Istana Topkapi yg dlm bahasa Turki disebut dgn Topkapı Sarayı merupakan istana yg ada di Istanmbul, Turki yg dipakai selaku kediaman resmi Sultan Utsmaniyah selama sekitar 600 tahun yakni dr 1465 sampai 1856. Pembangunan istana ini mulai dikerjakan dr tahun 1459 atas perintah dr Sultan Mehmed II. Kompleks istana ini terdiri dr empat lapangan utama & pula beberapa bangunan kecil lainnya.
Selain digunakan sebagai tempat tinggal kerajaan, istana ini kini digunakan pula untuk acara kenegaraan & hiburan kerajaan sekaligus menjadi pesona wisata karena berisi berbagai peninggalan suci penting untuk umat muslim. Sesudah jatuhnya Utsmaniyah tahun 1921, Istana ini kemudian dijadikan sebagai museum atas dasar dekret pemerintah tanggal 3 April 1924. Istana ini menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO & pula menjadi wilayah bersejarah di Istanbul. Berikut yaitu beberapa koleksi Museum Topkapi selengkapnya yg memiliki nilai sejarah tinggi terutama bagi umat muslim.
- Manuskrip Alquran Pertama
Koleksi Museum Topkapi pertama yaitu manuskrip Alquran pertama yg ditulis di atas lembaran kulit hewan yg pastinya menjadi salah satu serpihan dari sejarah berdirinya agama Islam. Manuskrip ini ialah lembaran Alquran sebelum disatukan menjadi sebuah kitab yg utuh. Salah satu manuskrip yg disimpan di Museum Topkapi ini yaitu Surat Al-Qadar.
- Ruang Privy & Kamar Relik Suci
Ruangan ini dibangun pada halaman dlm di masa Sultan Mehmed II yg dipakai sebagai kawasan langsung Sultan yg dipakai hingga pertengahan periode ke-16 pada salah satu jenis jenis museum di dunia yg populer ini. Tempat ini digunakan untuk penyimpanan benda benda di akhir kala ke-18 & ke-19 yg dengan-cara sedikit demi sedikit dipindahkan ke Kamar Relik Suci dr Madinah ke Istana Topkapi ini lantaran argumentasi Perang Dunia Pertama. Disini tersimpan berbagai koleksi yg sungguh penting yg dikumpulkan dr kurun ke-16 hingga paruh pertama kala ke-20 seperti:
- Mantel suci Nabi.
- Rambut dr janggut Nabi.
- Relikui yakni kawasan untuk menyimpan gigi Nabi.
- Jejak kaki.
- Surat.
- Busur.
- Pedang Nabi.
Selain itu, disini pula disimpan peninggalan suci lain dr para Nabi lain yakni teman Nabi Muhammad seperti nampan yg digunakan Abraham, tongkat Musa, pedang Daud, jubah Yusuf, pedang sobat Nabi Muhammad & pula kemeja, mantel, sajadah & kotak penyimpanan putri Muhammad yakni Fatimah.
Tidak hanya itu, dlm ruangan ini pula tersimpan barang yg ditugaskan untuk Ka’bah oleh para Sultan mirip kunci, talang, gerbang & relikui Ka’bah untuk Batu Hitam atau al-Hajaru’l-Aswad, mantel suci & pula jenggot suci. Ada pula koleksi versi Masjid Nabi di Madinah & pula Kubah Batu di Yerusalem, botol botol air dr Sumur Zamzam yg yang dibuat dr opal putih & disegel dgn lilin merah, tanah dr ladang di Karbala, panel bertuliskan ayat Al-Alquran, kependekan dr Al-Alquran, sapu perak & masih banyak lagi.
- Koleksi Pakaian Sultan
Koleksi pakaian sultan pula menjadi koleksi dr museum Topkapi yakni salah satu museum tertuta di dunia selanjutnya. Koleksi busana para sultan ini kemungkinan yg dijadikan pola terbaik dr seni tekstil yg berisi pakaian para sultan & pula pangeran dr paruh kedua masa ke-15 sampai awal abad ke-20. Koleksi ini dikumpulkan karena mengikuti tradisi yg telah ada yakni menggabungkan semua busana yg dikenakan para sultan & pula pangeran yg baru meninggal, memberi label & kemudian disimpan di perbendaharaan istana.
Koleksi ini pula makin lengkap karena anda pula akan menyaksikan kaftan, turban & pula penutup yg ditempatkan dlm sarkofagus sultan & yang lain di dinasti Ottoman. Dulu, pakaian ini tak hanya berfungsi sebagai estetika namun pula selaku simbol status profesional, etnis & pula tingkat sosial penggunanya. Koleksi pakaian tersebut mempunyai pola hiasan applique & lapisan yg sangat menonjol . Ada pula banyak kaftan beludru Italia yg pula menjadi koleksi Museum Topkapi ini yg menggambarkan bila selera sultan & pangeran ialah sutra Italia.
- Potret Sultan & Lukisan
Potret lukisan para sultan Utsmani pula menjadi cuilan dr koleksi lukisan di Museum Tokapi yg sungguh beharga dgn total potret 36 sultan penguasa berbeda yg dimulai dr dasar negara Ottoman tahun 1299 yg tak kalah menarik dengan koleksi Museum Mutter. Berbagai foto ini pula sangat bermacam-macam dr mulai lukisan inyak, gesekan, cat air & pula lukisan gading. Namun, tak ada orang yg membuat gambar Sultan Mehmed 11 yg memerintah dr tahun 1441-61 hingga 1451-81. Karena alasan tersebut, gambar keenam sultan yg memerintah sebelum masa itu disusun berdasarkan deskripsi sultan yg ditemukan dlm teks sejarah.
Sesudah itu, barulah luksan minyak Mehmed II dibentuk oleh pelukis istana Fausto Zonaro atas perintah dr Sultan Abdulhamid II tahun 1907 & menjadi salah satu koleksi paling penting sebab ini merupakan salinan potret Mehmed II yg dikerjakan pada tahun 1480 oleh pelukis populer asal Italia bernama Gentile Bellini yg dipanggil sultan ke istana.
- Perangkat Makan dr Perak
Koleksi perak pula menjadi salah satu koleksi Museum Topkapi yakni salah satu bangunan bersejarah di dunia yg terdiri dr karya era ke-16 hingga ke-19 & menjadi bagian penting dr perbendaharaan Kekaisaran Ottoman. Ada sekitar 2 ribu karya perak & yg tertua adalah nampan lingkaran bertuliskan stempel kaligrafi dr Sultan Suleiman yg Agung & memerintah pada 1520-66. Karya koleksi perak dr periode ke-16 & ke-17 mungkin menjadi teladan paling besar dr pembuatan logam Ottoman.
Disini, anda bisa menyaksikan aneka macam peralatan makan dr perak seperti set kendi, brazier, sangkar burung, piring, set permen & pula teh. Salah satu karya yg pula sungguh menarik yakni labu perak dimana selama upacara pembukaan Air Mancur Jerman tahun 1901 di Hippodrome, beberapa air dr air mancur tersebut ditempatkan dlm labu perakbesar kemudian disegel & diantarke Kaisar Jerman Willhelm II. Akan tetapi, dua labu perak ini salah satunya diserahkan pada Sultan Abdulhamid II yg kini menjadi salah satu koleksi museum ini.
Itulah tadi ulasan dr kami perihal beberapa koleksi Museum Topkapi yg tak hanya menyimpan aneka macam peninggalan sejarah Nabi Muhammad, tetapi pula berbagai benda dr para sultan & pangeran yg hidup pada zaman itu.