close

7 Ciri Angkatan Kerja dan Contohnya

Contoh Angkatan Kerja

Suatu negara mempunyai komposisi & dinamika penduduk yg berlawanan-beda antara satu negara dgn negara yg lainnya. Ada negara yg memiliki jumlah penduduk yg tinggi tetapi pula dibarengi dgn jumlah pekerja yg tinggi. Namun, ada pula negara yg memiliki jumlah pekerja yg tinggi serta jumlah angkatan kerja yg semakin membludak. Hal ini apabila terus dibiarkan maka lapangan kerja yg tersedian tak akan bisa untuk menawarkan peluang kerja pada angkatan kerja tersebut.

Meskipun demikian, angkatan kerja yg ada akan berupaya untuk menerima pekerjaan, atau bahkan ia bekerja meskipun jam kerjanya belum selayaknya pekerja pada biasanya. Artikel ini akan memperlihatkan penjelasan terkait ciri angkatan kerja yg kadang-kadang muncul beserta dgn contohnya.

Angkatan Kerja

Angkatan kerja (labor force) ialah serpihan dr tenaga kerja yg sedang ikut serta melakukan aktivitas bikinan ataupun berupaya untuk mempunyai peluang ikut serta dlm acara ekonomi produksi. Dengan kata lain, angkatan kerja ialah penduduk usia kerja yakni di atas 15 tahun baik yg sedang melakukan pekerjaan atau baru pada tahap mencari kerja. Umumnya, angkatan kerja yg dikategorikan bekerja yakni yg mempunyai jam kerja 1 jam dlm seminggu.

Dalam perkembangan sebuah negara, angkatan kerja jumlahnya dipengaruhi oleh struktur umur penduduk & tingkat partisipasi angkatan kerja tersebut dlm suatu negara. Struktur umur yg dimaksud merupakan, golongan angkatan kerja berkisar antara usia 15 tahun hingga 64 tahun atau yg seringkali kita sebut selaku usia produktif.

Kemudian yg dimaksud dgn tingkat partisipasi yaitu penduduk yg ada pada usia produktif tersebut seberapa besar kontribusinya terhadap acara menghasilkan barang atau jasa. Apabila ia optimal hanya bekerja selama 1 jam dlm seminggu, maka ia termasuk pada ciri angkatan kerja.

Ciri Angkatan Kerja

Berikut ciri-ciri angkatan kerja yg terbagi menjadi ciri angkatan kerja menurut data BPS (2009) yg digolongkan menjadi 2 kategori, yaitu sebagai berikut.

Angkatan kerja yg tergolong melakukan pekerjaan

Angkatan kerja golongan ini memiliki ciri-ciri antara lain:

  1. Bekerja selama 1 jam dlm seminggu. Apabila penduduk usia kerja yg belum memiliki pekerjaan namun ia mempunyai kesempatan bekerja selama 1 jam dlm sepekan & diperoleh penghasilan, maka mereka yaitu angkatan kerja yg tergolong melakukan pekerjaan .
  2. Tidak melaksanakan pekerjaan atau melakukan pekerjaan kurang dr 1 jam selama seminggu. Ciri ini umumnya terjadi alasannya adanya sebuah keadaan yg mewajibkan seseorang berhenti sejenak dr pekerjaannya seperti adanya cuti, petani menunggu panen, & lain sebagainya. Mereka melakukan pekerjaan cuma dlm waktu kurang dr 1 jam selama seminggu.

Angkatan kerja yg termasuk menganggur & sedang dlm masa pencarian kerja

Angkatan kerja ini mempunyai ciri-ciri antara lain:

  1. Belum mempunyai pekerjaan sama sekali. Seseorang yg masuk dlm kalangan angkatan kerja yg menganggur biasanya belum melaksanakan aktivitas produksi apapun tetapi sedang dlm masa penelusuran pekerjaan. Umumnya, angkatan kerja ini terjadi pada belum dewasa putus sekolah ataupun yg gres saja lulus dr sekolahnya kemudian mencari pekerjaan yg sesuai dgn kesanggupan mereka.
  2. Sedang bekerja tetapi tatkala masa pencacahan sedang menganggur. Tatkala masa ini, penduduk tersebut bekerjsama sudah bekerja tetapi tatkala masa pencacahan ataupun perhitungan angkatan kerja ia sedang menganggur atau sudah berhenti melakukan pekerjaan .

Karakteristik Angkatan Kerja Lainnya

Selain pada ciri-ciri angkatan kerja yg diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS, 2009), maka terdapat ciri-ciri yang lain yg pula tampak pada angkatan kerja. Ciri tersebut yaitu sebagai berikut.

  1. Berusia 15 tahun ke atas

Penduduk yg berada pada usia siap kerja yakni berkisar antara 15th-64th merupakan penduduk yg termasuk pada angkatan kerja. Pada usia ini kebanyakan adalah usia belum dewasa sekolah yg gres saja selesai & siap mencari pekerjaan, maupun belum dewasa yg putus sekolah & memutuskan untuk mencari pekerjaan.

  1. Membutuhkan pekerjaan sebagai penopang hidup

Ciri ini merupakan yg dinikmati oleh setiap individu, khususnya yg berada pada usia produktif tetapi belum memiliki pekerjaan sebagai penopang hidupnya. Oleh alasannya adalah itu, mereka yg tergolong angkatan kerja akan berupaya mencari pekerjaan ataupun melaksanakan kegiatan bikinan meski hanya 1 jam selama sepekan, asalkan diperoleh penghasilan sebagai penopang hidupnya.

  1. Tamatan satuan pendidikan ataupun putus sekolah

Seperti yg telah dijelaskan sebelumnya, bahwa penduduk usia produktif biasanya adalah usia anak yg masih sekolah ataupun yg sebaiknya bersekolah. Pada usia ini mereka yg sudah selesai sekolah akan mencari pekerjaan sebagai tujuannya mencari ilmu.

Sedangkan bagi mereka yg putus sekolah, mereka akan mencari pekerjaan yg sekadar bisa menyanggupi kebutuhan dasar hidupnya sehari-hari.

  1. Memiliki pekerjaan tetap maupun masih sementara

Sama mirip yg sudah dijelaskan oleh BPS bahwa angkatan kerja yg tergolong bekerja yaitu mereka yg bekerja 1 jam selama sepekan. Sedangkan yg pekerjaannya adalah sementara yaitu mereka yg melakukan pekerjaan kurang dr 1 jam selama sepekan.

Ciri ini biasanya timbul pada mereka yg pekerjaannya tergantung pada kondisi alam sehingga tak mampu melaksanakan pekerjaan tetap setiap harinya.

  1. Memiliki pekerjaan tetapi sedang tak melakukan pekerjaan sebab sebuah alasan & kondisi tertentu

Pada angkatan dgn ciri demikian, biasanya muncul pada mereka-mereka pekerja tetap yg sedang dlm masa cuti. Tatkala masa cuti tersebut mereka tak melaksanakan aktivitas bikinan yg menghasilkan apapun tetapi dlm usia produktif & bekerjsama mempunyai pekerjaan sehingga disebut sebagai angkatan kerja.

Contoh Angkatan Kerja

Untuk lebih memberikan penjelasan dengan-cara lengkap. Berikut ini acuan menurut pada karakteristik angkatan kerja diatas. Antara lain;

  1. Seseorang yg telah selesai pendidikannya, yakni SMK. Ia sedang mencari pekerjaan yg sesuai dgn kemampuan & kemampuan yg dimilikinya. Usianya adalah 18tahun, termasuk selaku usia produktif. Setelah lulus sekolah, ia menciptakan surat lamaran pekerjaan & diantarkan ke beberapa perusahaan-perusahaan. Selama masa menunggu panggilan kerja tersebut, lulusan SMK ini tak melaksanakan proses produksi & tak bekerja.
  2. Seorang buruh tani cuma bekerja tatkala memasuki masa panen. Buruh tersebut tugasnya adalah memanen hasil tanam sepekan sekali. Apabila tak ada panggilan kerja untuk memanen, maka ia tak melakukan apapun karena lahan yg digarapnya pun bukan lahan miliknya. Selama masa tunggu inilah buruh tersebut termasuk selaku angkatan kerja alasannya ia cuma melakukan pekerjaan selama 1 jam dlm seminggu.
  3. Seorang karyawati perusahaan mengambil masa cuti alasannya adalah mengalami sakit yg cukup parah, sehingga ia tak melakukan pekerjaan di perusahaan tersebut selama beberapa waktu. Padahal, ia mempunyai pekerjaan yg tetap di perusahaan tersebut, contohnya dlm hal ini merupakan di salah satu tubuh perjuangan. Maka, mampu dibilang bahwa karyawati ini digolongkan sebagai angkatan kerja alasannya adalah ia tak melakukan proses produksi yg menghasilkan sesuatu dlm rentang waktu yg cukup lama dlm masa cutinya. Meskipun ia tercatat selaku karyawati tetap, ia digolongkan selaku angkatan kerja.

Maka, itulah tadi postingan lengkap terkait dgn ekonomi yg bisa kami hidangkan pada segenap pembaca dgn konsentrasi bahan dlm ciri-ciri angkatan kerja & umpamanya di penduduk dengan-cara lazim. Semoga memperlihatkan pengetahuan & referensi mendalam. Trimakasih,

  Memperkuat Demokrasi Sebagai Cita-Cita Bersama