– Sudahkah ananda tahu apa saja contoh fasilitas yg ada di lingkungan penduduk ? Kalau belum, jangan khawatir ya.
Berikut ini akan diterangkan pengertian akomodasi yg terdapat pada lingkungan masyarakat. Simak yuk dgn seksama.
Sekilas Penjelasan Akomodasi
Siapa sih orang yg tak pernah melakukan suatu akomodasi dlm kehidupan serta aktivitasnya sehari hari bareng orang lain di penduduk .
Proses & relasi sosial yg dilaksanakan dlm kontak & interaksi sosial mengarahkan kita melaksanakan akomodasi itu di penduduk .
Lalu apa sih pengertian dr kemudahan ? Akomodasi merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yg pasti ada dlm golongan masyarakat.
Secara umum orang memahami kemudahan itu sebagai suatu proses interaksi sosial dgn cara menuntaskan atau menanggulangi segala problem.
Dan pertentangan yg timbul di lingkungan penduduk . Sedangkan dengan-cara sosiologis, fasilitas yakni situasi adanya keseimbangan dlm interaksi.
Antara individu atau golongan dlm keterkaitannya dgn nilai & norma sosial yg berlaku dlm masyarakat.
Selain itu, kemudahan dlm kata lain pula bisa dimengerti selaku suatu proses. Proses pengukuhan.
Serta penerimaan serangkaian korelasi yg memilih status individu atau kelompok dlm organisasi sosial yg inklusif.
Nah selaku sebuah proses, kemudahan berpedoman pada penyesuaian yg di dalamnya pertentangan terbuka akan diselesaikan & kompetisi dibatasi dlm batasan tetap.
Biasanya, fasilitas hanya berlangsung dengan-cara singkat saja sebab maksudnya cuma mengkonsolidasi pihak yg sedang bertikai atau terlibat dlm pertentangan.
Contoh Akomodasi di Lingkungan Masyarakat
Ada beberapa acuan penting yg bisa sahabat sahabat lihat dlm fasilitas yg sering kita jumpai dlm kehidupan sehari hari di penduduk .
Apa saja contohnya ? Mau tahu, simak klarifikasi singkat dibawah ini biar ananda mudah mengetahui akomodasi tersebut.
Berikut daftar lengkap teladan dr akomodasi di lingkungan masyarakat sehari harinya yg terjadi yaitu :
1. Preman atau Bandit
Preman yg biasanya ada dlm lingkungan penduduk merupakan teladan fasilitas dlm bentuk koersi negatif. Mengapa dibilang selaku koersi yg negatif?
Karena kedatangan preman ini memperlihatkan suatu bahaya, ketakutan bahkan rasa tak kondusif bagi masyarakat.
Akibat hal ini membuat preman dlm lingkungan masyarakat mempunyai dominasi yg kuat terhadap penduduk yg cenderung “lemah”.
Kondisi inilah yg membuat preman atau berandal ini dikatakan sebagai bentuk akomodasi.
2. Konflik sengketa tanah
Konflik sengketa tanah pula kerap kita jumpai di lingkungan penduduk . Sengketa tanah ini merupakan contoh akomodasi yg berbentuk arbitrasi.
Karena didalamnya akan memerlukan pihak ketiga sebagai penengah masalah supaya persoalan dituntaskan dengan-cara hening tanpa merugikan pihak manapun.
3. Lakalantas (Kecelakaan Lalu Lintas)
Kecelakaan lalu lintas pula termasuk pola dr akomodasi. Dalam insiden lakalantas ini pasti akan dibutuhkan campur tangan dr pihak yg netral.
Biasanya, pihak yg melakukan mediasi atau disebut dgn ungkapan mediator dlm insiden seperti ini adalah pihak kepolisian.
Dimana, dlm konteks ini pihak polisi menunjukkan jalan keluar kepada korban & tak boleh memihak pada siapapun.
4. Toleransi antar suku
Toleransi akan muncul akhir rasa simpati yg dimiliki oleh masyarakat. Bentuk toleransi antar suku ini mirip saling menghormati.
Misalnya dlm satu kawasan di huni oleh banyak suku.
Tapi sebab mereka saling menghormati, menghargai, membuat kehidupan mereka jauh dr kontradiksi & selalu dihiasi dgn ketentraman & kenyamanan.
5. Pernikahan
Ternyata akad nikah pula salah satu pola fasilitas dlm penduduk . Apa alasannya? Karena untuk melangsungkan sebuah ijab kabul akan memerlukan pihak ketiga, yaitu penghulu.
Penghulu disini yg dimaksud sebagai fasilitas dlm bentuk ajudikasi, yakni penyelesaian melalui forum formal.
6. Perceraian
Perceraian ketika ini pula suatu hal yg tak tabu lagi di masyarakat.
Secara lazim, perceraian dilakukan tatkala sudah tak ada penyelesaian lain, atau telah menjadi solusi akhir bagi rumah tangga yg sedang memiliki masalah.
Proses perceraian ini tak mampu dikerjakan antara suami & istri saja, melainkan mesti mendatangkan pihak ketiga.
Untuk menangani jikalau masih bisa ditanggulangi, untuk diselesaikan jika memang telah tak bisa diselesaikan. Dalam perkara ini lazimnya pengadilan adalah pihak ketiganya.
7. Harta warisan
Selain perceraian, ternyata penyelesaian persoalan harta warisan pula memerlukan pihak ketiga untuk membantu beberapa pihak.
Dalam meraih persetujuan pembagian harta warisan. Dan sama, dlm hal ini pihak ketiganya yakni pengadilan.
8. Undang-Undang
Terakhir, undang-undang yg ada di negara kita merupakan pola kemudahan dlm bentuk koersif. Berbeda dgn preman tadi.
Jika preman tergolong dlm koersif negatif, maka undang-undang tergolong dlm koersif positif.
Karena adanya undang-undang menawarkan kenyamanan pada masyarakat, membuat mereka tak takut akan adanya kriminalitas. Tentunya pula menciptakan penduduk mendapat keadilan
Nah itulah penjelasan & ulasan singkat mengenai pembahasan 8 Contoh Akomodasi di Lingkungan Masyarakat, Ini Pengertiannya.
Penulis Artikel : Mahasiswa Prodi Sosiologi Universitas Riau, Oni Andriani Putri
Sumber Referensi:
https://ojs.unm.ac.id
http://sikola.ppj.unp.ac.id