6 Macam-Macam Gerakan Sosial yang Muncul di Masyarakat

Semakin berkembangnya sumbangan tentang hak asasi insan & hak mengemukakan usulan di dlm suatu kehidupan masyarakat maupun negara, dapat dilihat dr kian banyaknya gerakan sosial yg terbentuk. Banyak dijumpai kegiatan-acara mirip demonstrasi atau protes yg dikerjakan oleh sekelompok orang yg bermaksud untuk mengemukakan pendapatnya, dimana biasanya aktivitas ini merupakan suatu bentuk ketidaksetujuan terhadap kebijakan tertentu yg diberlakukan. Banyak pula dikirim kegiatan tersebut yg merupakan penggalan dr suatu gerakan sosial.

Gerakan sosial merupakan suatu kegiatan maupun kegiatan sosial yg berupa suatu gerakan atau langkah-langkah sekelompok orang yg tergolong selaku kelompok informal maupun berbentuk suatu organisasi. Suatu gerakan sosial biasanya berkonsentrasi pada isu-isu sosial atau politik yg sedang terjadi pada suatu penduduk maupun negara, informasi-isu yg ada sering menyangkut permasalahan sosial maupun kebijakan pemerintah atau yg bersangkutan. Aktivitas atau kegiatan yg dilaksanakan lewat cara melaksanakan, menolak, maupun mengkampanyekan suatu perubahan sosial yg marak terjadi.

Karakter Gerakan Sosial

Gerakan sosial pada awalnya lahir sebagai suatu kelompok orang yg merasa tak puas kepada kondisi atau pergantian yg ada. Kelompok orang tersebut tak tergolong dlm suatu organisasi atau tak pula ter-organisasi & tak terarah maupun tak mempunyai suatu rencana. Namun pada perkembangannya & dgn dibantunya ketersediaan teknologi & komunikasi yg memadai, gerakan-gerakan sosial yg terbentuk mulai terarah & terencana dgn baik. Bahkan acap kali beberapa gerakan sosial mampu membentuk suatu organisasi baik dengan-cara permanen maupun sementara lantaran masa yg besar, namun ada pula yg gerakan sosial yg pribadi menghilang begitu saja sesudah aksinya terealisasi.

Selain itu, gerakan sosial pula dianggap selaku suatu upaya yg terstruktur yg dikerjakan oleh beberapa pihak atau sekelompok orang yg bermaksud untuk mengubah atau menolak akan perubahan yg terjadi pada faktor-faktor kehidupan penduduk . Gerakan sosial memiliki beberapa ciri-ciri atau abjad serta penyebab kehadiran nya. Secara umum terdapat setidaknya 4 karakter utama, yakni:

  • Gerakan sosial merupakan suatu langkah-langkah kolektif.
  • Gerakan sosial memiliki tujuan & kepentingan bareng yg terang.
  • Gerakan sosial pula teratur.
  • Walaupun terencana tetapi gerakan sosial bersifat impulsif.

Faktor Penyebab Suatu Gerakan Sosial

Sedangkan faktor penyebab hadirnya suatu gerakan sosial sering dikaitkan dgn duduk perkara ekonomi maupun problem sosial yg dialaminya, atau bahkan bisa pula karena kondisi politik yg sedang berkembang. Beberapa orang melibatkan diri bada sebuah gerakan sosial lantaran adanya rasa kehilangan, kekurangan, atau bahkan penderitaan terhadap keadaannya atau selaku pengaruh dr pergantian sosial yg terjadi yg tak mampu diterima yg pula termasuk pula dlm faktor pembentuk kelompok sosial. Sebagai teladan mirip dibidang ekonomi, tatkala beberapa orang kehilangan potensi untuk menyanggupi keperluan pokok mereka maupun merasa tak sependapat dgn kebijakan-kebijakan ekonomi yg diberlakukan.

Dalam bidang politik, berdasarkan Mc Adam & Tarrow, selain adanya ketidaksetujuan terhadap kebijakan politik yg berlaku, tetapi ada pula beberapa faktor yg menghipnotis hadirnya suatu gerakan sosial, antara lain:

  • Keadaan suatu forum politik yg mulai mengalami keterbukaan & dianggap tak sesuai oleh masyarakat.
  • Tercerai-berai nya suatu keseimbangan politik tetapi belum adanya keseimbangan politik yg baru sehingga menimbulkan kekacauan.
  • Marak terjadinya konflik antar elit politik.
  • Para pelaku pergeseran atau anggota gerakan sosial di gandeng oleh para elit politik dlm pemerintahan dgn tujuan untuk mampu melaksanakan pergantian.

Sponsors Link

Jenis-jenis Gerakan Sosial

Dengan adanya huruf utama & faktor munculnya suatu gerakan sosial mampu mengarahkan pada pengelompokan gerakan-gerakan sosial yg terjadi dlm kehidupan masyarakat. Banyak pola-teladan gerakan sosial yg terjadi, seperti gerakan buruh, gerakan mahasiswa, gerakan radikal, & masih banyak lagi contoh gerakan sosial dlm tatanan masyarakat.

Banyaknya teladan gerakan sosial yg bermunculan pada perkembangannya, mengarahkan para ahli atau tokoh sosiologi untuk membagi gerakan sosial menjadi berbagai macam. Macam-macam gerakan sosial tersebut yakni:

  1. Gerakan Protes

Gerakan protes merupakan macam gerakan sosial yg bermaksud untuk menentang atau mengganti suatu kondisi sosial yg dianggap tak sesuai. Gerakan protes ini pula merupakan gerakan yg paling biasa muncul di sebagian besar masyarakat industri. Beberapa faktor penyebab terjadinya pergolakan kawasan maupun  di masyarakat pula mampu menjadikan gerakan protes, seperti pencabutan hak sipil & yg yang lain. Sebagai contoh seperti gerakan-gerakan perdamaian, gerakan feminis, gerakan hak-hak sipil, & lain sebagainya.

ads

  1. Gerakan Regresif atau Gerakan Resistensi

Gerakan regresif atau gerakan resistensi merupakan salah satu gerakan sosial yg memiliki tujuan untuk membalikkan pergantian sosial. Gerakan resistensi atau pula dapat dipahami selaku suatu gerakan resistensi ini menentang adanya suatu pertumbuhan atau pergantian sosial & pula menentang adanya suatu gerakan protes. Sebagai acuan mirip adanya gerakan atas nama etika yg bertujuan untuk menentang perubahan kehidupan pada penduduk yg mengarah pada keleluasaan seksual yg lebih besar, & adanya gerakan antifeminis yg justru menentang adanya perubahan mengenai tugas serta status perempuan.

  1. Gerakan Religius atau Keagamaan

Gerakan religius atau gerakan keagamaan dapat dipahami selaku suatu gerakan sosial yg berhubungan dgn info-info keagamaan, spriritual, maupun hal-hal mistik atau supernatural. Gerakan ini bertujuan untuk menentang atau merekomendasikan alternatif-alternatif lain kepada faktor-faktor agama atau tatanan kultural yg dianggap lebih banyak didominasi. Gerakan spiritual atau keagamaan ini pula merupakan suatu gerakan ekspresif, dimana kerap kali banyak orang yg tak mampu mengikuti keadaan dgn pergeseran sosial yg terjadi sehingga mereka mengekspresikan nya melalui suatu gerakan. Selain itu, gerakan religius pula dapat bermaksud selaku suatu pembelaan kepada agama yg dianut oleh anggota pelaku pergeseran tersebut.

  1. Gerakan Komunal atau Gerakan Utopia

Gerakan komunal atau gerakan utopia merupakan suatu gerakan sosial yg berusaha untuk melaksanakan suatu pergeseran melalui pembentukan pola-contoh dlm penduduk . teladan-pola tersebut berupa sebuah penduduk model yg lazimnya berada di kelompok suatu kelompok kecil. Gerakan ini pula berusaha untuk menciptakan suatu masyarakat yg sejahtera dlm skala kecil. Model yg dibentuk tersebut mampu di pola & berkemungkinan untuk dipraktekkan dlm kehidupan masyarakat luas. Sebagai contoh mirip, adanya suatu pembangunan rumah kolektif dimana dikenal pula dgn istilah komune atau communes. Dimana kehidupan didalamnya didasarkan pada prinsip kesamaan atau equality, yg memiliki arti bahwa orang didalamnya akan tinggal bersama & membuatkan sumberdaya serta pekerjaan dengan-cara merata & adil.

  1. Gerakan perpindahan

Gerakan perpindahan merupakan gerakan sosial yg akan terjadi apabila sebagian besar anggota masyarakat merasa kecewa kepada keadaannya kini atau terhadap pergantian sosial yg terjadi, sehingga mereka berkemungkinan untuk melaksanakan atau bahkan berminat untuk pindah. Tatkala sebagian besar anggota penduduk melakukan perpindahan dr satu tempat ke tempat yg lain dlm waktu yg berbarengan, maka gerakan tersebut disebut selaku suatu gerakan perpindahan sosial. Sebagai teladan seperti adanya gerakan zionisme dimana orang-orang yahudi kembali ke israel, serta kegagalan panen kentang yg mengakibatkan orang-orang Irlandia bermigrasi ke Amerika Serikat.

  1. Gerakan Ekspresif

Gerakan ekspresif terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang tak mampu menyesuaikan diri kepada suatu kondisi dgn mudah, atau pula tak dapat berpindah dengan-cara gampang. Keadaan tersebut memaksa mereka untuk berkemungkinan mengubah sikap lewat suatu gerakan ekspresif, dimana orang mengubah reaksi mereka terhadap realitas yg ada, bukannya berusaha mengubah realitas itu sendiri seperti yg dilakukan gerakan-gerakan sosial yg lainnya. Seperti yg disebutkan sebelumnya, salah satu pola nya adalah semacam gerakan keagamaan atau gerakan ajaran kepercayaan. Contoh yang lain yaitu gerakan sosial ekspresif yg dimulai dr musik, tata pakaian, & lain sebagainya.

  1. Kultus Personal

Sponsors Link

Gerakan sosial ini yg jarang terjadi atau ditemui dlm kehidupan masyarakat, bahkan beberapa andal tak menyebutkan kultus personal sebagai salah satu macam gerakan sosial. Kultus personal biasanya terjadi dgn adanya kombinasi dr macam-macam gerakan sosial yg yang lain. gerakan sosial ini pula cuma berpusat pada satu orang saja, dimana bisanya merupakan seorang individu yg kharismatik, diperlakukan selayaknya dewa oleh orang lain atau anggota gerakan yg yang lain. Namun kultus personal ini bahwasanya nampak umum dikalangan gerakan-gerakan politik revolusioner atau mungkin pula gerakan religius.

  1. Gerakan Reformasi

Gerakan reformasi merupakan macam gerakan sosial yg berupaya untuk memajukan kehidupan penduduk tanpa mengubah struktur dasarnya. Gerakan reformasi mirip ini umumnya banyak muncul di negara-negara yg demokratis, lantaran negara-negara demokratis banyak membenarkan perbedaan pendapat. Sebagai pola mirip munculnya gerakan penciptaan lingkungan untuk menangani permasalahan lingkungan hidup, gerakan kaum perempuan atau gerakan feminisme, & masih banyak lagi.

  1. Gerakan Revolusioner

Selain gerakan reformasi ada pula gerakan sosial penentangnya yaitu gerakan revolusioner. Hal ini disebabkan lantaran orang-orang revolusioner berkeyakinan bahwa reformasi atau pergantian yg ingin dicapai tak akan mampu tercipta apa kalau tata cara atau dasar struktur sosial masih tetap diberlakukan. Gerakan revolusioner merupakan  gerakan pergeseran tata cara sosial yg umumnya berjalan dengan-cara besar-besaran & dengan-cara mendadak.

Gerakan revolusioner pula umumnya memakai suatu tindakan kekerasan seperti pemberontakan. Adanya gerakan revolusioner lazimnya ditandai dgn penyebarluasan perasaan ketidakpuasan atau kekecewaan terhadap penguasa atau pemerintah, sehingga menurunnya tunjangan terhadap rezim yg berkuasa & memaksa penguasa turun & pemerintah digulingkan dengan-cara paksa. Banyak acuan revolusi sosial budaya yg pernah terjadi di banyak sekali negara.

Itulah macam-macam gerakan sosial yg timbul pada kehidupan penduduk . Dengan adanya perubahan sosial yg tak dapat disingkirkan, selaku anggota penduduk yg baik kita harus dapat menentukan & memutuskan mana yg baik atau benar & yg tak bagi diri kita sendiri maupun bagi penduduk , untuk menghindari berbagai macam gerakan-gerakan sosial yg tak perlu. Karena meskipun biasanya gerakan sosial merupakan suatu kelompok orang, namun dapat pula dimulai dr satu orang yg kemudian berpengaruh kepada orang lain. Semoga penjelasan mengenai macam-macam gerakan sosial diatas dapat bermanfaat & menambah ilmu wawasan kita terutama mengenai segala aspek kehidupan bermasyarakat.

  Pengertian Eksploitasi Anak, Bentuk, Penyebab, dan Contohnya