close

8 Saluran-saluran Mobilitas Sosial dalam Masyarakat

Apa itu Mobilitas Sosial?

Mobilitas yaitu kata yg berasal dr bahasa Latin “mobilis” yg berarti gampang berpindah atau bebas bergerak dr tempat atu ke tempat yg lain. Mobilitas sosial atau gerak sosial merupakan suatu perpindahan contoh masyarakat multikultural atau kalangan dr tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yg lain. Atau sederhananya, mobilitas sosial bermakna seseorang melakukan pergantian status sosial dr satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain, entah perpindahan tersebut mengarah ke jenjang yg lebih tinggi atau malah memiliki kecenderungan ke tingkatan yg lebih rendah dr kedudukan sebelumnya atau cuma mengalami perpindahan peran tanpa dilengkapi dgn berubahnya sebuah kedudukan.

Menurut Kimball Young & Raymon W. Mack, mobilitas sosial ialah sebuah gerakan sosial. Misalnya seorang dosen yg beralih profesi menjadi pemilik sebiah restoran yg mendorongnya melaksanakan gerak sosial. Ataupun seseorang yg mulanya mendapat honor bulanan sebesar Rp 1.000.000,00 kemudian beralih pekerjaan lantaran iming-iming honor yg lebih tinggi dr profesi sebelumnya. Dan pula tak menutup kemungkinan bahwa suatu golongan melaksanakan mobilitas sosial mirip golongan secara umum dikuasai yg berasimilasi dgn golongan minoritas.

Saluran-saluran mobilitas sosial, yg bisa anda ketahui sebagai berikut:

  1. Angkatan bersenjata

Adalah organisasi yg biasanya dipakai dlm saluran mobilitas sosial vertikal ke atas lewat mekanisme peningkatan pangkat. Misalnya seorang polisi yg mampu menangkap teroris akan sangat berjasa pada Negara & pula akan mendapatkan kebanggaan yg tinggi dr penduduk . Polisi yg sudah membela nusa & bangsa ini selain mungkin menerima pangkat atau kedudukan yg lebih tinggi pula akan meningktkan sosial di tengah masyarakat.

  1. Lembaga keagamaan

Pada agama Islam misalnya memperingatkan bahwa semua insan di bumi ini ialah sama di mata Allah SWT kecuali proporsi ketakwaannya. Hal ini dengan-cara tegas membuat ulama & ustadz yg mahir dr segi agama & ibadahnya memiliki staus sosial yg tinggi.

  1. Lembaga Pendidikan

Umumnya lembaga pendidikan ialah saluran konkrit mobilitas sosial vertikal ke atas serta social elevator (perangkat) yg melakukan pergerakan dr kedudukan lapisan sosial yg rendah ke yg lebih tinggi. Dengan adanya pendidikan dapat senantiasa menunjukkan peluang pada seseorang untuk meraih tingkatan sosial yg tinggi. Misalnya seorang anak dr keluarga yg perekonomiannya rendah tatkala bisa mendapatkan pendidikan yg baik akan menerapkan ilmu yg didapatnya untuk berjualan. Dengan menerapkan ilmu ini akan mengembangkan bisnisnya sehingga akan memperbaiki status sosialnya.

  1. Organisasi Politik

Selain angkatan bersenjata, organisasi politik akan menciptakan para anggotanya mempunyai rasa loyal & dedikasi tinggi dlm mendapatkan jabatan yg tinggi biar status sosialnya meningkat. Anggota politik akan dipandang selaku tokoh penduduk terlebih jikalau mereka memiliki jabatan tinggi mirip anggota legislatif atau forum administrator.

Sponsors Link

  1. Organisasi Ekonomi

Organisasi ekonomi di Indonesia mirip perusahaam dagang besar, koperasi simpan pinjam, BUMN, BUMS ataupun organisasi ekonomi yang lain dapat senantiasa memajukan pemasukan seseorang. Semakin besar prestasi yg didapatnya semakin besar pula jabatan yg dimilikinya. Dengan memiliki jabatan yg tinggi akan mendorong seseorang mendapatkan penghasilan yg banyak. Penghasilan banyak akan membuat seseorang bertamabah kekayaannya. Kekayaan bertambah yg dimiliki inilah yg memajukan status sosial di penduduk .

  1. Organisasi keahlian

Jenis organisasi keterampilan yg berada di tengah-tengah masyarakat seperti Persatuan Artis, Ikatan Dokter Indonesia. Persatuan Guru Republik Indonesia, Persatuan Wartawan Indonesia, Persatuan Advokasi Indonesia & organisasi kemampuan lainnya tergolong dlm saluran terjadinya mobilitas sosial. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa aspek di dlm organisasi tersebut yg menghasilkan adanya kemungkinan-kemungkinan terjadinya suatu mobilitas sosial ke tingkatan yg lebih tinggi.

  1. Perkawinan

Perkawinan pula salah satu saluran mobilitas sosial seseorang. Dengan melakukan perkawinan bisa menciptakan seseorang mempunyai status sosial yg tinggi. Mengapa demikian? Seseorang yg menikah dgn seseorang yg mempunyai status terpandang di penduduk dengan-cara pribadi akan dihormati & naik status sosialnya balasan adanya pengaruh dr pandangan penduduk kepada pasangannya.

  1. Organisasi keolahragaan

Selain saluran mobilitas sosial di atas, organisasi keolahragaan pula termasuk di dalamnya. Dengan organisasi keolahragaan, seseroang akan mampu mengembangkan nilai status sosialnya ke jenjang yg lebih tinggi melalui bidang olahraga. Seperti contohnya, seseorang yg jago dlm bidang sepak bola, tatkala ia bermain manis dgn timnya & mencetak banyak gol di pertandingan dengan-cara otomatis pula akan memajukan status sosialnya di masyarakat.

Secara sederhana, ada beberapa cara yg mampu kita kerjakan untuk menerima status sosial di penduduk yaitu dgn :

  • Askripsi

ads

Askripsi yaitu cara yg mampu dilakukan untuk menerima staus sosial melalui keturunan yg dimiliki. Misalnya yaitu gelar ningrat yg dimiliki oleh seseorang akan besar lengan berkuasa terhadap status sosialnya di masa depan. Misalnya seseorang yg memiliki keturunan ningrat akan lebih mudah mendapatkan sesuatu yg dikehendaki karena mereka sudah memiliki posisi tersendiri di masyarakat. Sehingga apapun yg mereka kerjakan selam tak keluar jalur norma & nilai sosial akan senantiasa menerima pertolongan dr penduduk

  • Prestasi

Prestasi yakni suatu cara yg mampu dijalankan untuk menerima status sosial tertentu yg lebih tinggi dgn melakukan usaha keras seendiri. Prestasi ini biasanya lebih banyak dilakukan oleh sebagian orang pada umumnya  karena lebih gampang untuk dikerjakan & balasannya pun lebih bisa dirasakan sendiri. Misalnya seseorang yg mempunyai prestasi di bidang akademik, olahraga, menyanyi, menari dal lain sebagainya, secaraidak eksklusif akan membuatnya menerima status sosial yg lebih tinggi di dlm pandangan penduduk .

Faktor-aspek Mobilitas Sosial

  1. Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Faktor yg menyebabkan terbentuknya suatu perpindahan kedudukan atau posisi individu dr tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yg lain disebut dgn aspek pendorong mobilitas sosial. Berikut adalah beberapa aspek pendorong mobilitas sosial :

  • Status sosial

Status sosial yakni yg dimiliki tatkala masih menjadi seorang anak kecil ialah status bawaan atau wairsan dr orang tua sendiri, namun saat beranjak remaja, seseorang niscaya akan bersusah payah & berusaha semoga ia mampu mempunyai status sosial yg lebih tinggi dr sebelumnhya.

  • Keadaan ekonomi

Seseorang yg sedang menghadapi kesusahan atau kesulitan ekonomi akan berupaya memperbaiki keadaan tersebtu yakni dgn melakukan perpindahan lapisan sosial ke ekonomi yg lebih baik

  • Stabilitas politik & keamanan

Ketika seseorang berada dlm suatu wilayah dgn kondisi politik yg berantakan & keselamatan yg membahayakan diri, maka seseorang tersebut akan melakukan perpindahan ke wilayah yg lebih kondusif & nyaman

  • Unsur keagamaan

Minimnya rasa toleransi atar masyarakat mampu mensugesti pola struktur sosial di suatu wilayah akan emndorong seseorang untuk mencari tempat yg lebih membebaskannya melaksanakan acara-kegiatan sesuai dgn pedoman agama yg dianutnya

  • Kondisi penduduk

Dengan jumlah penduduk yg meningkat akan memiliki dampak pada berkurangnya potensi ruang terbuka di suatu kawasan. Oleh karena itu keadaan penduduk Indonesia yang padat di suatu wilayah membuat seseorang melakukan perpindahan ke daerah lain untuk menerima kemudahan ruang terbuka yg lebih memadai

  • Ingin menyaksikan kawasan lain

Para wisatawan atau wisatawan akan mempunyai rasa keingintahuan untuk menyaksikan daerah lain sehingga mereka tak segan untuk bepergian jauh sampai ke mancanegara

  • Berubahnya keadaan sosial

Perubahan kondisi sosial yg paling signifikan biasanya lebih dipengaruhi oleh perkembangan teknologi selesai-selesai ini

  • Ekspansi teritorial

Penduduk yg melakukan perpindahan cepat akan lebih berkesempatan untuk mendorong mobilitas sosial yg mengubah status sosial mereka juga. Hal ini menjadikan adanya tingkatan sosial mirip orang pendatang dna orang pribumi

  • Kebebasan berkomunikasi

Sponsors Link

Dewasa ini komunikasi yakni hal penting bagi masyarakat sehingga hal ini akan mendorong mereka untuk berpindah dr daerah yg kanal komunikasinya sangat rendah ke tempat yg memiliki jalan masuk komunikasi yg cepat & bebas

  • Kemudahan menerima “posis” pekerjaan

Seseorang yg sudah bekerja akan memiliki rasa ingin melakukan mobilitas sosial seperti mengincar posisi jabatan tertentu di perusahaan biar memajukan status sosial mereka

  • Kemudahan menerima pendidikan

Mobilitas sosial pula mampu dilihat dr adanya susukan pendidikan yg mudah bagi seseorang. Semakin midah seseorang mendapatkan pendidikan maka makin besar pula perpindahan orang tersebut ke tingakatan status sosial yg lebih tinggi

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Faktor yg sama sekali tak menjadikan terbentuknya sebuah perpindahan kedudukan atau posisi individu dr tingakatan sosial satu ke tingkatan sosial yg lain disebut dgn aspek peghambat mobilitas sosial. Berikut yaitu beberapa faktor peghambat mobilitas sosial :

  • Keadaan ekonomi

Kemampuan ekonomi rendah yg dimiliki oleh seseorang akan menimbulkanteladan status sosial contohnya ketika mereka menghadapi kesulitan dlm melaksanakan perpindagan ke lapisan sosial yg lebih tinggi

  • Diskriminasi kelas sosial

Seseorang yg menjadi korban diskriminasi atau pembedaan perlakuan kelas sosial diyakini tak akan gampang untuk berpindah ke lapisan sosial yg lebih baik

  • Perbedaan ras & agama

Perbedaan ras & agama bisa dirasakan tatkala seseorang melakukan pekerjaan di suatu perusahaan yg didominasi oleh ras & agama tertentu. Walaupun dlm artian, ia mampu melakukan seluruh pekerjaan dgn baik, tetapi ia akan kesulitan untuk naik jabatan karena tergolong ras & agama dr golongan minoritas

  • Perbedaan jenis kelamin

Perbedaan jenis kelamin pula menjadi salah satu hal yg mempenagruhi unsur-unsur pergantian sosial mirip wanita umumnya dianggap lebih lemah ketimbang laki-laki sehingga hal ini mengakibatkan seorang wanita lebih sulit melakukan mobilitas sosial untuk mendapatkan lapisan sosial yg lebih tinggi.

Demikian pengertian mobilitas sosial, saluran-saluran mobilitas sosial serta faktor yg menyebbakna terjadinya mobilitas sosial di penduduk . Semoga kita mampu menambah pengetahuan pengetahuan kita terutama dlm bidang ilmu pengetahuan sosial & berfaedah di kehidupan selanjutnya.

  Paradigma Sistem Sosial Masyarakat Radikalis Dan Keteraturan