7 Ciri Ciri Hutan Hujan Tropis Beserta Pengertian dan Manfaatnya

Hutan merupakan sebuah kawasan yg ditumbuhi oleh berbagai jenis pepohonan & tumbuhan lainnya.

Hutan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat atau tempat tinggal berbagai jenis hewan, penghasil oksigen, & merupakan salah satu aspek biosfer bumi yg sangat penting.

Hutan mempunyai banyak jenis & macamnya. Tapi, kali ini kita akan membahas tentang hutan hujan tropis dengan-cara lengkap. Mulai dr pengertian, ciri-ciri, manfaat, jenis-jenisnya, serta flora & fauna yg hidup di dalamnya.

Berikut adalah ulasannya :


Pengertian Hutan Hujan Tropis


Hutan Hujan Tropis
500px.com

Hutan hujan tropis merupakan sekumpulan dr berbagai jenis pepohonan & berbagai macam tanaman yg membentuk sebuah bioma hutan dgn suhu yg hangat, lembab, & curah hujan yg sangat tinggi.

Hutan hujan tropis terletak pada garis khatulistiwa yaitu antara 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS.

Namun berdasarkan beberapa pengamatan & penelitian, hutan hujan tropis berkonsentrasi pada koordinat 10 derajat LU sampai 10 derajat LS.

Dengan melihat posisi berdasarkan pada garis lintang, maka hutan hujan tropis hanya berada di wilayah Asia Tenggara khususnya di wilayah Indonesia, Malaysia, & Thailand.

Kemudian wilayah Afrika khususnya di negara kongo & sekitarnya. Serta pada wilayah lembah sungau amazon yg meliputi beberapa negara seperti Brazil, Kolombia, Venezuela, & Bolivia.

Karena wilayah khatulistiwa sangat mendukung bagi pertumbuhan & perkembangkan berbagai jenis makhluk hidup maka sumber daya hayati yg berada di dlm hutan ini sangatlah banyak & melimpah.

Lebih dr setengah spesies flora & fauna dunia tersebar di hutan hujan tropis, sebagian dari tumbuhan yg terdapat disana bisa diolah sebagai bahan obat-obatan.

Itulah kenapa hutan tropis sering dijuluki “Laboratorium Farmasi Dunia” karena hutan hujan tropis mengandung 25% tanaman obat modern sampai pada saat ini.

  Manfaat Perkembangan Iptek Di Budang Sosial Dan Di Bidang Budaya


Ciri Ciri Hutan Hujan Tropis


Ciri Ciri Hutan Hujan Tropis
500px.com

Wilayah tropis selalu terkena sinar matahari sepanjang tahun karena letaknya tepat berada di tengah sehingga tak terpengaruh oleh gerak semu tahunan matahari.

Pada bulan Desember tatkala matahari lebih dominan di belahan bumi selatan, daerah khatulistiwa akan tetap mendapatkan sinar matahari & begitupun sebaliknya pada bulan Juni tatkala matahari lebih dominan di belahan bumi utara maka akan tetap terkena sinar matahari.

Suhu yg selalu hangan & ditambah curah hujan yg sangat tinggi menyebabkan semua tumbuhan yg hidup disini dapat tumbuh & berkembang dgn baik.

Lalu apa yg membedakan hutan hujan tropis dgn hutan-hutan lainnya ? Berikut adalah ciri-ciri yg dimiliki oleh hutan hujan tropis :

1. Mempunyai Pohon Tinggi & Berdaun Lebat

Karena hutan hujan tropis terkena sinar matahari sepanjang tahun maka memungkinkan pepohonan dapat tumbuh dgn sangat maksimal.

Sehingga pepohonan yg terdapat di daerah ini mempunyai batang yg sangat tinggi serta berdaun lebat membentuk kanopi.

Ketinggian pepohonan yg terdapat di hutan hujan tropis dapat mencapai ketinggian 50 meter & berdiameter besar & mempunyai tingkatan atau strata mulai dr yg paling atas sampai dgn tingkatan yg terendah.

2. Kelembapan Udara Tinggi

Faktor yg dapat menyebabkan kelembapan udara yg sangat tinggi adalah curah hujan yg sangat tinggi & relatif terjadi sepanjang tahun sehingga tak mempunyai musim kemarau yg jelas.

Pada umumnya bulan-bulan kering terjadi kurang dr 3 bulan saja. Tanah hutan hujan tropis menyimpan banyak sekali air. Tingkat kelembapan yg sangat tinggi sebenarnya disebabkan oleh banyaknya uap air yg berasal dr dedaunan & kemudian menguap ke atsmosfer.

3. Mempunyai Vegetasi Tanaman Berlapis

Pada hutan hujan tropis biasanya tak ditemukan celah kosong antara lantai hutan dgn pepohonan tinggi. Karena diantaranya pula terdapat berbagai jenis tanaman dgn ketinggian yg berbeda-beda.

Mulai dr strata A sampai dgn E. Pada tingkat A terdiri atas pohon dgn ketinggian lebih dr 30 meter & mempunyai batang lurus & bersifat tak menyukai naungan.

Sementara itu pada tingkatan B terdiri dr pepohonan yg mempunyai banyak cabang & bersinggungan satu sama lain & membentuk seperti kanopi serta mempunyai ketinggian antara 20 – 30 meter.

Pada tingkatan C tersusun atas pohon dgn ketinggian antara 4-20 meter & mempunyai banyak ranting yg membentuk tajuk pohon yg sangat rapat.

Selanjutnya pada tingkatan D terdiri atas anak-anak pohon. Berbagai jenis tanaman herba, palm, & tanaman pakuan besar & mempunyai ketinggian 4 meter dr atas permukaan tanah.

Dan yg terakhir adalah tingkatan E yg merupakan lapisan tanaman pendek yg berfungsi sebagai penutup lantai hutan seperti lumut & jamur.

4. Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan

Karena strukturnya yg berlapis-lapis vegetasi mulai dr strata A sampai dgn strata E & pula membentuk kanopi & tajuk yg sangat rapat membuat matahari tak dapat menjangkau lantai hutan sehingga menjadikan tanah sangat lembab & banyak ditumbuhi dgn lumut & jamur.

5. Terdapat Genangan Air di Dasar Hutan

Genangan air pada dasar hutan sering terjadi pada saat musim hujan dimana hampir setiap saat air hujan membasahi hutan & tanah yg sudah jenuh untuk menampung air sehingga membentuk sebuah genangan yg pula terdapat biota di dalamnya.

6. Mempunyai Daya Regenerasi Tinggi

Secara alami hutan hujan tropis mempunyai kemampuan untuk menanggulangi kerusakan yg sudah terjadi. Misalnya terdapat sebuah pohon yg tumbang karena terjangan angin atau badai.

Sehingga membuat tajuk menjadi terbuka lebar & membuat sinar matahari dapat mencapai dasar hutan.

Kondisi seperti inilah yg dapat menyebabkan tumbuhnya semak & anakan pohon yg kelak menjadi tinggi & membentuk tajuk yg baru seperti sebelumnya.

Namun perlu di garis bawahi, regenarasi sepertri ini dapat terjadi jika kerusakan yg terjadi diakibatkan dlm skala kecil oleh alam & bukan kerusakan yg terjadi karena intervensi manusia.

Hutan hujan tropis yg rusak oleh tindakan manusia maka siklus regerasinya akan terhenti. Jadi, ini merupakan sebuah pernyataan yg sangat nyata untuk kita melindungi hutan. Karena manfaat hutan sangat penting untuk kehidupan makhluk hidup lainnya.

7. Tumbuhan Epifit Menempel di Pepohonan


Manfaat Hutan Hujan Tropis


Ekosistem Hutan Hujan Tropis
sosiologiku.com

Hutan hujan tropis mempunyai beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :

  Bagaimana Memahami Dinamika Sosial Masyarakat Pedesaan

1. Sebagai Penyeimbang Ekosistem Dunia

Tidak hanya menjadi penyeimbang ekosistem dlm suatu daerah saja, akan tetapi hutan hujan tropis merupakan penyeimbang ekosistem bagi seluruh dunia. Manfaat hutan hujan tropis relatif sangat luas.

Hutan ini pula merupakan habitat alami dr berbagai jenis fauna & flora. Hal ini sangat baik bagi keseimbangan alam dengan-cara menyeluruh yg ada di bumi ini.

2. Sebagai Penyuplai Oksigen

Hutan hujan tropis adalah penyuplai oksigen terbesar di bumi ini. Hampir 80% suplai oksigen dr seluruh dunia berasal dr kawasan hutan hujan tropis.

Hal ini disebabkan karena hutan hujan tropis mempunyai banyak sekali pohon-pohon yg melakukan proses fotosintesis. Sehingga banyak oksigen yg dihasilkan dlm jumlah yg sangat banyak.

3. Sebagai Daerah Resapan Air

Hutan hujan tropis merupakan salah satu hutan yg digunakan sebagai daerah penyerap air. Hutan ini mempunyai curah hujan yg sangat tinggi dibandingkan dgn hutan-hutan yg lainnya.

Hal ini menyebabkan daerah hutan hujan tropis tak akan mengalami kekeringan & kekurangan air karena selain mempunyai curah hujan yg sangat tinggi, manfaat hutan hujan tropis bagi kehidupan sangat penting sekali.

Selain itu, hutan hujan tropis memiliki fungsi untuk menjaga siklus air, mulai dr hujan kemudian masuk kedalam tanah & mengalir ke sungai serta pada akhirnya kembali menguap membentuk awan.

4. Mencegah Banjir & Tanah Longsor

Hutan hujan tropis merupakan daerah resapan air. Oleh karena itu hutan ini dapat mencegah bencana-bencana alam seperti banjir & tanah longsor.

5. Sebagai Habitat Satwa

Hutan hujan tropis mempunya fungsi sebagai penyeimbang ekosistem. Hutan ini merupakan habitat bagi para satwa yg hidup di sekitar daerah ini. Selain itu, hutan ini pula menyediakan sumber makanan yg sangat melimpah untuk para satwa tersebut.

6. Sebagai Tempat Pariwisata

Manfaat hutan hujan tropis lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat wisata alam yg menakjubkan. Kamu bisa membuat rute trekking atau belajar mengenal alam lebih dlm lagi.

7. Lokasi Penelitian

Tidak jarang hutan hujan tropis menjadi salah satu lokasi yg digunakan oleh para peneliti untuk menemukan berbagai penilitian baru yg belum di eksplor sebelumnya.

8. Mengatur Siklus Hujan

Hutan hujan tropis mempunyai kapasitas yg besar untuk menampung air. Hutan ini pula mempunyai berbagai jenis pepohonan yg dapat berfotosintesis dgn baik sehingga dapat melepaskan uap air dlm proses tersebut.

9. Sumber Obat-Obatan Alami

Berbagai tumbuhan yg ada di hutan hujan tropis biasanya banyak terdapat tanaman obat-obatan modern yg sampai saat ini masih digunakan.


Jenis Jenis Hutan Hujan Tropis Indonesia


Hutan Hujan Tropis di Indonesia
500px.com

Hutan hujan tropis terdiri dr beberapa jenis yaitu :

1. Hutan Hujan Pegunungan Tinggi

Ciri-ciri :

  • Tempat tumbuhnya berada pada ketinggian 1500-2400 meter.
  • Jenis-jenis vegetasinya lebih sedikit jika dibandingkan dgn hutan hujan pengunungan daerah rendah.
  • Lebih di dominasi oleh pohon dgn ukuran yg sangat besar & berdaun kecil.
  • Banyak terdapat epifit yg menempel pada pepohonan.

2. Hutan Hujan Pegunungan Rendah

Ciri-ciri :

  • Tempat tumbuhnya berada pada ketinggian 500-1500 meter
  • Ketinggian pohon dapat dibedakan menjadi 3 lapis.
  • Lapisan teratas adalah pohon tertinggi seperti pohon cemara.

3. Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah

Ciri-ciri :

  • Banyak terdapat berbagai jenis tumbuhan.
  • Tersebar di wilayah barat & timur wilayah Indonesia.
  • Tumbuh pohon berdaun jarum di wilayah timur seperti di Papua.

4. Hutan Subalpin / Hutan Berlumut

Ciri-ciri :

  • Tempat tumbuhnya berada pada ketinggian 2400-4000 meter
  • Pohon-pohonnya rapat dgn ciri kanopi rendah.
  • Batang pohonnya membengkok & diselimuti dgn tumbuhan lumut.

5. Hutan Pantai

Ciri-ciri :

  • Terdapat di belakang pantai berpasir.
  • Lebih di dominasi dgn tumbuhan seperti dadap, pandan laut, & cemara laut.
  • Susunan tumbuhan yg terdapat di daerah basah & kering relatif serupa.

6. Hutan Mangrove

Hutan mangrove memiliki ciri khas yg sangat unik, diantaranya :

Ciri-ciri :

  • Tumbuhan di pantai berlumpur.
  • Airnya bersifat payau.
  • Umumnya terdapat pada zona pionir, nipah, burus, & hutan rawa gambut.
  • Sangat dipengaruhi oleh pasang surut air laut.

7. Hutan Rawa Gambut

Ciri-ciri :

  • Zat hara yg terkandung sangat rendah.
  • Terdapat pada lahan basah pesisir & daratan.
  • Lapisan gambut sangat tebal.
  • Pohonnya berukuran kecil.

8. Hutan Rawa Air Tawar

Ciri-ciri :

  • Terletak diantara dua sungai yg bedekatan dgn pantai.
  • Tergenang oleh air tawar dengan-cara permanen atau musiman.
  • Tanahnya subur.
  • Lapisan gambutnya tipis.
  • Pohon berukuran lebih besar.

9. Hutan Kerangas

Ciri-ciri :

  • Tanahnya bersifat masam & sangat sedikit mengandung unsur hara.
  • Pohon yg tumbuh jarang.
  • Kanopi pohon terbuka.
  • Terdapat banyak pohon jenis bambu.

10. Hutan Batu Kapur

Ciri-ciri :

  • Terdapat flora & habitat yg khas.
  • Terdapat jenis flora endemik & langka.

11. Hutan Batu Ultra Basik

Ciri-ciri :

  • Tanahnya mengandung unsur besi & magnesium yg sangat tinggi.
  • Jenis vegetasinya bervariasi, mulai dr semak sampai pohon yg sangat tinggi.

Persebaran Hutan Hujan Tropis di Indonesia

Hutan hujan tropis di Indonesia adalah hutan yg paling luas & dominan di seluruh wilayah Indonesia. Hutan hujan tropis dgn keanekaragaman jenis flora & fauna menjadikan Indonesia sebagai negara dgn tingkat keanekaragaman flora & fauna yg tinggi di dunia.

Persebaran hutan hujan tropis di Indonesia dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah barat, wilayah timur, & wilayah peralihan. Tiap wilayah memiliki perbedaan & karakteristik yg berbeda dgn wilayah lainnya.

Berikut persebaran hutan hujan tropis di Indonesia:

1. Hutan Hujan Tropis Wilayah Barat

Wilayah barat meliputi Kalimantan, Sumatera, & Jawa. Spesies pohon yg dominan di wilayah barat adalah dr famili Dipterocarpaceae.

2. Hutan Hujan Tropis Wilayah Timur

Wilayah timur meliputi pulau-pulau yg pernah bergabung dgn benua Australia yaitu Papua & Maluku serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Spesies pohon yg dominan di wilayah timur adalah dr famili Myrtaceae & Araucariaceae.

3. Hutan Hujan Tropis Wilayah Peralihan

Wilayah peralihan adalah wilayah perpaduan dr dua kawasan yaitu wilayah barat yg mendapat pengaruh dr Asia & wilayah timur yg mendapat pengaruh Australia. Di wilayah ini terdapat flora dr barat & pula dr timur. Flora yg menghuni wilayah ini antara lain dr famili Verbenaceae, Myrtaceae, & Araucariaceae.

Flora Hutan Hujan Tropis Indonesia

Jenis flora yg ada di Indonesia diperkirakan mencapai kurang lebih 25.000 jenis. Jumlah tersebut melebihi dr 10 % jenis tumbuhan yg ada di dunia. Lumut & ganggang ada kurang lebih 35.000 jenis. Di samping itu, tak kurang dr 40 % dr tumbuhan ini adalah tumbuhan endemik yg artinya tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan asli yg hanya ada di Indonesia. Jumlah total marga endemik di Indonesia ada sekitar 202 jenis di mana 59 di antaranya tersebar di daerah Kalimantan.

Di dlm hutan-hutan yg ada di Indonesia terdapat beranekaragam jenis tumbuhan, yaitu pohon-pohon besar, perdu, rumput, & tumbuhan parasit. Dari sekian banyak jenis tumbuhan yg ada, jenis anggrek (Orchidaceae) merupakan yg terbesar.

Fauna Hutan Hujan Tropis Indonesia

Penyebaran fauna di Indonesia tak terlepas dr sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia. Indonesia wilayah barat yg meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, & pulau-pulau kecil di sekitarnya pernah menyatu dgn benua Asia. Sedangkan Indonesia wilayah timur atau kawasan Australia seperti Papua, Maluku, & pulau-pulau kecil di sekitarnya pernah menjadi bagian dr Australia.

Keanekaragaman fauna di Indonesia dapat dilihat dr jenis fauna itu sendiri antara lain hewan menyusui (Mamalia) lebih dr 500 jenis, ikan (Pisces) lebih dr 4.000 jenis, burung (Aves) lebih dr 1.600 jenis, Reptilia & Amphibia lebih dr 1.000 jenis, & serangga (Insecta) lebih dr 200.000 jenis.

Penyebaran fauna di Indonesia dapat dibagi ke dlm 3 kawasan yaitu fauna asiatis, fauna australis, & fauna peralihan.

1. Fauna Asiatis

Fauna asiatis terdapat di pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, & pulau di sekitarnya. Wilayah asiatis dibatasi oleh garis Wallace, yaitu garis yg membentang dr timur Filipina, melalui selat Makassar, & antara Bali & Lombok.

Fauna asiatis sebagian besar adalah hewan mamalia berukuran besar seperti:

  1. Gajah (Sumatera)
  2. Harimau (Sumatera & Jawa)
  3. Badak (Sumatera & Jawa)
  4. Banteng (Jawa & Kalimantan)
  5. Orang Utan (Sumatera & Kalimantan)
  6. Beruang (Sumatera & Kalimantan)
  7. Tapir (Sumatera & Kalimantan)
  8. Rusa (Sumatera & Kalimantan)
  9. Burung Elang (Sumatera & Jawa)
  10. Kerbau (Jawa & Kalimantan)
  11. Kera Gibon (Sumatera & Kalimantan)
  12. Babi Hutan (Sumatera & Kalimantan)
  13. Trenggiling (Sumatera, Jawa, Kalimantan, & Bali)
  14. Kijang (Sumatera, Jawa, Kalimantan)
  15. Ikam Pesut (Kalimantan)
  16. Siamang (Sumatera)

2. Fauna Australis

Fauna autralis terdapat di wilayah Indonesia timue yaitu di kepulauan Maluku, Papua, pulau di sekitarnya.

Beberapa jenis fauna australis antara lain:

  1. Beberapa jenis burung seperti Cendrawasih, Kasuari, Nuri, & Raja Udang
  2. Beberapa amfibi seperti katak pohon, katak terbang, & katak air
  3. Serangga
  4. Beberapa jenis ikan
  5. Jenis mamalia seperti Kangguru, Walabi, Beruang
  6. Landak Papua, Pemanjat Berkantung, Kuskus, Kangguru pohon
  7. Beberapa jenis reptil seperti biawak, buaya, kadal, & kura-kura

3. Fauna Tipe Peralihan

Fauna tipe peralihan terdapat di beberapa pulau seperti Sulawesi & Nusa Tenggara. Fauna tipe peralihan merupakan fauna asli Indonesia atau endemik.

Beberapa fauna tipe peralihan antara lain:

  1. Beberapa mamalia seperti anoa, babi rusa, kuskus, monyet hitam, sapi, banteng, & kuda
  2. Beberapa jenis reptil seperti biawak, komodo, kura-kura, & buaya
  3. Beberapa jenis burung seperti maleo, kakaktua, nuri, merpati, dewata, & angsa
  4. Beberapa jenis amfibi seperti katak pohon, katak terbang, & katak air

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian hutan hujan tropis, ciri ciri hutan hujan tropis, ekosistem hutan hujan tropis, bioma hutan hujan tropis, gambar hutan hujan tropis, jenis hutan hujan tropis, & manfaat hutan hujan tropis untuk makhluk hidup. Semoga dapat menambah wawasan ananda mengenai hutan hujan tropis.