8 Unsur-Unsur Masyarakat Dalam Sosiologi Secara Umum

Kata penduduk sudah tak ajaib lagi terdengar di telinga kita, setiap acara & faktor kehidupan niscaya menyangkut sebuah kehidupan masyarakat. Namun apakah kalian paham & tau apa yg sesungguhnya disebut dgn masyarakat? Berikut penjelasannya.

Selain pola tingkah laris tertentu yg dimiliki oleh suatu masyarakat, para anggota masyarakat pula harus memiliki sebuah perasaan atau rasa identitas bahwa mereka merupakan serpihan atau sebuah kesatuan khusus yg berbeda dr kesatuan manusia yg lainnya atau masyarakat yg lainnya. Sehingga dr penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan-cara singkat suatu penduduk niscaya mempunyai empat ciri utama. Keempat ciri utama sebuah masyarakat ialah:

  • Berlangsung interaksi antar individu atau antar anggota didalamnya.
  • Terdapat suatu pola perilaku yg didasarkan pada nilai & norma atau hukum-aturan yg khas.
  • Berlangsung dlm kurun waktu yg tak terbatas atau biasa disebut mempunyai kontinuitas waktu.
  • Terdapat sebuah rasa identitas yg besar lengan berkuasa yg saling mengikat warganya.

Dari klarifikasi diatas mampu ditarik kesimpulan bahwa penduduk merupakan sebuah kesatuan hidup manusia yg memiliki system, nilai, serta norma yg mengendalikan pola tingkah laku serta interaksi antar anggota didalamnya.

Ciri-Ciri Masyarakat

Selain keempat ciri utama dr suatu masyarakat diatas, terdapat pula beberapa ciri-ciri lazim dr sebuah komunitas manusia yg digolongkan sebagai suatu penduduk . Ciri-ciri ini pula menyangkut apa saja yg seharusnya ada & mampu terjadi dlm suatu kehidupan penduduk . Berikut beberapa ciri-ciri penduduk dengan-cara biasa tersebut:

  1. Hidup Berkelompok

Didasarkan pada kodrat manusia sebagai makhluk sosial yg tak dapat hidup sendiri & saling bergantung satu sama lain, maka ciri utama suatu penduduk yaitu manusia yg hidup berkelompok. Dengan hidup bersama & membentuk suatu kalangan, maka lalu akan menjelma suatu penduduk yg saling mengenal & bergantung satu sama lain.

  1. Saling Berinteraksi

Ciri yg kedua ini sama dgn ciri utama suatu masyarakat, yaitu adanya relasi atau interaksi antar individu atau anggota didalam masyarakat tersebut. Ciri ini merupakan suatu perwujudan dr masyarakat dimana untuk melaksanakan interaksi berarti diperlukan sebuah pertemuan, itulah kenapa mereka saling hidup bersama dlm sebuah lingkungan penduduk . Selain itu adanya interaksi yg terjadi pula merupakan sebuah contoh langkah-langkah sebagai makhluk sosial yg tak mampu hidup sendiri.

  1. Melahirkan Kebudayaan

Suatu kebudayaan niscaya lahir alasannya adalah adanya pola tingkah laku yg khas dr sebuah penduduk , jadi apabila tak ada suatu masyarakat maka tak akan ada pula suatu kebudayaan. Namun tanpa kebudayaan pun tak mungkin ada yg disebut sebagai sebuah penduduk , alasannya tak adanya pola hidup yg khas didalamnya. Maka sebuah masyarakat yg sudah ada & hidup bareng pasti akan melahirkan suatu kebudayaan yg khas. Dimana kebudayaan yg khas tersebut akan di turunkan pada generasi-generasi selanjutnya tetapi tetap mengalami adaptasi dgn pergantian sosial. Banyak unsur-unsur pergeseran sosial budaya pada penduduk yg mensugesti kehidupan masyarakat didalamnya.

  1. Mengalami Perubahan Sosial

Sponsors Link

Suatu masyarakat niscaya mempunyai sifat yg dinamis atau tak akan sama & diam terus seperti sebelumnya. Para anggota penduduk pula niscaya mengharapkan suatu kehidupan yg lebih baik & berkembang dr sebelumnya, sehingga akan terjadi suatu pergantian sosial didalam penduduk tersebut. Namun pergantian sosial yg terjadi dapat menuju pada dua arah, yakni pergeseran yg masih akan disesuaikan dgn kebudayaan yg ada, & pergeseran yg justru memudarkan kebudayaan yg sudah ada sebelumnya. Perubahan ini tergantung pada anggota masyarakat yg menerapkan nya, bila mereka mampu menentukan mana yg baik & tak bagi kehidupan penduduk bareng berarti kebudayaan atau norma yg ada masih dianggap penting bagi kehidupan penduduk tersebut.

  1. Terdapat Pemimpin

Selain adanya nilai & norma yg berlaku dlm penduduk , dibutuhkan pula seorang pemimpin untuk mengontrol pola kehidupan & tingkah laku anggota masyarakat. Seorang pemimpin pula diperlukan untuk mengawasi hal-hal yg telah disepakati bareng supaya tak melenceng atau keluar dr kesepakatan yg telah dibuat. Tidak cuma seorang pemimpin, dlm sebuah tata cara yg berlaku di penduduk pula diperlukan perangkat penduduk yg akan membantu kerja pemimpin dlm memimpin & mengendalikan warga masyarakatnya.

  1. Terdapat Stratifikasi Sosial

Ciri sebuah masyarakat yg terakhir yaitu adanya sebuah stratifikasi sosial didalam kelangsungan hidup penduduk . Diantar anggota masyarakat pasti akan ada atau terbentuk suatu stratifikasi atau lebih dimengerti selaku suatu golongan tertentu, baik itu yg didasarkan pada status sosial maupun tugas sosialnya. Adanya macam-macam stratifikasi sosial mampu menempatkan seseorang atau setiap individu pada posisinya, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas & tanggung jawab mereka masing-masing dgn benar.

ads

Itulah beberapa ciri-ciri suatu masyarakat dengan-cara umum, selain adanya ciri-ciri masyarakat terdapat pula apa yg disebut sebagai unsur-unsur masyarakat. Apa sajakah unsur-unsur masyarakat tersebut, berikut penjelasannya.

Unsur Bentuk Masyarakat

Masyarakat merupakan sekelompok orang yg membentuk suatu sistem, dimana didalamnya terdapat kekerabatan atau interaksi antar individu atau antar anggota. Masyarakat pula merupakan sebuah komunitas yg anggotanya saling memerlukan & bergantung satu sama lain, apalagi anggota masyarakat akan hidup bareng di dlm satu komunitas yg terorganisir. Sehingga dengan-cara singkat mampu disimpulkan bahwa penduduk merupakan sekelompok insan yg saling berinteraksi satu sama lain. Adanya sebuah kebutuhan yg mesti dipenuhi menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya kekerabatan sosial antar individu dlm suatu penduduk .

Namun perlu dimengerti bahwa tak semua kesatuan manusia yg berlangsung interaksi antar anggota didalamnya dibilang sebagai penduduk , karena suatu penduduk harus  & pasti mempunyai sebuah ikatan yg khusus. Ikatan khusus tersebut berupa suatu pola tingkah laku dlm suatu batas kesatuan. Pola tingkah laris tersebut pula diatur atau didasarkan pada nilai & norma yg berlaku didalamnya, dimana nilai & norma yg berlaku didalam satu masyarakat belum tentu berlaku pula pada penduduk yg lainnya.

Masyarakat selaku sebuah komunitas masyarakat memiliki unsur-unsur selaku berikut:

  1. Orang Banyak

Orang banyak merupakan unsur pertama dr sebuah masyarakat dimana merupakan pengelompokan orang banyak pada suatu daerah tertentu yg mempunyai ciri-ciri:

  • Terbentuk karena adanya suatu pusat perhatian yg sama.
  • Berlangsungnya kegiatan tanya jawab di sekitar objek yg menjadi sentra perhatian orang banyak.
  • Berlangsung dlm waktu yg cukup lama.
  • Perasaan selaku sebuah satu kesatuan sebagai ciri masyarakat sudah ada namun mampu hilang tatkala kerumunan itu bubar, banyak pola kerumunan sosial yg sering terjadi di masyarakat.

  1. Golongan atau Kategori Sosial

Golongan merupakan kelompok-golongan dlm penduduk yg pengelompokan nya didasarkan pada ciri-ciri lazim. Ciri-ciri umum tersebut dapat bersifat objektif maupun subjektif. Perwujudan dr golongan atau kategori sosial dapat dilihat dr adanya kelas sosial atau status sosial sebagai hasil dr kemajuan masyarakat. Ciri-ciri dr sebuah golongan sosial adalah:

  • Adanya sebuah perbedaan status sosial & peran sosial
  • Berlangsung suatu pola interaksi yg berlainan-beda
  • Adanya pendistribusian hak serta keharusan diantara anggota kelompok
  • Adanya penggolongan yg melibatkan kelompok yg ada
  • Adanya hukuman & penghargaan
  • Terdapat sebuah penggolongan yg lebih bersifat universal

Pengelompokan yg didasarkan pada ciri-ciri lazim yg objektif biasa disebut selaku sebuah klasifikasi sosial. Dimana klasifikasi sosial lazimnya tak berhubungan dgn tata cara, nilai, atau norma yg berlaku dlm penduduk . Selain itu, kategori sosial pula tak memiliki sebuah organisasi, pemimpin, maupun lokasi.

  1. Perkumpulan atau Asosiasi

Perkumpulan atau asosiasi merupakan sebuah kesatuan insan yg dibuat dengan-cara sadar dgn tujuan-tujuan tertentu untuk meraih kepentingan bersama. Suatu perkumpulan terbentuk kalau terdapat kesamaan kepentingan, tujuan, minat, agama, hingga kemampuan yg sama diantara anggotanya. Selain itu, umumnya sebuah asosiasi pula berbentuk sebuah organisasi bikinan yg bersifat formal.

Sponsors Link

  1. Kelompok

Berbeda dgn golongan atau kategori sosial, sebuah golongan menjadi unsur masyarakat memiliki ciri-ciri seperti:

  • Adanya kesadaran & rasa dr setiap anggota golongan bahwa mereka benar-benar potongan dr kalangan tersebut
  • Terdapat suatu interaksi atau korelasi timbal balik antar anggota kalangan tersebut
  • Memiliki sebuah struktur, norma, maupun pula tertentu
  • Adanya sebuah faktor yg mengikat mirip persamaan nasib, kepentingan bareng , tujuan bareng , maupun ideologi serta keyakinan dlm anggota golongan tersebut.

Suatu kalangan sosial merupakan unsur masyarakat sebab memenuhi syarat seperti memiliki seorang pemimpin & adanya rasa kesatuan antar anggota kelompok.

Selain beberapa unsur penduduk diatas, Soerjono Soekanto pula menjelaskan beberapa unsur-unsur penduduk selaku berikut:

  1. Unsur masyarakat yg pertama ialah beranggotakan sekurang-kurangnyadua orang, karena mesti ada suatu pola interaksi yg terjadi dlm sebuah penduduk .
  2. Setiap anggota masyarakat memiliki perasaan sadar akan satu kesatuan.
  3. Hubungan yg terjalin antar individu didalamnya berlangsung dlm waktu yg cukup lama, sehingga menghasilkan insan baru yg pula akan saling berkomunikasi atau berinteraksi satu sama lain. Selain berinteraksi pula membuat sebuah hukum-aturan untuk mengendalikan pola korelasi anggota masyarakat.
  4. Kehidupan masyarakat menciptakan sebuah tata cara hidup bareng yg kemudian tercipta pula sebuah kebudayaan serta keterkaitan atau ketergantungan dlm kekerabatan timbal balik antar anggota penduduk .

Demikian penjelasan tentang ciri & unsur-unsur masyarakat, dapat di pahami atau disimpulkan bahwa ciri-ciri & unsur-unsur sebuah penduduk yg utama yakni adanya hubungan & interaksi yg terjalin antar individu atau anggota penduduk didalamnya. Karena interaksi atau korelasi yg terjalin tersebut yg lalu mampu menciptakan suatu pola tingkah laris atau kebudayaan yg khas & berlawanan dr satu masyarakat dgn masyarakat yg yang lain.

  Mengenai Pendekatan Kultural Sosiologi