Mengapa Dalam Kajian Tentang Dinamika Sistem Sosial Budaya MasyarakatIndonesia Menggunakan Teori Sistem Dan Teori Konflik?

Mengapa dlm kajian wacana dinamika tata cara sosial budaya masyarakat indonesia memakai teori metode & teori konflik?

Teori pertentangan yakni teori yang memandang bahwa perubahan sosial tidak terjadi melalui proses pembiasaan nilai-nilai yg membawa perubahan, namun terjadi akhir adanya konflikyang menghasilkan kompromi-kompromi yg berlainan dgn kondisi semula.

Perubahan sosial akan senantiasa berhubungan dgn dinamika waktu & dinamika sosial.
Teori-teori pergantian sosial klasik sungguh memperhatikan dinamika waktu dan
dinamika sosial, sehingga muncul perubahan sosial dengan-cara evolusi maupun revolusi.
Analisislah keterkaitan perubahan sosial evolusi & revolusi untuk menyaksikan proses
pembangunan!

Jawaban:

1. Teori Evolusi

Teori evolusi mungkin sering kita dengar dlm ilmu Biologi & dengan-cara garis besar, kalian pula pasti mengenali inti dr teori ini. Penjelasan Teori Evolusi dlm ilmu sosial pula tak jauh berlainan. Teori evolusi menerangkan bahwa pergeseran sosial terjadi dengan-cara lambat untuk waktu yg lama di dlm sistem penduduk .

  METODE PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN -SOAP (MAKALAH KEBIDANAN)

Menurut teori ini, pergeseran sosial terjadi karena perubahan pada cara pengorganisasian masyarakat, metode kerja, contoh pedoman, & perkembangan sosial. Perubahan sosial dlm teori evolusi jarang menyebabkan pertentangan karena perubahannya berjalan lambat & cenderung tak disadari.

Menurut Soerjono Soekanto terdapat tiga teori utama dlm evolusi:

Teori Evolusi Uniliniear.

Teori ini menyatakan bahwa insan & masyarakat mengalami pertumbuhan yg sesuai dgn tahap-tahap tertentu. Perubahan ini menciptakan masyarakat berkembang dr yg sederhana menjadi tahapan yg lebih kompleks.

Teori Evolusi Universal

Teori ini menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk tak perlu lewat tahapan tertentu yg tetap sebab berdasarkan teori ini kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu.

Teori Evolusi Multiliniear

Teori ini menyatakan bahwa perubahan sosial mampu terjadi dlm beberapa cara, namun cara tersebut akan mengarah ke arah yg sama, yaitu membentuk masyrakat yg lebih baik.

2. Teori Fungsionalis

Teori Fungsionalis menyatakan bahwa kekecewaan masyarakat kepada keadaan sosial yg sedang berlaku merupakan penyebab utama terjadinya perubahan sosial. Ketidakpuasan ini tak dirasakan oleh semua anggota penduduk , sebagian anggota penduduk tak menghendaki perubahan.

Tapi, jika lebih banyak yg mengharapkan pergantian, biasanya pergantian akan terjadi, tetapi apabila hanya golongan minoritas dgn kekuatan kecil yg mengharapkan pergantian, maka pergeseran tersebut susah untuk tercapai.

4. Teori Siklus

Teori siklus menyatakan bahwa pergantian sosial ini bagaikan roda yg sedang berputar, artinya perubahan zamam merupakan sesuatu yg tak mampu dihindari oleh manusia & tak mampu dikendalikan oleh siapapun.

Bagaimanapun seseorang berusahan untuk mencegah terjadinya pergantian sosial mereka tak akan mampu, sebab perubahan sosial sudah mirip sifat alami yg dimiliki setiap lingkungan masyarakat.

Begitulah Quipperian, nah setelah melihat banyak sekali jenis teori di atas, teori pergantian sosial mana yg ananda lihat di seklilingmu?

  Mengapa Desain Dan Konstruksi Sangat Penting

Mengapa dlm kajian perihal dinamika sistem sosial budaya penduduk indonesia memakai teori tata cara & teori pertentangan?

Indonesia sudah melalui beberapa fase kemerdekaan & Indonesia mempunyai keanekaragaman etnis suku budaya oleh sebab itu di ciptakan nya bhineka tunggal Ika untuk menyatukan bangsa supaya tak terjadi pertentangan internal

Perubahan sosial akan selalu berkaitan dgn dinamika waktu & dinamika sosial.
Teori-teori pergantian sosial klasik sungguh mengamati dinamika waktu dan
dinamika sosial, sehingga timbul pergeseran sosial dengan-cara evolusi maupun revolusi.
Analisislah keterkaitan perubahan sosial evolusi & revolusi untuk menyaksikan proses
pembangunan!

Jawaban:

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial merupakan salah satu kajian sosiologi yg paling dinamis, hal ini dikarenakan pergantian senantiasa terjadi & kerap kali tak bisa dikesampingkan. Perubahan sosial berlawanan dgn pergeseran yang lain. Yang menjadi pembeda pergantian sosial dgn pergeseran yang lain adalah pergantian sosial menekankan pergeseran yg terjadi pada aspek kultural atau budaya serta faktor struktural (struktur masyarakat), & dampaknya kepada kehidupan sosial.

Pengertian pergantian sosial banyak dikemukakan oleh sosiolog-sosiolog. Berikut pemahaman pergeseran sosial menurut para ahli sosiologi (sosiolog)

1.Menurut Soerjono Soekanto, perubahan sosial adalah pergantian-perubahan pada lembaga-forum kemasyarakatan di suatu penduduk , yg mempengaruhi sistem sosialnya, tergolong nilai-nilai, sikap, & pola sikap di antara kalangan di masyarakat.

2.Menurut Kingsley Davis, pergeseran sosial adalah pergantian yg terjadi pada struktur & fungsi penduduk .

3.Menurut Willian Ogburn, pergantian sosial yakni pergeseran yg meliputi unsur-unsur kebudayaan, baik unsur material, maupun unsur non-material. Namun yg ditekankan ialah dampak unsur material terhadap nonmaterial. Yang dimaksud unsur material kebudayaan adalah benda-benda yg diciptakan oleh insan, misalnya teknologi. Yang dimaksud dgn unsur non-material adalah hasil kebudayaan yg bersifat lebih absurd seperti inspirasi, ideologi, & keyakinan.

  (Tolong Jawab Cepat)

Teori Perubahan Sosial.

1. Teori Evolusi

Teori ini melihat pergantian sosial yaitu perubahan yg terjadi pada pengoranisasian masyarakat, utamanya dlm hal pembagian kerja. Teori ini berangkat dr anutan Herbert Spencer, Emile Durkheim, & Ferdinand Tonnies. Menurut teori ini, pergeseran sosial terjadi lambat & berlangsung dlm waktu yg usang. Jika mengambil pemikiran Durkheim, maka dasar perubah sosial ini yaitu pergantian masyarakat dr solidaritas mekanik menuju solidaritas organik, yg ditandai dgn adanya pembagian kerja.

Solidaritas mekanik ditandai dgn kondisi masyarakat yg masih sederhana, pembagian kerja sederhana, & masih bersifat kekeluargaan. Solidaritas organik ditandai dgn masyarakat yg lebih modern, lebih condong bersifat individualis, & pembagian kerja lebih banyak & kompleks.

Jika mengambil wangsit Ferdinand Tonnies, maka pergeseran sosial merupakan pergeseran dr gemeinschaft menuju gesselschaft. Gemeinschaft mempunyai ciri yg serupa dgn penduduk solidaritas mekanik Durkheim, di mana masyarakat masih tradisional, & gesselschaft serupa dgn masyarakat solidaritas organik yg lebih modern.

Berikut adalah beberapa penggolongan teori evolusi:

•Unlinear theories of evolution•

Teori ini menganggap penduduk meningkat dr masyarakat sederhana menuju masyarakat yg kompleks. Bentuk teori ini ialah teori siklus yg berpendapat bahwa tahap-tahap kemajuan mirip bulat, di mana tahapan tersebut dapat dilalui beberapa kali.

•Universal theories of evolution•

Teori ini mengemukakan bahwa perubahn merupakan hal yg linear, atau sudah memiliki garisnya sendiri, sehingga perubahan akan melaju ke depan & tak akan berulang mirip pada persepsi teori siklus.

•Multilinear theories of evolution•

Teori ini menekankan pada peelitian tahap-tahap perkembangan evolusi masyarakat, misalnya pergantian tata cara pencaharian dr berburu ke pertanian, atau dr pertanian menuju industri.

2. Teori Konflik

Menurut teori ini, konflik sosial merupakan sumber utama terjadinya pergantian sosial. Konflik sosial terjadi alasannya adanya kontradiksi antara kelas sosial, di mana kelompok yg lebih besar lengan berkuasa cenderung mendominasi kalangan yg lebih lemah. Teori ini berakar dr pedoman Karl Marx perihal pertentangan antar pemilik modal atau borjuis, dgn pekerja atau proletar.

3. Teori Siklus

Menurut teori ini, pergeseran merupakan siklus yg terjadi berulang-ulang, tak dapat dijadwalkan atau diarahkan ke titik tertentu.

4. Teori Linear

Menurut teori ini, pergantian bergerak menuju tahapan atau titik tertentu. Pandangan ini pula menilai bahwa pergeseran bisa diarahkan atau direncanakan.

teori dinamika pergeseran sosial yg terjadi pada penduduk kota dikemukakan oleh siapa?

oleh pakar kemasyarakatan