisa berenang.
Meski menggunakan pelampung, gue menikmati liburanku di Umbul Ponggok. Kolamnya memang tak terlalu besar, namun memberikan pengalaman bermain air yg mengasyikkan. Tiket masuknya pun pula murah loh, hanya dgn mengeluarkan uang Rp 15 ribu per orang, ananda sudah bisa berenang sekaligus foto-foto di dlm air.
Contoh Teks Narasi Bahasa Jawa Singkat
Ndek anyir, gue karo kancaku dolan menyang Jogja. Awake dewe mangkat Jogja numpak sepeda motor. Aku arep menyang ing Monumen Jogja Kembali.
Aku karo kancaku pengen ngerti sejarahe perjuangan bangsa Indonesia mbiyen jaman penjajahan.Lewat diorama ing Monumen, gue dadi ngerti jebule pengorbanan hero jaga negara Indonesia iku abot. Para satria ngorbanake banda, tenaga lan sak kabehe pinuju merdeka saka penjajahan.
Contoh Teks Narasi Tentang Diri Sendiri
Nama saya Tsaabit Azzamulhaq. Saya lazimdiundang Azzam. Saya lahir 14 Agustus 2000. Saat ini usia saya 21 tahun. Saya tinggal di salah satu desa di Klaten, Jawa Tengah, tepatnya di desa Karanganom.
Sejak kecil saya menempuh pendidikan formal berbasis Islam. Saya sekolah di TKIT atau islam terpadu, sampai SD. Kemudian, saya melanjutkan pendidikan setingkat SMP di Pondok Pensantren di Klaten Jawa Tengah.
Begitu pula dgn pendidikan di tingkat Sekolah Menengan Atas, saya pula mencar ilmu di Pondok. Saat ini saya sedang kuliah di Yaman dgn mengambil fokus Ilmu Hadits.
Selain sibuk kuliah, saya pula meluangkan diri mencar ilmu banyak hal. Salah satunya adalah mencar ilmu menjadi penulis profesional. Saya sudah membuat beberapa buku & banyak artikel untuk siap dipublikasikan.
Saya sangat suka menulis sebab menulis itu sebagai wujud eksistensi diri sebagai manusia. Selain itu, menulis pula menjadi investasi amal & usaha untuk berbagi ilmu pada banyak orang.
Setelah lulus kuliah nanti, saya mempunyai cita-cita untuk bisa mendirikan Pondok Pesantren sendiri. Selain itu, saya pula ingin menjadi pendakwah yg mengajak banyak orang untuk mempelajari agama Islam dgn baik & benar.
Contoh Teks Narasi Tentang Alam
Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan salah satu pantai terkenal di wilayah Jogja. Pantai ini termasuk dlm pantai yg melegenda. Selain ombaknya yg indah, pantai ini pula terkenal dgn kisah legenda Nyi Roro Kidul. Konon katanya, hadirin pantai ini tak boleh memakai busana atau baju berwarna hijau dikala berkunjung ke Pantai Parangtritis.
Banyak orang lokal masih menyakini bahwa warna hijau tersebut merupakan warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Oleh balasannya, pengunjung di larang menggunakan warna busana tersebut karena mampu memanggil ketertarikannya.
Namun sehabis dikonfimasi pada pihak pengelola wisata, kisah tersebut hanyalah mitos semata. Pengunjung memang dianjurkan tak memakai baju warna hijau atau biru alasannya adalah ibarat dgn warna air. Hal tersebut akan menyulitkan petugas pantai jikalau ada hal-hal yg tak dikehendaki.
Terlepas dr mitos tersebut, pantai parangtritis memberikan atraksi wisata yg tiada duanya. Anda mampu berenang, bermain air & masih banyak aktivitas yg bisa Anda kerjakan di pantai Parangtritis ini.
Lokasi Pantai Parangtritis yg tak jauh dr pusat kota Jogja, pula menciptakan pantai ini menjadi destinasi wisata utama ketika berlibur di Jogja.
Penutup
Itulah pola teks narasi beserta dgn penjelasan singkatnya. Teks narasi intinya bermaksud untuk menceritakan suatu peristiwa menurut pada urutannya. Nah, bila ananda mempunyai pengalaman lucu atau pengalaman menawan, ananda bisa menggunakan teks narasi ini untuk menceritakannya pada orang lain.