Teori struktural fungsional dlm kajian sosial banyak dipengaruhi pada pandangan beberapa mahir-hebat sosiologi, diantarnya jago yg mengemukan perihal teori struktural fungsional ini, antara lain ialah Emile Durkheim, Talcott Parsons, & Robert K. Merton. Oleh alasannya itulah pada postingan ini akan memberikan klarifikasi mengenai teori struktural fungsional berdasarkan para hebat & misalnya.
Teori Struktural Fungsional
Teori struktural fungsional sering kali disebut selaku perspektif fungsionalisme adalah teori yg mengemukakan perihal keseimbangan sosial yg terjadi dlm kehidupan penduduk . Kesimbangan ini diperoleh sebab penduduk dianggap selaku susunan organisme yg saling berkiatan antara satu dgn yang lain. Organisme yg terbentuk dlm masyarakat mengakibatkan adanya stabiltas tatanan sosial yg di peroleh dr berbegai bentuk lembaga sosial penduduk , baik forum ekonomi, forum politik, forum hukum, ataupun forum pendidikan. Selengkapnya, baca; “Lembaga Sosial” Pengertian, Ciri, Tipe, & Fungsi
Teori Struktural Fungsional Menurut Para Ahli
Penjelasan teori struktural fungsional tak terlepas sebagai konsep dasar sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, adapun para ahli yg menjelasakan ihwal teori sosiologi & tokohnya ini antara lain selaku berikut;
Emile Durkheim
Emile Durkheim, adalah hebat sosiologi yg lahir pada Tahun 1858 & meningal pada tahun 1817. Ia salah seorang tokoh paling penting dalam sejarah sosiologi. Bahkan ia sendiri diakui atas jasanya menyebabkan sosiologi selaku sebuah ilmu pengetahuan, tatkala ia menerapkan metodologi empiris pada kajiannya.
Teori struktural fungsional menurut Emile Durkheim ialah susunan penduduk sebagai bagian tatanan sosial yg mengindikasikan bahwa mempunyai hidup harmonis. Fungsionalisme fokus pada struktur sosial yg levelnya makro dlm penduduk , hal ini pula ia tegaskan bahwa masyarakat selaku kenyataan objektif individu-individu yg merupakan anggota-anggotanya. Selengkapnya, baca; Pengertian Struktur Sosial, Bentuk, Fungsi, & Prosesnya
Talcott Parsons
Talcott Parsons, yakni ahli sosiologi yg menawarkan penjelasan mengenai teori struktural fungsional sebagai kepingan keseimbangan dlm institusi sosial, yg diakuinya akan eksis atau dikenal masyarakat apabila berhasil melaksanakan tugas serta fungsinya dgn baik, tanpa memperlihatkan perbedaan sedikitpun. Selengkapnya, baca; Pengertian Masyarakat, Unsur, Syarat, & Bentuknya
Robert K. Merton
Robert K. Merton, yaitu tokoh sosiologi yg banyak menjelasakan tentang kelompok sosial, bahkan ia sendiri menjelaskan anomi selaku prilaku dalam penyimpangan sosial yang mampu menganggu korelasi penduduk . Pada dasarnya Robert menawarkan pandangan bahwa struktural fungsional adalah kehidupan masyarakat dlm kesimbangan sosial yg akan berlangsung jika keteraturan sosial di fungsikan dgn baik.
Dari penjelasan mengenai teori struktural fungsional menurut para jago diatas, mampu dikatakan bahwa teori ini mengemukakan bahwa penduduk ialah belahan organisme yg akan menentukan hidup dgn kedamaian, ketentraman, & ketenagan. Setiap penduduk mempunyai cita-cita untuk membuat kehidupannya dangan baik, yakni lewat cara berkelompok.
Padangan dlm teori struktural fungsional ini pula memawa manusia bahwa hidup ini tak mampu terpisah dr fakta sosial serta realitas sosial yg akan menjadi kesimbangan sosial jika penduduk mau bergabung menjadi satu, tanpa adanya persihan yg akan mendorong konflik sosial penduduk .
Contoh Teori Struktural Fungsional
Contoh kajian yg dikemukanakan dlm teori struktural fungsional, antara lain sebagai berikut;
Membayar Pajak
Bagian kehidupan yg dapat diberikan klarifikasi mengenai teori struktural fungsional ini contohnya saja yaitu memabayar pajak yg dilaksanakan penduduk , sejatinya pajak yg dikelurakan tersebut untuk kepentingan bersama, baik pembangunan infratruktur ataupun ekonomi. Masyarakat yg rajin dlm mengeluarkan uang pajak dengan-cara tak langsun sudah mempertimbangkan kebersamaan dlm hidupanya.
Pendidikan
Pendidikan yg dilaksanakan pemerintah dlm aneka macam jenis forum pendidikan yakni kepingan daripada teori struktural fungsional, teladan ini bisa dikemukanakan karena penduduk yg ingin hidup denga ketenangan kepada bentuk perubahan sosial mesti mempunyai pendidikan tinggi, adanya pemerintah memperlihatkan kemudahan maka penduduk mengisi serta mendorong suksesi kehidupan dgn masuk dlm forum pendidikan tertentu.
Lowongan Kerja
Contoh yang lain, mengenai gambaran dlm teori struktural fungsional ini yaitu lowongan kerja yg di dorong pemerintah sebagai cara menangani pengangguran & solusinya di indonesia secara tak pribadi keadaan ini dilakukan dgn terus menawarkan pelayanan pada penanam modal yg membagun perusahaannya di Indonesia.
Dari penjelasan mengenai pengertian teori struktural fungsional berdasarkan para hebat & misalnya ada sejumlah kritik yg terjadi, kritik ini bekerjasama dgn menjustifikasi status quo, artinya teori yg dikemukankan senantiasa berpihak pada penguasa, & mendukung segala bentuk pembenaran yg dilakukan oleh penguasa. Meskipun begitu dengan-cara tak eksklusif, sususnan dlm teori ini memperjelaskan bahwa impian masyarakat hakekatnya yaitu ingin hidup dlm persatuan tanpa adanya kesenjangan sosial yg membatasianya.
Demikianlah klarifikasi & pengetahuan mengenai teori struktural fungsional berdasarkan para hebat & misalnya. Semoga dgn adanya tulisan ini mampu menunjukkan pengetahuan serta menawarkan pengertian bagi segenap pembaca yg ingin mendalami “teori sosiologi”, utamanya teori struktural fungsional. Trimakasih,