Perjuangan kemerdekaan tak hanya dikerjakan dgn senjata, perjuangan pemikiran-pemikiran para tokoh untuk merebut kemerdekaan & membangun Indonesia pula menjadi faktor penting bagi kemerdekaan Indonesia.
Perjuangan perjaka melalui organisasi di Indonesia diawali dgn berdirinya Budi Utomo, organisasi ini berperan penting dlm membuka kurun pergerakan nasional & pula melahirkan para tokoh Pergerakan Nasional di kemudian hari.
Ada 9 orang yg mengawali pendirian Organisasi Budi Utomo, yaitu Soetomo, Mochammad Saleh, Mohammad Soelaiman, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno, R. Angka Prodjosoedirdjo, Mas Goembrek, Soewarno & Soeradji Tirtonegoro.
Organisasi Budi Utomo berawal dr ide dr. Soetomo yg merupakan pelajar STOVIA bersama dr. Wahidin Sudirohusodo & M Soeradji di tahun 1907.
Ketiganya mempunyai ide untuk mencerdaskan bangsa & membentuk wawasan sebagai fondasi semoga tak gampang diadu domba oleh penjajah.
Sejarah Singkat Organisasi Budi Utomo
Budi Utomo merupakan pioner organisasi modern di Indonesia & menjadi tonggak kebangkitan nasional. Organisasi ini pula memberi ilham cowok-perjaka di banyak sekali tempat untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Setelah melalui berbagai diskusi yg panjang, pada tanggal 20 Mei 1908 Budi Utomo berdiri. Di dlm perjalanannya, banyak tokoh yg akibatnya ikut terlibat, antara lain tokoh pendidikan nasional Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangoenkoesoemo, Tirto Adhi Soerjo, Raden Adipati Tirtokoesoemo & Pangeran Noto Dirodjo.
Tujuan & fokus organisasi Budi Utomo tertuang pada kongres pertama pada bulan Oktober tahun 1908, di Yogyakarta. Tujuan organisasi ini yaitu membuat bangsa yg terhormat dgn menekankan pada bidang pengajaran, pendidikan & kebudayaan.
Budi Utomo mempunyai hubungan yg dekat dgn pemerintah Hindia Belanda, hal ini karena banyak pengelola Budi Utomo yg pula bekerja di pemerintahan. Gerakan organisasi ini dianggap lambat & terlalu berhati-hati oleh sebagian kelompok.
Ritme organisasi Budi Utomo yg terkesan lambat & tak menjamah politik membuat dr. Cipto Mangunkusumo & Suwardi Suryaningrat memutuskan untuk keluar dr organisasi & menempuh usaha politik yg militan.
Organisasi Budi Utomo adalah organisasi pergerakan nasional yg mampu bertahan sejak didirikan pada tahun 1908 hingga 1926 & konsisten bergerak di bidang sosial, budaya & pendidikan.
Budi Utomo mulai terjun ke bidang politik di tahun 1935 di bulan Desember. Budi Utomo mengubah haluannya & menjadi Partai Indonesia Raya (Parindra). Langkah ini diambil setelah dr Sutomo pulang dr Belanda, ia termasuk salah satu tokoh Kebangkitan Nasional, yakni dr Sutomo pulang dr Belanda.
Pergerakan Budi Utomo menjadi tonggak baru kebangkitan Indonesia, itulah kenapa hari lahir Budi Utomo pada tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Dampak Pembentukan Budi Utomo
Berdirinya organisasi Budi Utomo membangkitkan hal baru bagi pergerakan kemerdekaan di Indonesia, terutama bagi golongan pemuda. Berikut beberapa pengaruh yg muncul sehabis berdirinya Budi Utomo.
- Munculnya Pergerakan Nasional
Budi Utomo menjadi organisasi pertama yg menggaungkan nilai nasionalisme bangsa Indonesia. Organisasi ini turut melahirkan rasa kebangsaan, nasionalisme & semangat juang bangsa Indonesia. Lahirnya organisasi Budi Utomo turut menjadi aspek pendorong lahirnya pergerakan nasional.
- Perjuangan Baru Melawan Penjajah
Lahirnya Budi Utomo pula bikin bangsa Indonesia yg tadinya cuma mengedepankan usaha di kawasan menjadi usaha nasional.
Sebelumnya, usaha organisasi-organisasi pemuda di aneka macam kawasan cuma memperjuangkan kemerdekaan di wilayahnya saja. Pemikiran baru yg diusung oleh Budi Utomo mengajak para perjaka untuk menimbang-nimbang konsep kemerdekaan yg lebih luas & besar.
Persatuan & kesatuan arah kemerdekaan kemudian dimatangkan melalui koordinasi antar organisasi perjaka, dgn begitu harapan kemerdekaan bangsa Indonesia mampu dicapai bersama.
- Memunculkan Organisasi Pemuda Modern
Kelahiran Budi Utomo turut memunculkan organisasi-organisasi yg berpikiran lebih terbuka, modern serta mengadopsi pemikiran-pemikiran bangsa barat.
Berbagai organisasi & lembaga gres mengedepankan pentingnya persatuan & rasa nasionalisme. Pertumbuhan & kemajuan organisasi ini pula sebab semakin banyak golongan berpendidikan modern.
Kalangan pendidikan modern ini timbul salah satunya alasannya adalah politik etis & dampak kemenangan Jepang atas Rusia yg menyebabkan bangsa Asia lebih yakin diri.
Lahirnya Budi Utomo memberi ide lahirnya organisasi lain. Organisasi yg timbul sesudah Budi Utomo antara lain Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Celebes & sebagainya.
- Kemajuan Pendidikan Bangsa
Dampak utama berdirinya Budi Utomo ialah membuka & menyadarkan rakyat Indonesia akan pentingnya pendidikan. Budi Utomo dengan-cara konsisten menekankan pentingnya pendidikan selaku kunci untuk meningkatkan bangsa.
Organisasi Budi Utomo pula dengan-cara kasatmata meminta agar pemerintah Hindia Belanda membiayai pendidikan putra-putri tempat biar mampu bersekolah di Belanda.
- Akar Lahirnya Sumpah Pemuda
Hadirnya Budi Utomo serta perjuangannya yg mengedepankan pemikiran-pemikiran baru menjadi inspirasi bagi organisasi cowok untuk bergerak & bersatu.
Organisasi-organisasi cowok dr berbagai kelompok semakin sering berdiskusi untuk menyatukan visi demi mencapai harapan bangsa. Hal ini menunjukkan ciri-ciri Pergerakan Nasional Indonesia sedang berlangsung untuk menjangkau kemerdekaan.
Organisasi-organisasi perjaka melakukan pekerjaan sama membenahi keadaan sesuai bidangnya masing-masing, mirip Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, Jong Java, Budi Utomo & sebagainya.
Dari kesatuan visi & misi tersebut, maka terbentuk Kongres Pemuda I, tetapi belum mendapatkan titik temu di antara organisasi-organisasi yg hadir. Namun perjuangan tak terhenti walaupun beberapa organisasi menginginkan bentuk federasi.
Kemudian diadakan lagi Kongres Pemuda II pada tanggal 27-28 Oktober 1928 & menciptakan Sumpah Pemuda yg menyatukan harapan bangsa.
Sumpah Pemuda dikala ini, selain diperingati selaku hari nasional pula menjadi contoh semangat bangsa Indonesia untuk membangun negeri & mempertahankan rasa nasionalisme.