Penduduk Indonesia dikenal dgn kehidupan beragam. Hal ini dimengerti dr banyaknya suku, bahasa tempat, budaya, & kepercayaan yg beragam & hingga kini masih ada. Dengan segala perbedaan itu, penduduk Indonesia masih bisa hidup berdampingan & rukun serta relatif minim duduk perkara. Mengapa minim dilema? Karena kita cukup mampu untuk mendapatkan perbedaan & memperlihatkan toleransi akan hadirnya keberagaman. Kita layak berbangga akan hal tersebut.
Bagaimana kondisi penduduk Indonesia saat ini? Pada peluang kali ini, kami akan menunjukkan gosip terkait dgn keadaan penduduk yg tinggal di Indonesia dgn beberapa kategori selaku berikut.
Kondisi & Jumlah & Ras Penduduk Indonesia
Kondisi Penduduk Indonesia menurut data milik Bank Dunia, jumlah penduduk Indonesia (tercatat terakhir pada tahun 2015, data diperbaharui tahun 2017) adalah mencapai 257,6 juta jiwa. Perkembangan wilayah Indonesia yg dihitung dgn angka ini mengakibatkan Indonesia selaku negara dgn penduduk terbesar nomor 4 di dunia sesudah China, India, & Amerika Serikat. Data 10 negara dgn jumlah penduduk paling besar di dunia adalah selaku berikut:
- China – lebih dr 1,37 miliar jiwa (tersebar di seluruh dunia)
- India – lebih dr 1,31 miliar jiwa
- Amerika Serikat – sekitar 321,42 juta jiwa
- Indonesia – sekitar 257,6 juta jiwa
- Brazil – sekitar 207,85 juta jiwa
- Pakistan – sekitar 188,92 juta jiwa
- Nigeria – sekitar 182,2 juta jiwa
- Bangladesh – sekitar 160,1 juta jiwa
- Rusia – sekitar 144,1 juta jiwa
- Jepang – sekitar 126,95 juta jiwa
Dari sekian banyak jumlah penduduk Indonesia, tak seluruhnya merupakan warga Indonesia orisinil yg merupakan keturunan Indonesia. Beberapa dr warga negara yg tercatat selaku WNI & diakui selaku penduduk tetap Indonesia diketahui mempunyai garis keturunan ajaib. Hal ini bisa terjadi alasannya adalah mungkin orang tuanya menikah dgn orang gila & karenanya menetap di Indonesia atau mungkin alasannya WNA yg dengan-cara sukarela mengajukan perpindahan status kewarganegaraan menjadi WNI. Setelah itu, warga biasanya akan saling melajalin proses interaksi sosial kepada semua penduduk diwilayah Indonesia.
Jika mengatakan soal ras, ada beberapa ras yg diketahui ada di Indonesia. Ras sendiri dikenal sebagi perumpamaan yg menggambarkan metode klasifikasi untuk mengkategorikan insan dlm sebuah kelompok besar yg berbeda. Ciri-ciri yg menjadi kualifikasi pembeda antara ras satu dgn yang lain yakni ciri fenotipe, asal dengan-cara geografis, wajah dengan-cara jasmani & kesukuan apa yg diwariskan pada seseorang. Dilihat dr persebarannya, beberapa ras yg ada di Indonesia antara lain:
A. Ras Mongoloid
Ras Mongoloid yakni suatu ungkapan yg menunjuk dengan-cara lazim bagi orang atau penduduk Asia. Ras ini pula mengakibatkan salah satu aspek perubahan sosial yg terjadi pada penduduk . Ras ini sendiri masih dibagi lebih lanjut menjadi Ras Asia Utara, Ras Asia Tenggara (termasuk Indonesia), & Ras Indian Amerika. Ciri-ciri orang yg tergolong memiliki Ras Mongoloid yaitu:
- Kulit berwarna kuning hingga sawo matang.
- Rambut relatif lurus.
- Rambut tubuh relatif sedikit.
- Mata lebih sipit.
- Tinggi tubuh relatif pendek dibandingkan ras lain.
B. Ras Negroid
Bentuk penyimpangan sosial pula sering dijalankan pada saat membedakan ras negroid ini. Jenis ras satu ini lebih sering dialamatkan pada sebagian besar penghuni Afrika, tetapi pada kenyataannya keturunan mereka justru lebih banyak mendiami wilayah Amerika Utara, Amerika Selata, Eropa, & Timur Tengah. Ciri dr orang dgn Ras Negroid adalah:
- Kulit berwarna gelap, condong hitam.
- Rambut keriting.
- Tubuh relatif kecil.
Meskipun kita sering berpendapat ras ini tak ada di Indonesia alasannya adalah ciri-ciri fisiknya, namun sebagian penduduk Indonesia yg dinilai serupa dgn Ras Negroid, yakni Ras Papua Melanesoid.
C. Ras Weddoid
Ras Weddoid merupakan salah satu ras di Indonesia yg timbul setelah zaman es & sebelum ras Melayu Tua. Ras Weddoid aslinya berasal dr Hindia cuilan selatan. Beberapa ciri-ciri utama dr orang dgn Ras Weddoid antara lain:
- Kulitnya cenderung berwarna gelap
- Rambutnya keriting
- Ukuran tubuh sedang
Di Indonesia sendiri, orang-orang dgn Ras Weddoid biasanya tinggal di tempat Maluku & Nusa Tenggara Timur. Memang sekilas dgn Ras Negroid menjadi tak terlalu berlawanan, hanya saja ukuran tubuh yg membedakan.
D. Ras Melayu Tua (Proto Melayu)
Ras ini digambarkan selaku ras melayu pertama yg melaksanakan migrasi dr Malaysia ke Indonesia. Sebagian besar warga dgn ras ini menempati wilayah Toraja, Sasak, Dayak, Batak, Nias, & Rejang. Memang masih banyak lokasi lain yg mungkin menjadi tempat tinggal penduduk Indonesia dgn suku Melayu Tua atau Proto Melayu. Ciri-ciri dr orang dgn Ras Proto Melayu antara lain:
- Asal mereka sebagian besar dr Cina selatan (tempat Yunan).
- Kebudayaan Neolitikum.
- Ciri-ciri fisik dgn rambut lurus, kulit berwarna kuning, & mata sipit.
- Cenderung mendiami Indonesia potongan Timur.
E. Ras Melayu Muda (Deutro Melayu)
Ras ini mempunyai garis kekerabatan kekeluargaan dgn Ras Proto Melayu, hanya saja Ras Deutro Melayu melaksanakan migrasi lebih lambat ke Indonesia. Ciri-ciri orang dgn Ras Deutro Melayu yakni:
- Asal mereka sebagian besar dr Indocina Utara
- Lebih maju dibandingkan ras Proto Melayu
- Suku-suku yg merupakan keturunan Ras Proto Melayu antara lain: Suku Melayu, Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Bugis, & lain-lain. Jadi, bisa dikatakan bahwa sebagian besar suku yg ada di Indonesia merupakan keturunan dr Ras Deutro Melayu.
Data Mata Pencaharian Penduduk Indonesia
Dilihat dr mata pencaharian, rakyat Indonesia mempunyai mata pencaharian yg bermacam-macam. Sebagai negara yg dikelilingi oleh lautan luas & memiliki daratan yg cukup besar, tidak heran kalau sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di bidang pertanian & kelautan.
Namun, perkembangan zaman melahirkan profesi-profesi baru yg kini menjadi tren khususnya di kalangan dewasa muda, meski jumlahnya tak secara umum dikuasai mirip bidang pekerjaan yg sudah diketahui usang. Profesi baru tersebut sebagian besar ialah sebagai wirausahawan muda yg mendorong perjuangan baru (startup). Harapan negara dengan startup yg beragam & banyak ialah membuka lapangan kerja untuk mempekerjakan warga negara Indonesia sendiri, mengingat pengangguran kini masih cukup tinggi.
Berdasarkan data dr BPS, profesi atau mata pencaharian yg dijalankan penduduk Indonesia masih didominasi di bidang pertanian, lalu dibarengi oleh pekerjaan di bidang pertambangan. Data perihal bidang atau lapangan kerja yg ada di Indonesia tertuang dlm daftar berikut ini.
- Bidang Pertainan, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan, & Perikanan – Jumlah pekerja 38.973.033 jiwa.
- Bidang Perdagangan, Rumah Makan, & Jasa Akomodasi – Jumlah pekerja 24.839.734 jiwa.
- Bidang Jasa Kemasyarakatan, Sosial, & Perorangan – Jumlah pekerja 18.420.710 jiwa.
- Bidang Industri – Jumlah pekerja 15.254.674 jiwa.Bidang
- Bidang Konstruksi – Jumlah pekerja 7.289.086 jiwa.
- Bidang Transportasi, Pergudangan, & Komunikasi – Jumlah pekerja 5.113.188 jiwa.
- Bidang Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan – Jumlah pekerja 3.031.038 jiwa.
- Bidang Pertambangan & Penggalian – Jumlah pekerja 1.436.370 jiwa.
- Bidang Listrik, Gas, & Air – Jumlah pekerja 289.193 jiwa.
Demikianlah isu dasar seputar kondisi penduduk Indonesia saat ini yg sudah kita diskusikan dlm berbagai bentuk kondisi yg sudah kita diskusikan, mudah-mudahan mampu memperbesar kesadaran dlm bentuk dlm negara kita.