Setiap lingkungan masyarakat tentunya akan terbentuk kelompok-kelompok sosial di dalamnya. Kelompok sosial yg terbentuk di dlm lingkup penduduk ini ada yg berupa kalangan sosial kecil mirip kekerabatan & pertemanan serta kelompok sosial besar seperti masyarakat pedesaan, penduduk perkotaan, & lainnya. Kelompok-kelompok sosial yg ada ini sifatnya dinamis, yg mempunyai arti kalau kalangan sosial tersebut nantinya akan terus menerus mengalami kemajuan serta perubahan. Perkembangan serta pertubahan ini lah yg nantinya akan memberikanpengaruh pada kehidupan kalangan di masa depannya.
Pada biasanya golongan sosial yg mengalami perubahan diakibatkan adanya proses gugusan ataupun reformasi yg berasal dr pola-pola yg ada di dlm golongan tersebut. Adanya pertentangan acuan kebutuhan primer yang belum terpenuhi di dlm kelompok tersebut inilah yg menyebabkan golongan sosial dapat mengalami perubahan. Ada kelompok anggota yg kerap kali ingin merebut kekuasaan namun dgn cara mengorbankan golongan lain, adanya kepentingan yg kurang sebanding sehingga mengakibatkan rasa ketidakadilan & perbedaan wacana cara cara pemenuhan tujuan dr kalangan tersebut. Semua hal tersebutlah yg kemudian menyebabkan perpecahan dlm kelompok tersebut & mengakibatkan perubahan. Hal ini lah yg kemudian dinamakan sebagai kalangan sosial.
Dinamika golongan sosial dapat diartikan selaku suatu proses perubahan serta adanya interdependensi & interaksi, yg terjadi baik antara anggota kalangan ataupun anggota dr suatu kelompok dgn kelompok yang lain. Berikut ini beberapa pengertian faktor pendorong dinamika kalangan sosial berdasarkan beberapa ahli:
- Menurut Soerjono Soekanto, dinamika sosial dapat diartikan jika manusia & masyrakat akan senantiasa mengalami perkembangan. Perubahan tersebut akan senantiasa terjadi di dlm setiap golongan. Ada yg mengalaminya dengan-cara lambat maupun cepat.
- Menurut Slamet Sentosa, dinamika sosial mampu diartikan sebuah golongan yg terarur yg terdiri dr 2 individu ataupun lebih yg mana memiliki hubungan psikologis yg terperinci diantara anggota satu sama lainnya. Dapat dikatakan bila antar anggota kalangan tersebut memiliki hubungan psikologis yg mana berjalan di dlm suasana yg dicicipi & dialami dengan-cara bareng sama.
- Menurut Shertzer & Stone, dinamika golongan merupakan sebuah kekuatan-kekuatan yg mana berinteraksi di dlm kalangan saat kalangan tersebut melaksanakan kegiatan yg dipakai untuk mencapai maksudnya.
- Menurut Floyd D.Ruch, dinamika kalangan sosial merupakan evaluasi dr relasi-relasi yg terjadi di dlm kelompok sosial, dimana terdapat prinsip di dalamya bila tingkah laku yg terjadi di dlm kalangan tersebut merupakan hasil dr interaksi yg terjadi dengan-cara dinamis di antara individu di dlm suatu situasi sosial.
- Menurut Santoso, dinamika kelompok sosial merupakan sebuah kelompok yg teratur terdiri dr 2 individu ataupun lebih yg mana mempunyai hubungan psikologis dgn terperinci yg terjadi di antara anggota satu dgn anggota yang lain.
- Menurut Benyamin B.Wolman, dinamika golongan sosial merupakan studi yg berkaitan dgn hubungan alasannya adalah akhir yg terjadi di dlm kalangan, perihal perkembangan mengenai hubungan sebab akhir yg ada di dlm golongan, teknik-teknik untuk bisa mengganti hubungan interpersonal serta attitude yg ada di dlm kalangan.
- Menurut Johnson, dinamika golongan sopsial merupakan sebuah lingkup ilmu sosial yg mana lebih berfokus pada wawasan mengenai hakikat kehidupan berkelompok.
- Menurut Jacobs, Harvill, and Manson, dinamika kalangan merupakan kekuatan yg mana akan saling mempengaruhi hubungan timbal balik kelompok dgn interaksi di antara anggota kalangan tersebut dgn pemimpin kelompok yg mana akan mensugesti besar lengan berkuasa dlm perkembangan kelompok.
- Menurut Robert F.Bales, dinamika golongan sosial merupakan proses kejiwaan yg mana terjadi antar individu yg bisa mensugesti kelompok tersebut.
- Menurut Sprott, dinamika kelompok sosial merupakan analisis persoalaninter hubungan yg mana terjadi di dlm anggota-anggota kalangan di dalamnya.
Ada beberapa aspek-faktor pendorong dinamika kalangan sosial yg terjadi di dlm penduduk , antara lain ialah:
- Memiliki tujuan yg sederhana, realistis, serta mampu menguntungkan untuk setiap anggota golongan di dalamnya.
- Memiliki kepentingan yg mana memiliki peran dlm menentukan kekuatan ikatan yg terhadi antar anggotanya.
- Interaksi yg terjadi di dlm golongan merupakan sebuah alat perekat yg mana baik untuk digunakan dlm membina kesatuan serta persatuan anggotanya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan jika aspek pendorong dinamika sosial dapat dibagi menjaid dua kategori yakni aspek dr dlm (intern) ataupun aspek dr luar (ekstern). Faktor Internal (dalam) yg ada sebagai pendorong dinamika sosial yg mampu anda ketahui selaku berikut:
1. Adanya Konflik Antar Anggota Kelompok
Salah satu aspek intern yg mendorong terjadinya dinamika sosial yaitu adanya konflik yg terjadi antar anggota di dlm kalangan tersebut. Konflik yg terjadi di suatu kelompok pastinya akan menyebabkan terjadinya keretakan serta berubahnya pola hubungan sosial di dalamnya. Semisal seseorang merasa masuk ke dlm suatu kelompok, tetapi dikarenakan adanya pertentangan yg terjadi di dalamnya membuat seseorang tersebut out group dr kelompok sosial tersebut.
2. Perbedaan Paham
Perbedaan paham yg terjadi macam-macam penyakit sosial di dlm suatu kalangan pastinya akan menghipnotis kalangan sosial tersebut dengan-cara keseluruhan. Hal ini akan mempengaruhi pada eksistensi suatu kalangan sosial.
3. Perbedaan Kepentingan
Anggota kelompok yg tak memiliki kesepahaman tentunya akan berupaya untuk memisahkan diri serta bergabung dgn kelompok yang lain yg memiliki kesepahaman yg sama dengannya. Misalnya saja, munculnya kalangan-golongan volunteer di lingkungan masyarakat.
4. Berubahnya Struktur Kelompok Sosial
Perubahan struktur di dlm kelompok sosial dikarenakan karena-karena yg mampu berasal dr luar, yaitu mengenai perubahan yg diakibatkan adanya perubahan suasana. Situasi faktor penyebab terjadinya sikap menyimpang tersebut ini lah yg nantinya mampu mengganti struktur di dlm kalangan sosial. Misalnya saja ancaman dr luar sehingga menyebabkan terjadinya perubahan di dlm struktur golongan sosial.
5. Pergantian Anggota Kelompok
Penggantian anggota di dlm suatu kalangan sosial memang tak akan selalu membawa perubahan ke dlm struktur golongan sosial tersebut. Hanya saja ada beberapa golongan sosial yg mampu mengalami keguncangan diakibatkan karena adanya perubahan anggota kelompok di dalamnya. Apalagi bila anggota-anggota kalangan yg berkaitan tersebut mempunyai posisi yg penting & tinggi.
Artikel Lainnya:
- Faktor Pendorong Terjadinya Hubungan Sosial
- Perbedaan Kelompok Sosial & Kerumunan Masa
- Syarat Terbentuknya Kelompok Sosial
- Pengertian masyarakat multikultural
- Contoh Perubahan Sosial Budaya
Faktor eksternal (luar), yg terjadi dlm sebagai pendorong dinamika sosial yg bisa anda pahami selaku berikut:
1. Perubahan Situasi Sosial
Misalnya saja bila di dlm penduduk yg masuk ke dlm golongan klasifikasi kelompok paguyuban atau gemeinschaft yg mana sehabis terjadi proses industralisasi maka pastinya pola hubungan serta nilai-nilai yg dianut faktor pendorong mobilitas sosial di dlm penduduk desa mampu bergeser menjelma penganut dr nilai serta pola hubungan dr golongan patembayan atau gesellschaft. Salah satunya nilai gotong royong yg dapat bermetamorfosis nilai-nilai individualis.
2. Perubahan Situasi Ekonomi
Misalnya saja di dlm masyarakat perkotaan dgn tingkat pertumbuhan ekonomi yg lebih tinggi dibandingkan dgn penduduk yg tinggal di pedesaan. Hal ini nantinya akan mengakibatkan hubungan sosial di dlm kalangan kekerabatan mengalami pergeseran yg mana bermetamorfosis hubungan sosial yg berdasar pada kepentingan sehingga menciptakan kelompok kekerabatan tersebut akan tergolong dlm penjabaran kelompok sekunder.
3. Perubahan Situasi Politik
Pergantian dlm elite kekuasaan yg terjadi dlm perubahan adanya akal ini biasa dikerjakan dlm kekuasaan elite yg memunculkan kelompok-kalangan sosial yg terjadi dimasyarakat.
Fungsi dinamika sosial, ada beberapa fungsi-fungsi yg dimiliki dr sebuah dinamika sosial, antara lain ialah:
- Dapat membentuk kerja sama yg mana saling menguntungkan di dlm menanggulangi perihal dilema hidup. Bagaimanapun, manusia merupakan makhluk sosial yg tak mampu terlepas dr perlindungan orang lain.
- Memudahkan segala macam pekerjaan yg dilakukan.
- Mengatasi pekerjaan yg memang membutugkan penyelesaian pemecahan masalah serta menghemat beban pekerjaan yg terlalu besar sehingga nantinya mampu dituntaskan dgn lebih cepat, efisien, & efektif. Pekerjaan besar tersebut nantinya akan dibagi-bagikan sesuai dgn serpihan dr kalangan atau keahliannya masing-masing.
- Menciptakan iklim demokratis di dlm kehidupan masyarakat.
Nah itu tadi aspek-aspek pendorong dlm faktor pendorong dinamika kalangan sosial. Dinamika sosial pastinya akan selalu terjadi di dlm lingkungan masyarakat karena akan selalu terjadi perubahan-perubahan di dlm lingkungan sosial masyarakat yg ada. Semoga penjelasan diatas mampu bermanfaat untuk anda.