Tanah merupakan awal kehidupan bagi kita semua. Begitulah yg dijelaskan oleh orang tua kita terdahulu mengenai betapa pentingnya peranan tanah di dlm kehidupan kita. Sesuai dgn rantai makanan yg ada, semua makanan yg kita makan berasal dr tanah.
Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian tanah. Dalam artikel ini kita akan mengulas mengenai lebih banyak tentang pencemaran tanah. Mulai dr penyebab pencemaran tanah, dampak pencemaran tanah, contoh-contoh pencemaran tanah, serta bagaimana cara mengatasi pencemaran tanah.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah merupakan suatu kondisi masuknya benda kimia, fisik, atau biologis ke dlm tanah. Dimana benda-benda tersebut dapat merusak struktur tanah & membuat tanaman menjadi sulit untuk tumbuh & berkembang.
Pencemaran tanah adalah kerusakan dr permukaan tanah sebagai akibat dr kegiatan manusia yg tak bertanggung jawab dlm menyalah gunakan sumber daya alam yg telah tersedia.
Pencemaran tanah ini terjadi tatkala limbah tak dibuang dgn benar & bisa terjadi dikarenakan manusia membuang bahan kimia dlm bentuk peptisida, insektisida, & pupuk dlm bidang pertanian dengan-cara berlebihan. Eksploitasi mineral atau kegiatan tambang pula memberikan dampak yg buruk terhadap kelestarian tanah.
Penyebab Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah sebagian besar disebabkan oleh adanya kebocoran bahan kimia baik itu yg dilakukan dengan-cara sengaja ataupun tak sengaja baik dlm skala yg besar ataupun kecil.
Limbah sebagai salah satu penyebab pencemaran tanah yg merupakan hasil dr buangan dr industri domestik ataupun rumah tangga. Limbah ini sering kali pula disebut sebagai sampah & kehadirannyapun tak diperdulikan oleh masyarakat.
Adapun penjelasan lebih detailnya mengenai penyebab pencemaran tanah adalah sebagai berikut.
1. Pencemaran Tanah Oleh Limbah Padat
Limbah padat merupakan limbah buangan yg berasal dr industri pabrik yg berupa bubur, padatan, atau lumpur dr hasil pengolahan pabrik tersebut. Misalnya saja limbah dr pabrik gula, rayon, kertas, pengawet buah, daging, ikan, & yg lainnya.
2. Pencemaran Tanah Oleh Limbah Cair
Limbah cair merupakan limbah buangan dr industri yg bentuknya berupa cairan. Contoh limbah cair ini adalah seperti sisa dr pengolahan limbah logan ataupun limbah kimia. Limbah yg bentuknya cair ini sangat berbahaya sekali terutama jika limbah tersebut mengandung berbagai bahan kimia yg berpotensi mengganggu kesehatan manusia.
3. Pencemaran Tanah Oleh Limbah Anorganik
Limbah anorganik merupakan limbah yg tak bisa mengalami penguraian yg dilakukan oleh mikroorganisme lainnya seperti bakteri & jamur. Contoh dr limbah anorganik ini adalah kaleng bekas, botol bekas, kantong plastik & yg lainnya.
Limbah anorganik ini membutuhkan tindakan khusus supaya tak membuat kerugian pada tanah & pula makhluk hidup yg lainnya. Hal ini dikarenakan limbah ini dapat mencemari tanah & dapat merusak struktur tanah.
4. Pencemaran Tanah Oleh Limbah Organik
Limbah organik adalah kebalikan dr limbah anorganik, yakni limbah ini dapat terurai oleh bakteri atau jamur sehingga tak begitu berbahaya bagi tanah itu sendiri. Contoh dr limbah organik ini adalah oli, cat, sampah rumah tangga, daun kering, & yg lainnya.
Meskipun limbah organik ini tak begitu berbahaya untuk tanah, namun perlu kita ingat bahwa jika terlalu banyak limbah organik ini dlm tanah maka penguraiannyapun akan semakin lama & hal ini bisa membuat pertumbuhan pada tanaman menjadi terganggu.
5. Pencemaran Tanah Oleh Limbah Industri
Limbah industri ini berasal dr perumahan atau pabrik-pabrik domestik. Limbah ini biasanya lebih banyak berasal dr perhotelan, rumah makan, pasar, tempat wisata, instansi pemerintahan, & yg lainnya. Limbah yg dihasilkan berupa limbah padat ataupun limbah cair.
6. Pencemaran Tanah Oleh Limbah Pertanian
Limbah yg berasal dr limbah pertanian pula bisa menyebabkan pencemaran tanah. Contohnya jika menggunakan pupuk atau peptisida dengan-cara berlebihan. Hal ini akan menyebabkan tanah akan menjadi rusak & tercemar.
Selain itu, penggunaan pupuk & peptisida dengan-cara berlebihan akan menyebabkan rusaknya hasil panen & pula pertumbuhan tanaman tak akan optimal lagi.
Dampak Pencemaran Tanah
Setelah kita mengetahui penyebab dr pencemaran tanah, selanjutkan kita akan mengulas mengenai dampaknya dr berbagai bidang. Ada beberapa dampak pencemaran tanah, diantaranya sebagai berikut.
1. Dampak Pencemaran Tanah untuk Kesehatan
Adanya pencemaran tanah sangat berbahaya sekali untuk kesehatan manusia. Semakin banyak polusi yg masuk dlm ke tubuh kita maka akan semakin besar pula dampak yg akan dirasakan. Adapun berbagai jenis resiko polutan & penyakit yg ditimbulkan adalah sebagai berikut ini.
- Zat timbale, zat ini sangat berbahaya jika terlalu banyak terpapar di dlm tubuh kita. Hal ini dikarenakan dapat mengakibatkan peningkatan resiko terkena penyakit pada ginjal & kerusakan pada otak.
- Benzene, jika tubuh terus menerus mengalami paparan dr zat ini maka dapat meningkatkan terkena penyakit leukimia atau yg biasa kita kenal dgn kanker darah. Tentu saja penyakit ini sangat berbahaya sekali untuk diri kita.
- Merkuri, tubuh yg selalu sering mendapatkan paparan dr zat yg satu ini bisa menyebabkan gangguan pada ginjal atau bahkan ada beberapa penyakit yg tak bisa diobati karena zat ini.
- Sikoldenia, zat ini merupakan zat pemicu timbulnya infeksi & gangguan pada fungsi organ hati.
- Karmabat, zat ini mampu membuat gangguan pada saraf otot sehingga tubuh akan mengalami kesulitan dlm bergerak.
- Klorin, zat ini mengandung klorin & sangat berbahaya bagi tubuh kita. Hal ini dikarenakan zat ini bisa mengganggu fungsi dr organ hati & ginjal serta bisa menyebabkan gangguan pada saraf seseorang.
2. Dampak Pencemaran Tanah Pada Ekosistem
Dampak lain yg dapat ditimbulkan oleh pencemaran tanah adalah dampak pada ekosistem. Tanah adalah bahan yg sangat sensitif & sangat mudah mengalami perubahan kandungan kimiawi & struktur yg terdapat di dlm tanah.
Perubahan kandungan ini akan mengakibatkan perubahan metabolisme pada organisme yg hidup di dlm tanah. Akibatnya adalah dapat memicu terputusnya rantai makanan. Bagaimana hal ini bisa terjadi ?
Jadi rantai makanan primer jika sudah terkontaminasi oleh pencemaran lingkungan akan mempengaruhi rantai makanan yg berada diatasnya sehingga hal ini dapat memusnahkan suatu populasi tertentu.
Misalnya saja pengaruh zat DDT pada tanah yg diatasnya ditumbuhi oleh tanaman yg menjadi pakan burung. Akibatnya jika burung tersebut mengkonsumsi tanaman tersebut, maka dampaknya telur dr burung tersebut akan rawan untuk pecah.
Selain itu dgn adanya pencemaran tanah ini dapat membuat berbagai jenis tanaman akan sulit tumbuh diatasnya. Kesuburan tanah pun akan hilang begitu saja & hal ini akan sangat berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini.
3. Dampak Pencemaran Tanah Pada Pertanian
Dampak pencemaran tanah pada bidang pertanian akan bisa terlihat jelas terutama pada perubahan metabolisme tanaman & pada akhirnya akan terlihat langsung dr adanya penurunan hasil pertanian itu sendiri.
Pencemaran tanah pula akan menyebabkan tumbuhan tak bisa tumbuh dgn maksimal sehingga tanah pula menjadi rawan mengalami erosi tanah, yakni pengikisan yg disebabkan oleh air hujan.
Jika tanah mengalami pencemaran dlm waktu yg sangat lama maka akan bisa menyebabkan tenah tercemar dengan-cara permanen sehingga tak dapat digunakan lagi sebagai lahan pertanian yg subur. Untuk itu para petani sebaiknya tak menggunakan bahan kimia seperti pupuk & peptisida dengan-cara berlebihan.
Cara Mengatasi Pencemaran Tanah
Dampak dr adanya pencemaran tanah ini sangat berbahaya sekali untuk kita. Oleh karena itu setelah tanah mengalami pencemaran yg cukup parah, hal pertama yg harus dilakukan adalah mengembalikan fungsi tanah tersebut & membuatnya sehat kembali seperti sediakala.
Ada dua cara yg dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran tanah, diantaranya sebagai berikut.
1. Remidiasi Tanah
Remidiasi tanah ini dilakukan untuk membersihkan tanah yg sedang tercemar limbah ataupun zat kimia lainnya. Saat ini telah diketahui dua cara untuk membersihkan tanah, yakni melalui in-situ & ex-situ.
Remidiasi in-situ dilakukan dgn cara membersihkan lahan & kemudian dilakukan injeksi serta melakukan bioremidiasi. Cara ini lebih banyak digunakan oleh orang karena dr segi biayanya lebih murah & jangka waktu pengerjaannya pula tak membutuhkan waktu yg terlalu lama.
Sedangkan untuk remidiasi ex-situ dilakukan dgn cara menggali tanah yg tercemar & kemudian tanah tersebut dipindahkan ke daerah lain untuk diamankan. Biasanya tanah yg tercemar ini akan masuk ke dlm tangki khusus & nantinya akan dicampur dgn zat-zat yg mampu menghilangkan zat pencemar di dalamnya. Setelah tanahnya bersih, maka tanah tersebut bisa diletakkan lagi ke tempat sebelumnya.
Namun cara es-situ ini jarang sekali digunakan. Hal ini disebabkan remidiasi ex-situ memerlukan waktu yg cukup lama & biayanya pula mahal serta harus melalui proses yg cukup rumit.
2. Bioremidiasi
Cara mengatasi tanah yg tercemar lainnya adalah dgn melakukan proses bioremidiasi. Sesuai dgn namanya, bioremidiasi dilakukan dgn cara menggunakan komponen biologis atau organisme untuk mengobati tanah yg sudah tercemar.
Caranya adalah dgn memberikan beberapa mikroorganisme khusus yg dapat menguraikan berbagai zat pencemar yg terdapat pada tanah seperti jamur & pula bakteri. Bioremidiasi ini membutuhkan waktu yg cukup lama karena dilakukan dgn acara alami.
Pencegahan Pencemaran Tanah
Pencegahan terhadap pencemaran tanah ini sangat penting untuk dilakukan supaya tak terjadi pencemaran tanah yg dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup di dunia ini.
Tindakan pencegahan ini dilakukan sesuai dgn jenis dr polutan yg terdapat dlm tanah. Untuk melakukan tindakan pencegahan, kita bisa melakukannya dgn beberapa langkah berikut ini.
- Membedakan sampah organik & anorganik. Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Caranya dgn memilah mana yg termasuk sampah organik & anorganik. Kalau sampah organik bisa dibuang ke tanah saja, karena dapat terurai & menjadi pupuk alami untuk tanah. Sedangkan untuk sampah anorganik sebaiknya dibakar saja karena sangat sulit untuk diuraikan.
- Pada jenis limbah kimia cair ataupun padat bisa dilakukan dgn cara mengolah terlebih dahulu supaya kadar kimia yg terdapat di dalamnya sudah aman untuk tanah. Hal ini biasanya sudah diatur dlm undang-undang dlm setiap negara mengenai masalah pembuangan limbah.
- Bagi para petani yg menggunakan pupuk atau peptisida sebaiknya menggunakannya sesuai dgn kadarnya & jangan berlebihan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat menyebabkan pencemaran tanah yg sangat berbahaya karena pupuk atau peptisida mengandung zat kimia.
- Bagi ibu rumah tangga sebaiknya tak membuang sisa air deterjen sembarangan.
- Memberikan pendidikan pada anak sedini mungkin mengenai bahaya membuang sampah sembarangan & akibat yg ditimbulkan dr adanya pencemaran tanah agar anak mempunyai rasa cinta terhadap lingkungannya.
- Pemerintah harus membuat peraturan yg ketat terkait dgn pembuangan limbah.
- Pelajarilah bagaimana cara mengolah limbah kimia yg baik & benar.