7 Kerajaan Bercorak Hindu Buddha di Indonesia

Sejarah bangsa Indonesia sebelum menjadi negara kesatuan Republik Indonesia lewat proses yg sangat panjang. Di mana masing-masing pulau memiliki beragam macam suku & kearifan setempat yg sungguh khas.

Pernahkah anda melihat 7 keajaiban dunia yg ada di Indonesia?
Apa anda tahu jikalau Candi Borobudur merupakan salah satu dr 7 keajaiban dunia.

Semua orang di dunia begitu mengagumi pesona Indonesia yg satu ini. Keindahan Candi Borobudur menjadi suatu simbol adanya agama pada zaman dahulu kala. Borobudur disebut-sebut sebagai peninggalan kerajaan Mataram Kuno yg mana yakni salah satu kerajaan tertua di Indonesia & kerajaan tersebut bermacam-macam Buddha.

Selain itu banyak peninggalan-peninggalan sejarah dr zaman kerajaan kuno di Indonesia. Ada beberapa kerajaan yg mempunyai agama Hindu & ada pula yg beragam Budha. Ketahui peninggalan sejarah Hindu Buddha di Indonesia.

Sebelum agama Islam, Nasrani,Konghucu serta agama yang lain masuk ke Indonesia, Bangsa ini sudah diakui oleh para sejarawan mempunyai agama Hindu & Budha yg dekat dlm kehidupan sehari-hari.

Peninggalan-peninggalan kerajaan Hindu & Buddha di Indonesia menunjukkan nilai-nilai religius yg sangat tinggi. Bangsa kita telah mengenal keyakinan terhadap penguasa yg ada di dunia ini sejak ribuan tahun silam.

Munculnya agama Hindu & Budha di Indonesia, dimulai dr jalur perairan. Kapal-kapal dr negeri India hingga China yg singgah & berjualan di Indonesia menjadi sumber utama dlm penyebaran agama Hindu & Budha & efek Hindu Buddha di Indonesia cukup besar.

Agama Hindu & Buddha begitu populer di masanya, walaupun sekarang penganut agama Hindu serta Buddha mulai menurun dibandingkan di masa kemudian.

Saat ini penganut agama Hindu kebanyakannya berasal dr pulau Bali, penduduk Bali sangat berpegang teguh terhadap kepercayaan nenek moyangnya pada agama Hindu.

  Sejarah Hari Bumi Sedunia (22 April) Terlengkap

Sementara itu agama Buddha tak terlalu banyak penganutnya dikala ini dibandingkan dgn agama Hindu. Meskipun demikian negara Indonesia senantiasa menghormati opsi agama kepercayaan setiap warga negaranya.

Di bawah ini merupakan berita mengenai beberapa agama Hindu & Budha yg ada di zaman Indonesia antik.

Kerajaan Kutai

Kerajaan ini beralamat di Kalimantan Timur, disekitar aliran sungai Mahakam. Kerajaan tertua ini bangun pada abad ke-4. Kerajaan Kutai dipimpin oleh 5 raja besar yg memiliki kepercayaan beragama Hindu yg besar lengan berkuasa.

Raja pertamanya berjulukan Maharaja Kudungga yg merupakan pendiri kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Kemudian raja kedua berjulukan Asmawarman yg pula sangat taat terhadap segala fatwa agama Hindu, Mulawarman merupakan raja ketiga, Maharaja Sri Amawarman raja keempat & Maharaja Marawijaya Warman yg merupakan raja kelima.

Eksistensi kelima raja ini sangat termasyhur dinegerinya, sehingga banyak pelaku sejarawan yg menceritakan kelimanya selaku lima raja besar pendiri kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.

Kerajaan Tarumanegara

Rajadirajaguru Jayasingawarman merupakan pendiri kerajaan Tarumanegara yg berlokasi di sungai Citarum. Kerajaan ini bercorak Hindu di Indonesia dgn rajanya antara lain:
Wisnuwardhana, Indrawarman, Candrawarman, & Purnawarman. Raja ini merupakan pendiri serta pemimpin yg menjinjing kerajaan Tarumanegara dlm puncak kejayaan.

Kerajaan Kalingga

Merupakan kerajaan yg mempunyai corak adonan antara agama Hindu & Buddha, yg mana dlm hal ini dlm sebuah kerajaan terdapat 2 jenis kepercayaan yg berbeda.

Alhasil perbedaan ini menyebabkan rakyatnya saling menghormati kepercayaannya masing-masing. Raja yg berkuasa pada kerajaan ini antara lain Wasamurti, Wasugeni, Wasukawi, Kiratasingha, Kartikeyasingha, & Wasuwari( Ratu Shima). Ratu Shima menenteng kerajaan Kalingga pada puncak kejayaan.

  7 Tujuan Organisasi Apec (Asian Pasific Economic Coorporation)

Kerajaan Mataram Hindu

Candi Borobudur merupakan daerah rekreasi terbaik di Indonesia yang kita sebutkan diawal merupakan peninggalan sejarah kerajaan Mataram Hindu. Kerajaan ini berada pada puncak kejayaan pada masake-8 Masehi di Jawa Tengah.

Kemudian dipindah ke Jawa Timur pad abad ke-10 Masehi. Kerajaan Mataram Hindu pula merupakan penganut agama Hindu. Rajanya antara lain Raja Sanjaya atau sering disebut dgn Rakai Pikatan yg merupakan tokoh sejarah terkenal saat ini.

Kemudian kerajaan Mataraam Hindu diteruskan oleh Pancapana (Rakai Panangkaran), keduanya merupakan sosok raja yg memiliki kuasa sarat & pengendalian yg sangat berpengaruh terhadap rakyatnya.

Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri mempunyai nama lain Kerajaan Panjalu, akan namun didalam sejarah hanya diketahui sebagai kerajaan Kediri. Kerajaan kediri bangun pada tahun 1041-1222 & dipimpin oleh Jayawarsa, Barnerwara, Jayabaya, Sasweswara, Areswara, Kronsarayadipaganda, Kameswara, & Kertajaya.

Raja dr kerajan Kediri yg paling terkenal dlm sejarah bernama Ken Arok dr Desa Ganter. Kerajaan ini merupakan kerajaan bercorak Hindu di Indonesia.

Kerajaan Bali

Merupakan kerajaan bercorak Hindu di pulau Bali, kerajaan ini pernah berada pada wilayah kekuasan kerajaan Singasari & Majapahit. Sri Kesari Warnamadewa merupakan raja pertamanya yg memerintah pada tahun (882-914 M).

Kemudian diteruskan oleh penerusnya yg bernama Raja Udayana, Marakata Pangkaja, Anak Wungsu, Paduka Sri Maharaja Sri Jayasakti hingga Sri Astatura Ratnabhumibanten.

Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu yg bangkit pada tahun 1222. Kerajaan Singasari berada di Jawa Timur yg ketika ini telah menjadi kota metropolitan Kota Malang. Kerajaan ini pula meningglakan banyak candi peninggalan kerajaan Singasari.

Kerajaan Hindu ini dipimpin oleh Ken Arok yg merupakan raja pertamanya. Kemudian diteruskan oleh penerusnya yg bernama Anusapati, Panji Tohjaya, Ranggawuni, & Kertanegara. Akan tetapi dr sekian nama diatas yg paling terkenal ialah Raja Ken Arok & Kertanegara.

  Warisan kebudayaan Romawi yang kita kenal sampai sekarang

Nah, ada banyak bukan kerajaan yg bercorak Hindu & Budha di Indonesia. Selain nama-nama diatas negeri ini memiliki banyak kerajaan yg bercorak Hindu serta Budha.