– Apa saja Contoh Kegiatan di Sekolah yg Mencerminkan Persatuan ?
Mau tahu, mari simak pembahasan & ulasannya dibawah ini ya. Simak dgn seksama semoga mudah mengerti bahan pembelajaran tentang persatuan.
Sekolah ialah kawasan untuk mencari ilmu & pengalaman. Sekolah selaku jembatan untuk akseptor didik dlm menanamkan nilai nilai moral.
Salah satu nilai moral yg terkandung merupakan persatuan. Nilai persatuan ini terdapat pula pada pancasila sila ke 3 yg berbunyi persatuan Indonesia.
Nilai persatuan ini mampu dibungkus lewat kesibukan kesibukan yg ada di sekolah. Bagaimanakah contohnya?
Mari simak pembahasan & klarifikasi ihwal Contoh Kegiatan di Sekolah yg Mencerminkan Persatuan. Jangan lupa untuk membaca sobat!
Ada 6 Contoh Kegiatan di Sekolah yg Mencerminkan Persatuan
Berikut yaitu Kegiatan di sekolah yg Mencerminkan Persatuan, yakni :
1. Peserta didik Membersihkan Lingkungan Kelas sesuai Jadwal Piket
Di sekolah dilaksanakan jadwal piket untuk membersihkan lingkungan dgn kelas dgn tujuan untuk memberikan rasa tanggungjawab pada penerima didik.
Selanjutnya, mempertahankan kebersihan lingkungan, disamping itu pula sebagai rasa persatuan yg mampu disebut dgn bahu-membahu ataupun kerja sama lewat kegiatan jadwal piket kebersihan kelas.
2. Peserta didik melaksanakan Upacara Bendera Merah Putih
Pembiasaan melaksanakan upacara bendera merah putih sebagai suatu penghormatan untuk hero satria yg sudah berjuang untuk Negara Indonesia.
Serta mempersatukan dr aneka macam suku, bangsa & agama. Maka dr itu dilaksanakan upacara bendera putih selaku persatuan bangsa indonesia.
Kegiatan ini dapat mencerminkan bagi peserta didik untuk melakukan persatuan setelah adanya suatu pengorbanan.
3. Peserta didik mentaaati peraturan & larangan yg terdapat di sekolah
Di sekolah biasanya terdapat suatu aturan yg terdiri dari peraturan & larangan yg harus dipatuhi oleh akseptor didik, guru, & staff yg terdapat di sekolah.
Tujuannya dibuat aturan ialah untuk membuat ketertiban sosial, keadaan yg hening & persatuan.
Peserta didik diharapkan mentaati hukum yg nantinya menawarkan efek yg baik di sekolah baik untuk akseptor didik maupun para guru.
4. Peserta didik melaksanakan pergaulan tanpa menyaksikan perbedaan
Sekolah merupakan salah satu tempat bagi perorangan untuk melakukan proses sosialisasi. Didalam sekolah terdapat banyak penerima didik yg memiliki latar belakang yg berlainan-beda.
Perbedaan latar belakang yg terdapat pada peserta didik seperti Suku Bangsa, Agama, Tempat Tinggal & masih banyak yg lain.
Maka dr itu acap kali terjadi pertentangan antar akseptor didik dlm pertemanan. Saran yg harus diterapkan ialah memperlihatkan pengertian pada Peserta didik.
Agar berteman dgn siapapun tanpa menyaksikan adanya latar belakang yg berlainan. Sebuah perbedaan yg ada harus dijadikan sebagai sebuah persatuan alasannya adanya kebanggaan atas perbedaan.
5. Peserta didik menolong sahabat yg sedang kesulitan
Di saat akseptor didik sedang bermain atau bertman di lingkungan sekolah, tentu saja pernah menyaksikan sahabat yg sedang kesulitan.
Maka yg harus dilaksanakan penerima didik merupakan membantu & menolong teman yg sedang kesulitan & membutuhkan dukungan penerima didik.
Hal ini akan menawarkan dampak pada persatuan. Suatu saat sumbangan itu akan datang pada yg pernah menolong.
6. Peserta didik melakukan kegiatan pramuka
Kegiatan pramuka yg dilaksanakan di sekolah menunjukkan efek faktual. Didalam kegiatan pramuka banyak sekali nilai-nilai yg diambil mirip kerjasama.
Seringkali dlm aktivitas pramuka terdapat lomba-lomba sehingga mengharuskan adanya rasa persatuan dgn tujuan yg telah ditentukan.
Peserta didik akan berguru bagaimana cara menghargai usulan orang lain, bagaimana bekerja sama dlm kalangan, & dengan-cara tak langsung menjadi sebuah proses persatuan.
Itulah kurang & lebih penjelasan terkait dgn Contoh Kegiatan di Sekolah yg Mencerminkan Persatuan.
Demikian pembahasan & klarifikasi mengenai Ada 6 Contoh Kegiatan di Sekolah yg Mencerminkan Persatuan.
Penulis Artikel : Nadia Safitri
Sumber bacaan Sosiologi.isu :
Tirtoni, Feri. 2016. “Pembelajaran PKN di Sekolah Dasar”. Yogyakarta: Buku Baik Yogyakarta.