6 Dampak Positif dan Negatif MEA di Berbagai Segi Masyarakat

MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN merupakan salah satu perwujudan dr koordinasi regional di daerah Asia Tenggara oleh ASEAN sebagai serpihan dr bentuk-bentuk koordinasi internasional. MEA merupakan koordinasi antar anggota ASEAN di bidang ekonomi yg pertama kali di gagas dlm Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN yg berlangsung di Kuala Lumpur Malaysia tahun 1997. Melalui KTT ASEAN dimana para pemimpin negara anggota ASEAN bertemu & membahas bersama perihal pembangunan ekonomi & budaya kawasan Asia Tenggara, pemikiran MEA terus di pertimbangkan hingga kemudian disepakati untuk di lakukan pada KTT ASEAN tahun 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Selama pertimbangan & pembahasan mengenai pemberlakuan MEA sendiri lewat tiga tahap konferensi, berikut diantaranya:

  • KTT ASEAN 1997

Pada peluang pertemuan inilah ide perihal pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau pula diketahui selaku ASEAN Economy Community pertama kali disampaikan. Gagasan pembentukan MEA mempunyai tujuan untuk membentuk sebuah pasar tunggal sekaligus menciptakan kondisi kompetisi ekonomi yg lebih kompetitif diantara negara anggota ASEAN. Dari pertemuan para pemimpin negara anggota ASEAN ini pula menghasilkan suatu ASEAN Vision 2020 yg terkonsentrasi pada pemberlakuan MEA, dgn tujuan untuk membentuk suatu daerah Asia Tenggara yg mempunyai ekonomi stabil & sejahtera. Tujuan tersebut diwujudkan lewat pemerataan ekonomi pada setiap negara anggota ASEAN.

  • KTT ASEAN 2003

Pembahasan perihal pembentukan MEA pula berlanjut pada konferensi KTT ASEAN tahun 2003 yg berjalan di Bali, Indonesia. Dalam pembahasan kali ini, disampaikan pentingnya mengintegrasi MEA bagi perkembangan ekonomi kawasan Asia Tenggara. Oleh alasannya itu, dlm upaya mengintegrasi perilaku ekonomi di tempat Asia Tenggara, MEA menjadi salah satu tujuan yg harus di capai & akan mulai diberlakukan pada tahun 2020.

  • KTT ASEAN 2006

Tahap yg terakhir berlangsung pada pertemuan KTT ASEAN 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam konferensi kali ini menghasilkan suatu konsensus gres yakni Deklarasi Cebu, dimana didalamnya terdapat kesepakatan pergeseran tahun pemberlakuan MEA yg mana pada mulanya akan diberlakukan mulai tahun 2020 kemudian dimajukan menjadi tahun 2015. Adanya penandatanganan Deklarasi Cebu oleh para negara anggota ASEAN menjadi suatu menandakan bahwa seluruh keputusan konsensus dr tahun ke tahun merupakan salah satu wujud positif dlm upaya menjadikan ASEAN selaku sebuah daerah jual beli bebas. Hal ini menyangkut seluruh faktor kegiatan ekonomi mirip investasi, modal, barang & jasa, serta aktivitas perekonomian yang lain.

Dari ketiga tahapan tersebutlah kemudian MEA dibentuk & diberlakukan pada tahun 2015. Pembentukan MEA sendiri pula dilandaskan atau dituangkan didalam empat pilar utama, yaitu:

  • Menjadikan ASEAN & tempat Asia Tenggara selaku pasar tunggal & pusat bikinan yg berbasis internasional.
  • Menjadikan ASEAN sebagai sebuah kawasan yg memiliki kompetisi ekonomi yg kompetitif atau memiliki daya saing ekonomi yg tinggi.
  • Menciptakan ASEAN sebagai sebuah daerah dgn pertumbuhan ekonomi yg seimbang lewat sistem pengembangan ekonomi yg merata disetiap negara anggota ASEAN.
  • Menjadikan ASEAN dengan-cara sarat menjadi suatu tempat yg terintegrasi oleh perekonomian global melalui pengembangan hubungan ekonomi dgn daerah luar Asia Tenggara.

Dari beberapa pilar diatas mampu ditarik kesimpulan bahwa MEA dibuat untuk mengembangkan stabilitas ekonomi di daerah Asia Tenggara sehingga dapat meminimalisir kesenjangan diantara negara anggota ASEAN. Sehingga adanya MEA menjadi bukti adanya suatu upaya meningkatkan kerjasama antar negara ASEAN utamanya menyangkut pertumbuhan & persaingan ekonomi. Namun selain mempunyai tujuan yg luas demi kebaikan daerah Asia Tenggara & para negara anggota ASEAN, MEA pula niscaya akan menunjukkan pengaruh baik itu pengaruh positif maupun dampak negatif bagi masyarakat umum.

Berikut ini beberapa efek positif & negatif MEA bagi kehidupan masyarakat dengan-cara biasa :

Sponsors Link

Dampak Positif MEA

Dapat dilihat dr tujuan dibentuknya MEA niscaya akan menawarkan banyak dampak positif baik bagi negara maupun masyarakat dengan-cara luas. Berikut ini beberapa efek positif berlakunya MEA di daerah Asia Tenggara bagi penduduk dengan-cara biasa :

  1. Pada Aspek Perdagangan

Berlakunya MEA sangat berhubungan dgn adanya pasar bebas di kawasan Asia Tenggara sehingga pengaruh yg paling mencolokakan berpengaruh pada kegiatan jual beli. Dengan adanya MEA segala kendala jual beli bukan tak mungkin akan berkurang atau bahkan menjadi tak ada. Sehingga hal tersebut akan mempunyai efek pada kegiatan atau acara jual beli internasional yang lain utamanya di tempat Asia Tenggara, seperti memberikan dampak pada:

  • Peningkatan kapasitas ekspor yg akan mempunyai dampak pula pada peningkatan GDP setiap negara anggota ASEAN.
  • Peningkatan kegiatan buatan dlm negeri dengan-cara kuantitas & kualitas yg disebabkan oleh kenaikan permintaan balasan adanya pasar bebas barang & jasa di kawasan Asia Tenggara.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi setiap negara anggota ASEAN dengan-cara merata yg pula memiliki dampak pada pemerataan pemasukan pada penduduk serta stabilitas ekonomi nasional maupun regional.
  • Peningkatan devisa negara melalui bea masuk & biaya lain sebagai efek dr kenaikan kegiatan ekspor & impor dgn adanya MEA, disamping itu kebutuhan dlm negeri pula dapat terpenuhi dgn baik.

  1. Pada Aspek Investasi

ads

Terbentuknya MEA pula memiliki dampak pada terciptanya sebuah kondisi yg mendukung sisi kenaikan investasi atau masuknya Foreign Direct Investment (FDI). Dengan adanya peningkatan kepada masuknya investasi gila dapat memiliki efek pula dlm mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan teknologi, pengembangan sumber daya insan, kenaikan lapangan pekerjaan, serta saluran yg dipermudah ke arah pasar dunia. MEA memberi potensi bagi para investor untuk dengan-cara langsung tanpa hambatan mengerjakan investasinya di banyak sekali sektor utamanya dlm sektor ekonomi melalui berbagai pengembangan wirausaha maupun perusahaan-perusahaan dlm negeri & luar negeri. Beberapa pengaruh lain dr MEA terhadap peningkatan investasi mirip:

  • Memperluas & memperlebar peluang wirausaha.
  • Peningkatan hubungan bisnis & pasar yg lebih terbuka selaku dampak dr kian luasnya jangkauan pasar & penyebaran produk dgn adanya pasar bebas MEA.
  • Memberikan kesempatan yg sama bagi setiap investor baik penanam modal besar maupun kecil, & pula memberi peluang sama bagi para pemula di bidang ekonomi investasi.

  1. Pada Bidang Ketenagakerjaan

Dampak positif dr MEA yg tak mampu di lewatkan yakni pada bidang ketenagakerjaan. Dengan adanya MEA makan tak menutup kemungkinan adanya peningkatan terhadap lapangan pekerjaan & potensi kerja yg merata bagi masyarakat. Selain itu pula mempunyai pengaruh pada gampangnya terusan untuk mencari kerja diluar negeri di daerah Asia Tenggara, & bagi para wirausahawan pula mampu mempermudah untuk mencari & mendapatkan pekerja yg sesuai dgn persyaratan serta kemampuan yg dikehendaki. Dampak positif yang lain dr MEA di bidang ketenagakerjaan seperti:

  • Mendorong penduduk untuk meningkatkan kualitas serta keahlian pribadi semoga mampu berkompetisi dgn masyarakat dr negara ASEAN lainnya.
  • Mendorong penduduk untuk lebih berfikir terbuka terhadap dampak perubahan sosial budaya yg timbul karena adanya pasar terbuka.
  • Meningkatkan persaingan yg kompetitif dgn adanya peningkatan lapangan pekerjaan yg merata bagi setiap masyarakat di wilayah Asia Tenggara.

Itulah beberapa dampak positif MEA bagi penduduk dengan-cara lazim. Dapat disimpulkan bahwa MEA memberikan efek positif kepada kenaikan jual beli maupun perkembangan ekonomi serta bantuan peluang yg sama di bidang ekonomi bagi setiap penduduk Asia Tenggara.

Dampak Negatif MEA

Tidak hanya dampak positif saja yg diberikan oleh MEA, tetapi ada pula beberapa efek negatif MEA bagi masyarakat terutama bagi mereka yg tak siap kepada berlakunya suatu pasar bebas di daerah Asia Tenggara. Beberapa dampak negatif MEA bagi penduduk dengan-cara lazim mirip:

  1. Pada Segi Kompetisi

Dampak negatif pertama dr MEA adalah meningkatnya kompetisi kepada produk-produk dlm negeri & luar negeri. Hal ini disebabkan karena berkurangnya hambatan serta tak ada batasan wilayah kepada barang & jasa yg beredar di tempat Asia Tenggara. Sehingga banyak produk impor yg akan mengalir di sebuah negara yg akan berdampak pada posisi industri setempat, lantaran tidak sedikit produk mancanegara yg memiliki mutu lebih dibanding dgn produk lokal.

Kondisi tersebut pula dapat mempunyai efek pada meningkatnya defisit neraca perdagangan bagi setiap negara di kawasan ASEAN yg tak bisa mengimbangi fatwa produk-produk impor. Walaupun peningkatan acara ekspor & impor selaku salah satu faktor pendorong terjadinya jual beli internasional pula memperlihatkan dampak positif terhadap pemasukan negara tetapi tak menutup kemungkinan kepada pengaruh negatif yg ditimbulkan lantaran kesiapan setiap masyarakat & negara berlawanan-beda.

  1. Pada Segi Eksploitasi

Dampak positif MEA terhadap peningkatan & kemudahan investasi ajaib masuk bagi setiap negara pula menawarkan efek negatif berkelanjutan. Salah satu dampak negatifnya yaitu adanya sebuah eksploitasi terhadap sumberdaya alam maupun sumberdaya insan. Bagi perusahaan aneh, adanya pasar bebas menjadi kesempatan yg baik untuk mengeksploitasi sumber daya alam yg tak mampu diolah sendiri oleh negara itu sendiri, sebagai pola seperti negara Indonesia yg mempunyai sumber daya alam yg lebih melimpah dibanding dgn negara ASEAN lainnya.

Sponsors Link

Eksploitasi sumber daya manusia pula dapat terjadi karena adanya peluang kerja yg lebih luas, perusahaan ajaib atau negara aneh dapat mengambil atau mendapatkan orang-orang berkemampuan atau bermutu tinggi untuk melakukan pekerjaan di negara mereka. Kondisi tersebut pula dapat mendorong pertumbuhan & perkembangan ekonomi negara tersebut, sedang negara asal pekerja justru dapat berkemungkinan tertinggal.

  1. Pada Bidang Ketenagakerjaan

Memang dgn adanya MEA mempunyai pengaruh pada peningkatan peluang kerja lantaran lapangan kerja yg semakin luas, tetapi justru keadaan tersebut dapat memberikan efek negatif. Dampak negatif di bidang ketenagakerjaan seperti meningkatnya persaingan untuk menerima pekerja terutama di dlm negeri, karena pencari kerja bukan cuma akan berkompetisi dgn penduduk setempat tetapi pula masyarakat internasional sehingga mutu & keterampilan mesti dimiliki oleh setiap penduduk . Dengan adanya pasar bebas kepada beredarnya barang & jasa akan berdampak pada mudahnya tenaga kerja aneh masuk & melakukan pekerjaan di sebuah negara sehingga persaingan tenaga kerja menjadi makin ketat di bidang ketenagakerjaan.

Itulah beberapa dampak positif & negatif MEA atau dampak pasar bebas ASEAN bagi negara & penduduk dengan-cara lazim di daerah Asia Tenggara. Setelah mengetahui dampak dr adanya MEA, alangkah lebih baiknya jikalau kita sebagai masyarakat Asia Tenggara untuk tetap selalu berupaya meningkatkan kualitas serta kemampuan diri agar mampu berkompetisi dgn baik di dlm berlakunya pasar bebas ini. Sehingga dapat menjadi belahan dr kenaikan & pengembangan ekonomi negara.

  Mengapa Ideologi Pancasila Tidak Dapat Dikatakan Aman Dari Berbagai Macam Ancaman Dalam Pengimplementasian Nilai-Nilainya di Masyarakat