close

8 Ciri Zaman Arkaekum (Zaman Renta) Paling Lengkap

Seperti yg sudah kita semua pernah pelajari pada pelajaran Sejarah. Kehidupan manusia di dunia ini di mulai dr adanya ledakan Big Bang yg kesudahannya membentuk bumi. Ada dua zaman di bumi yg tercatat, yakni Zaman Pra-Sejarah yaitu zaman dimana manusia belum mengenal goresan pena. Dan Zaman Sejarah dimana penemuan-inovasi tertulis sudah mulai diungkap & di temukan. Zaman Sejarah sendiri setiap wilayah di dunia ini mengalami zaman yg berlainan.

Ciri Zaman Arkaekum

Di Indonesia sendiri, zaman sejarah di mulai pada dikala kerajaan Hindu-Buddha tiba ke Indonesia & di pertemukan karena adanya jual beli di Indonesia. Namun berbeda jikalau kita melihat di negara lain mirip contohnya China. Di china tak mempunyai kisah & tahun yg sama dlm memulai pencacatatan Sejarah mereka. Zaman pra-sejarah yg di lihat dr sudut pandang Geologi (Ilmu yg mempelajari tentang Bumi) di bagi menjadi 4 Zaman, antara lain; Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum. Sedikit kita mengenal dr ke empat zaman tersebut.

Zaman Arkaekum yakni zaman dimana pertama kali bumi terbentuk dgn ledakan yg sungguh besar & terkenal, ledakan Big Bang. Zaman yg kedua adalah zaman paleozoikum dimana pada zaman ini berjalan selama 340 juta tahun usang-nya, banyak binatang, & makhluk hidup species lain mulai bermunculan pada zaman ini. Untuk yg ketiga, Peninggalan Zaman mesozoikum pada zaman ini, reptil merajalela, zaman yg berlangsung selama 140 juta tahun ini terdapat reptil yg mulai banyak di jumpai, bahkan reptil merupakan penghuni terbesar di dunia ini. Zaman yg terakhir adalah ciri zaman Neozoikum pada zaman ini memang adanya pembagian, namun dengan-cara garis besar di zaman ini mulai bermunculan binatang menyusui, simpanse mulai terlihat & adanya insan purba.

Pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai 8 Ciri-ciri zaman Arkaekum yg merupakan zaman pertama di wajah bumi ini.

  1. Suhu Bumi Tinggi

Hal ini di sebabkan oleh ledakan big bang tersebut. Ledakan bintang paling besar di angkasa tersebut yg membentuk salah satu planet yg kita pijak sekarang, Bumi. Seluruh bintang yg berada di angkasa luar merupakan kesatuan dr gas, hidrogen, helium & metana tersebut memiliki suhu yg sungguh tinggi.

Karena bumi terbentuk dr ledakan bintang tersebut, maka suhu dlm bumi (inti bumi) yg terbentuk dr bintang tersebut pula memiliki suhu yg tinggi.

Suhu ini sendiri yg hasilnya mampu meleleh kan segala partikel & menimbulkan lautan api pada awal permulaan zaman ini.

2. Tidak ada tanda kehidupan

Pada masa permulaan bumi terbentuk, masih belum ada 1 species pun yg ada di dlm bumi ini. Suhu yg tinggi menciptakan species tak dapat bertahan hidup. Bumi masih berbentuklautan api. Jangankan binatang & manusia, tanaman pun masih belum di dapatkan pada zaman ini.

Kehidupan insan terbentuk jauh sehabis zaman ini berjalan, kurang lebih 500 juta tahun setelahnya gres manusia mulai bermunculan. Manusia & binatang menyusui seperti monyet mulai muncul pada masa zaman Neozoikum dimana suhu bumi mulai menurun & memungkinkan adanya kehidupan.

3. Pembentukan Kerak Bumi

Ciri Zaman Arkaekum ialah masa dimana kerak bumi mulai terbentuk. Lapisan yg kita pijak kini ini tak semata – mata terjadi hanya sekejap. Mungkin untuk lapisan inti bumi lah yg terbentuk akibat dr ledakan big bang tersebut. Untuk lapisan lainnya terbentuk balasan dr gas & zat & serpihan pada luar angkasa. (Sebagai gosip anda; Lapisan inti bumi mempunyai pesona magnet yg tinggi) sehingga mampu menawan partikel – partikel lain yg ada di luar angkasa.

Seperti yg sudah kita pahami pada poin nomer 1, bumi masih berbentuklautan api & lahar panas. Lalu bagaimana kerak bumi bisa terbentuk? Kerak bumi terbentuk dr lahar panas tersebut yg mengerting. Seperti yg kita pahami, lahar panas yg mendingin akan menjadi tanah & memperkaya zat tanah (Membuat tanah menjadi subur). Lahar yg ada pada gunung berapi sekarang adalah lahar panas yg dulunya membentuk kerak bumi.

Ada beberapa teori dlm pembentukan Kerak bumi ini, antara lain;

  • Teori Kontraksi

Dalam teori ini, di sampaikan bahwa bumi makin usang semakin berkurang & mengkerut & dlm pengkerutan ini terjadi pendinginan & pembentukan relief yg kemudian membentuk gunung, lautan, lembah, dataran rendah, daratan, dataran tinggi, & sebagainya. Pendinginan tersebut menyebabkan pengkerutan bumi.

  • Teori Dua Benua (Laurasia – Gonwana Theory)

Dalam teori ini di sampaikan bahwa pada bumi yg kita pijak hanya terdiri dr 2 benua yg besar, yakni benua Laurasia yg berada pada kutub utara & benua Gonwana yg terdapat pada kutub selatan. Benua – benua tersebut kemudian bergerak & terpecah menjadi benua lainnya yg jauh lebih kecil. Benua Laurasia kesudahannya terpecah menjadi 3 benua, antara lain; Benua Amerika Utara, Benua Asia & Benua Eropa. Sisanya, Benua gonwana terpecah menjadi 3 potongan lainnya, antara lain; Benua Australia, Benua Amerika, & Benua Afrika. Teori ini tercetus pada tahun 1884 oleh Edward Zuess.

  • Teori Pengapungan Benua (Contonental drive theory)

Teori ini adalah salah satu teori mengenai bumi yg di dalamnya terdapat bukti yg mampu di pikirkan. Teori ini mencetuskan bahwa bumi hanya ada di dalamnya satu benua. Benua yg besar ini melaksanakan pergerakan menuju garis Ekuator yg kemudian bergerak & karena adanya rotasi bumi sehingga mampu pecah lewat dasar lautan & menjadi benua – benua yg lebih kecil. Bukti yg dapat disampaikan dr teori ini ialah bukti persamaan batuan & struktur pantai antara Garis pantai afrika barat dgn garis pantai pada timur amerika selatan.

  • Teori Konveksi

Ketika di dlm bumi sungguh panas & berpijar, maka dgn teori ini di sampaikan dgn konsep konveksi dgn adanya arus konveksi ke arah kerak bumi yg kemudian menjinjing materi yaitu lava sampai ke permukaan bumi kemudian bergeser mengambil alih lapisan permukaan yg lebih renta. Dalam teori ini ada beberapa bukti yg terdapat di antara samudera atlantik & samudera pasifik.

4. Perputaran Bumi Cepat

Di lantaran kan suhu bumi yg panas tersebut, menciptakan perputaran bumi menjadi sangat cepat. 1 kali rotasi bumi cuma mencapai 6 jam, ini bermakna 1 hari pada zaman itu hanya berjalan selama 6 jam. Rotasi bumi pada masa itu 4 (empat) kali jauh lebih singkat dibandingkan dengan perputaran bumi kini. Maka dr itu, perputaran siang & malam cuma berjalan selama kurang lebih tiga jam siang & tiga jam malam. Perputaran bumi ini disebabkan suhu yg sangat panas terjadi pada bumi.

Maka dr itu kita mampu menjumlah untuk masa 2.500 juta tahun pada masa tersebut hanya berjalan 15. 000.  000. 000 jam atau setara dgn 625 juta hari pada masa kini. Memang pada zaman tersebut, rotasi bumi masih belum terencana, bumi masih mampu di katakan labil, salah satunya ini di lantaran kan belum ada pengontrol & beban dlm bumi.

5. Terbentuknya Gunung Api

Pada masa ini lapisan kerak bumi terbentuk, selain membentuk kerak bumi, Ciri Zaman Arkaekum yakni adanya pembentukan pegunungan – pegunungan api. Gunung api ini sendiri terbentuk & masih belum stabil. Mereka masih terus mengeluarkan lahar. Gunung api membantu pembentukan kerak bumi juga. Kerak bumi sendiri terdiri dr batuan yg terbentuk balasan dr pendinginan lahar tersebut. Gunung api yg masih aktif yaitu satu – satunya peninggalan pada zaman Arkaekum yg masih ada pada zaman kini. Lahar panas yg terdapat pada perut gunung api tersebut merupakan lahar panas yg membentuk  kerak bumi, cuma saja perbedaan jumlah lahar.

6. Pembentukan Lapisan & Lempeng Tektonik

Lapisan tektonik yg menjadi biang gempa bumi & tsunami pada masa kini ini, sudah mulai terbentuk pada zaman Arkaekum. Lapisan tektonik terbentuk lantaran pendinginan lahar. Lempengan tektonik ini sendiri terbentuk tak rata. Hal itu di karenakan pendinginan pula tak merata, terdapat beberapa pecahan alias ada celah yg berlawanan saat pendinginan tersebut. Selain itu lempeng tektonik pada dasar laut pula sama kandungannya dgn tanah, terbentuk dr pasir & bebatuan maka dgn adanya pergerakan & pergeseran tersebut dapat memecah tanah pada daratan maupun pada dasar laut.

7. Merupakan Zaman Tertua di Dunia

Seperti yg sudah di jelaskan di permulaan artikel ini, Arkaekum merupakan zaman pra – sejarah pertama yg terjadi pada Dunia. Di perkirakan zaman ini berjalan kurang lebih selama 2.500 juta tahun. Lalu apakah yg terjadi pada 2.500 tersebut? Pastinya pembentukan & antisipasi bumi untuk siap ditinggali seperti hari ini. Tidak di dapatkan mahkluk hidup tergolong tanaman di dalamnya, hanya ada lahar & seluruh zat panas.

Zaman yg terbentuk setelah ledakan big bang ini merupakan zaman ter – panjang, ter – usang & ter – tua sepanjang sejarah dunia terbentuk.

8. Bumi Masih Merupakan Bola Gas

Karena disebut Bola Gas, pada langit bumi ini terdapat banyak gas – gas. Bahkan pembentukan atmosfer sendiri terjadi pada masa ini. Lapisan atmosfer terbentuk mulai dr yg paling luar hingga yg paling akrab dgn bumi, Litosfer. Gas ini yg menyanggupi bumi membentuk lapisan yg sering kita sebut atmosfer. Sama mirip rancangan suatu kuliner, api (Daya panas) yg mendidih lalu membentuk partikel & bola – bola air. Atmosfer terbentuk demikian, dgn adanya suhu di bumi yg sangat panas membuat gas tersebut naik & membuat lapisan-lapisan atmosfer.

Kesimpulan dr semua Ciri Zaman Arkaekum di atas adalah saling berkesinambungan. Dan menceritakan pembentukan bumi dr sudut pandang Sejarah. Dimana bumi terbentuk pertama kali & terjadilah Zaman awal peradapan di bumi, yakni Zaman Arkaekum.

  Sejarah Bank Indonesia yang Patut diketahui