– Baudrillard berpendapat yg dimakan oleh penduduk konsumeris (consumer society) bukanlah kegunaan dr suatu produk melainkan citra atau pesan yg disampaikan dr suatu produk.
“Bagi Baudrillard, menyatakan konsumsi yg terjadi kini ini sudah menjadi konsumsi tanda. Tindakan konsumsi suatu barang & jasa tak lagi menurut pada kegunaannya, melainkan lebih mengutamakan pada tanda & simbol yg menempel pada barang & jasa itu sendiri”.
Fenomena sosial penduduk konsumtif. Dunia digital yg serba terbaru seperti sekarang ini. Memberikan aneka macam kemudahan, salah satunya kemudahan mencari informasi lewat platform internet.
Sebut saja di Google, Yahoo, & searching dgn menggunakan platform lainnya. Sebagian masyarakat yg menikmati kemudahan ini, tentu saja akan memerlukan paket data atau paket internet.
Apalagi paket data tak mereka punya, maka terusan di dunia digital pun terputus. Tak cuma pada keberpunyaan paket internet, duduk perkara gangguan teknis, mulai dr jaringan tak baik, maupun saat ada gangguan kebakaran pada provider.
Kejadian kebakaran menimpa provider Telkom & Telkomsel di Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru. Plaza atau gedung Telkom terbakar kira-kira pada pukul 14.30 WIB.
Semenjak itulah jaringan Telkom & Telkomsel mati total, untuk diwilayah Pekanbaru, Provinsi Riau. Warga pun harus berbelanja paket internet baru, konter & gerai pulsa yg memasarkan paket internet mendadak ramai dipadati masyarakat.
Kamu mampu membaca berita terbaru disini : https://regional.kompas.com/read/2020/08/12/07455981/jaringan-telkomsel-di-sumatera-kembali-wajar -pasca-kebakaran?page=all
Dari fenomena sosial diatas, mengenai ramainya warga yg mencari & membeli paket kartu internet yg selain Telkomsel, mampu kita dgn menggunakan pemahaman Jean Baudrillard tentang Masyarakat Konsumtif.
Apa sih Masyarakat Konsumtif bagi Jean Baudrillard ? Apa ada kaitannya dgn kebutuhan paket internet di era digital ? Nah untuk mengetahuinya, yuk simak ulasan singkat dibawah ini.
Sekilas mengerti teori Jean Baudrillard. Setelah kita mengetahui fenomena sosial diatas, mengenai kebutuhan insan akan paket internet.
Mari kita sama-sama mengerti aliran Jean Baudrillard wacana masyarakat konsumtif, serta kaitannya dgn fenomena kebutuhan paket internet.
Sekarang insan tak cuma menyanggupi keperluan sekunder & primer. Kebutuhan yg paling penting kini malah paket data.
keperluan akan gaya hidup kepada paket internet mampu kita lihat selaku masyarakat konsumeris. Tidak ada internet, maka matilah dunia insan, kebanyakan orang menyadari akan itu.
Masyarakat kini tak lagi mengonsumsi suatu objek berdasarkan kegunaan & nilai tukarnya, namun karena adanya nilai simbolik & nilai yg bersifat abstrak.
Bagi Baudrillard, suatu objek tak cuma mempunyai use value & exchange value, tetapi pula mempunyai symbolic value & sign value.
Baudrillard berpendapat yg dimakan oleh masyarakat konsumeris (consumer society) bukanlah kegunaan dr suatu produk melainkan gambaran atau pesan yg disampaikan dr suatu produk.
Itulah yg dikatakan Baudrillard sebagai masyarakat konsumeris. Ia menjajal menganalisis penduduk konsumeris dlm relasinya dgn tata cara tanda.
Menurut Baudrillard, tanda menjadi elemen penting dlm masyarakat konsumeris ketika ini. Baudrillard mengatakan konsumsi yg terjadi kini ini telah menjadi konsumsi tanda.
Tindakan konsumsi suatu barang & jasa tak lagi menurut pada kegunaannya, melainkan lebih menguatamakan tanda & simbol yg menempel pada barang & jasa itu sendiri.
Masyarakat risikonya cuma mengonsumsi gambaran yg menempel pada barang (bukan lagi pada manfaatnya), sehingga penduduk sebagai konsumen tak pernah merasa puas.
Dan akan memicu terjadinya konsumsi dengan-cara terus meneurs, karena kehidupan sehari-hari setiap individu mampu terlihat dr acara konsumsinya.
Barang & jasa yg dibeli & digunakan oleh setiap individu, yg pula didasarkan pada citra yg diberikan dr produk.
Masyarakat konsumsi yg disampaikan oleh Baudrillard, membuat kita mengonsumsi barang & jasa yg berlebihan, bukan disebabkan pada manfaatnya.
Misalnya, pada ketika Gedung Telkom terbakar, yg membuat jaringan Telkomsel mati total. Dengan itu masyarakat akan berbelanja paket internet gres sebagai kebutuhan paket datanya.
Disinilah terjadinya kekhawatiran yg menyelimuti penduduk , lantaran tak mampu lagi update di media umum.
Sebagai kita pahami media umum yakni bagian dr gaya hidup masyarakat, baik di kota maupun desa. Pada konteks ini kita ada pada masyarakat kota.
Coba kita lihat teladan fenomena diatas sebagai cara untuk memahami sekilas pedoman penduduk konsumsi Jean Baudrillard. Masyarakat yg sebelumnya menggunakan kartu Telkomsel, yg mana beralih provider lantaran adanya ganguan teknis.
Masyarakat ramai berdatangan ke konter untuk berbelanja paket internet, mulai dr Axis, XL, Smartfren, Tri.
Nah, pada fenomena sosial diatas, menawarkan acuan bahwa masyarakat konsumsi akan ada pada situasi apapun, & adanya laba yg diperoleh orang lain maupun perusahaan lainnya.
Masyarakat konsumtif mendorong perkembangan ekonomi yg elok juga, bila sekilas kita menyaksikan fenomena yg sudah dijelaskan diatas.
Orang membeli kartu paket internet lantaran merasa gaya hidup, keperluan akan jaringan untuk memperbarui status di media umum, maen game, berselancar di google, & lainnya.
Aktivitas yg dikerjakan kesemuanya membutuhkan jaringan internet & paket data semoga mampu tetap eksis dlm dunia periode digital sekarang ini.
Nah, itulah sekilas penjelasan & pengertian yg mitra-kawna mampu memperdalamnya lagi dgn membaca dengan-cara berdikari yah.
Sumber referensi bacaan untuk jurnal : http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20351974-MK-Mutia%20Hastiti%20Pawanti.pdf