– Siapa saja tokoh yg merekomendasikan rumusan dasar negara? Inilah balasan alternatif soal latihan uji kompetensi 1.2 halaman 30 PPKn, PKN.
Materi pelajaran Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan untuk kelas VII SMP MTs edisi revisi 2017 kurikulum 2013.
Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum & Perbukuan, Balitbang, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
Untuk mengenali tokoh-tokoh yg merekomendasikan rumusan dasar negara Indonesia, mari kita simak pembahasannya di bawah ini.
Namun Sebelum lanjut pada pembahasan perihal tokoh yg merumuskan dasar negara Indonesia. Sebaiknya apalagi dahulu kita mengetahui sejarah singkat proses perumusan dasar negara.
Sekilas Perumusan Dasar Negara
Perumusan dasar negara Indonesia tak lepas dr Badan Penyelidik Usaha-Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
BPUPKI dibuat oleh Jepang sebelum Indonesia merdeka untuk mengusut perjuangan-usaha dlm persiapan kemerdekaan Indonesia.
Pada sidang pertama BPUPKI, Ketua BPUPKI, dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat pada pidatonya di permulaan sidang.
Menyatakan bahwa untuk mendirikan negara Indonesia yg merdeka, tentu membutuhkan suatu dasar negara.
Maka dr itu, untuk menjawab usul dlm pidato dr ketua BPUPKI, beberapa tokoh pendiri bangsa memperlihatkan gagasannya untuk diperhitungkan sebagai dasar negara Indonesia.
Mari simak pembahasan & klarifikasi terkait dgn Siapa Saja Tokoh Yang Mengusulkan Rumusan Dasar Negara. Jangan Lupa untuk membaca!
Ada 3 Tokoh yg Mengusulkan Rumusan Dasar Negara
Setelah melalui banyak rintangan & proses, maka terdapat tokoh yg menganjurkan rumusan dasar negara, adalah Muhammad Yamin, Soepomo & Ir. Soekarno.
Perumusan dasar negara disampaikan oleh ketiga tokoh tersebut. Pada sidang BPUPKI yg pertama dilakukan dengan-cara berurutan.
Usulan-tawaran yg dituangkan oleh tiga tokoh yakni Muhammad Yamin, Soepomo & Ir. Soekarno dlm sidang perumusan dasar negara Indonesia yakni selaku berikut.
1. Muhammad Yamin
Pada sidang BPUPKI yg diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 1945, Mohammad Yamin menunjukkan usulannya dengan-cara lisan & tertulis.
Usulan Muhammad Yamin dengan-cara lisan, menampung lima dasar negara bagi Indonesia merdeka. yaitu selaku berikut:
>Peri Kebangsaan
>Peri Kemanusiaan
>Peri Ketuhanan
>Peri Kerakyatan
>Kesejahteraan Sosial
Setelah selesai menyampaikan usulannya dlm pidatonya, Muhammad Yamin memperlihatkan konsep mengenai dasar negara dengan-cara tertulis, pada ketua sidang.
Namun, dlm tertulis, ada perbedaan dgn apa yg disampaikan pada pidatonya, seperti berikut :
>Ketuhanan Yang Maha Esa
>Kebangsaan persatuan Indonesia
>Rasa kemanusiaan yg adil & beradab
>Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kecerdikan dlm permusyawaratan/perwakilan
>Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Soepomo
Dalam pidatonya pada sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Soepomo menunjukkan usulannya. Usulannya untuk dasar negara bagi Indonesia merdeka menurutnya ialah selaku berikut :
> Persatuan
>Kekeluargaan
>Keseimbangan lahir & batin
>Musyawarah
>Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945, dlm perumusan dasar negara. Ir. Soekarno pula memperlihatkan usulan kepada rumusan dasar negara. Usulan Ir. Soekarno berbentuk Philosophische Grondslag.
Philoshopisce Grondslag ialah fundamen, filsafat, pikiran, jiwa, keinginan yg sedalam-dalamnya untuk didirikannya Indonesia yg kekal & Abadi.
Dalam pemaknaan yg kekal & abadi tersebut Ir. Soekarno menamakannya dgn “Panca Darma”.
Namun atas dasar ajuan dr jago bahasa, Ir. Soekarno menggantinya menjadi “Pancasila”.
Usulannya dlm perumusan dasar negara bagi Indonesia merdeka, Ir. Soekarno merumuskan dasar negara selaku berikut :
>Kebangsaan Indonesia
>Internasionalisme atau peri kemanusian
>Mufakat atau demokrasi
>Kesejahteraan sosial
>Ketuhanan yg berkebudayaan
Setelah selesai sidang pertama BPUPKI, perihal perumusan dasar negara.
Ketua BPUPKI membentuk panitia kecil, yg berjumlah delapan orang untuk menghimpun anjuran dr para anggota dlm sidang.
Setelah menghimpun tawaran-proposal dr rapat. Panitia kecil atau diketahui dgn istilah panitia delapan yg akan menyelenggarakan konferensi dgn anggota BPUPKI yg berjumlah 38.
Dari konferensi dgn 38 anggota BPUPKI, terbentuklah panitia kecil dgn jumlah sembilan orang.
Lalu panitia ini dikenal dgn julukan panitia sembilan. Tugas dr panitia sembilan yaitu untuk membicarakan & merumuskan dasar negara Indonesia merdeka.
Lewat panitia sembilan inilah yg diketuai oleh Ir. Soekarno & Drs. Mohammad Hatta selaku wakilnya & tujuh anggota yang lain, kemudian terjadinya Naskah “Piagam Jakarta” yg terbentuk.
Demikian pembahasan topik untuk Siapa saja tokoh yg mengusulkan rumusan dasar negara. Semoga mampu bermanfaat ya adik adik.
Penulis Artikel : Nadia Safitri
#Disclαimer untuk jαwαbαn αlternαtif di αtαs yα temαn-temαn.
1. Perlu diingαt bαhwα jαwαbαn di αtαs tidαklαh menjαdi 100 persen αcuαn
2. Siswα/pelαjαr bisα mengeksplorαsi lαgi jαwαbαn lαinnyα sesuαi sumber bαcααn kαliαn.
3. Jαngαn menjαdikαn jαwαbαn di αtαs menjαdi jαwαbαn yαng mutlαk.
4. Jαwαbαn di αtαs αdαlαh sebαgαi bαhαn pembelαjαrαn αtαu memperkαyα rujukan temαn-temαn siswα/pelαjαr.
Sumber Referensi :
1. Buku Pelαjαrαn Pendidikαn Pαncαsilα dαn Kewαrgαnegαrααn untuk Kelαs VII Sekolah Menengah Pertama/MTs terbitαn Pusαt Kurikulum dαn perbukuαn, Bαlitbαng, Kemendikbud RI edisi Revisi 2017.
2. Silviαnα Lilis αpriliαni, Dinie αnggrαeni Dewi, 2021. “Menyingkαp Perkembαngαn Pengimplementαsiαn Pαncαsilα dαri Mαsα ke Mαsα”, Journαl of Educαtion, Psychology αnd Counseling.
3. Syαmsudin, “Pentingnyα Pαncαsilα Dαlαm Kehidupαn Berbαngsα dαn Bernegαrα” Pusdαtin, “Resiko Negαrα Tidαk Memiliki Dαsαr Negαrα”, https://bpip.go.id, diαkses pαdα tαnggαl 24 Mei 2022.