Sosialisasi yg terjadi pada setiap individu atau kelompok pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dlm 2 jenis, yakni sosialisasi primer & sosialisasi sekunder (secondary socialization). Oleh alasannya itulah pada artikel ini akan mengulas lebih dlm perihal pengertian & pola sosialisasi sekunder.
Sosialisasi Sekunder
Hakekat yg ada di dlm sosialisasi sekunder merupakan sosialisasi yg terjadi tatkala individu mulai dikenalkan ke dlm suatu golongan tertentu di dlm masyarakat. Sehingga mempengaruhi sikap & kepribadiannya dengan-cara spesifik.
Alasan hal ini diungkapkan karena kepribadian setiap individu baru akan terbentuk & terlihat sesudah terjadinya proses sosialisasi, daalam desain ini diartikan sebagai karakteristik khas pada sikap yg ada di setiap individu akan cederug memiliki persamaan & perbedaan.
Pengertian Sosialisasi Sekunder
Pengertian sosialisasi sekunder yaitu proses sosialisasi berkelanjutan dr sosialisasi primer. Proses ini terjadi tatkala individu dimasukkan ke dlm kelompok-kalangan sosial yg ada di dlm kehidupan bermasyarakat, baik dengan-cara formal ataupun informal.
Pengertian masyarakat sendiri yaitu sekumpulan insan yg hidup bersama dlm kurun waktu tertentu, dlm kehidupannya membuat aturan & kaidah sosial yg mesti ditaati demi mempertahankan keteraturan sosial yg ada di dalamnya.
Tahapan Sosialisasi Sekunder
Tahapan yg ada di dalam bentuk sosialisasi lumrahnya diawali dgn istilah “desosialisasi”, & “resosialisasi” Dalam proses “desosialisasi”, setiap individu akan mengalami “pencabutan” identitas diri yg lama. Adapun dlm tahapan “resosialisasi”, seseorang diberi sebuah identitas diri yg baru.
Proses kedua tahapan yg ada dlm sosialisasi sekunder tersebut biasanya cederung berlangsung dlm institusi total, yakni daerah tinggal & tempat melakukan pekerjaan . Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dlm suasana yg sama, terpisah dr penduduk luas dlm jangka waktu tertentu, bahu-membahu menjalani hidup yg terkungkung, & dikelola dengan-cara formal. Hal ini sebagimana yg dituliskan oleh para ahli, yakni Goffman pada tahun 1961.
Contoh Sosialisasi Sekunder
Beragam teladan nyata yg bisa diaplikasikan di dlm sosialisasi sekunder, yg hakaketanya sebagai bentuk kedua dr jenis sosialisasi. Contoh tersebut antara lain yaitu selaku berikut;
Contoh Sosialisasi Sekunder Formal
Contoh mengenai aplikasi dlm sosialisasi sekunder contohnya saja hadirnya seorang murid yg sudah lulus sekolah. Murid yg lulus tersebut lalu memasuki jenjang Perguruan Tinggi, lantaran di dorong oleh keluarga & lingkungannya untuk bisa mengembangkan kwalitas & kuantitas dengan-cara keilmuan & wawasan.
Contoh Sosialisasi Sekunder dlm Lembaga Sosial
Proses kepada sosialisasi sekunder yg kedua terjadi dlm forum sosial. Proses ini lazimnya pula disebut dgn lembaga pemasyarakatan. Setiap individu yg lahir dr keluarganya akan melaksanakan sosialisasi, dgn ikut bergabung dlm organisasi sosial yg ada di kota atau di desa, mirip karang taruna, gapoktan, & lain sebagainya. Selengkapnya, baca; “Lembaga Sosial” Pengertian, Ciri, Tipe, & Fungsi
Contoh Sosialisasi Sekunder Masa Kanak-Kanak
Disadari ataupun tak proses terjadinya sosialisasi sekunder pula dialami oleh setiap individu. Misalnya dlm masa bawah umur, setiap anak-anak diharapkan mampu bergaul dgn sobat-sobat seperminannya, bentuk ini bisa dijalankan dgn bersepeda bareng, nonton film, & juga bermian kelerang dengan-cara bantu-membantu.
Contoh Sosialisasi Sekunder dlm Kehidupan Sehari-Hari
Contoh lain yg dapat diberikan dlm klarifikasi sosialisasi sekunder, misalnya saja kehidupan sehari-hari penduduk pedesaan. Yang ada rutinitas yasinan, tahlil, ataupun roda. Dalam aktivitas tersebut penduduk saling membaur satu dgn lainnya.
Keadaan masyarakat yg dengan-cara tolong-menolong, tak mungkin jika tak menciptakan interakasi sosial. Sebab syarat interakasi sosial dlm masyarakat salah satunya merupakan dgn cederung hidup bareng , sampai alhasil bisa membuat integrasi sosial. Selengkapnya, baca; Pengertian Integrasi Sosial, Proses, Bentuk, Faktor, & Contohnya
Dari sejumlah penjelasan mengenai definisi & acuan sosialisasi sekunder di atas, mampu ditarik kesimpulan bahwa proses sosialisasi sekunder akan memiliki imbas signifikan dlm pertumbuhan hidup setiap individu, hal ini di dasari bahwa kehidupan manusia nyaris 60 % di habiskan dgn lingkungannya.
Demikianlah penjelasan & pembahasan mengenai pengertian & teladan sosialisasi sekunder. Semoga dgn adanya tulisan ini bisa memperlihatkan pengertian pada setiap pembaca yg sedang mencari refrensi mengenai materi “sosialisasi”, terutama sosialisasi sekunder. Trimakasih,