– Apa saja teladan integrasi sosial dlm agama yg bisa kita lihat di lingkungan kehidupan masyarakat sehari harinya ?
Nah untuk menjawab topik materi pembahasan tersebut. Mari simak penjelasan & ulasan singkat berikut ini ya.
Mengenal Apa Itu Integrasi
Sudah pernah mendengar kata kata integrasi ? Kalau belum ananda mesti ketahui dahulu pengertian dr integrasi.
Namun, sebelum jauh kesana, manusia akan selalu melakukan proses interaksi & komunikasi dgn sesama individu, maupun dgn antara kelompok.
Begitu pula dgn individu antara kalangan yg terus menjalin proses & kekerabatan sosial dlm berbagai tindakan, acara & komunitas di penduduk .
Baik yg berada dlm lingkungan kalangan sama, maupun yg berada dlm satu lingkungan masyarakat yg majemuk sekalipun.
Sebut saja mirip perbedaan kepercayaan, keyakinan, agama & masih banyak lagi perbedaan itu menghiasi dinamika kehidupan sosial masyarakat.
Nah integrasi sendiri berasal dr bahasa inggris yaitu integration yg mempunyai arti keseluruhan. Istilah integrasi punya pemahaman mengenai pembauran atau penyatuan.
Dari komponen unsur yg berbeda-beda, sehingga menjadi sebuah kesatuan utuh di dlm masyarakat tersebut.
Mungkin pula akan menjadi suatu konsensus atau kesepakatan dlm menjaga pola, proses & relasi sosial antara sesamanya.
Dalam pengertian lain, atau sinonim dr integrasi yakni mempunyai arti perpaduan, penyatuan, penggabungan, yg mana itu dr dua atau lebih objek yg ada.
Menurut Sanusi integrasi yakni suatu kesatuan yg utuh, tak terpecah belah, atau bercerai berai. Dimana integrasi ini menjadi mencakup kebutuhan atau kelengkapan anggota.
Yang membentuk suatu kesatuan dgn adanya jalinan korelasi yg akrab, harmonis, & mesra, antara anggotanya dlm satu kesatuan di masyarakat.
Dimana perumpamaan integrasi ini berhubungan dgn penyatuan dr dua bagian atau lebih yg saling berbeda beda, baik dr sifat, nama, & sejenisnya.
Integrasi sosial memang dimaknai sebagai sebuah proses dlm adaptasi diantara bagian unsur di dlm masyarakat dlm sebuah perbedaan tertentu.
Dimana pada proses adaptasi yg berlawanan beda itu, kehidupan masyarakat akan menciptakan suatu pola yg memiliki keharmonisan fungsi, diantara masing masingnya.
Pengertian lain, menyebutkan bahwa integrasi merupakan suatu kondisi dimana kelompok golongan etnik mengikuti keadaan & bersikap konformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat.
Namun, pula bisa & masih tetap dlm mempertahankan kebudayaan dr masing masing penduduk yg ada tersebut.
Nah dlm penduduk majemuk seperti di Indonesia, contohnya dlm hal agama yg pula menjadi penting untuk dilihat bagaimana pola dlm meraih integrasi sosial.
Mau tahu apa saja umpamanya ? Simak klarifikasi & ulasan singkat dibawah ini ya teman, jangan lewatkan baca hingga akhir.
Contoh Integrasi Sosial dlm Agama
Ada beberapa teladan yg bisa sama sama kita lihat dlm meraih suatu integrasi sosial di masyarakat sehari-harinya, yakni :
1. Memberikan keleluasaan pada masyarakat untuk memeluk agama yg diyakini & dipercayai selaku cara untuk menjaga integrasi sosial.
2. Dalam hal mendirikan rumah ibadah, daerah sembahyang, daerah sholat pula diberikan keleluasaan pada setiap warga atau masyarakat.
Sesuai dgn agama yg dipeluknya, sehingga dgn mampu mendirikan tempat untuk beribadah, maka warga tersebut bisa menjalankan kewajibannya.
Dengan cara ini pula sebagai acuan dr integrasi sosial di masyarakat dlm lingkungan yg majemuk mirip di Indonesia.
3. Tidak menganggu umat atau warga yg sedang menjalankan peribadahannya dengan-cara masing masing. Tidak ada satu sama lain yg menganggu.
4. Menjaga toleransi yg terus dijalankan oleh setiap pemeluk umat beragama di dlm lingkungan kehidupan penduduk sehari harinya.
Dengan sikap menghargai & menghormati serta terus menjaga silahturahmi, & saling tolong menolong antar sesama.
5. Berbagai dlm setiap kegiatan yg ada & dilaksanakan dengan-cara bareng sama, misalnya gotong royong, kerja bakti, & lainnya.
Nah itulah sekilas penjelasan mengenai topik pembahasan wacana 5 Contoh Integrasi Sosial dlm Agama di Lingkungan Masyarakat.
Sumber Referensi Bacaan :
Buku Sosiologi untuk kelas 11 Sekolah Menengan Atas & MA pada golongan peminatan ilmu ilmu sosial, penulis Dwi Mulyono
http://digilib.iainkendari.ac.id/895/3/BAB%20II.pdf