close

6 Peninggalan Zaman Logam Besi Di Indonesia

Zaman logam merupakan salah satu zaman perkembangan manusia dlm bertahan hidup di bumi. Setelah zaman kerikil selsai, zaman logam mulai berkembang dimana insan sudah mampu mengolah materi logam mirip ciri-ciri kehidupan masa perundagian. Pada zaman ini, insan pula sudah menetap & mulai mengenal pembagian pekerjaan menurut kemampuan tertentu. Pembagian status pun terjadi menurut jumlah kekayaan yg dimiliki. Zaman logam pula terbagi menjadi tiga, yakni:

  • Zaman Tembaga

Pada zaman ini, manusia membuat alat-alat kehidupan sehari-hari dgn memakai tembaga meskipun ada kemungkinan adanya alat-alat yg berbahan timah. Selain itu, tembaga pula merupakan jenis logam yg mudah diolah & lebih besar lengan berkuasa dr timah, berlainan dgn alat pada zaman watu.

  • Zaman Perunggu

Dari zaman tembaga, insan kemudian mampu membuatkan diri mereka sampai masuknya zaman perunggu. Penggabungan bahan timah & tembaga sudah menghasilkan struktur yg lebih baik & berpengaruh. Campuran kedua bahan ini disebut dgn perunggu & banyak digunakan untuk bikin alat-alat kebutuhan manusia sehari-hari. Simak pula zaman logam perunggu.

  • Zaman Logam Besi

Kemampuan manusia dlm mengolah besi merupakan temuan terbaik yg manusia pernah lakukan dlm zaman logam. Besi merupakan logam yg lebih besar lengan berkuasa dibandingkan timah, tembaga, ataupun perunggu. Pada zaman ini, insan telah berhasil meleburkan biji besi menjadi beberapa alat sehari-hari yg dapat memudahkan pekerjaan. Tetapi pastinya peleburan dgn biji besi memiliki kelemahannya sendiri, yaitu besi mudah berkarat & rusak, serta memerlukan setidaknya 3,500 derajat Celsius untuk peleburannya.

Pada artikel ini, pembahasan mengenai peninggalan zaman logam akan dipusatkan pada zaman besi karena zaman besi telah dilihat sebagai zaman dimana manusia mendapatkan temuan terbaik sepanjang masa ini. Maka, berikut yaitu peninggalan zaman logam besi yg masih ada hingga kini.

Jenis Peninggalan Zaman Besi

Peninggalan zaman besi mampu dibilang lebih sedikit dibandingkan zaman perunggu lainnya. Hal ini disebabkan lantaran besi lebih singkat berkarat & rusak. Maka dr itu, besi yg berkarat & tertimbun di tanah dlm rentang waktu yg panjang akan menimbulkan besi tersebut kembali menyatu dgn tanah. Tetapi ada beberapa alat bikinan maupun perang yg ditemukan & diperkirakan dibuat pada zaman besi. Simak pula zaman neozoikum tersier.

  1. Mata Panah

Mata panah merupakan salah satu alat berburu yg dibentuk pada zaman besi. Awalnya, mata panah dibuat dgn cara meruncingkan kayu dgn memakai tulang. Tetapi seiring kemajuan zaman hingga ke zaman logam besi, mata panah yg dibuat pun menjadi jauh lebih baik & kekal dibandingkan bahan sebelumnya.

Alat ini sering digunakan untuk menangkap ikan ataupun berburu binatang lainnya. Penninggalan mata panah ini banyak didapatkan di gua-gua erat sungai & salah satunya berada di Maros & Kalumpang (Sulawesi Selatan). Penemuan adanya inovasi ini menunjukan bahwa Indonesia pula pernah melalui zaman besi. Simak pula zaman prasejarah di Indonesia.

2. Perhiasan

Selain selaku alat berburu, besi pula mampu dilebur menjadi aksesori pada dikala itu. Hal ini dibuktikan dgn banyaknya didapatkan pemanis yg diperkirakan telah dibuat pada zaman besi. Perhiasan mirip gelang & manik-manik merupakan salah satu benda zaman besi yg sudah banyak ditemukan.

3. Mata Pisau

Mata pisau pada zaman besi dinilai selaku alat yg bernilai tinggi lantaran mempunyai beberapa kegunaan. Salah satunya yakni untuk melindungi diri dr serangan binatang buas yg masih banyak berkeliaran pada ketika itu. Lalu, selain menjadi senjata, mata pisau pula dapat dipakai sebagai alat untuk mengumpulkan kuliner. Bahan masakan dr hasil buruan ataupun tanaman sekitarnya bisa dikumpulkan & dapat dimasak dgn lebih gampang juga.

Satu hal lagi yg merupakan kegunaan dr mata pisau ini ialah untuk memudahkan menerima materi-bahan membuat rumah. Dengan mata pisau, insan mampu menghimpun tumbuhan yg mampu dijadikan atap atau alas untuk tempat perlindungannya. Simak pula peninggalan bersejarah di dunia.

4. Mata Sabit

Mata sabit dapat dikatakan hampir sama dgn mata pisau. Hanya saja mata sabit memiliki ukuran yg lebih besar & disangka dipakai untuk menyabit tanaman. Alat ini masih digunakan sampai kini selaku alat pertanian.

5. Mata Pedang

Pedang diperkirakan pertama kali digunakan oleh bangsa Hittie, Myceania, Yunani, & Proto-Celtit Halstatt. Karena persediaan besi yg melimpah, insan mulai menyebarkan logika pikirnya untuk menciptakan alat perang dr biji besi yg ada. Pembuatan pedang pada awalnya memiliki mutu yg sangat buruk, dimana hasil besi terbaik untuk membuat sebuah pedang justru memiliki kualitas yg jauh lebih rendah daripada perunggu.

Setelah melakukan observasi, manusia pun menemukan gabungan untuk bikin pedang besi agar tak mudah ringkih & lunak. Apa isi dr campuran tersebut? Bahan extra yg dipakai untuk mengatasi duduk perkara ini ialah karbon, dimana karbon diandalkan akan bikin besi untuk menghasilkan pedang yg anggun. Besi dgn adonan karbon ini diketahui dgn besi baja.

Pada ketika itu, pedang tergolong dlm perlengkapan perang yg memiliki prastise tinggi. Pedang umumnya dibuat lebih panjang, memiliki mata dua ataupun tunggal, & mempunyai berbagai macam. Jenis-jenisnya diantaranya seperti pedang bermata ganda, pedang bermata tunggal, pedang satu tangan, & pedang dua tangan.

6. Perisai Perunggu

Perisai ini diyakini merupakan peninggalan zaman besi & dibentuk pada tahun 300 sebelum masehi. Perisai ini merupakan embel-embel peninggalan bangsa Kelt yan didapatkan di Sunga Witham dekat Lincoln, Inggris. Perisai ini dilapisi dgn kerangka kayu pada saat pertama kali didapatkan & serpihan belakang perisai ini dihiasi dgn watu karang dr tempat Mediterania & potongan kulit babi hutan. Hal tersebut membuktikan bahwa perisai ini merupakan barang berharga pada zaman pembuatannya. Hingga sekarang, perisai tersebut dikenal dgn nama The Witham Shield.

Perisai ini ditemukan pada 1826 & dijual pada seorang kolettor di London pada 1831. Setelah dipajang usang di Museum British & melalui proses negosiasi yg baik, perisai ini pada kesudahannya dipindahkan ke Museum Lincolnshire, wilayah asal penemuan perisai ini.

Akhir Zaman Logam Besi

Zaman besi diakhiri dgn kebangkitan budaya Hellenisme & kekaisaran Romawi atau zaman pertengahan permulaan spesifik untuk Eropa Utara. Zaman besi dikategorikan sebagai zaman yg hebat karena insan mampu memperoleh cara untuk mengolah logam pada masa itu. Logam olahan tersebut mampu membuat lebih mudah pekerjaan insan serta meninggalkan beberapa peninggalan yg masih digunakan hingga sekarang. Berkat kreatifitas insan pada zaman itu, abad dunia sekarang sudah berkembang pesat.

  7 Kabinet Pada Masa Demokrasi Liberal di Indonesia