8 Ciri Interaksi Sosial dan Contohnya di Masyarakat

Syarat Interaksi Sosial

Interaksi sosial menjadi salah satu bagian penting dlm kehidupan insan sebagai makhluk sosial. Hal ini lantaran setiap adanya relasi dlm arti masyarakat senantiasa membuat proses timbal balik, baik dlm lembaga, kalangan, ataupun inidvidu dgn individu lainnya. Oleh karenanya pada artikel ini dengan-cara menyeluruh akan menjelaskan wacana karakteristik yg menjadi syarat dlm interaksi sosial.

Interaksi Sosial

Interaksi sosial ialah relasi timbal balik antar individu maupun kelompok yg tak hanya saling mempengaruhi langkah-langkah namun pula dapat memilih  mutu kekerabatan. Hubungan sosial timbal balik tersebut bila dirumuskan memperlihatkan citra selaku berikut;

Respon + Tindakan + Respon = Produk Tindakan

Respon seorang individu maupun kelompok dlm interkasi sosial dapat mempengaruhi individu & kelompok lain dlm bertindak. Seterusnya langkah-langkah seorang individu maupun kelompok akan menyebabkan respon dr individu & kalangan lainnya.

Ciri Interaksi Sosial

Agar mampu dibilang sebagai interkasi sosial yg mencipatakan relasi sosial timbal balik antar insan harus mempunyai tolok ukur tertentu yg menjadi ciri-ciri di dalamnya, antara lain:

  1. Lebih dr Satu Pelaku

Kriteria ini menjadi persyaratan mutlak sebab tak akan mungkin ada langkah-langkah & respon manusia jikalau tak ada musuh yg terlibat dlm proses terjadinya interaksi.

Kondisi seperti ini pula bisa mengarah pada pembentukan lembaga sosial, alasannya alasannya jikalau intens terjadi maka mendorong terjadinya kesepatakan untuk kemudian membuat kesamaan dlm mencapai tujuan yg di inginkan.

  1. Menggunakan Simbol selaku Alat Komunikasi

Ciri lainnya dibandingkan dengan interaksi sosial merupakan terdapatnya simbol dlm hal ini dapat di contohkan seperti benda, bunyi, gerak, atau tulisan yg mempunyai arti. Dengan memakai simbol tersebut kedua belah pihak akan saling menafsirkan apa yg sedang dilakukan pihak lawan.

  1. Memiliki Tujuan

Berdasarkan tujuannya interaksi pada proses sosial dapat diklasifikasikan menjadi dua bentuk. Bentuk-bentuk tersebut antara lain sebagai berikut;

  1. Berbentuk integrasi di mana kedua belah pihak memiliki tujuan yg sama yg ingin dicapai.
  2. Interaksi yg berbentuk pertentangan di mana tujuan yg dimiliki oleh kedua belah pihak berbeda, oleh karena itu ada pihak yg ingin mengungguli perselisihan, menyingkirkan musuh & lain sebagainya.

  1. Ada Dimensi Waktu

Ciri yang lain yg ada dlm interaksi ialah akan selalu terjadi dlm ruang & waktu, kapan & di manapun. Sehingga pada proses inilah kerapapkali setiap orang yg melaksanakan bentuk interaksi pada sesame individu dgn individu yang lain, atau individu dgn kelompok memiliki batasan dlm dimensi waktu yg ada.

  1. Bersifat Dinamis & Tidak Statis

Hubungan dinamis tersebut menyangkut korelasi antara individu dgn individu, individu dgn golongan, & golongan dgn golongan. Dengan demikian, selama respon & langkah-langkah tersebut tak terjadi antara manusia & insan, maka acara tersebut tak bisa dibilang sebagai interaksi sosial.

Dari penjelasan diatas dapatlah dikatakan bahwa interkasi sosial terjadi kalau ada dua pihak atau lebih saling berjumpa , kemudian misal mereka saling menegur sapa, saling berbicara, berjabat tangan, atau bahkan sampai terjadi pertengkaran, perkelahian, kerjasama & lain sebagainya.

Dari keadaan tersebut terdapat dua pihak di mana salah satu pihak memperlihatkan agresi kemudian pihak lain akan memperlihatkan respon, maka dr situlah kekerabatan timbal balik dimulai.

Contoh Interaksi Sosial

Adapun untuk beberapa acuan yg bisa disebutkan dlm interaksi sosial dlm penduduk , antara lain sebagai berikut;

  1. Adanya penduduk Suku Baduy Luar yg melaksanakan interaksi sosial dgn masyarakat sekitar sehingga terciptakan arti akulturasi budaya, dlm konteks inipula dibilang bahwa perbedaan Baduy Luar dgn Baduy dlm adalah penerimaan atas kehadiaran orang lain.
  2. Penjajah Belanda yg ada di Indonesia pada masa silam setidaknya menciptakan interaksi sosial dgn terbentuknya asimilasi. Yaitu adanya beberapa kebudayaan Belanda yg masih dipertahankan Indonesia pada saat ini, seperti memanfaatkan sendok.
  3. Terdapatnya seorang guru yg memberikan pengajaran pada peserta didik (murid) di sekolah membuktinya adanya interaksi sosial yg mana dlm hal inilah dilihat sebagai salah satu bentuk transformasi dlm ilmu pengetahuan.

Demikianlah penjelasan serta pengulasan yg bisa kami bagikan pada segenap pembaca terkait dgn ciri interaksi sosial di masyarakat & misalnya dlm kehidupan sehari-hari. Semoga lewat artkel ini memperlihatkan wawasan serta menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.

  8 Jenis-Jenis Norma Sosial dan 25+ Contohnya yang Berlaku di Masyarakat