Apa itu MEA?
MEA yakni akronim dr Masyarakat Ekonomi ASEAN. MEA yakni realisasi dr tujuan integrasi ekonomi negara-negara ASEAN. MEA adalah fasilitas yg menjadi pasar utama & basis produksi, wilayah yg sungguh kompetitif dgn perkembangan ekonomi luar biasa yg akan akan diintegrasikan menjadi serpihan dr ekonomi global. MEA yakni suatu rancangan pengembangan ekonomi yg sudah menjadi ihwal selama beberapa tahun & risikonya diresmikan pada tanggal 31 Desember 2015
Apabila MEA sudah terealisasi, ASEAN akan mempunyai aksara gres sebagai wilayah bebas pergerakan & pemasaran barang, jasa & investasi baik dr sisi pemasukan maupun dr sisi ketrampilan. Dengan kata lain, ASEAN akan menjadi sarana bagi negara-negara anggotanya untuk menjadi destinasi investasi utama yg dapat menguatkan satu sama lain.
Tujuan Dibentuknya MEA
Tujuan dibentuknya Masyarakat Ekonomi ASEAN ialah untuk mengintegrasikan ekonomi negara-negara Asia Tenggara yg sungguh bervariasi menjadi pasar tunggal dgn jumalh total 625 juta orang & dgn jumlah kombinasi GDP (Gross Domestic Product) sebanyak US$2.5 Triliun pada tahun 2014. Visi MEA untuk 9 tahun kedepan, sebagaimana yg tercetak pada AEC Blueprint 2025, yakni sebagai berikut :
- Ekonomi yg terpadu dgn integrasi yg tinggi
- ASEN yg kompetitif, inovatid & dinamis
- Meningkatkan kerjasama dr konektivitas berbagai faktor
- Menjadi wilayah yg fleksibel & berorientasi lebih pada kesejahteraan individuan
- ASEAN yg terkenal diseluruh dunia
Masyarakat Ekonomi ASEAN dapat dikategorikan menjadi beberapa karakteristik yakni :
- Pasar tunggal & basis produksi
- Wilayah yg sungguh kompetitif dr sisi ekonomi
- Wilayah dgn ekonomi berkembang
- Wilayah yg terintegrasi dengan-cara penuh menuju ekonomi global
Beberapa area yg mampu djadikan koordinasi diantara beberapa anggota Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah sebagai berikut :
- Sumber daya manusia & pembangunan gedung-gedung
- Pengenalan profesional-profesional bermutu
- Konsultasi lebih dlm dalam kebijakan ekonomi makro & pula kebijakan finansial
- Perhitungan finansial perdagangan
- Peningkatan infrastruktur & konetivitas komunikasi
- Perkembangkan transaksi ekonomi melalu e-ASEAN
- Mengintegrasikan industri dr banyak sekali wilayah untuk saling mempromosikan sumber-sumber yg ada di daerahnya masing-masing
- Meningkatkan peran sektor swasta dlm pembangunan gedung-gedung MEA
Inti dr semua ini yaitu, MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mengganti ekonomi ASEAN menjadi suatu wilayah dgn keleluasaan pergerakan barang, jasa, investasi, buruh-buruh terampih dr satu negara ke negara lain.
Negara yg tergabung dlm MEA
Negara yg terbabung dlm Masyarakat Ekonomi ASEAN yakni 10 anggota negara ASEAN yakni :
- Brunei Darussalam
- Kamboja
- Indonesia
- Laos
- Malaysia
- Filipina
- Singapore
- Thailand
- Myanmar
- Vietnam
Masing-masing negara mempunyai kelebihannya sendiri-sendiri dalam menarik perhatian investor, tergolong di dalamnya adalah karakter demografid, sumber daya alam & pula harga buruh yg murah & masih banyak aspek lainnya.
Pengaruh MEA pada Ekonomi Global
Dengan merubah ASEAN menjadi pasar tunggal & pula basis bikinan, konsep Masyarakat Ekonomi ASEAN ini akan meningkatkan konektivitas & kompetisi dr setiap wilayah negara dengan-cara keseluruhan. Apabila hal ini konsisten & terus diimplementasikan, Masyarakat Ekonomi ASEAN akan mengembangkan output agregat sebanyak 7% pada tahun 2025.
Idealnya, konsep dr Masyarakat Ekonomi ASEAN pula akan membantu memajukan pertumbuhan finansial bagi negara-negara yg kurang meningkat & ASEAN sebagai keseluruhan akan terintegrasi dgn lebih baik ke ekonomi global. ASEAN sendiri selaku ekonomi tunggal diperkirakan akan menjadi ekonombi terbesar no-4 di dunia, sehabis Amerika Serikat & China.
Pengaruh MEA pada Sektor Bisnis
MEA sebagai fasilitas pasar tunggal prospektif 600 juta orang yg saling berinteraksi & kepincut untuk melaksanakan investasi gila. Dilihat dr sisi bisnis, pastinya hal ini ialah hal yg sungguh positif lantaran potensi atau harapan yg semakin lebar & terbuka. Selain mampu menikmati pasar yg lebih besar, akses untuk menerima harga lebih rendah & pergerakan barang yg lebih cepat menjadi sangat mungkin dilaksanakan. Begitu pula dgn insentif yg mereka peroleh tentu lebih dapat meningkat dgn adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN ini.
Pengaruh MEA pada Individu
Masyarakat Ekonomi ASEAN mampu menunjukkan lapangan kerja baru untuk 14 juta orang pada tahun 2025, dgn kata lain akan ada banyak kesempatan untuk berkarir dengan-cara internasional. Namun demikian, kompetisi pula akan kian meningkat. Perusahaan-perusahaan kecil & besar akan banyak bermunculan & membutuhkan pekerja-pekerja dr aneka macam kelompok & ketrampilan.
Masyarakat Ekonomi ASEAN dapat memajukan pendapatan rumah tangga lantaran banyaknya seruan untuk pekerja kelas menengah & kelas atas untuk berkembang dgn banyaknya urbanisasi. Masyarakat dr kelompok menengah pula akan lebih meningkatkan konsumsi barang & jasanya, yg dlm hal ini sangat penting untuk pergerakan ekonomi keseluruhan. Baca tujuan pengendalian sosial
Progress MEA
Pada tahun 2005 – 2012, negara-negara anggota ASEAN telah menandatangi perjanjian kontrak dlm 6 sektor, yaikut sektor engineering, perawat, arsitektur, kesehatan, dokter gigi & pula turisme. Framework dr persetujuan ini ialah untuk memperlihatkan survey & akunting untuk membantu memfasilitasi mobilitas buruh yg melakukan pekerjaan untuk negara lain.
Persetujuan ini membolehkan setiap anggota negara untuk menyetarakan & mengakui pendidikan, pengalaman, lisensi & sertifikat yg dikeluarkan di negara lain. Namun implementasi pada area ini masih cenderung lambat karena dlm prakteknya, legislasi nasional & regulasi yg sudah ada, berhubungan dgn komitmen regional untuk memfasilitasi mobilitas buruh masih cenderung sulit.
MEA & Indonesia
Di Asia Tenggara, Indonesia mempunyai ekonomi paling besar dgn jumlah populasi & pula wilayah yg paling besar. Dengan lebih dr 250 juta warga negara, Indonesia menyumbang nyaris 42% dr keseluruhan populasi di pasar ASEAN. Hal ini berarti bahwa Indonesia ialah pasar yg sangat besar.
Meskipun demikian, logistik dr negara Indonesia masih cenderung memiliki harga tinggi, hal ini disebabkan karena masih minimnya kualitas & kuantitas dr infrastruktur yg ada, begitu pula dgn kualitas sumber daya manusia yg cenderung rendah. Beberapa faktor tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan Indonesia menjadi negara konsumen yg mengimpor & mengkonsumsi produk & jasa dr negara-negara ASEAN lain, & basis bikinan yg sudah ada di Indonesia akan diambil alih.
Dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN ini, dengan-cara tak eksklusif pula membuat kebijakan bahwa mesti adanya fleksibilitas dlm sektor-sektor sensitif seperti dlm sektor politik & dlm sektor ekonomi mirip sumber daya alam. Dari sisi kompetisi, Indonesia berada di tingkat 34 pada World Economic Forum’s Global Competitiveness Index tahun 2014-2015. Negara kita tersayang ini masih berada di bawah Singapore di peringkat ke 2, Taiwan di peringkat ke 14, Malaysia di peringkat ke 20, Thailand di peringkat ke 31. Indonesia masih ada di atas Filipina yg ada di peringkat 52, Vietnam di peringkat 68 & pula Kamboja di peringkat 95.
Kesimpulan
Tujuan dibentuknya MEA adalah salah satunya untuk sebagai upaya meningkatkan kerjasama antar negara ASEAN. Dengan terbukanya potensi & persetujuan yg sudah ada di negara-negara anggota ASEAN, sektor ekonomi dapat terbuka lebar. Adanya MEA tentu menjinjing efek pribadi & tak langsung. MEA mampu memajukan kesejahteraan suatu bangsa dlm jangka waktu yg panjang, namun di sisi lain lantaran terbukanya kesempatan yg sungguh lebar ini, persaingan yg adapun semakin ketat. MEA yakni salah satu teladan modernisasi & globalisasi dr bidang politik & ekonomi di kancah internasional.