Masalah sosial di dlm masyarakat mempunyai aneka macam ciri & jenis-jenis yg berlawanan. Hal ini mampu dibedakan dr banyak sekali sisi, seperti masalah sosial berdasarkan stratifikasi sosial, persoalan sosial menurut persoalan ekonomi, dilema sosial balasan disorganisasi sosial, & lain-lain. Masalah sosial ini mempunyai ciri-ciri yg sangat mudah untuk dikenali. Masalah sosial condong melibatkan kepentingan & kesejahteraan kelompok. Masalah sosial ini apabila dibiarkan saja tanpa diberi penyelesaian dapat mengakibatkan dampak yg sungguh negatif di masa mendatang.
Masalah sosial yg dihadapi penduduk tertentu tentu saja berbeda-beda. Negara yg berlainan mempunyai masalah sosial yg berlawanan. Kebudayaan & pola pikir masyarakat yg maju & kebudayaan & pola pikir penduduk meningkat pula menimbulkan masalah sosialnya masing-masing. Beberapa pola masalah sosial dlm masyarakat pada lazimnya ialah :
1. Kemiskinan
Kemiskinan adalah kondisi dimana kita kekurangan materi-bahan kebutuhan dasar untuk hidup sehari-hari. Kemiskinan ini dapat terjadi dr segi sosial, sisi ekonomi & sisi politik. Kemiskinan yg dicicipi oleh negara-negara belum berubah menjadi momok tersendiri bagi pemerintah setempat. Kemiskinan yaitu alasannya terjadinya kriminalitas, korupsi & banyak masalah sosial lainnya yg sungguh-sungguh disayangkan.
2. Korupsi
Korupsi adalah duduk perkara sosial yg tak dapat dielakkan lagi & perlu kita cari dgn segera solusinya. Tindak korupsi tak hanya merugikan negara, tetapi pula merugikan warga negara yg berkaitan. Indonesia & India yakni teladan dua negara dgn tingkat korupsi yg sungguh tinggi. Korupsi ini termasuk didalamnya adalah memberi & mendapatkan suap, memanipulasi data, pengggunaan pajak negara yg tak bertanggung jawab, & lain-lain.
Berbagai bidang dapat menjadi makanan dr kesempatan korupsi itu sendiri, seperti pada pendidikan, fasilitas kesehatan, akomodasi kantor, kepolisan & masih banyak yg yang lain. Korupsi ini susah diberantas karena dengan-cara tak eksklusif sudah menjadi sistem di penduduk luas. Masalah sosial ini tak akan pernah hilang apabila integritas kita sebagai warga negara yg menjunjung tinggi moral & mengharapkan kebaikan bagi diri sendiri & pula kalangan dikedepankan daripada iming-iming finansial semata.
3. Obesitas
Obesitas yaitu salah satu persoalan sosial besar yg terjadi di negara-negara mau seperti Amerika Serikat. Industri makanan telah & masih terus dikritisisasi karena penawaran khusus kuliner cepat sajinya sudah menjalar ke pasar anak-anak. Dimana bawah umur seharusnya makan makanan yg sarat dgn nutrisi, namun lantaran media berperan besar dlm pola pikir kita sehari-hari, anak-anak di negara maju lebih seringnya mengkonsumsi makanan cepat saji yg tinggi kalori, rendah nutrisi, tinggi lemak & tinggi gula.
Iklan-iklan mengenai masakan cepat saji tak hanya ada di media digital, tetapi pula ada di media cetak, billboard, menjadi sponsorship banyak event, branding busana, program-program di televisi, poster & lain-lain. Menjalarnya kuliner cepat saji di negara-negara berkembang adalah salah sat aspek terbesar dr persoalan sosial terutama obesitas itu sendiri. Obesitas sudah terbukti kian meningkat dr tahun ke tahun & mengganti gaya hidup masyarakatnya dengan-cara perlahan.
Orang akil balig cukup akal & belum dewasa yg condong menhabiskan waktu di rumah dgn menonton televisi & main video games di waktu-waktu luang, condong menyukai makan makanan cepat saji & hal ini membuat resiko obesitas semakin meningkat. Telah banyak lemabaga survey yg menyatakan, bahwa 2/3 dr jumlah orang cukup umur di Amerika Serikat tergolong ke dlm klasifikasi kelebihan berat tubuh atau obesitas. Sedangkan survey yg dilaksanakan pada bawah umur jadinya ialah bahwa 1/6 dr anak-anak berusia 6-19 tahun termasuk kedalam klasifikasi obesitas.
4. Kelaparan
Kelaparan ialah persoalan sosial yg cenderung dihadapi oleh negara berkembang & negara belum berkembang. Masalah ini sudah ada semenjak jaman dahulu kala & masih belum menemukan solusinya hingga ketika ini. Kelaparan yakni salah satu persoalan sosial yg mampu dinikmati oleh aneka macam negara di seluruh dunia, terutama di negara-negara mirip Burundi, eritrea, Ethiopia & Zambia, dimana warga-warga mereka masih pada umumnya kurang nutrisi & jauh dr tingkat standard kesejahteraan.
5. Propaganda Media
Mass media memakai propaganda biasanya untuk mengiklankan atau menerbitkan agenda-jadwal politik tertentu, pola pikir & persepsi tertentu atau untuk mendapatkan perhatian dr para penonton. Hal ini termasuk ke dlm salah satu masalah sosial lantaran, masyarakat pada umumnya akan gampang percaya pada apa yg diberitakan oleh media. Padahal media dimiliki & dikuasai oleh pihak-pihak tertentu yg memiliki tujuan-tujuan yg berlainan-beda.
Siapa yg menguasai media, biasanya dialah yg berkuasa. Hal ini dapat menjadi problematika sosial tersendiri, & sudah terbukti dlm berbagai banyak kesempatan dimana media menyetir apa pun yg terjadi di lingkungan kita dengan-cara dramatis. Kebanyakan media cuma berpihak pada salah satu bintang film di balik layar, & tak memihak pada keperluan rakyat akan informasi & keterangan yg objektif. Masalah propaganda media ini sering menjadi penyebab dr terjadinya duduk perkara-dilema sosial lain seperti kriminalitas, kekerasan & pula politik memecah-belah.
6. Alkohol & Narkotika
Narkotika & obat-obatan terlarang sudah menjadi salah satu dilema sosial yg masih belum didapatkan solusinya. Pemakaian narkoba mirip kokain & opiates sungguh membuat pemakainya merasakan ketergantungan berat. Bukan hal yg gres lagi, apabila pemakai narkotika & obat-obatan terlarang berkaitan dgn tingginya tingkat kriminalitas yg mereka kerjakan. Para pecandu narkoba tak akan mampu mengatur dirinya untuk tak mengkonsumsi narkoba, meskipun mereka tak mempunyai uang. Hal ini akan menyebabkan mereka untuk melaksanakan tindakan kriminalitas mirip mencuri untuk bisa mendapatkan jenis narkoba yg mereka harapkan.
Masalah kedua yakni mengendara sambil mabuk-mabukan atau yg terkenal disebut dengan drunk driving. Drunk driving adalah salah satu persoalan besar di banyak sekali negara di seluruh pelosok penjuru dunia. Mengemudi dgn mabuk-mabukan sudah terbukti membawa korban yg tak bersalah akibat kecelakaan yg tak disengaja. Survey yg ada mengatakan bahwa kira-kira di Amerika Serikat ada 17.000 orang meninggal akhir korban dr perilaku drunk driving.
7. Aborsi
Debat mengenai aborsi masih belum menemukan penyelesaian hingga ketika ini. Kontroversi yg menyelimuti debat ini berputar pada duduk perkara hukum atau legalitas, standard moral & pula status keagamaan dr pelaksanaan pengguguran itu sendiri. Dua segi perdebatan abosi yakni “pro-choice” & “pro-life”. Pihak pro-choice mendukung aborsi sebagai salah satu opsi mereka. Pilihan bahwa perempuan memiliki hak untuk memilih apakah akan melanjutkan kehamilannya atau tak Sedangkan pihak pro-life yaitu pihak oposisi perilaku aborsi. Pihak ini menitikberatkan pada hak-hak yg sudah didapatkan oleh fetus atau embrio di dlm rahim seorang perempuan, untuk mendapatkan hak kehidupannya & hak untuk dilahirkan.
Pergerakan kedua pihak ini menciptakan dua sisi yg berlawanan & keduanya memiliki & memberi dampak dengan-cara eksklusif maupun tak pribadi pada opini penduduk untuk mendapatkan derma legal dr pemerintah & warga sekitar. Keduanya menjaga posisinya masing-masing. Terkadang, agenda dr salah satu pihak dr pro & kontra pengguguran ini menjadi terlewat batas, hingga memakai kekerasan untuk mendapatkan apa yg mereka harapkan.
Bagi banyak orang, pengguguran berkaitan erat dgn permasalahan moral, hak-hak bagi calon bayi untuk hidup & dilahirkan, serta hak seorang wanita untuk menentukan opsi yg sesuai dgn keadaan yg sedang ia alami. Debat pengguguran yg tak kunjung berakhir ini banyak disetir media & ditunggangi agenda politik. Masing-masing negara mempunyai kebijakan yg berlawanan-beda mengenai tentang pengguguran ini.
Kesimpulan
Beberapa contoh masalah sosial yg sudah disebutkan di atas adalah sebagian kecil dr banyaknya dilema sosial yg terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Dengan mengetahui aneka macam aspek penyebab dilema sosial, kita bisa saling bahu membahu untuk mencari penyelesaian dr setiap permasalahan tersebut.
Demikianlah postingan ini disampaikan, mudah-mudahan mampu berguna bagi kita. Baca pula aspek penyebab dilema sosial.