7 Museum Di Bangkok Dengan Nilai Sejarah Tinggi

Daya tarik paling biasa di ibukota Thailand ini adalah kios – kios kuliner, tuk – tuk yg melaju cepat, kuil, tempat perbelanjaan & bar – bar yg berada di atap bangunan. Bangkok mungkin saja keramaian, panas & lalu lintasnya padat. Namun diluar itu semua, museum yg menunjukkan berbagai koleksi bermacam-macam yaitu salah satu atraksi yg tak mampu dilewatkan. Pengunjung mampu mempelajari tentang budaya Thai lewat seni & koleksi yg ada di museum – museumnya. Di masa kemudian, museum terbaik Bangkok tak mendapatkan perhatian mirip yg semestinya sehingga selama bertahun – tahun menjadi berdebu & ketinggalan zaman.

Berikut ini adalah beberapa dr sekian banyak museum yg layak dikunjungi di sekeliling kota Bangkok, Thailand.

1. Bangkok National Museum

Bangkok National Museum diresmikan di bekas lahan Istana Wang Na di era ke 18. Museum di Bangkok ini berisi koleksi terbesar dr seni & artefak Thailand di negara ini. Tentu saja museum ini sangat pantas dikunjungi terutama jikalau mendatangi Grand Palace. Dibuka oleh Raja Rama V untuk memamerkan barang antik & kado – hadiah yg diberikan kepadanya oleh ayahnya, museum ini dulu dikenal dgn reputasi selaku kumpulan relik berdebu. Saat ini kondisi tersebut telah berubah dgn ekspo yg dikontrol dlm tiga area yg bekerjasama dgn sejarah Thai & deskripsi berbahasa Inggris yg tersedia.

Bagian depan Sivamokhapiman Hall yaitu galeri sejarah Thai yg terentang dr periode Sukothai hingga ke periode Rattanakosin. Koleksi sejarah & seni dr pra sejarah Thailand hingga ke zaman Sukotahai & Ayutthaya hingga ke masa Kerajaan Thai modern tergolong banyak patung – patung & pahatan kuno. Diantara sejumlah koleksi yg menarik dr seni dekoratif & koleksi etnologis adalah senjata Cina, harta karun emas, batu berharga, topeng Khon, wayang, keramik, pakaian & kain, pahatan kayu & alat musik tradisional dr sekitar Asia Tenggara. Museum ini buka dr pukul 09.00-16.00 hari Rabu – Minggu, bertempat di Na Prothat Road.

  9 Kebudayaan Zaman Paleolitikum Di Indonesia

2. Rumah Jim Thompson

Jim Thompson diketahui sebagai Raja Sutra Thai, seorang yg bekerja pada cikal bakal CIA yaitu Office of Strategic Services selama perang dunia kedua. Tatkala masa tugasnya berakhir, ia dipindahkan ke Bangkok. Orang ini yg disanjung karena menyelamatkan industri sutra yg sekarat di Thailand pada tahun 1960an hingga ia menghilang dengan-cara misterius di hutan Malaysia. Ia meninggalkan satu kompleks menakjubkan dr enam rumah tradisional di tengah kota, berisi dgn harta karun yg dikumpulkannya selama masa tinggalnya di Asia Tenggara. Koleksi tersebut berupa porselen, lukisan, dekorasi dinding, & patung – patung. Ketahui pula tentang sejarah machu picchu sejak ditemukan & sejarah taj mahal.

3. Museum of Counterfeit Goods

Museum di Bangkok ini terletak di lantai 26 Supalai Grand Tower, sudah niscaya yakni salah satu yg paling unik, berhubungan & menawan. Museum barang – barang selundupan ini memang merupakan museum yg layak untuk para pengunjung menghabiskan waktunya disini. Bangkok diketahui sebagai salah satu sentra barang selundupan yg bisa dijumpai mulai dr kios jalanan sampai pasar malam. Mungkin orang – orang biasa tak akan berpikir dua kali untuk berbelanja tas Louis Vuitton artifisial, jam atau wewangian, tetapi akan berlawanan halnya pada pemilik hak cipta aslinya.

Museum ini memamerkan teladan barang selundupan milik firma hukum Tilleke & Gibbins sebanyak 500 item yg bermaksud untuk mengedukasi orang – orang mengenai pelanggaran hak intelektual & bagaimana penyelundupan bisa menghancurkan semua pihak yg terlibat. Ada ribuan barang yg disita dlm razia & pola studi masalah untuk dipelajari, serta pemandu & hebat yg ditawarkan oleh firma tersebut dengan-cara gratis. Museum hanya buka dgn persetujuanpada Senin pukul 2 siang & Kamis pukul 10 pagi.

4. Museum Of Siam

Dikenal pula dgn nama lain Discovery Museum atau Museum Siam Khet Phra Nakhon ialah museum interaktif yg mengandung banyak kejutan pada gedung bergaya Neo Klasik. Disini terdapat ekspo multimedia yg memfokuskan pada pertanyaan tentang semua orang orang Thai & apa budaya Thai, dgn kata lain menggambarkan apa makna dr menjadi seorang Thai & konsep dr Thai itu sendiri. Museum ini menyimpan jejak budaya Thai dr masa lalu hingga kini melalui serangkaian ruangan sejumlah 14 kamar yg berbeda pada banyak sekali faktor sejarah Thai. Dari Swarnabumi (Tanah Emas) hingga pendaruh Hindu & Buddhisme, pendirian Ayutthaya hingga Thailand masa kini & keterkaitannya dgn seluruh dunia.

  Agresi Militer Belanda I: Kronologi – Latar Belakang dan Dampaknya

Pada setiap ruangan, hadirin mampu melihat bermacam-macam pameran digital yg interaktif & pula video yg menjelaskan sejarah & etnografi negara itu. Museum di Bangkok ini memiliki materi bazar yg semuanya diterjemahkan ke bahasa Inggris sehingga pengunjung asing bisa memahami sebanyak mungkin mirip penduduk orisinil Thai. Banyak koleksi interaktif disini yg akan mempesona bagi anak – anak & bahkan untuk seluruh keluarga. Museum buka mulai hari Selasa-Minggu sejak pukul 10 pagi hingga 6 sore.

5. MOCA Bangkok

Museum of Contemporary Art atau MOCA yakni museum bertingkat lima dgn lebih dr 800 karya seni kekinian yg tersimpan di dalamnya. Bangunan modernnya dibentuk untuk terlihat mirip dipahat dr satu bongkah granit, dgn rancangan berbentuk jasmine di lampu proyektor yg menerangi lantai atrium di dlm gedung. Ada beberapa lantai pameran permanen, ditambah bazar musiman & ada banyak potensi untuk mengagumi satu karya seni pada satu waktu. Waktu buka museum mulai dr pukul 10.00-18.00, Selasa sampai Minggu. Bangkok pula menjadi serpihan dr sejarah berdirinya ASEAN & mempunyai sejumlah peninggalan bersejarah di dunia.

6. Bangkok Folk Museum

Dikenal pula selaku Bangkokian Museum, daerah ini memperlihatkan bagaimana kehidupan di Bangkok sebelum perang dunia kedua. Terdapat taman yg indah dgn dua bangunan rumah yg dilestarikan dlm kondisi tepat seperti keadaannya pada akhir 1800an & permulaan 1900an . Museum ini tergolong sukar ditemukan & tak terlalu banyak orang yg mengenali keberadaannya. Ini yaitu museum yg sederhana & tersembunyi namun daya tariknya hebat. Tiket masuknya sepenuhnya gratis, buka sejak pukul 10.00-16.00 hari Rabu hingga Minggu. Ketahui pula bangunan bersejarah di afrika, bangunan bersejarah di asia & bangunan bersejarah di amerika.

  Penyebab Kejadian Malari 1974 Pada Masa Orba

7. Vimanmek Mansion Museum

Museum di Bangkok ini berlokasi di Ratchawithi Road di belakang National Assembly, gedungnya merupakan gedung terbesar di dunia yg yang dibuat semuanya dr kayu jati emas. Bangunannya dipindahkan dr Ko Sichang di Propinsi Chonburi lalu dibangun ulang pada 1900 atas perintah Raja Rama V. Museum ini kemudian direnovasi oleh Ratu Sirikit & menjadi museum yg berisi penghormatan bagi mendiang Raja. Berisi furnitur antik, pecah belah, porselen, foto – foto lama & memorabilia dr masa pemerintahan Raja pada tahun 1868-1910. Banyak ruangan disini tetap menjaga situasi dr masa kemudian.

Museum ini sungguh terkenal untuk tur kalangan & mampu menjadi ramai berulang kali dlm sehari, tetapi masih sungguh layak untuk dikunjungi. Pemandu ditawarkan untuk para hadirin museum yg buka sejak pukul 08.30-16.30 hari Selasa- Sabtu. Salah satu bagian yg menonjol adalah Abhisek Dusit Hall yg memamerkan koleksi kerajinan tangan paripurna Ratu Sirikit yg dibentuk oleh orang – orang pedesaan. Juga ada beberapa variasi barang & objek seni tergolong foto Raja Bhumibol, pakaian antik, jam, & kereta kerajaan. Sebagian Vimanmek masih digunakan untuk berbagai program kenegaraan & resepsi untuk kunjungan kerajaan sehingga gedung akan ditutup untuk umum apabila itu terjadi.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak pekerjaan yg dilakukan untuk memperbaiki arena – arena kebudayaan terbaik milik kota Bangkok. Pada kesudahannya Bangkok memiliki wisata sejarah & budaya yg terbaik. Banyak museum di Bangkok mempertunjukkan beberapa koleksi yg paling sublim & asing yg mewakili sekilas keanekaragaman budaya Thailand & warisan yg unik. Baik itu museum dgn artefak atau koleksi bersejarah, relik agama Budha, atau seni terbaru yg telah dipajang di Eropa & Amerika.