Penjelasan Mengenai Pranata Sosial
Pranata adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas golongan masyarakat yg khusus. Pranata ini ada & dapat tampakbaik dengan-cara tertulis amupun tak tertulis. Contoh pranata yg tertulis yakni Undang-Undang Dasar Negara, sedangkan pranata yg tak tertulis adalah kebiasaan atau budpekerti istiadat. Keduanya memiliki sanksi sendiri-sendiri & konsekuensinya di dlm kehidupan bermasyarakat.
Pranata yg dipakai untuk menjalin keberlangsungan hidup bermasyarakat bernama pranata sosial. Pranata sosial yakni sekelompok norma yg lebih berpedoman pada kebudayaan, kebiasaan penduduk & budbahasa istiadat. Pranata sosial ini ada bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan kelompok sosial yg bersangkutan dgn metode pola pikir & perspektif tertentu yg terwujud dlm kegiatan sehari-hari.
Beberapa jenis dr pranata sosial yaitu selaku berikut :
- Pranata Keluarga, pranata keluarga yakni sebuah aturan yg menjadi contoh dlm mengatur acara keluarga sehari-hari untuk meraih tujuan-tujuan bersama.
- Pranata Agama, suatu metode dimana nilai-nilai keagamaan menjadi nilai & norma dlm mengendalikan pola pikir & pola hidup penduduk pada umumnya.
- Pranata Pendidikan, pranata pendidikan ialah sebuah sistem yg dapat membantu masyarakat dlm hal-hal yg bersifat edukasi, dr yg tak tahu menjadi tahu. Membentuk pengetahuan dlm pola pikir penduduk , menginkatkan kesadaran & sebab balasan atas apa yg terjadi pada lingkungan di sekitarnya.
- Pranata Ekonomi, pranata ekonomi ialah tata cara atau aturan yg dibuat untuk memenuhi aneka macam kegiatan ekonomi seperti pengadaan barang & jasa dlm kehidupan sehari-hari.
- Pranata Politik, pranata politik ialah teladan & aturan yg berhubungan dgn acara kegiatan politik & kepemimpinan. Termasuk di dalamnya yaitu anggota eksekutif, legislatif, yudikatif, militer & lain-lain untuk mewujudkan perdamaian & pelaksanaan tata tertib di kehidupan sehari-hari.
Apakah Pranata Keluarga itu?
Keluarga adalah satuan relasi yg terjalin mendasar akibat adanya perkawinan yg sah dengan-cara hukum pemerintahan yg ada. Keluarga ini mampu dibagi menjadi dua, yakni keluarga inti & keluarga luas. Keluarga inti mampu berupa ayah, ibu, & pula anak-anaknya. Sedangkan keluarga luas dapat berupa kakek, nenek, paman, bibi, & lain-lain yg tinggal sehari-hari dlm satu rumah. Keluarga ialah satu sarana yg sangat penting & esensial dlm pengembangan karakter & pola pikir seorang individu.
Pranata keluarga yaitu nilai & aturan yg menjadi acuan standard dlm menjalankan sistem keluarga untuk mencapai tujuan-maksudnya. Dengan adanya pranata keluarga, kegiatan serta hak & keharusan masing-masing anggota keluarga mampu menjadi lebih terang & tampaksehingga masing-masing pihak mampu melaksanan tugasnya supaya metode sosial yg bernama keluarga ini mampu terus berjalan.
Pranata keluarga ini tak cuma berputar pada hak & kewajiban orang bau tanah saja, tapi pula pada hak & kewajiban anak ataupun pada anggota keluarga yg lain. Nilai & norma ini harus diketahui oleh masing-masing aggota keluarga biar tujuan & misi satu lembaga sosial terkecil ini dapat tercapai. Berapapun usia & apapun jenis kelaminnya, masing-masing anggota keluarga memilikit peran & haknya masing-masing.
Pranata keluarga dapat berjalan paling tak minimal dgn adanya 2 orang, yakni suami & istri dgn adanya ijab kabul yg sah. Pranata sosial keluarga ini tak akan berjalan apabila cuma satu orang saja yg memahami & mengaplikasikan norma & aturan tersebut. Dua orang yg berada dlm satu persetujuan untuk membentuk satu keluarga, seharusnya memiliki pandangan yg sama perihal bagaimana standard pranata keluarga yg mereka inginkan & aplikasikan di kehidupan sehari-hari.
Perbedaan persepsi tentang hal yg sangat esensial, seperti nilai-nilak kehidupan dlm beraktivitas sehari-hari dapat menjadi faktor yg sangat serius & menyebabkan efek jangka panjang yg mungkin cenderung negatif apabila tak didapatkan jalan tengahnya atau solusi.
Contoh Pranata Keluarga
Setelah kita mengetahui definisi dr pranata keluarga itu sendiri, mampu kita simpulkan bahwa pranata atau nilai & aturan yg berlaku dlm setiap keluarga mampu berbeda-beda. Hal ini mampu dipengaruhi oleh berbagai faktor mirip faktor agama, budaya, pendidikan, pola pikir & lingkungan atau keadaan tertentu. Contoh pranata keluarga kebanyakan yakni sebagai berikut :
- Masing-masing anggota keluarga melindungi semua anggota keluarga.
- Orang tua sebagai forum yg menjaga kelangsungan generasi dgn cara reproduksi.
- Keluarga selaku salah satu fasilitas sosialisasi utama & pertama yg membentuk huruf masing-masing anggota keluarga.
- Orang tua memberikan fungsi kasih sayang atau afeksi kepada semua yg ada di anggota keluarga.
- Orang tua selaku sumber dr pemenuhan segala kebutuhan yg bersifat finansial supaya fungsi masing-masing anggota keluarga dapat terlaksana dgn baik.
- Anak menawarkan rasa hormat & pengabdian pada orang renta, baik tatkala masih sehat ataupun sakit, tatkala muda ataupun sudah renta.
- Orang renta sebagai fasilitas pendidikan permulaan bawah umur yg mengajarkan nilai-nilai yg tak didapatkan dr pendidikan formal.
- Orang bau tanah berperan dlm hal pengasuhan anak, memperlihatkan fungsi kontrol apabila dinilai kepribadian, sikap & sikap anak tersebut memerlukan pengawasan & nasehat-nasehat yg berkaitan dgn tumbuh kembangnya.
Fungsi Pranata Keluarga
Pranata keluarga memiliki fungsi yg bermacam-macam. Dalam hal ini, fungsi dasar dr suatu keluarga mampu ditarik menjadi 6 jenis fungsi, yakni :
- Keluarga berperan penting dlm meneruskan keturunan atau berfungsi sebagai fasilitas reproduksi.
Sponsors Link - Keluarga berperan penting dlm pembentukan kepribadian & fungsinya dlm pengenalan fungsi sosialisasi.
- Keluarga berfungsi selaku lembaga pendidikan yg pertama & utama, khususnya pada pendidikan hal-hal informal yg tak diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan formal.
- Keluarga berperan dlm fungsi afeksi bantuan kasih sayang.
- Keluarga berperang dlm menawarkan fungsi kendali akan apa saja yg terjadi dlm kehidupa sehari-hari masing-masing aggota keluarga.
- Keluarga pula berperan sungguh penting dlm fungsi ekonomi untuk menawarkan & memenuhi kebutuhan-keperluan yg bersifat finansial.
Fungsi-fungsi yg telah disebutkan di atas ialah fungsi dasar atau fungsi yg paling utama dr suatu pranata keluarga. Masing-masing fungsi tersebut memiliki kiprah yg sangat penting dlm kegiatan & aktifitas sehari-hari. Apabila salah satu fungsi pranata keluarga tersebut tak dijalankan, maka akan menjadikan macam-macam penyakit sosial. Dapat kita lihat dr aneka macam contoh perilaku antisosial ataupun faktor penyebab terjadinya perliaku menyimpang yakni karena tak berjalannya pranata keluarga dgn fungsi dasarnya.
Kesimpulan
Apa yg telah dijelaskan sebelumnya bahwa pranata keluarga adalah cuilan dr pranata sosial. Bahwa keluarga ialah forum informal yg paling kecil dlm forum-lembaga lain yg ada di masyarakat. Meskipun keluarga yakni termasuk lembaga yg paling kecil, keluarga yaitu yg paling penting dlm pembentukan karakter & kepribadian individu agar dapat melakukan perang & fungsinya di kalangan pranata sosial yg lebih besar. Keluarga yaitu yg paling dekat & orang-orang yg kita habiskan waktu bersama paling banyak.
Apabila fungsi-fungsi dlm pranata keluarga tak dilaksanakan dgn baik, maka akan ada pengaruh jangka pendek & pula dampak jangka panjang. Dampak jangka pendek dapat berupa ketidakharmonisan dlm berumah tangga. Ketidakharmonisan ini dapat mengakibatkan aneka macam dilema dlm internal individu & menghancurkan kemampuannya dlm melakukan pranata sosial yang lain. Sedangkan dampak jangka panjang ialah pergantian sikap, sikap & pola pikir masing-masing anggota keluarga yg mampu berpengaruh mendalam & sungguh lama.
Demikianlah postingan ini disampaikan, mudah-mudahan bisa berguna bagi kita seluruhnya. Baca pula faktor-aspek pergantian sosial.