APEC adalah kependekan dr Asian Pasific Economic Corporation yg merupakan organisasi internasional dgn fokus koordinasi ekonomi tempat Asia Pasifik. Pertama kali diresmikan pada tahun 1989 di Canberra, Australia, organisasi ini berpusat di Singapura. Hingga dikala ini terdapat 22 negara tergolong Indonesia yg tergabung sebagai anggota.
Sampai dikala ini negara-negara yg tergabung dlm keanggotaan berkala melakukan konferensi setiap tahunnya. Tujuan dr pertemuan tersebut tak lain untuk membicarakan mengenai perekonomian. Khususnya tentang kerjasama antar negara dlm bidang perdagangan. Baca juga sejarah berdirinya pbb, sejarah peta pembela tanah air, aksi militer belanda 2.
Apa itu APEC?
Sebagaimana sudah disebutkan bahwa APEC merupakan organisasi internasional Asia Pasifik yg bergerak di bidang kerjasama perekonomian. Organisasi ini pertama kali diajukan oleh mantan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke dlm pidatonya di Seoul, Korea, tahun 1989. Berdasarkan hal itu diadakanlah konferensi lanjutan di Canberra, Australia.
Pertemuan yg dilaksanakan tersebut dihadiri 12 negara yg setuju mendirikan organisasi. Kedua belas negara tersebut yaitu Australia, Kanada, Brunei Darussalam, Jepang, Malaysia, Korea, New Zeland, Filipina, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, & Indonesia. Pada tahun-tahun selanjutnya aneka macam negara mulai bergabung menjadi anggota. Pada tahun 1991 Hong Kong, Cina, & Taipei bergabung, disusul pada tahun 1993 giliran Papua Nugini & Meksiko, kemudian tahun 1994 cuma satu negara yaitu Chili, lalu pada 1998 ada Rusia, Vietnam, & Peru, & pada tahun 2013 Mongolia menggenapkan anggota menjadi 22 negara.
Pembentukan organisasi yg bergerak di bidang perekonomian ini didasarkan kepada pergeseran yg terjadi pada Uni Soviet & Eropa kepingan timur. Pada masa itu keruntuhan Uni Soviet yg mempunyai sistem ekonomi komunis, yg disusul dgn berubahnya sistem perekonomian negara-negara yg terletak di wilayah serpihan timur Eropa. Negara di Eropa Timur tersebut sebelumnya yakni pengikuti Uni Soviet. Baca juga sejarah voc belanda, sejarah penderasan niagara, sejarah kota tua jakarta.
Keruntuhan Uni Soviet berimbas pada perubahan sistem ekonomi yg diterapkan. Jika sebelumnya yg digunakan ialah tata cara ekonomi komunis, maka sehabis keruntuhan tersebut perlahan tetapi niscaya tata cara perekonomian menjadi sistem ekonomi liberal yg bersifat bebas. Perubahan tersebut melahirkan sebuah kesadaran bahwa intinya semua negara sebernarnya saling membutuhkan antara satu & yang lain.
Berdasarkan pada gagasantersebut diadakanlah negosiasi putaran Uruguay dgn pokok bahasan perihal desain tatanan perdagangan dunia. Perundingan yg disebut sebagai Putaran Uruguay merupakan konferensi yg dijalankan negara-negara yg tergabung dlm keanggotaan General Agreement of Trade and Tarriff atau diketahui dgn GATT. Perundingan tersebut dilaksanakan di Punta del Este, Uruguay, pada tahun 1986.
Meski sudah menggelar perundingan, tetap saja masih timbul kekhawatiran terjadi kegagalan dlm perundingan tersebut. Dampak yg terjadi kalau negosiasi gagal akan berimbas pada lahirnya sikap perfeksionis setiap negara. Bukan hanya itu kemungkinan yg lain adalah lahirnya berbagai golongan regional yg bersifat tertutup. Mengingat dunia internasional kala itu sedang mengarahkan ekonomi menuju jual beli bebas, maka muncullah cita-cita untuk membentuk organisasi APEC yg kebanyakan berisi negara yg terletak di sepanjang garis Samudera Pasifik.
Tujuan Organisasi APEC
Tujuan pembentukan organisasi ini tak lain demi memajukan perekonomian di tempat Aisa Pasifik. Berikut yaitu perincian tujuan organisasi.
- Peningkatan perekonomian Asia Pasifik dimulai dr kemajuan & kesejahteraan ekonomi yg diperoleh dgn mengembangkan intensitas perdagangan serta investasi.
- Memperjuangkan kepentingan perekonomian di tempat Asia Pasifik supaya mampu bertahan di tengah makin berkembangnya ekonomi internasional.
- Kerjasama anggota organisasi dilakukan dgn pertumpu pada tiga lingkup yaitu liberalisasi jual beli & investasi, fasilitasi usaha, serta kerjasaman ekonomi & teknik.
Manfaat APEC bagi Indonesia
Sebagai salah satu negara pendiri organisasi yg pula diketahui selaku Forum Kerjasama Ekonomi Negara-Negara di Kawasan Asia Pasifik, Indonesia turut mendapatkan manfaat sebagai anggota. Secara pribadi Indonesia bergabung, sebab didasari adanya kepentingan negara untuk menyiapkan diri & mengantisipasi lebih dini keleluasaan perdagangan dunia. Selain itu argumentasi lain ialah untuk mengamankan kepentingan nasional negara.
Adapun Manfaat APEC bagi Indonesia sebagai salah satu anggota yakni sebagai berikut.
- Sebagai organisasi yg bersifat fleksibel, APEC menjadi fasilitas untuk membicarakan aneka macam info-informasi pereknomian internasional.
- APEC befungsi sebagai forum konsolidasi untuk menenteng negara-negara menuju periode jual beli terbuka yg sejalan dgn prinsip perdagangan multilateral.
- Meningkatkan peran penduduk serta swasta yg ada di Indonesia menuju liberalisasi jual beli. Hal ini berdasarkan pada salah satu pilar APEC terkait fasilitasi jual beli & investasi. Pilar tersebut diperlukan mampu menawarkan pengaruh konkret dengan-cara langsung terhadap dunia perjuangan Indonesia dlm hal ini adalah kelancaran arus distribusi barang & jasa dr Indonesia sendiri pada negara-negara anggota APEC yg lain. Contoh realisasi faedah yg diterima Indonesia terkait poin ini antara lain penyederhanaan prosedur kepabeanan & pelaksanaan APEC Bussiness Travel Card atau ABTC.
- Meningkatkan Human and Capacity Building di Indonesia dgn kemampuan negara mempergunakan aneka macam proyek APEC untuk memajukan kapasitas & sumber daya manusia (SDM). Baik itu proyek yg disponsori para anggota organisasi atau lewat sketsa APEC.
- Sebagai sumber untuk mengembangkan kesempatanekonomi perdagangan serta investasi Indonesia. Manfaat yg diperoleh dr adanya organisasi ialah mengembangkan arus barang & jasa, serta perkembangan ekonomi negara-negara yg tergabung sebagai anggota. Negara Indonesia sendiri mempunyai potensi yg terbilang besar kalau ingin memanfaatkan pasar organisasi baik dlm hal ekspor maupun investasi. Hal itu dikarenakan pada umumnya negara anggota organisasi ialah mitra jualan Indonesia.
- Sebagai lembaga untuk saling bertukar pengalaman. Forum organisasi biasanya berbentuk policy dialogue yg memiliki fungsi besar, sebab melaluinya dapat ditarik pelajaran serta pengalaman yg bersifat konkret ataupun negatif, sehingga para anggota organisasi yg lain dapat menjadikannya sebagai materi usulanuntuk mengambil & membuat kebijakan liberalisasi perdagangan & investasi.
- Memproyeksikan berbagai kepentingan Indonesia menurut konteks ekonomi dengan-cara internasional.
- Bergabung menjadi anggota APEC membuat Indonesia mempunyai kemampuan untuk memproyeksikan aneka macam kepentingan negara serta mengamankan posisinya dlm tata kekerabatan internasional yg bersifat bebas & terbuka.
Pertemuan setiap tahun
Pertemuan APEC setiap tahunnya berlangsung di negara-negara yg berlainan.
- 1989 = Australia
- 1990 = Singapura
- 1991 = Korea Selatan
- 1992 = Thailand
- 1993 = Amerika Serikat
- 1994 = Indonesia
- 1995 = Jepang
- 1996 = Filipina
- 1997 = Kanada
- 1998 = Malaysia
- 1999 = New Zeland
- 2000 = Brunei Darussalam
- 2001 = Tiongkok
- 2002 = Meksiko
- 2003 = Thailand
- 2004 = Chili
- 2005 = Korea Selatan
- 2006 = Vietnam
- 2007 = Australia
- 2008 = Peru
- 2009 = Singapura
- 2010 = Jepang
- 2011 = Amerika Serikat
- 2012 = Rusia
- 2013 = Indonesia
- 2014 = Tingkok
- 2015 = Filipina
- 2016 = Peru
- 2017 = Vietnam
- 2018 = Papua Nugini
- 2019 = Chili
Itulah pembahasan mengenai Asian Pasific Economic Corporation serta bagaimana Manfaat APEC bagi Indonesia selaku salah satu negara anggota.