8 Museum Di Solo Dan Koleksinya Wajib Dikunjungi

Kota Solo yg berada di Jawa Tengah ini merupakan gerbang internasional yg mampu diakses langsung dr Kuala Lumpur & pula Singapura selain pula mampu diakses dr Jakarta atau Bali lewat Yogyakarta. Kota Solo yg pula disebut dgn Surakarta ini memiliki banyak destinasi rekreasi dr mulai wisata masakan, rekreasi alam, pameran & perayaan, arsitektur & peninggalan sejarah serta museum & perpustakaan. Solo ialah kota budaya yg mempunyai banyak peninggalan sejarah. Beberapa peninggalan sejarah ini tersimpan dgn rapi di beberapa museum yg ada di Solo & berikut ini akan kami berikan ulasan wacana beberapa museum di Solo yg wajib anda datangi untuk memperbesar gosip & wawasan.

  1. Museum Batik Danarhadi

Museum Batik Danar Hadi SoloMuseum di Solo pertama yg mesti anda datangi adalah Museum Batik Danarhadi yg diresmikan perusahaan batik Danar Hadi tahun 2008 yg tak kalah dengan sejarah museum batik Pekalongan. Disini, anda mampu menyaksikan banyak sekali koleksi batik dr zaman ke zaman sekaligus berguru banyak mengenai batik dr mulai sejarah, cara menciptakan batik & pula belajar tentang filosofi dr masing masing jenis batik.

Di Museum Batik Danarhadi ini, anda mampu menyaksikan aneka macam koleksi batik seperti Batik Belanda, Batik Keraton, Batik Sudagaran, Batik Hokokai, Batik Indonesia bahkan sampai Batik Cina. Disini pula terdapat ruang workshop dimana anda bisa melihat proses pembuatan batik langsung bahkan praktik dgn canting di atas kain. Selain itu, di Museum Batik Danarhadi ini pula disediakan pusat perbelanjaan banyak sekali cinderamata yg khas Solo yakni hasil karya bikinan workshop museum ini yg bisa anda beli sebagai oleh oleh.

Museum Batik Danarhadi ini bisa anda datangi dr pukul 09.00 hingga 16.30 & anda cuma perlu membayar tiket masuk sekitar Rp.35.000 untuk biasa & Rp.15.000 untuk pelajar. Alamat: Slamet Riyadi No.261, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.

  1. Museum Keris Nusantara

Museum Keris NusantaraMuseum Keris Nusantara ada di daerah Sriwedari dimana anda bisa menyaksikan banyak jenis keris dr aneka macam bentuk & pula usia berbeda dengan museum di Bali. Museum ini pula menyimpan banyak sekali benda yg mempunyai unsur budaya mirip baju tempat Jawa Tengah & pula gamelan. Museum Keris Nusantara ini mempunyai 4 lantai dgn bangunan yg tampakmodern bahkan dilengkapi pula dgn eskalator.

Dari semua koleksi keris, ada sekitar 233 keris & tombak yg dipajang, sementara sisanya disimpan & akan dipajang dengan-cara bergiliran setiap tiga bulan sekali. Keris keris yg dipajang disini tentunya bukan keris asal pilih lantaran masing masing mempunyai filosofi luhur yg diyakini oleh penduduk Jawa. Alamat: Jl. Bhayangkara No.2, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Jam Buka: Selasa hingga Sabtu, pukul 09.00 hingga 15.00. Minggu, pukul 09.00 hingga 13.00 & Senin tutup.

  1. Museum Lokanata

Di museum Lokananta ini, anda bisa melihat berbagai koleksi piringan hitam yg pada mulanya memang merupakan suatu perusahaan rekaman pertama di Indonesia. Sekarang, Lokananta ini bekerjsama masih dipakai sebagai tempat rekaman namun pula sekaligus dijadikan selaku museum. Disini, anda bisa menyaksikan banyak sekali alat rekaman lama lengkap dgn kaset piringan hitam dr banyak sekali musisi Indonesia mirip Manthos & Waljinah. Alamat: Jl. A.Yani No.379 A. Yani No.379 A, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah. Jam Buka: Senin hingga Jumat, pukul 08.00 sampai 16.00.

  1. Keraton Surakarta Hadiningrat

Dulu, tempat ini yakni suatu kerajaan Keraton Solo yg kini dijadikan selaku museum. Disini, anda mampu melihat banyak koleksi benda keraton & pula aneka macam benda lain yg mengandung unsur budaya Jawa. Alamat: Baluwarti, Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah. Jam Buka: Senin sampai Minggu, pukul 09.00 sampai 15.00. Hari Jumat tutup.

  1. Museum Radya Pustaka

Museum Radya PustakaMuseum di Solo berikutnya yg harus anda kunjungi yaitu Museum Radya Pustaka yg ada di Kecamatan Laweyan, Solo. Museum bau tanah yg berada di Solo ini telah ada dai tahun 1890 yg diresmikan pada zaman Sri Susuhunan Pakubuwono IX. Disini anda akan menyaksikan berbagai koleksi benda pusaka antik mirip toombak, keris, wayang kulit, gamelan & pula naskah kuno. Museum Radya Pustaka ini namanya bermakna perpustakaan keraton. Untuk itulah tidak aneh jika disini anda bisa menyaksikan kurang lebih 400 naskah antik yg tak mampu anda temukan di tempat yang lain.

Sejak 1 Januari 19213, kemudian museum ini dipindahkan ke Jalan Slamet Riyadi di jalan utama Kota Solo yg letaknya satu kompleks dgn kantor Dinas Kebudayaan & Pariwisata. Dulu, gedung museum ini yaitu kediaman warga Belanda berjulukan Johannes Busselaar. Disini anda tak cuma mampu menyaksikan berbagai koleksi naskah antik, namun pula topeng, baju tradisional, patung, wayang kulit, buku buku & pula foto kuno. Alamat: Slamet Riyadi Street, No.275, Sriwedari, Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah.

  1. Monumen Pers Nasional

Jika anda ingin menyaksikan & belajar wacana sejarah pers nasional, maka Monumen Pers Nasional yg ada di Solo ini wajib buat anda kunjungi yg tak kalah menarik daripada museum di Malang. Disini, anda mampu menyaksikan banyak sekali dokumentasi tentang sejarah pers nasional dr koleksi benda & pula mampu melaksanakan napak tilas para pejuang di bidang pers tatkala memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Anda mampu menyaksikan banyak sekali arsip media cetak berbentuk koran hingga majalah dr seluruh penjuru nusantara dr tahun sebelum kemerdekaan hingga kini. Monumen ini sangat dijaga oleh Dinas Kebudayaan yg mempunyai sekitar 15 ribu koleksi buku yg mampu anda akses & pinjam dengan-cara bebas alasannya adalah keanggotaan perpustakaan dlm Monumen Pers Nasional ini dibuka untuk semua kalangan. Alamat: Jalan Gajah Mada, No.76, Banjarsari, Timuran, Solo.

  1. Museum UNS

Selain ada banyak sejarah museum Kota Makassar, Museum UNS di Solo ini pula tak kalah mempesona untuk anda kunjungi. Museum UNS ialah museum Universitas Sebelas Maret Solo yg mulai diresmikan tatkala dies natalis ke-41. Museum yg terletak di gedung perpustakaan lantai 7 Kampus UNS Kentingan ini yaitu lokasi yg unik lantaran mengandung banyak berita & sejarah sekaligus data kesejarahan & kebudayaan UNS mulai dr sejarah nama hingga proses berdirinya tergolong pula banyak sekali barang bersejarah tahun 1952 hingga 1980 untuk UNS. Disini, anda pula mampu menyaksikan mesin ketik kuno yg digunakan rektor sebelum menjadi Kampus UNS & pula beberapa piala serta alat olahraga lain yg terbuka untuk mahasiswa UNS & pula penduduk lazim.

  1. Museum Prasejarah Cluster Dayu

Museum Prasejarah Cluster Dayu pula menjadi museum di Solo yg harus anda kunjungi. Museum ini yaitu salah satu bagian kompleks Situs Purbakala Saringan di Karanganyar yg terbuka untuk pelajar serta traveler yg ingin memperbesar berita & pengetahuan. Disini, nantinya anda bisa menyaksikan aneka macam lapisan tanah dr zaman prasejarah ratusan ribu tahun yg lalu & pula berbagai artefak kuno yg tak kalah mempesona dengan museum di Singapore. Museum ini wajib dikunjungi jika anda memang ingin memperdalam ilmu geologi & arkeologi. Museum ini dibuka dr mulai pukul 08.00 hingga 16.00.

Demikian ulasan dr kami kali ini ihwal beberapa museum di Solo yg masing masing mempunyai nilai sejarah & gosip tersendiri sehingga mesti anda kunjungi tatkala sedang pergi ke Solo, Jawa Tengah.

  10 Dampak KontrakBongaya Bagi Makassar