Ada yg udah tau enggak apa itu kalimat majemuk ? mungkin kebanyakan dr kita udah banyak yg tau mengenai kalimat majemuk. Kalau masih ada yg belum tau, silahkan simak artikel ini yah.
Karena disini kita akan membahas dengan-cara detail mengenai pengertian, ciri-ciri, jenis, pola, & contoh-contoh kalimat majemuk.
Sebelum mengetahui lebih jelas tentang kalimat majemuk, ananda harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dr kalimat itu sendiri. Ada yg tau enggak apa pengertiannya kalimat ?
Jadi, kalimat merupakan satuan bahasa berupa kata-kata atau rangkaian kata yg dapat berdiri sendiri & mempunyai makna yg lengkap. Dan untuk jenisnya kalimat sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kalimat tunggal & kalimat majemuk.
Tapi disini kita hanya membahas kalimat majemuk yah. Berikut adalah penjelasan mengenai kalimat majemuk dengan-cara lengkap :
Daftar Isi Artikel
- Kalimat Majemuk
- Kalimat Majemuk Setara
- Kalimat Majemuk Bertingkat
- Ciri Ciri Kalimat Majemuk Bertingkat :
- 1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
- 2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
- 3. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
- 4. Kalimat Majemuk Bertingkat Konsensip
- 5. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab
- 6. Kalimat Mejemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan
- 7. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat
- 8. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara
- 9. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sangkalan
- 10. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Kenyataan
- 11. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil
- 12. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan
- 13. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atribut
- Kalimat Majemuk Campuran
- Kalimat Majemuk Rapatan
- Kalimat Majemuk Perluasan
Kalimat Majemuk
Pengertian Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk merupakan kalimat yg memiliki dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk terdiri dr induk kalimat & anak kalimat.
Bagaimana cara membedakan induk kalimat & anak kalimat ?
Cara membedakannya adalah dgn cara melihat letak konjungsi atau kata penghubung. Induk kalimat tak memuat konjungsi didalamnya, karena konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk mempunyai beberapa ciri-ciri. Apa saja ciri-cirinya ?
- Terdapat perluasan atau penggabungan dr kalimat inti.
- Perluasan dr kalimat inti tersebut menghasilkan pola kalimat baru.
- Memiliki subjek atau predikat lebih dr satu.
Jenis Jenis Kalimat Majemuk
Setiap kalimat majemuk memiliki kata penghubung yg berbeda-beda. Sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dgn cara melihat konjungsi yg digunakan. Jenis-jenis kalimat majemuk adalah :
- Kalimat majemuk Setara
- Kalimat Majemuk Bertingkat
- Kalimat Majemuk Campuran
- Kalimat majemuk Rapatan
Baca pula artikel : 50 Contoh Kalimat Simpleks & Kompleks Beserta Pengertiannya !
Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat yg berhubungan antara unsur-unsurnya yg bersifat setara. Kalimat majemuk setara ini tak mempunyai anak kalimat.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Setara :
- Klausa satu dgn klausa yg lainnya mempunyai hubungan yg koordinatif, sehingga dapat berdiri sendiri meskipun dipisahkan.
- Klasusa yg satu berkedudukan sama atau setara dgn klausa yg lainnya.
- Konjungsi yg menghubungkan kalimat majemuk setara berupa “dan”, “lalu”, “kemudian”, “bahkan”, “ketika”, “setelah”, “sebelum”, “sedangkan”.
Contoh :
Arya makan di dapur sedangkan Abdi main bola dilapangan.
- Arya makan di dapur.
- Abdi Main bola dilapangan.
Sassi pintar matematika sedangkan Icha pintar biologi.
- Sassi pintar matematika.
- Icha pintar biologi.
Kalimat majemuk setara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Kalimat Majemuk Setara Sejalan
Kalimat majemuk setara sejalan merupakan kalimat majemuk yg terdiri dr beberapa kalimat yg sifatnya setara kedudukannya.
Contoh :
- Arya berangkat kuliah sedangkan Citra mencuci piring di dapur.
- Diandra menyapu halaman rumah & Shafira membersihkan ruang tamu.
- Aji mendapatkan hadiah novel & Intan mendapatkan hadiah jam tangan baru.
- Saya membuat kerajinann tangan dr sedotan plastik, Rinto membuat dr kain flanel, sedangkan Enggar membuat dr barang bekas.
- Nurlita menyapu lantai rumah sebelum ibu mengepel lantai.
- Siti adalah anak yg terpandai bahkan ia pula merupakan bintang kelas di sekolahnya.
- Syaifa membereskan tempat tidurnya kemudian ia membersihkan lemarinya.
- Petani selalu membajak sawahnya lalu mereka mereka menanam padi diatasnya.
- Aku tertidur pulas di kamar tatkala seseorang mengetuk pintu rumahku.
2. Kalimat Majemuk Setara Berlawanan
Kalimat majemuk setara berlawanan merupakan kalimat yg terdiri dr beberapa kalimat yg isinya menyatakan situasi atau kondisi yg berlawanan.
Contoh :
- Sinta adalah anak yg sangat pandai tetapi ia berasal dr keluarga yg kurang mampu.
- Aku sangat ingin sekali membeli baju baru tetapi gue tak mempunyai uang yg cukup.
- Shafira mengerjakan tugas fisika dgn sangat rajin sedangkan teman-temannya yg lain tak mengerjakannya.
- Bukan Indah yg membersihkan tempat itu melainkan Firman lah yg melakukannya.
- Kemarin gue tak pergi kerumah nenek melainkan gue pergi kerumah temanku.
- Arya sangat buruk dlm hal menghitung tetapi ia baik dlm hal mengingat.
- Nurlita sangat senang membantu orang lain sedangkan Hikmah tak suka membantu orang lain.
- Widi adalah anak yg berani tetapi ia tak suka bertengkar.
- Dihar anak yg pandai sedangkan Niko anak yg kurang pandai.
3. Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat
Kalimat majemuk setara sebab akibat merupakan kalimat yg terdiri dr beberapa kalimat tunggal yg bagian satunya berisi sebab akibat dr bagian yg lainnya.
Contoh :
- Arsyad rajin berlatih olahraga sepak bola sehingga ia menjadi atlet sepak bola terbaik di Indonesia.
- Citra suka sekali menjahili teman-temannya di kelas, akibatnya ia tak mempunyai teman.
- Kemarau yg terjadi di musim ini sangat panjang, akibatnya sungai-sungai ikut mengering.
- Pinokio senang sekali berbohong karenanya ia mempunyai hidung yg sangat panjang.
- Si kancil lengah tatkala sedang minum, akibatnya ia diterkam oleh buaya.
- Diandra tak mengerjakan PR lalu ibu guru memarahinya.
- Semua sungai menjadi kering akibatnya para petani mengalami gagal panen.
- Lukisan itu dibuat dgn sangat teliti akibatnya lukisan itu mempunyai nilai jual yg sangat tinggi.
- Roy Marten ditahan karena ia telah membawa sabu-sabu.
Baca pula artikel : Jenis Jenis Kalimat Bahasa Indonesia Terlengkap !
Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat yg terdiri dr beberapa kalimat tunggal yg kedudukannya tak setara.
Kalimat majemuk bertingkat kedudukan klausa-klausanya bertingkat sebagai hasil perluasan terhadap salah satu unsur sehingga membentuk pola baru.
Ada salah satu unsur yg berkedudukan sebagai induk kalimat & unsur yg lainnya berkedudukan sebagai anak kalimat.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Bertingkat :
- Salah satu klausa atau anak kalimat tak dapat berdiri sendiri. Dengan kata lain jika dipisahkan tak memiliki makna.
- Kata penghubungnya berupa jika, ketika, walaupun, bagaikan, bahwa, sebab, sehingga.
Kalimat majemuk bertingkat dibagai menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “ketika”. Karena memiliki keterkaitan dgn waktu.
Contoh : Saya sedang belajar, tatkala ayahku pulang.
2. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “jika”, “seandainya”, “asalkan”, “apabila”, “andaikan”.
Contoh : Jika saya mendapatkan rangking 1, saya akan mendapatkan sepeda baru.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg spaling ering digunakan adalah “agar”, “supaya”, “biar”.
Contoh : Shafira sengaja tidur siang agar ia bisa bangun pagi untuk belajar.
4. Kalimat Majemuk Bertingkat Konsensip
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “walaupun”, “meskipun”, biarpun”, “kendatipun”.
Contoh : Walaupun Icha sedang sedih, ia tetap selalu tersenyum.
5. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebab
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “sebab”, “karena”, “oleh karena”.
Contoh : Aku sedang sedih, sebab orang yg gue sayangi tak menyayangi aku.
6. Kalimat Mejemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “ibarat”, “seperti”, “bagaikan”, “laksana”, “sebagaimana”, “lebih baik”.
Contoh : Dari pada saya bermain, lebih baik saya belajar.
7. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Akibat
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “sehingga”, “sampai-sampai”, “maka”.
Contoh : Leni begitu berbakat, sehingga ia dapat memenangkan lomba cerdas cermat itu.
8. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “dengan”.
Contoh : Dengan cara menjual koran, ia mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya.
9. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Sangkalan
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “seolah-olah”, “seakan-akan”.
Contoh : Indah diam saja, seolah-olah semuanya baik-baik saja.
10. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Kenyataan
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “padahal”, “sedangkan”.
Contoh : Regina terus belajar, padahal ia sedang sakit.
11. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Hasil
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “makanya”.
Contoh : Doni anak pemalas, makanya nilai ulangannya selalu jelek.
12. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “bahwa”.
Contoh : Nilai raportnya menunjukkan bahwa Arya benar-benar siswa yg pandai di kelasnya.
13. Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Atribut
Pada kalimat jenis ini, konjungsi yg paling sering digunakan adalah “yang”.
Contoh : ia yg sedang berlari itu adalah teman saya.
Baca pula artikel : Contoh Program Kerja OSIS Terbaik di Indonesia !
Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan kalimat majemuk setara atau rapatan dgn kalimat majemuk bertingkat. Pada umumnya dlm kalimat majemuk campuran, terdapat paling sedikit tiga kalimat tunggal.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Campuran
- Kalimat majemuk campuran mempunyai 3 klausa atau lebih yg berperan satu sebagai induk kalimat & klausa yg lainnya sebagai anak kalimat.
- Kalimat majemuk campuran mempunyai dua buah konjungsi atau lebih yg menghubungakan antara klausa yg satu dgn yg lainnya.
- Hubungan antara klausa pada kalimat majemuk campuran setara & pula bertingkat.
Contoh :
Ibu sedang menyapu di halaman tatkala ayah sedang membaca koran sedangkan adik tidur dgn lelap.
- Ibu sedang masak di dapur
- Adik tidur dgn gelap
- Ayah sedang membaca koran
Ibu guru mengumumkan bahwa hari ini akan diadakan ulangan harian & kami semua sangat kaget.
- Ibu guru mengumumkan berita itu
- Hari ini akan diadakan ulangan harian
- Kami semua sangat kaget
Berikut adalah jenis-jenis kalimat majemuk campuran :
1. Kalimat Majemuk Campuran 1 Induk Kalimat & 2 Anak Kalimat
Pada kalimat ini hanya mempunyai satu kalimat tunggal sebagai induk kalimat atau inti pokok dr sebuah kalimat.
Contoh :
Mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia yg dihadiri oleh seluruh masyarakat Balikpapan serta dihadiri oleh seluruh pejabat pemerintahan Balikpapan.
Inti pokok dr kalimat tersebut adalah mereka telah mengadakan acara peringatan hari kemerdekaan Indonesia. Sedangkan kalimat yg lainnya merupakan kalimat penjelas atau yg disebut sebagai anak kalimat.
2. Kalimat Majemuk Campuran 2 Induk Kalimat & 1 Anak Kalimat
Pada kalimat ini mempunyai dua induk kalimat yg menjadi inti dr sebuah kalimat & satu anak kalimat sebagai penjelasannya.
Contoh :
Ayah mengajarkan rasa tanggungjawab & ibu mengajarkan kasih sayang agar anak-anak mereka menjadi anak-anak yg baik.
Inti dr kalimat diatas adalah ayah yg mengajarkan rasa tanggungjawab & ibu mengajarkan kasih sayang. Sedangkan kalimat selanjutnya merupakan kalimat penjelas atau yg biasa disebut dgn anak kalimat.
Baca pula artikel : Contoh Essay Singkat Tentang Pendidikan Beserta Tips Membuatnya !
Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat yg berasal dr kalimat majemuk setara yg dirapatkan bagian-bagiannya karena kata-kata dlm kalimat tersebut menduduki posisi yg sama.
Bagian yg dirapatkan bisa jadi subjek atau predikat. Perapatannya dilakukan dgn cara menghilangkan unsur-unsur yg sama.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk Rapatan
- Kalimat dapat dipisahkan menjadi dua buah kalimat tunggal atau lebih.
- Dipisahkan dgn tanda koma & konjungsi atau kalimat penghubung.
Contoh :
- Saat kebakaran itu terjadi, rumah sedang kosong sehingga tak ada korban yg terluka.
- Joko selalu sarapan pagi sebelum berangkat kerja, meskipun hanya roti saja.
- Arya merupakan anak yg pandai, tetapi sayangnya tak rajin sehingga kepandaiannya menjadi sia-sia.
Kalimat Majemuk Perluasan
Kalimat majemuk perluasan adalah kalimat majemuk yg anak kalimatnya merupakan perluasan dr salah satu bagian unsur klausa yg ada. Anak kalimat tersebut biasanya dihubungkan dgn konjungsi yang
Contoh:
- Komputer itu yg Said beli 5 tahun yg lalu sudah mulai usang.
- Ibu pergi ke pasar membeli tempe, telur, & ayam.
- Reno pergi ke Kota Tua bersama Sahrul, Latif, Said, & Noval.
Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian kalimat majemuk, jenis jenis kalimat majemuk, struktur kalimat majemuk, beserta contoh kalimat majemuk. Mulai dr contoh kalimat majemuk setara, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran.