8 Suku Tertua di Dunia yang Harus diketahui

Sebuah kelompok etnis atau etnis adalah sekelompok orang yg mengidentifikasi satu sama lain atas dasar atribut bareng yg membedakan mereka dr kalangan lain. Atribut-atribut tersebut mampu meliputi seperangkat tradisi, nenek moyang, bahasa, sejarah, masyarakat, budaya, bangsa, agama, atau perlakuan sosial yg sama di wilayah daerah tinggal mereka.

Etnis kadang kala dipakai dengan-cara bergantian dgn istilah bangsa , khususnya dlm masalah nasionalisme etnis , & terpisah dr rancangan ras yg terkait .

Etnisitas mampu ditafsirkan sebagai warisan atau sebagai konstruksi yg dipaksakan dengan-cara sosial. Keanggotaan etnis cenderung diputuskan oleh warisan budaya bareng , nenek moyang, mitos asal, sejarah, tanah air, bahasa, atau dialek, sistem simbolik seperti agama, mitologi & ritual, masakan, gaya berpakaian, seni, atau tampilan fisik.

Kelompok etnis dapat mengembangkan spektrum nenek moyang genetik yg sempit atau luas, tergantung pada identifikasi kalangan, dgn banyak kalangan memiliki keturunan genetik gabungan. Dan berikut ini adalah banyak sekali suku tertua di dunia yg perlu diketahui.

1. Suku/Etnis Sumeria

Bangsa Sumeria yaitu peradaban yg menetap di Mesopotamia antara sekitar 4000-2000 SM & hidup di wilayah geografis yg dikenal selaku kawasan lahir peradaban. Ini dianggap sebagai salah satu peradaban tertua yg dimengerti di dunia.

2. Suku Zhuang

Kelompok etnis Zhuang yaitu yg paling besar dr 55 minoritas di Cina. Sekitar 18 juta tinggal di selatan & tenggara. Tanah air utama mereka adalah di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang & Provinsi Yunnan. Lainnya tinggal di provinsi Hunan, Guizhou & Sichuan.

  Sejarah Homo Sapiens – Ciri, Jenis, Hasil Kebudayaan

3. Suku Mongolia

Kelompok etnis Mongolia terkenal lantaran menaklukkan sebagian besar Eurasia & mendirikan kerajaan besar nyaris 1.000 tahun yg lalu. Kekaisaran Yuan Mongolia berjalan sekitar 100 tahun sampai 1368. Sekarang, 6 juta tetap berada di Tiongkok di Provinsi Mongolia Dalam, Jilin, Heilongjiang, Liaoning, Xinjiang, Hebei, & Qinghai.

4. Suku Hui

Kelompok etnis Hui yakni etnis minoritas yg paling banyak tersebar di China yg dibedakan khususnya oleh etnis Muslim. Ada populasi yg cukup besar dr 11 juta. Mereka tinggal di Daerah Otonomi Ningxia Hui di barat maritim China & di banyak kota & desa di provinsi Gansu, Xinjiang, Qinghai, Hebei, Henan, Sichuan, Yunnan & Shandong.

5. Suku San

Antara 27.000 & 36.000 orang di Namibia, yg sebagian besar tinggal di utara & timur negara itu, diidentifikasi sebagai orang San. Suku San sebetulnya dianggap suku yg paling rendah.

Status mereka selaku keturunan dr penduduk asli sebagian besar Afrika Selatan & Timur membuat & memperkuat gambaran wacana kehidupan suku mereka yg gigih & terisolasi dr sejak zaman prasejarah.

Walau bergotong-royong orang-orang San sudah sering menghadapi suasana tersebut yg dimulai sejak ridbuan tahun yg kemudian. Mitos mereka bersal dr orang kulit putih yg lazimnya memang tidk menggemari orang-orang kulit gelap. Kerasisan yg sudah mendarah daging mulai dr ratusan tahun yg lalu hingga kini.

6. Suku Asyur

Orang Asyur antara lain yaitu orang-orang berbahasa Semit yg berasal dr Irak utara & Turki tenggara di Asia barat daya. Mereka yakni keturunan penduduk Asyur antik, yg berasal dr 2500 SM — Itu lebih dr 4000 tahun yg kemudian.

Mereka yakni salah satu dr sedikit golongan etnis di Timur Tengah yg mempertahankan sukunya hingga kini, yg telah mengalami perang sejarah yg brutal, penaklukan gila (termasuk Islamisasi), pembantaian & pula penolakan mereka untuk berasimilasi ke dlm budaya Arab & Turki negara tetangga mereka.

Mereka yg hidup dr sejak zaman Asyur kuno, mirip orang Het & Urartia, semuanya sudah punah. Atau setidaknya, mereka sudah bergabung dgn populasi Levantine yang lain. Tidak mirip tetangga mereka yg “punah”, Asyur harus diamati & dipuji karena memiliki kesabaran & kesinambungan yg gagah.

Orang Asyur, yakni suku dgn kepercayaan Katolik & merupakan minoritas di wilayah tersebut. Mereka berbeda dengan-cara etnis & budaya dr orang Arab, Kurdi & Yahudi, & akan membentuk kelompok mereka sendiri.

Mereka berbicara bahasa Aram terbaru, Asyur Neo-Aram. Dan ketika ini, sebagian besar tersebar di Amerika Utara, Australia, & Eropa utara.

7. Suku Aborigin

Sebagai yg pertama tinggal di Australia kemudian dikenal sebagai Aborigin Australia yg tinggal di benua kangguru selama lebih dr 50.000 tahun. Saat ini, ada 250 kalangan bahasa berlawanan yg tersebar di seluruh Australia.

Suku Aborigin Australia terbagi menjadi dua golongan: Suku Aborigin, yg berkerabat dgn mereka yg sudah mendiami Australia dikala Inggris mulai menjajah pulau tersebut pada tahun 1788, & Suku Penduduk Kepulauan Selat Torres, yg merupakan keturunan penduduk Kepulauan Selat Torres, sekelompok pulau yg ialah kepingan dr Queensland, Australia modern.

Semua orang Aborigin Australia terkait dgn kelompok-kelompok orisinil Australia . Namun, penggunaan ungkapan pribumi kontroversial, karena mampu diklaim oleh orang-orang yg berasal dr orang-orang yg bukan penduduk orisinil pulau itu.

  4 Tokoh Insiden Hotel Yamato Di Surabaya

8. Suku Wajak

Bukti mengambarkan Suku Wajak menjadi suku tertua di Indonesia pula didukung oleh inovasi fosil manusia purba yg tak lain dr jenis Homo Wajakensis. Tulungagung menjadi lokasi inovasi fosil manusia purba ini. Sekumpulan inovasi bukti menjadi penanda eksistensi insan telah dibangun semenjak ratusan bahkan jutaan tahun lampau.

Salah satu kehebatan suku tersebut yakni dlm bidang kemaritiman.
Samudra luas ialah hal mudah untuk diarungi, meskipun hanya menggunakan
bahtera sampan dr pohon besar yg dilubangi.

Tidak usang kemudian, keberadaan suku tersebut kabarnya menghilang
dari 20 ribu tahun kemudian. Beberapa pertimbangan ahli mengungkapkan, hilangnya
suku tertua ini dikarenakan eksodus rakyat Wajak ke Jepang, tepatnya di
Pulau Ainu & Pulau Jumono.

Konon, kepindahan Suku Wajak di Jepang disebabkan karena balasan
letusan tiga gunung berapi di Indonesia, yaitu Gunung Toba, Gunung
Dempo, & Gunung Krakatau yg kala itu menyebabkan tragedi tsunami.

Namun, penyebab menghilangnya suku tertua ini masih belum dikenali
dengan terperinci. Sebab Suku Wajak menghilang dengan-cara datang-tiba. Maka dr
itu, hingga dikala ini runutan sejarah suku tersebut masih belum dikenali
dgn niscaya.

Hal tersebut pun menjadikan timbulnya prasangka-praduga lain dr
penduduk . Dugaan tersebut mampu berupa kisah ataupun mitos yg
dipertanyakan kebenarannya.

Meskipun runutan sejarah belum dimengerti dengan-cara pasti, akan namun
cerita keberadaan Suku Wajak telah diyakini oleh masyarakat Desa Wajak.
Rasa bangga tersebut sudah mendarah daging & menjadi tanda pujian
bahwa leluhurnya yakni suku tertua di Indonesia.