– Apa saja pola kearifan lokal pada penduduk di Provinsi Jambi dlm menjalankan kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitarnya.
Nah untuk mengetahui kearifan setempat pada warga Jambi mari kita simak ulasan & klarifikasi singkat mengenai topik bahan diatas, yuk baca.
Sekilas Kearifan Lokal Masyarakat
Apa pemahaman dr kearifan lokal ? Nah kearifan lokal atau sering pula disebut sebagai local wisdom, dimana dengan-cara etimologi terdiri atas dua kata yakni wisdom artinya kebijaksanaan, pintar.
Selanjutnya, local yakni berarti setempat. Dengan demikian kearifan setempat merupakan sebagai pandangan, gagasan, & nilai setempat yg bersifat bijaksana.
Dan pastinya baik bagi keberlangsungan kehidupan penduduk , serta disertai oleh anggota kalangan dr penduduk tersebut.
Kearifan setempat adalah suatu hasil yg didapat dr masyarakat tertentu. Melalui sebuah pengalaman yg sudah terjadi & masyarakat lain belum tentu mengalami pengalaman tersebut.
Kemudian, pengertian kearifan lokal pula diartikan sebagai suatu metode yg ada di dlm tatanan kehidupan politik, sosial, ekomomi, lingkungan.
Serta budaya yg mana menyatu dgn kehidupan penduduk setempat di lingkungan sekitar. Nah itulah sekilas penjelasan mengenai pengertian dr kearifan lokal masyarakat.
Lalu apa saja acuan dr kearifan setempat yg ada di dlm keberlangsung kehidupan masyarakat sehari-harinya ?
Pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas acuan kearifan setempat pada masyarakat di Provinsi Jambi dlm melaksanakan kehidupan sehari-harinya.
Apa saja teladan kearifan setempat yg ada di desa maupun di lingkungan penduduk Jambi ? Mari simak ulasan & klarifikasi dibawah ini.
Ada 8 Contoh Kearifan Lokal di Jambi Beserta Penjelasannya
Ada beberapa contoh kearifan setempat di Pulau Sumatera, terkhususnya Provinsi Jambi di dlm kehidupan penduduk sehari-hari, yakni sebagai berikut :
1. Rumah Tuo
Kearifan lokal masyarakat di Jambi salah satunya mengenai kajang lako atau rumah tuo. Nah penyebutan itu alasannya dimana pada serpihan atas rumah berbentuk mirip bahtera.
Selanjutnya, kalau kedua sudut belahan atas dibengkokkan maka akan terbentuk pola segitiga.
Nah rumah budbahasa kajang lako berbentuk bangsal yakni berbentuk empat persegi panjang dgn memiliki ukuran 9m x 12 m.
Dengan 30 tiang penyangga, & 24 tiang utama serta ada 6 tiang pelamban. Untuk membaca lebih lanjut silahkan kunjungi jurnal dibawha ini.
Criksetra : Jurnal Pendidikan Sejarah, Vol 10 (1) : 14-13 Februari 2021.
Judul : Nilai-Nilai Kearifan Lokal Rumah Adat Kajang Lako di Jambi, Penulis : Ahmad Alim Wijaya, Syarifuddin, Aulia Novemy Dhita.
2. Besale
Kearifan lokal pada penduduk Suku Asli Anak Dalam (SAD) di Desa Nyogan Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Suku Anak Dalam (SAD) yg ada di Jambi itu masih sering melakukan ritual yg lazimnya dilaksanakan oleh leluhur atau nenek moyangnya.
Seperti halnya ritual dlm bidang kesehatan yaitu Ritual Besale.
Kearifan lokal masyarakat Jambi ini yakni pengobatan dgn lewat dukun, yg mana biasanya dilaksanakan oleh Dukun FEI, CIK MAT, & SALI.
Ritual Besale sendiri berarti bagi penduduk suku anak dlm yakni membersihkan jiwa seseorang yg sedang sakit akhir roh roh jahat yg ada bersemayam dlm diri seseorang.
Selengkapnya ananda bisa membaca di jurnal berikut ini :
Judul : Besale Sebagai Kearifan Lokal Suku Anak Dalam di Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi, Jambi
Penulis : Dwi Kurniawan, Rista Aldilla Syafri, Universitas Jambi
Seminar Nasional Manajemen & Bisnis ke-3 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Jember
3. Tradisi Kumau
Kearifan setempat pada penduduk Provinsi Jambi yg satu ini merupakan tradisi kumau yg merupakan suatu upacara budbahasa yg lazimnya dilaksanakan oleh para petani.
Dimana upacara budpekerti itu dilaksanakan setahun sekali pada ketika akan mengawali aktivitas pertanian. Pada ketika upacara budpekerti itu, akan terdapat beberapa tahapan, yakni :
-Mulai dr Ngapak Jambe atau membuka lahan
-Menyiram benih dgn air
-Nyambau beneih atau menabur benih
-Memasang pupuh
4. Tradisi Kenduri Sko
Kearifan lokal warga Jambi ini yaitu upacara budbahasa yg merupakan pemberian gelar terhadap seseorang yg mana dianggap pantas menyandang gelar depati atau permeti.
Yang menjadi keunikan tersendiri, pada kearifan setempat Kenduri Sko ialah untuk mengundang para tamunya.
Para penyelenggara menggunakan bendera selaku tanda bahwa sang penerima dipanggil dlm upacara tersebut.
Puncak dr pelaksanaan upacara adat itu ialah saat setiap lurah mengeluarkan semua pusaka dlm sesi penobatan gelar tersebut.
5. Tradisi Makan Kelung
Kearifan setempat ini berada di Desa Mandahara Ilir di Kabuapten Tanjung Jabung Timur.
Tradisi Makan kelung ini cuma dilaksanakan pada saat tertentu, yakno pada ketika ada anggota keluarga yg mengidap penyakit gila.
Tradisi ini memang diawali dgn penyediaan sesaji oleh para wanita yg dianggap suci, yakni perempuan yg sedang tak haid.
Kemudian, setelah itu orang sakit tadi akan dimasukkan ke dlm sebuah kamar untuk melaksanakan prosesi tertentu dlm kearifan setempat tradisi Makan Kelung.
6. Tradisi Malam Berinai
Kearifan setempat ini dijalankan sebelum melaksanakan pernikahan. Biasanya masyarakat Jambi mengadakan upacara etika Malam Berinai di malam sebelum pelaksanaan ijab kabul.
Dimana kandidat mempelai akan diberi inai atau disebut pula orang mengenalnya dgn pewarna kuku.
Kemudian, akan ada pertunjukkan Tari Inai yg mana itu yaitu program pokok dr tradisi kearifan setempat penduduk .
Tari inai yakni simbolisasi untuk mempertahankan calon mepelai perempuan dr gangguan manusia maupun mahluk halus.
7. Tradisi Berburu Sumbun
Kearifan setempat ini merupakan sejenis kerang yg menjadi masakan favorit bagi warga Suku Duano di Jambi.
Sumbun ini menjadi kebiasaan dlm menangkap kerang jenis itu menjadi program rutin yg diadakan setiap tahunnya.
Dimana kearifan setempat ini dijadikan sebagai ekspo tahunan dgn menawarkan nama Festival Kampung Laut oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Adapun tujuan dr ekspo itu yakni untuk melestarikan kebudayaan & pula sebagai pesona turis lokal, nasional atau bahkan internasional semoga datang mengunjungi Jambi.
8. Tradisi Maanta
Kearifan lokal yg satu ini merupakan tradisi kesibukan dlm mengantarkan rantang berisi makanan ke rumah sanak kerabat.
Ada hal unik dlm tradisi ini yakni sang akseptor rantang, akan mengembalikan rantang tersebut yg mana sudah diisi jenis kuliner yg sama.
Tradisi penduduk Jambi ini mempunyai makna yaitu perihal cara mepererat silahturahmi antara sesama sanak saudara, keluarga, & lebih mengenalkan silsilah keluarga.
Demikianlah pembahasan & ulasan ihwal topik Ada 8 Contoh Kearifan Lokal di Jambi dalam kehidupan penduduk sehari-hari di lingkungan sekitar.
Sumber Rujukan Sosiologi.gosip :
Criksetra : Jurnal Pendidikan Sejarah, Vol 10 (1) : 14-13 Februari 2021. Judul : Nilai-Nilai Kearifan Lokal Rumah Adat Kajang Lako di Jambi, Penulis : Ahmad Alim Wijaya, Syarifuddin, Aulia Novemy Dhita.
https://sosiologiku.com, diakses pada Selasa, 1 Februari 2022