6 Faktor Pendorong Lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia

Pergerakan Nasional ialah suatu gerakan yg dijalankan oleh bangsa Indonesia yg bermaksud untuk melawan segala bentuk penjajahan di tanah air tanpa menggunakan perlawanan senjata. Pergerakan ini dilakukan oleh bangsa Indonesia dlm aneka macam bidang, mirip politik, ekonomi, sosial & pula budaya. Gerakan ini biasanya dilaksanakan dgn cara membuat berbagai organisasi. Berbagai macam organisasi ini bahu-membahu dibentuk untuk berguna pada masyarakat, yg mana agar membuat seluruh masyarakat makin makmur.

Organisasi yg bertujuan untuk menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat dr segala penjajahan ini usang kelamaan mempunyai tujuan untuk mewujudkan kemerdekaan di tanah air Indonesia. Pergerakan nasional untuk merealisasikan kemakmuran rakyat & melawan segala bentuk penjajahan ini diawali dgn berdirinya beberapa organisasi mirip Budi Utomo, Sarekat Islam & aneka macam macam organisasi lainnya yg sebagai faktor penting dlm 9 perkembangan pergerakan bangsa IndonesiaLalu apa saja yg mendasari & mendorong parah tokoh waktu itu & tentunya mendorong bangsa Indonesia untuk mengawali pergerakan nasional ini?

Perkembangan Pergerakan Nasional di Indonesia

Pergerakan nasional ini tak pribadi semata-mata terjadi begitu saja. Terdapat berbagai faktor yg mendasari terbentuknya gerakan ini. Penyebab & faktor pendorong yg paling utama atas terbentuknya pergerakan ini yaitu timbulnya kesadaran yg hebat dr bangsa Indonesia akan pentingnya berbagai hal mirip semangat kebangsaan, nasionalisme, perasaan yg senasib atas penderitaan akan penjajahan yg terjadi. Tidak cuma itu saja, namun pula karena hadirnya kesadaran & keinginan untuk melepaskan diri dr segala bentuk penjajahan & keinginan untuk mendirikan suatu negara yg berdaulat & terlepas dr genggaman & cengkraman imperialisme oleh penjajah di seluruh negara jajahan mereka yg ada di Asia, Afrika, & pula Amerika latin yg terjadi sekitar pada akhir kala ke-19 & pula awal periode ke-20.

Hal ini pula disebabkan oleh kesadaran bangsa Indonesia bahwa para penjajah telah menerapkan metode kolonialisme & imperialisme barat yg mana hal tersebut menerapkan aneka macam macam metode mirip membeda-bedakan setiap golongan masyarakat & tak adil terhadap golongan tertentu. Penjajahan yg menerapkan metode yg sangat diskriminatif ini sudah menyebabkan berbagai macam luka & penderitaan yg tiada terkira bagi seluruh bangsa Indonesia. Selain lantaran sikap diskriminasi pada kehidupan sehari-hari yg dijalankan oleh bangsa belanda terhadap penduduk bangsa Indonesia, metode penjajahan dgn cara mengeksploitasi seluruh kekayaan alam dengan-cara berlebihan pula menimbulkan banyak sekali macam penderitaan yg mendalam bagi bangsa Indonesia. Oleh lantaran itulah hasilnya muncul sebuah pemikiran perihal pergerakan nasional.

Faktor Pendukung Internal & Eksternal

Selain dikarenakan beberapa faktor yg sudah disebutkan di atas. Munculnya pergerakan ini pula tak lepas dr banyak sekali faktor. Faktor yg mendukung hadirnya pergerakan nasional dibagi menjadi faktor internal & pula faktor eksternal. Berikut ini yakni beberapa faktor internal & faktor eksternal yg mendorong terbentuknya pergerakan nasional bangsa Indonesia untuk melawan penjajahan.

  Pemerintah militer Jepang sengaja menyembunyikan berita kekalahannya dalam Perang Pasifik.

1. Faktor Internal

Faktor internal atau pula biasa disebut selaku faktor yg berasal dr dlm negeri yakni faktor penunjang pembentukan pergerakan nasional yg timbul dr dlm diri bangsa Indonesia itu sendiri. Hal ini bisa didasari dr banyak sekali macam hal seperti keadaan psikologis bangsa & pula catatan history bangsa. Berikut ini yaitu faktor internal yg mendasari terbentuknya pergerakan nasional :

  • Penderitaan Rakyat yg Berkepanjangan

Sponsors Link

Penjajahan yg dijalankan kepada suatu kaum atau bangsa sejatinya adalah suatu penderitaan bagi bangsa itu sendiri. Hal ini didasari lantaran penjajahan yg dilaksanakan oleh suatu bangsa tertentu mutlak hanya berdasarkan kepentingan pribadi penjajah tersebut. Hal ini akan mengakibatkan banyak sekali goncangan & penderitaan yg akan dirasakan oleh para korban penjajahan ini. Dan pula hal tersebut mampu menimbulkan aneka macam duduk perkara kesenjangan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia sendiri telah merasakan aneka macam kepahitan & kesusahan yg dialami oleh lantaran penjajahan ini. Sudah sejak lama bangsa ini dijajah oleh bangsa lain. Penjajahan kepada bangsa Indonesia sendiri dimulai sejak kehadiran beberapa kaum & bangsa mirip Portugis, Inggris, Belanda. Penderitaan rakyat atas penjajahan ini semakin tebal & makin dinikmati semenjak berlakunya sikap diskriminatif yg dilaksanakan oleh para penjajah. Sikap yg membedakan & memisahkan golongan sosial antara kaum dr bangsa barat & penduduk lokal inilah yg menjadi awal timbulnya kepahitan bagi seluruh bangsa ini.

Penderitaan dgn berbagai macam cara yg dilakukan sebagai bentuk penjajahan dgn cara diskriminatif & menindas inilah yg menjadikan bangsa Indonesia menjadi sadar akan pentingnya menjaga nasionalisme & pula menjaga keutuhan & persatuan bangsa. Oleh prakarsa dr berbagai macam golongan penduduk pribumi yg mana salah satunya oleh para golongan terpelajar inilah yg kemudian membuat keinginan untuk merdeka tersebut mulai terlahir & diawali dgn Pergerakan Nasional. Sebuah pergerakan melawan penjajahan yg dilaksanakan dgn cara tanpa menggunakan senjata & menggunakan cara-cara yg terbaru. Perjuangan ini dimulai dgn cara membentuk suatu organisasi. Mulai dr sinilah bangsa ini menyadari bahwa pentingnya untuk menjaga kesatuan & persatuan bangsa Indonesia untuk meraih kemenangan & kemerdekaan yg hakiki.

  • Lahirnya Golongan Pelajar

ads

Sebuah kenyataan bahwa para pelopor yg terbentuknya pergerakan nasional ini berasal dr salah satu macam kalangan sosial pada masa itu. Mereka yaitu berasal dr para kaum atau golongan terpelajar. Golongan terpelajar tersebut yakni sekumpulan murid yg berasal dr Sekolah Dokter Hindia yg bernama STOVIA. Para kaum pelajar dr STOVIA ini sungguh sadar akan sakitnya penderitaan yg dialami oleh bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh lantaran peran yg diemban oleh kaum tersebut yaitu untuk menjaga kondisi penduduk . Dengan kesanggupan berorganisasi yg baik & intelektual yg dimiliki, maka para murid STOVIA tersebut memulai sebuah ide pergerakan nasional melawan penjajahan dgn cara berorganisasi. Hal inilah peran penting sebuah golongan terpelajar yg menjadi tonggak mula hadirnya pergerakan nasional.

Pendidikan pada masa penjajahan Hindia Belanda pula tak bisa terpisahkan dr yg namanya Politik Etis. Apa itu politik etis? Politik etis bermula pada tahun 1899 yg diprakarsai oleh seseorang yg bernama Van Deventer. Van Deventer atau yg bernama Mr. Courad Theodore Van Deventer inilah yg menjadi tolok ukur terjadinya politik etis. Pada masa itu Van Deventer telah banyak melaksanakan kritikan keras kepada penjajahan yg dijalankan Belanda terhadap Indonesia. Kritikan pedas kepada penjajahan Belanda kala itu dimasukannya dlm sebuah goresan pena atau jurnal Belanda de Gids dgn judul Een Eereschuld yg mempunyai arti hutang kebijaksanaan atau hutang kehormatan. Di dlm tulisan tersebut Ia menjelaskan betapa pentingnya jasa bangsa Indonesia untuk Belanda dlm hal keuangan. Belanda memiliki hutang budi terhadap bangsa Indonesia dlm hal mengisi kekosongan kas negara pada waktu itu. Untuk hal tersebutlah, maka suatu kemakmuran harus dibayarkan oleh bangsa Belanda pada bangsa Indonesia. Gagasan tersebut kemudian disebut dgn Trilogi Van Devender.

  • Sejarah Bangsa yg Gemilang

Indonesia bahwasanya sudah mengalami masa-masa yg gemilang & penuh kejayaan. Hal tersebut terjadi pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit & Kerajaan Sriwijaya yg merupakan salah satu tokoh sejarah pada masa Buddha. Kedua kerajaan tersebut khususnya Majapahit sudah menjadi suatu nasional pada masa itu dimana wilayah pemerintahannya meliputi seluruh daerah Nusantara. Kejayaan inilah yg membuat bangsa Indonesia memiliki pemikiran & impian untuk terus melanjutkan & menikmati kebesaran tersebut. Hal inilah yg membuat tonggak yg mampu menggugah perasaan seluruh bangsa Indonesia pada awal kala ke-20.

2. Faktor Eksternal

Alasan akan munculnya pergerakan nasional selain lantaran faktor internal yg telah disebutkan diatas pula dikarenakan oleh faktor eksternal. Faktor eksternal atau faktor yg berasal dr luar negeri menolong membuat pergerakan nasional ini makin tumbuh & meningkat . Hal tersebut pula memperlihatkan motivasi & energi bagi seluruh bangsa Indonesia pada masa itu. Berikut ini ialah beberapa faktor eksternal yg mengakibatkan munculnya pergerakan nasional melawan penjajahan pada masa itu.

  • Kemenangan Jepang kepada Rusia

Sampai kini sudah menjadi paham yg lazim bahwa ketangguhan bangsa-bangsa Eropa melampaui bangsa-bangsa yang lain. Hal tersebut ternyata bukanlah sebuah sejarah yg mutlak. Bahwasanya pada tahun 1904-1905 terlah terjadi perang antara Jepang & Rusia. Pada waktu itu, perang yg terjadi sekitar 1 tahun lebih tesebut telah menjadikan banyak korban, & hasilnya kemenangan tak dapat terelakan dialami oleh bangsa Jepang pada waktu itu. Semangat yg berkobar dr Jepang yg merupakan salah satu pola negara maju inilah yg membuat semangat oleh bangsa Indonesia, bahwa bangsa-bangsa di luar Eropa pula bisa berjuang demi kemerdekaannya. Dan hal inilah yg membuat bangsa Indonesia semakin berkobar dlm meneruskan pergerakan nasional pada waktu itu.

Sponsors Link

  • Partai Kongres India

Pada masa India melawan penjajahan Inggris, para kaum pergerakan nasional India membentuk suatu kongres yg bernama All India National Congress atau disebut dgn Partai Kongres India. Kongres tersebut terbentuk atas dasar pemikiran aneka macam pihak & pula dipelopori oleh seseorang yg bernama Allan Octavian Hume yg berasal dr Inggris. Kemudian partai ini memutuskan suatu garis perjuangan dlm aneka macam faktor yaitu Swadesi, Ahimsa, Satyagraha, & pula Hartal. Semua pedoman Gandhi ini khususnya Satyagraha yg membuat perjuangan bangsa Indonesia makin berpengaruh pada waktu itu.

  • Gerakan Nasionalisme China

Dinasti Manchu atau Dinasti Ching yg menjadi roda pemerintahan di China sejak tahun 1644 sampai dgn tahun 1912. Dinasti tersebut dipercaya oleh bangsa China sendiri bukan berasal dr keturunan atau dinasti asli dr China. Dinasti Ching dipercaya bisa menjalani pemerintahan yg sebegitu lamanya lantaran campur tangan dr pihak barat. Oleh sebab itulah kemudian muncul gerakan untuk melawan camur tangan pemerintahan barat terhadap bangsa China kala waktu itu. Gerakan pemberontakan kepada campur tangan pihak aneh tersebut diawali oleh seseorang yg berjulukan Tai Ping pada tahun 1850 hingga dgn 1864 yg kemudian disusul oleh pemberontakan boxer. Gerakan nasionalisme China ini pula mensugesti semangat bangsa Indonesia untuk melindungi seluruh kekayaan, kejayaan & kemerdekaan bangsa dr penjajahan bangsa lain.

Beberapa hal tersebut di atas yaitu faktor pendorong terjadinya pergerakan nasional bangsa Indonesia pada jaman itu. Sejatinya sebagai generasi muda kita mesti senantiasa bergerak & berjuang untuk bangsa Indonesia. Sebagai generasi muda kita mesti berbangga & selalu berupaya untuk tetap menjaga kemerdekaan ini dr segala bentuk marabahaya yg akan datang. Perjuangan bisa kita kerjakan dgn aneka macam cara, tak mesti senantiasa dgn mengangkat senjata. Selalu fokus pada bidang yg kita tekuni, & menciptakan bangga bangsa Indonesia di mata Internasional pula dapat dijadikan langkah pertama untuk mengangkat pamor & kecanggihan bangsa Indonesia.