9 Jenis Sungai Berdasarkan Pola Alirannya

Pola aliran  sungai merupakan suatu kumpulan dr sungai-sungai yg mempunyai bentuk yg sama dlm hal bentuk & kondisi profil & genetik dr sungai itu.

Pola fatwa sungai sendiri terbentuk alasannya adanya faktor-faktor alami seperti jenis tanah, topografi, batuan, kemiringan, morfologi, tingkat abrasi, & struktur geologi.

Tetapi seiring berjalannya waktu, sistem jaringan sungai akan membentuk suatu pola pemikiran yg bercabang pada sungai & akan beradaptasi dgn lingkungan sekitarnya.

Jenis Pola Aliran Sungai

Pola pedoman sungai bisa berlawanan antara satu tempat dgn kawasan yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh struktur, topografi, & litologi batuan dasar. Sehingga pola ajaran sungai, terbagi menjadi berbagai macam, seperti berikut:

Pola Dendritik

Pola pemikiran sungai pertama ialah dendritik. Dimana teladan ini mempunyai cabang-cabang sungai yg ibarat suatu pertulangan daun. Pola pemikiran ini sungguh dikontrol oleh homogen & litologi.

jensi sungai berdasarkan pola alirannya

Selain itu sungai ini mempunyai struktur dgn kerapatan tinggi yg dikelola oleh jenis batuan. Tekstur dr contoh ajaran ini didefinisikan sebagai panjang pemikiran sungai per satuan luas.

Pola ini, sungai akan mengalir di atas batuan yg kurang resistennya kepada pengikisan sehingga membentuk tekstur sungai yg rapat. Akan tetapi kalau pemikiran ada di atas batuan yg resisten, maka sungai akan membentuk tekstur yg renggang.

Resistensi batuan sendiri sangat besar lengan berkuasa terhadap pengikisan yg merupakan proses dr pembentukan alur sungai. Sebab, jikalau batuan yg tak resisten, maka akan gampang mengalami abrasi yg akan menciptakan jalur aliran yg baru. Contohnya Sungai Mahanadi di India.

  11 Sungai Terpanjang di Asia Tenggara

Pola Aliran Sungai Rektangular

Pola pedoman sungai kedua yaitu rektangular. Di mana acuan ini dikontrol oleh struktur geologi (struktur rekahan & patahan). Pola aliran ini biasanya memiliki struktur batuan yg beku.

jenis sungai berdasarkan polal alirannya

Pola aliran ini mempunyai bentuk yg lurus mengikuti arah patahan. Selain itu bentuknya akan tegak lurus & karena hasil dr akses-terusan air yg mengikuti pola dr struktur geologinya.

 Pola pemikiran rektangular biasanya berkembang di batuan yg tahan abrasi & dikontrol oleh rekahan yg berasal dr dua arah, dgn sudut yg saling tegak lurus.

Cabang dr acuan pedoman ini akan membuat sudut yg tumpul dgn sungan khususnya. Baca pula penyebab eutrofikasi pada sungai. Contohnya sungai Colorado di Amerika Serikat.

Pola Aliran Trellis

Pola aliran sungai yg ketiga adalah trellis. Dengan teladan yg mirip pagar & dikontrol oleh struktur geologi (lipatan sinklin & antiklin). Pola pemikiran sungai ini mempunyai ciri seperti kumpulan terusan air yg berupa sejajar, dgn air yg mengalir mengikuti kemiringan lereng & tegak lurus terhadap anutan khususnya. Untuk pemikiran utama searah dgn sumbu lipatan.

jenis sungai berdasarkan pola alirannya

Pola trellis sendiri yaitu perpanduan dr jenis sungai konsekuen dgn subsekuen. Serta contoh ini pula berupa di sepanjang lembah pararel pada sabuk lipatan pegunungan. Di mana ajaran sungainya akan melintasi lembah & bertemu di aliran utama.

Contohnya Sungai di serpihan hulu Himalaya, Pegunungan Appalachia di Amerika Utara, Trinidad serpihan utara, & Sungai Seine di Prancis.

Pola Aliran Radial

teladan aliran sungai yg keempat yaitu radial. Di mana teladan ini alirannya akan menyabar dengan-cara radial dr ketinggian tertentu menuju ke daerah bawahnya. Bentuknya sendiri seperti gunung berapi dan/atau puncuk intrusi magma.

jenis sungai berdasarkan pola alirannya

Pola radial akan mengikuti kontur dr wajah bumi yg cembung & merupakan  asal mulai dr jenis sungai konsekuen. Pola ini bisa dijumpai di pada bentukan bentangan alam laccolith & kubak.

Pada jenis bentang alam mirip, contoh ini akan membentuk kombinasi antara radial dgn annular. Contohnya Sungai Mahanadi di India.

Pola Aliran Radial Sentripetal

Pola alirang sungai yg kelima yaitu radial sentripetal. Di mana contoh ini membuat ajaran sungai mengarah pada tempat yg cekung.

jenis sungai berdasarkan pola alirannya

Pola ini mampu berkembang menjadi teladan annular & menimbulkan sungai mirip obsekuen, subsukuen sejajar, & resekuen.

Pola Aliran Pararel

contoh ajaran sungai keenam yaitu pararel. Di mana teladan ini ada di kawasan yg sangat luas & mempunyai kemiringan yg curam.

jenis sungai beradsarkan pola alirannya

Karena kemiringan inilah membuat pemikiran sungai ke tempat rendah dgn struktur jalur yg hampir lurus, alasannya adalah gradien sungai yg besar.

Pola ini bisa ditemui di tempat yg daratan pantainya masih muda & lereng asli yg kemiringannya mengarah ke maritim. Contohnya Pantai tempat barat India.

Pola Aliran Annular

Pola anutan sungai yg ketujuh adalah annular. Dimana acuan ini mempunyai bentuk yg merupakan kombinasi dr contoh anutan sungai radial.

jenis sungai berdasarkan pola alirannya

Pola ini bisa anda dapatkan di daerah kaldera stadium cukup umur yg pula terdapat sungai obsekuen, resekuen, subsekuen, & konsekuen.

Contohnya Danau Manicouage Quebec di Kanada, Sungai di Colombia, & Sungai Mahakali Uttarakhand India.

Pola Aliran Sungai Herringbone

Pola pemikiran sungai kedelapan ialah herringbone. Di mana sungai ini berbentuk seperti tulang rusuk.

jenis sungai berdasarkan pola alirannya

Pola ini bisa Anda temui di tempat pegunungan. Pola ini dinamai herringbone, karena mirip dgn teladan tulang ikan herring (tulang belakangnya). Contohnya Sungai Jhelum di Pakistan.

  Soal Pilihan Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah / Antarpulau

Pola Aliran Pinnate

Pola pedoman sungai kesembilan & terakhir yaitu pinnate. Di mana pola ini ada di pecahan muara anak sungai yg berbentuk mirip sudut lancip dgn induk sungai.

jenis sungai berdasarkan pola alirannya

Pola ini lazimnya dijumpai di bukit-bukit yg mempunyai lereng yg terjal. Contohnya Pegunungan Himalaya & Sungai Moto Graso di Brasil.

Inilah tadi beberapa pembahasan tentang pola pedoman sungai. Semoga postingan ini bisa menawarkan faedah bagi orang banyak. Baca pula kota wisata terbaik di Indonesia