close

7 Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya dan Contohnya di Masyarakat

– Apa saja aspek penyebab terjadinya pergeseran sosial budaya di lingkungan kehidupan dlm masyarakat, & misalnya.

Namun, sebelum itu mari sama – sama kita menyimak pembahasan ihwal pengertian dr perubahan sosial itu sendiri. 

Yang terjadi di dlm lingkungan kehidupan masyarakat sehari-harinya, yuk baca terus dgn seksama semoga mampu mengetahui materi pembelajaran. 

Memahami Pengertian Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat 

Perubahan sosial budaya ialah pergantian yg ada di masyarakat dlm bidang sosial & budaya. 

Perubahan ini disebabkan oleh adanya globalisasi. Perubahan dlm bidang sosial seperti nilai & norma yg berlaku di penduduk , tugas sosial, forum & struktur sosial. 

Sedangkan pergantian budaya seperti pergeseran kebudayaan dlm hal kesenian, ilmu pengetahuan, tradisi. 

Perubahan sosial & budaya saling berafiliasi, lantaran pergeseran budaya akan bikin pergeseran sosial di lingkungan masyarakat. 

Budaya itu inspirasi-pandangan baru yg ada di penduduk kemudian dijadikan satu menjadi suatu kebiasaan yg membudaya. 

Perubahan sosial budaya sungguh masuk akal, lantaran penduduk memiliki logika asumsi untuk merubah sesuatu dlm hidupnya & suatu kebiasaan yg telah membudaya mampu berganti seiring berganti zaman.

Ada 7 Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya & Contohnya di Masyarakat 

Berikut yaitu aspek penyebab pergeseran sosial budaya di kehidupan masyarakat dlm lingkungan sehari-hari, yaitu : 

  Apa Maksud Menghindari Gejala Sosial di Masyarakat ? Ini Contoh, Jawabannya

1. Bertambah & Berkurangnya Penduduk 

Suatu negara tak mungkin memiliki jumlah penduduk yg sama setiap tahunnya. Pasti ada pergeseran. 

Perubahan penduduk ini menimbulkan perubahan kebijakan yg akan merubah nilai & tatanan kehidupan penduduk . 

Selain itu dgn banyaknya penduduk akan mengakibatkan menipisnya lapangan pekerjaan. Hal itu akan bikin perubahan sosial mirip banyaknya pengangguran, kriminalitas merajalela. 

2. Penemuan Baru

Akal & anggapan manusia apabila dipakai dgn baik & benar akan menciptakan suatu inovasi. 

Inovasi ini apabila dikembangkan akan menimbulkan suatu penemuan gres yg menguntungkan bagi kehidupan insan. 

Contoh penemuan baru seperti media elektronik, listrik, media sosial. Dari penemuan gres akan membuat suatu pergeseran sosial & budaya. 

Misalnya media elektronik handphone yg berguna sebagai alat komunikasi, menyaksikan berita perihal budaya masyarakat lain, mengganti pola pikir masyarakat. 

Orang-orang mulai sadar kalau kehidupan di masyarakat masih kurang, sehingga perlu adanya penemuan-penemuan terbaru, memperbaiki penemuan terdahulu untuk meraih kepuasan tertentu. 

3. Konflik 

Konflik ialah suatu langkah-langkah seseorang atau golongan yg ingin menerima keinginannya dgn cara kekerasan. Konflik pula disebabkan karena kesalahpahaman atau perbedaan pendapat. 

Selain itu pertentangan pula terjadi karena adanya perubahan dlm kehidupan masyarakat. Contohnya tatkala pandemi covid, orang-orang menggunakan masker demi menjaga kesehatan. 

Sedangkan orang lain tak memakai masker dgn alasan bila terkena covid sudah takdir dewa. 

Dari situ muncullah perbedaan sehingga apabila dipermasalahkan akan menimbulkan pertentangan. 

4. Terjadi Pemberontakan/Revolusi 

Pemberontakan ialah ketidaksetujuan seseorang/kalangan atas langkah-langkah pimpinan atau kebijakan. Pemberontakan mampu dikatakan mirip demo.

Tetapi lebih keras lantaran tujuan pemberontakan ialah menjatuhkan jabatan atau menurunkan kebijakan. 

Hal itu pernah terjadi di Indonesia yg mana seluruh penduduk Indonesia ingin menurunkan jabatan Presiden Soeharto & diganti dgn penyeleksian presiden dengan-cara pemilu. 

  Sudah Tahu ? Apa Pembedanya Jurusan Pendidikan Sosiologi dengan Sosiologi Murni, Ini Penjelasannya

Pergantian itu menyebabkan pergantian sosial yaitu rakyat menjadi kritis dlm memilih presiden, adanya pemilihan presiden setiap 5 tahun sekali & pastinya ada banyak pergantian kebijakan negara. 

5. Perubahan Lingkungan Alam

Masyarakat hidup mempergunakan lingkungan alam selaku tempat tinggal, tempat mencari pekerjaan & tempat berlindung. 

Jika lingkungan alam berubah, maka keadaan masyarakat pula ikut berganti. Perubahan lingkungan alam terjadi lantaran sikap manusia sendiri & aspek alam (gempa bumi/tsunami). 

Maksud perilaku insan sendiri seperti membuang sampah asal-asalan.

Sehingga menjadikan banjir, membuang puntung rokok di rumput sehingga menjadikan kebakaran, sering menggali pasir di pegunungan sehingga terjadi longsor. 

Contohnya tatkala terjadi petaka, akan membuat pergeseran sosial seperti banyaknya korban jiwa, timbul berbagai macam penyakit & ongkos untuk renovasi kemudahan yg rusak. 

Maka dr itu agar lingkungan alam tetap tersadar & tak adanya perubahan pada kehidupan masyarakat, perlu adanya kesadaran diri untuk merawat lingkungan alam. 

6. Peperangan 

Perang di penduduk disebabkan oleh pergeseran cara berpikir & perbedaan usulan. Perang mampu membuat perubahan kecil & besar bagi masyarakat. 

Contohnya dikala penjajahan zaman Jepang. Banyak sekali pergantian yg dirasakan oleh penduduk mirip busung lapar, banyaknya korban jiwa, kelaparan, rakyat tertindas. 

7. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Karena dlm kehidupan penduduk saling berinteraksi sehingga menjadikan adanya dampak. Pengaruh yg gampang masuk dlm kehidupan yakni kebudayaan. 

Masuknya kebudayaan mampu lewat menonton kebudayaan, mempelajari kebudayaan atau penggabungan kebudayaan. 

Kebudayaan yg masuk bahu-membahu boleh saja lantaran akan mengakibatkan keberagaman budaya. Tetapi kita tak boleh melupakan kebudayaan daerah kita semoga tak menimbulkan pergantian. 

Perubahan akhir kebudayaan penduduk lain ialah saling menjelekkan kebudayaan, merasa gembira dgn budaya daerahnya. 

  23 Contoh Perilaku Antisosial Yang Sering Terjadi Dalam Masyarakat

Demikian pembahasan wacana apa saja aspek penyebab terjadinya pergantian sosial budaya di lingkungan kehidupan penduduk . 

Namun, sebelum itu mari sama – sama kita menyimak pembahasan tentang pengertian dr pergeseran sosial itu sendiri. 

Penulis : Hilda Ayu 

Sumber Referensi : 

Setiawan, Iwan dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 8 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018. 2016.  Jakarta : Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.